You are on page 1of 8

SUMBER DAYA ALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator : SMA Negeri 2 Pandeglang : Geografi : XI (sebelas)/1 (satu) : 2. Memahami Sumber Daya Alam : 2.2. Mengidentifikasi Jenis-jenis Sumber Daya Alam :Alokasi Waktu Menganalisis Potensi Sumber Daya Alam Pengelolaan lingkungan : 3 x 45 menit Sumber Daya Alam yang berwawasan

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu Menganalisis Potensi Sumber Daya Alam Mengelompokkan karakteristiknya Mengidentifikasi jenis-jenis Sumber Daya Alam dan persebarannya Menjelaskan pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam berbagai sektor kehidupan Mengevaluasi cara pengelolaan Sumber Daya Alam berdasarkan berkelanjutan. B. Materi Pembelajaran Jenis-jenis Sumber Daya Alam a. Sumber Daya Tanah Tanah merupakan bagian paling atas dari litosfer yang secara alamiah merupakan media tumbuh bagi tanaman. Tanah terdiri atas empat bahan utama, yaitu mineral hara yang berasal dari batuan yang telah mengalami pelapukan baik secara fisika prinsip berwawasan lingkungan dan Sumber Daya Alam berdasarkan

maupun kimiawi, unsur air, udara dan komponen bahan organik. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah ada 5 yaitu : 1. Iklim yaitu suhu dan curah hujan yang paling penting dalam proses pembentukan tanah, 2. Organisme yaitu yang dipengaruhi oleh kegiatan organisme di dalam tanah, 3. Bahan Induk yang didapat dari batuan yang mengalami pelapukan, 4. Topografi yaitu perbedaan tinggi rendahnya suatu wilayah termasuk di dalamnya kecuraman dan bentuk lereng, 5. Waktu yaitu lamanya proses pembentukan tanah. Kesuburan sumber daya tanah perlu dijaga, sebab sumber daya tanah merupakan salah satu faktor agar tumbuhan dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang baik. Salah satu cara untuk menjaga kesuburan tanah adalah dengan pengawetan tanah. Pengawetan Tanah ialah menjaga agar tanah tetap subur. Tanah yang subur , yaitu tanah yang cukup mengandung air dan unsur unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan. Pengawetan tanah dapat ditempuh dengan berbagai cara, antara lain dengan mengembalikan kesuburan tanah dan menghindari terjadinya Erosi. 1. Pengembalian Kesuburan Tanah Tanah merupakan penyedia bahan makanan pada tumbuhan hidup diatasnya, terutama tanah pada lapisan atas karena pada bagian inilah humus terbentuk. Pengembalian kesuburan tanah dapat dilakukan dengan cara : a) Penghijauan ; tujuan penghijauan adalah memberikan humus pada tanah, sebab humus dapat menahan air b) Rotasi Tanaman (Crop Rotation) ; yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman. Misalnya tanaman padi palawija kacangkacangan Padi. c) Irigasi ; air merupakan unsur yang sangat penting bagi tumbuhan dan bersama air akan terbawa mineral yang menambah kesuburan tanah. d) Pemupukan ; Tujuan Pemupukan ialah menambah kekurangan unsur unsur tertentu yang diperlukan tumbuhan, seperti pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk hijau dan pupuk buatan

