You are on page 1of 4

Nama Nim

: Chintya Jatra Putri Utami : B.111.10.0052

Matkul : Pengantar Hukum Bisnis

Berikut merupakan contoh kasus perusahaan bermasalah yang dilihat dari aspek hukum perlindungan konsumen.  Windows Vista Operating System besutan Microsoft ini pada awal peluncurannya sangat diminati oleh banyak pengguna desktop PC ataupun Notebook. Microsoft berjanji dalam iklan pemasarannya mereka mengumumkan 3 pilar untuk Vista yaitu : o WinFS filesystem yang berjanji merevolusioner cara pemakai berinteraksi dengan file di komputer o Aero tampilan baru untuk Windows o Indigo komponen untuk berinteraksi dengan web services Akan tetapi pada saat produk telah dilempar ke pasar banyak konsumen yang harus kecewa karena bukan hanya fitur baru tersebut yang tidak dijumpai tapi performa OS tersebut juga sangat mengecewakan pemakainya. Vista hanya berhasil memberikan satu dari tiga pilar di atas, yaitu Aero yang membutuhkan hardware canggih dan melambatkan kinerja komputer. Masih berhubungan dengan tiga pilar di atas, di bawah ini adalah 11 alasan mengapa Vista tidak banyak disukai: 1. Pemakai yang bingung sejak awal, pemakai mengeluh tentang banyaknya versi Vista yang dijual. Siapa yang membutuhkan semua varian ini? Yang dibutuhkan hanyalah satu versi sederhana (Home) dan satu versi yang memiliki semua fitur (Pro). Kebingungan ini tampaknya terjadi karena tidak ada karyawan Microsoft yang mengerti strategi pemasaran.

2. Ukuran source code terlalu besar. 3. Komponen komponen yang hilang. WinFS, filesystem yang dijanjikan dan salah satu pilar utama Vista tidak datang dengan Vista. Pengembangan filesystem ini dimulai di tahun 1991, dan hingga kini masih belum terselesaikan. Mengapa? 4. Pemborosan baterai laptop. Hal ini seharusnya diperbaiki dengan source code terpisah dan hybrid harddisk (HHD). Tetapi, saat ini pemakai masih harus menggunakan SSD yang sangat mahal. 5. HHD saya masih kesal karena diberi tahu oleh industri HD bahwa keuntungan generasi baru hard disk (HD) akan membuat semua pemakai pindah ke Vista. Hal ini diumumkan dua tahun yang lalu, dan hingga kini masih belum ada kelanjutannya. Tebakan saya: tidak bekerja dengan baik, dan masih belum yang dapat menyelesaikan masalah ini. 6. Stiker Vista Capable palsu kampanye Windows Vista Capable Microsoft adalah sebuah kegagalan marketing yang besar. Banyak komputer dijual dengan stiker Windows Vista Capable yang ternyata tidak mampu mengoperasikan Vista. 7. Driver yang minim. Cukup mengherankan bahwa semua driver Windows yang ada di XP tidak kompatibel dengan Vista. Apa yang terjadi? 8. Tidak ada saran yang konsisten untuk pemakai, dan Microsoft tidak turun tangan. Beberapa orang mengatakan bahwa anda sebaiknya membeli komputer baru dengan Vista dan tidak melakukan upgrade dari XP, ada yang mengatakan upgrade boleh dilakukan. Microsoft seharusnya membuat sebuah situs khusus yang dapat menguji komputer dari internet dan menyarankan pemakai apakah mereka sebaiknya membeli komputer baru, atau melakukan upgrade. 9. XP mania. Semua orang cinta XP, dan ingin mempertahankan OS ini. Hal ini membuat Vista tampak lebih buruk lagi. Terlebih lagi, banyak sekali laporan

yang mengatakan bahwa pemakai kembali menggunakan XP setelah mencoba Vista. 10. Pemasaran yang tanggung. Tidak seperti peluncuran Windows versi sebelumnya, Microsoft tidak banyak memasarkan Vista. Walaupun ada beberapa poster dan iklan TV untuk Vista, pemasaran Vista tidak dapat dibandingkan dengan peluncuran beberapa versi sebelumnya, di mana mereka berhasil mendapatkan perhatian orang di seluruh dunia. 11. Kinerja anda tidak seharusnya mengeluarkan sebuah OS baru yang dikembangkan selama lebih dari empat tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari OS sebelumnya. Kinerja seharusnya merupakan prioritas teratas.

Karena alasan-alasan di atas banyak pemakai vista kembali bermigrasi ke OS Windows XP versi Windows sebelum Vista. Kejadian ini menimbulkan dampak negatif bagi Microsoft tidak hanya pendapatan mereka yang menurun tapi citra perusahaan ini juga sempat meredup. Akhirnya para eksekutif Microsoft melakukan pembenahan dengan mengeluarkan OS yang baru dengan nama Windows Seven yang baru dilaunching akhir november 2009 lalu.

Kesimpulan Pemasaran adalah suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Sedangkan produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. Jadi dalam kegiatan pemasaran akan selalu terjadi interaksi antara produsen dan konsumen sejak sebelum pembelian maupun pasca pembelian produk. Perusahaan memang bertujuan untuk mendapatkan profit setinggi-tingginya tapi tetap harus memperhatikan lingkungan eksternalnya dalam kasus ini adalah

konsumen. Terkadang perusahaan lalai dan mengabaikan hak-hak konsumennya mengenai informasi produk mereka yang seharusnya penting untuk diketahui konsumen. Perusahaan juga seharusnya mematuhi peraturan yang berlaku dan memenuhi standar-standar untuk menciptakan produk yang layak dan aman untuk dikonsumsi.

Sumber : http://madohtg.blogspot.com/search/label/Produk%20gagal

You might also like