2. Menghindari Erosi Erosi adalah Pengikisan tanah oleh air dan angin. Umumnya yang terkikis oleh air dan angin ialah bagian humus, sehingga dapat menurunkan kesuburan tanah. Kerusakan tanah yang diakibatkan oleh erosi menurut Beasley 1972, bisa terjadi di dua tempat, yaitu : a) Kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi antara lain : Penurunan Produktivitas tanah Kehilangan unsur hara dan struktur tanah menjadi rusak kualitas tanaman menurun Laju Infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air berkurang Pendapatan petani berkurang Terjadinya pedangkalan sungai sehingga kapasitas sungai menurun, akibatnya bisa menimbulkan banjir Tanah tanah yang subur menjadi rusak karena tertimbun oleh batuan, kerikil, bahkan sampah yang terbawa dari tempat lain Air di tempat penerima erosi akan menjadi kotor atau tercemari Fotosintesis dari tanaman air akan terganggu karena air yang keruh, dan sinar Matahari sulit menembusnya b. Sumber Daya Air Bumi salah satu planet dalam tata surya yang diselubungi air, baik dalam wujud padat, cair atau berupa gas (uap air). Air adalah bahan alam yang paling berharga. Air tidak hanya diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan tetapi bisa bisa juga untuk media pengangkutan, sumber energi dan berbagai keperluan lainnya. Penyebaran sumber daya air, di muka Bumi sebagian besar di lautan, yakni 97,2 % dan sisanya di daratan 2,8 %. Secara almiah Sumber Daya Air merupakan kekayaan alam yang dapat diperbahaui dan mempunyai regenerasi yaitu selalu dalam sirkulasi dan lahir kembali mengikuti suatu siklus yang disebut Siklus Hidrologi. Air di muka bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam

b) Kerusakan tanah di tempat penerima hasil erosi antara lain :

suatu lingkungan peredaran yang disebut siklus hidrologi atau siklus air. Siklus ini terjadi akibat pengaruh sinar Matahari. Matahari memanfaatkan energi panas keseluruhan permukaan Bumi, kemudian terjadilah penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasi dan dari tumbuhan disebut transporasi. Uap air terbentuk dan akan naik ke atas, di tempat yang tinggi suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami proses kondesasi. Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim dingin atau beriklim sedang pada musim dingin uap air dapat langsung membeku menjadi kristal kristal es. Proses ini disebut proses sublimasi. Dari proses sublimasi uap air berubah menjadi salju. Dari proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik titik air yang jatuh di permukaan Bumi sebagai hujan. Air hujan yang jatuh di permukaan Bumi sebagian meresap ke dalam lapisan tanah melalui pori pori tanah menjadi air tanah yang disebut inflitrasi, dan selanjutnya mengalir kepermukaan Bumi melalui sungai yang disebut Run Off , ada yang mengalir ke danau, rawa, parit, kolom disebut stroange, ada juga yang tertahan di dedaunan tambuhan yang disebut intersepsi dan ada juga jatuh ke laut. Jadi siklus hidrologi merupakan perputaran air di permukaan Bumi yang di awali dari penguapan benda - benda biotik dan benda abiotik sebagai akibat pemanasan sinar Matahari. Sumber Daya Air dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Perairan Darat Adalah sejumlah air yang terdapat di daratan baik yang mengalir, yang tergenang maupun yang terdapat di bawah permukaan bumi. Perairan darat terdiri dari :air sungai, air tanah, danau dan rawa. Perairan darat banyak dinmafaatkan manusia diantaranya untuk kebutuhan domestik, kebutuhan industri, perikinan, pertanian, PLTA, sarana transportasi, sarana olehraga dan untuk pariwisata. Maka dari itu kita harus menjaga kelestariannya jangan sampai menjadi bencana bagi umat manusia yang menimbulkan kerusakkan, kerugian harta, jiwa serta menghanyutkan berjuta juta tanah subur seperti bencana banjir. Banjir bisa terjadi karena ada beberapa penyebab diantaranya :

kerusakkan daerah aliran sungai pada bagian hulu, karena penebangan hutan. Sistem ladang pertanian yang berpindah - pindah.

Banyaknya pemukiman penduduk di sekitar sungai. Pembuangan limbah industri dan limbah rumahtangga ke sungai. Kurangnya daerah resapan air 2. Perairan Laut

Laut merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Jika dimanfaatkan secara optimal dapat meningkatkan kesejahteraan hidup penduduk. Di laut terdapat berbagai macam sumber daya alam yang dapat diambil manfaatnya seperti untuk usaha perikanan laut, usaha budi daya rumput laut, usaha pemanfaatan hutan bakau, usaha tambak garam. Usaha pemeliharaan lahan mutiara, pertambangan minyak bumi dan gas Bumi.pemanfaatan sektor pariwisata bahari. Sebagai prasarana lalu lintas dan prasarana olahraga. Klasifikasi Sumber Daya Alam Klasifikasi sumber daya alam dapat di bagi menjadi 3, yaitu: 1. Sumber daya alam berdasarkan pemulihan, di bagi menjadi 2, yaitu: a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) adalah sumber daya alam yang dapat dikembalikan persediannya dan dapat diperbaruhi dalam waktu yang relatif mudah dan biasa dikembangkan melalui budi daya. Sumber daya alam ini terdiri atas sumber daya alam hayati, contohnya pertanian, perkebunan, kehutanan, dan sumber daya alam hewani, contohnya peternakan dan perikanan. b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) Adalah sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan sama sekali dikarenakan pembentukkannya sangat lambat bila dibandingkan dengan umur manusia serta jumlah sumber daya alam ini relatif statis, Contohnya, bahan mineral, batu bara, minyak bumi, gas alam. 2. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya, dibagi menjadi 2 yaitu : a. Sumber daya alam fisik Adalah sumber daya alam yang tersedia, jumlahnya melimpah dan digunakan oleh seluruh makhluk hidup, contohnya tanah, air, udara, sinar matahari. b. Sumber daya alam hayati.

Dalam sumber daya alam jika telah habis terpakai masih dapat diusahakan kembali, contohnya hewan dan tumbuh tumbuhan 3. Sumber daya alam berdasarkan lokasinya, dibagi menjadi 2 yaitu : a. Sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya alam yang terdapat di daratan, contohnya tanah, hutan dan bahan galian b. Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang terdapat di perairan, contohnya ikan, rumput laut dan energi gelombang.

C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, pemberian tugas D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar Kurikulum KTSP dan perangkatnya Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA - ESIS Buku sumber Geografi SMA ESIS Buku-buku penunjang yang relevan OHP / Slide Proyektor Internet

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Pendahuluan


Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti Guru mengungkapkan kembali pengertian Sumber Daya Alam Melalui referensi, siswa-siswa membahas jenis-jenis dan klasifikasi sumber daya alam menurut kemungkinan bagian yang dimanfaatkan

Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari berbagai referensi Bersama-sama (guru dan siswa) membahas jenis-jenis dan klasifikasi Sumber Daya Alam

3. Kegiatan Penutup

Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. Guru memberi tugas individu untuk membuat ringkasan materi Sumber Daya Alam. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

F. Penilaian Penilaian untuk tugas karangan mencari jenis-jenis dan klasifikasi Sumber Daya Alam dari berbagai referensi Penilaian untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi mengenai jenis dan klasifikasi Sumber Daya Alam Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Rubrik Penilaian Karangan Sikap/Aspek yang dinilai Pengantar menunjukkan isi Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik Isi menunjukkan penjelasan dari kutipan/pendapat tokoh/referensi Isi disajikan dengan bahasa yang baik Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipan/pendapat tokoh/referensi Penutup disajikan dengan bahasa yang baik Nilai rata-rata Komentar Rubrik Penilaian Diskusi Sikap/Aspek yang dinilai Pemahaman materi pembahasan Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)

Nilai kualitatif

Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)

Kemampuan melakukan analisis Kemampuan menyampaikan pendapat Partisipasi dalam diskusi Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi Nilai rata-rata Komentar

Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Memuaskan Baik Cukup Kurang

Nilai kuantitatif 4 3 2 1 > 80 68 - 79 56 - 67 < 55

Pandeglang , . Guru Mata Pelajaran Geografi

Rina Mediawati, SP

You might also like