You are on page 1of 6

b) Drafter (Cad Operator) ; Tenaga yang disyaratkan minimal seorang tenaga teknis STM Bangunan / Jalan, berpengalaman minimal

5 (lima) tahun.

12. LAPORAN Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini berupa dokumen kegiatan, berupa laporan hasil survey dan laporan lainnya dengan ukuran kertas format A4 serta A3 untuk gambar rencana, juga soft copy dalam bentuk CD dan diserahkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. Laporan tersebut meliputi : Gambar hasil perencanaan, RAB, RKS / Spesifikasi teknis, dan laporan lainnya yang terkait Jumlah buku adalah sebanyak 5 (lima) eksemplar. Format Buku adalah A4 / A3 serta Soft Copy yang disimpan dalam bentuk CD atau Media lainnya.

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN

Berina Rahayu, ST NIP. 19831229 201001 2 017

11. KUALIFIKASI TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah sebagai berikut : a) Team Leader Team Leader akan bertanggung jawab atas koordinasi lapangan Pekerjaan. Dia akan bertanggung jawab langsung kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan. Team Leader harus seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Tehnik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki sertifikat keahlian serta berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan dibidang konstruksi Jalan dan Jembatan, material, pemeliharaan dan perencanaan pekerjaan jalan dan jembatan, kontrak, administrasi kontrak yang standart, harus cukup luwes dan cukup berpengetahuan praktis agar mencapai hasil yang efektif dilapangan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. b) Structure Engineer Structure Engineer akan bertanggung jawab kepada Team Leader dalam pelaksanaan pekerjaan. Structure Engineer harus seorang Sarjana Tehnik Strata Satu (S1) Jurusan Tehnik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki sertifikat keahlian serta berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan dibidang konstruksi Jalan dan Jembatan, material, pemeliharaan dan perencanaan pekerjaan jalan dan jembatan, kontrak, administrasi kontrak yang standart, harus cukup luwes dan cukup berpengetahuan praktis agar mencapai hasil yang efektif dilapangan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang terdiri dari sebagai berikut : a) Surveyor ; Tenaga yang disyaratkan seorang tenaga teknis STM Bangunan / Jalan, berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun.

8. STANDAR TEKNIS Dalam hal melaksanakan kegiatan perencanaan/disain konstruksi fisik

rehabilitasi/pembangunan jalan, daftar referensi seperti tersebut di bawah ini ditetapkan dan dipakai sebagai dasar pelaksanaan, referensi dimaksud adalah : a) Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu Lintas, No. 01/T/BNKT/1990 b) Tata Cara Survey Kondisi Jalan Kabupaten, No. 05/T/BNKT/1991 c) Tata Cara Survey Inventarisasi Jalan dan Jembatan Kabupaten, No. 16/T/BNKT/1990 d) Petunjuk Perencanaan Trotoar, No. 07/T/BNKT/1990 e) Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Sk. SNI T-22-1991-03 f) Tata Cara Perencanaan Pemisah Jalan Kabupaten, No. 14/T/BNKT/1990

g) Petunjuk Perencanaan Marka Jalan, No. 21/T/BNKT/1990 h) Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sesederhana Jalan PerKabupatenan, No. 002/T/BNKT/1991 i) j) Standar Perencanaan Geometrik Jalan PerKabupatenan, Maret 1992 Spesifikasi Perencanaan Klasifikasi Fungsi Jalan di Wilayah PerKabupatenan, No. 010/T/BNKT/1990 k) Peraturan Tebal Perkerasan Lentur jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen , SNI 1732 1989 F(SK BI 2.3.26.1987) l) Tata Cara Perencanaan Teknis Landscape Jalan, No. 033/T/BM/1996

m) Tata Cara Perencanaan Pembebanan Jembatan/Jalan Raya, SNI-1725-1989 F (SK BI-1.3.28.1987) n) Petunjuk / Tata Cara Standar lainnya yang berhubungan.

9. PENDEKATAN & METODOLOGI Konsultan harus menyampaikan pemahaman secara sistematis tentang lingkup pekerjaan, identifikasi masalah dan solusi, tanggapan terhadap kerangka acuan kerja, bagan alur kegiatan, struktur organisasi, uraian tugas, matriks tanggung jawab, jadwal penugasan dan alih pengetahuan.

10. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 3 (tiga) bulan.

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN a) Lingkup Kegiatan Bagian-bagian pekerjaan yang tecakup dalam kegiatan ini meliputi : 1) Kegiatan perencanaan teknik / struktur terhadap ruas jalan yang bersangkutan yang mencakup bidang survey kondisi tanah/wilayah, perencanaan teknik konstruksi, rincian dan rencana anggaran biaya, dan waktu pelaksanaan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan dalam Dokumen Kontrak serta Standar-standar yang berlaku. 2) Pelaporan. Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini berupa dokumen kegiatan, Gambar Perencanaan, RAB, RKS / Spesifikasi Teknis dan laporan lainnya dengan ukuran kertas format A4 serta A3, juga soft copy dalam bentuk CD dan diserahkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. b) Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan ini di Kabupaten Malinau , tepatnya dari Jalan Masuk Lokasi Lahan Pameran sampai dengan Jalan belakang Pengadilan Negeri di Pusat Pemerintahan

7. DATA & FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN a) Data dan Fasilitas Penunjang 1) Penyediaan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan menyiapkan Tenaga Pendamping untuk kelancaran pekerjaan 2) Penyediaan oleh penyedia jasa Semua fasilitas penunjang seperti alat kantor, alat ukur, computer, kendaraan, dll yang dibutuhkan konsultan merupakan kelengkapan standar yang dimiliki oleh penyedia jasa dan jika diperlukan pada masa pelaksanaan pekerjaan bisa diusulkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. b) Alih Pengetahuan Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf dilingkungan organisasi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

Umum memandang perlu adanya perencanaan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut di atas, dengan harapan agar didapat hasil perencanaan matang yang memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan sebagai bagian dari kegiatan pembangunan transportasi yang berkualitas untuk mendukung geliat dan mobiliasi perekonomian masyarakat Malinau .

2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pekerjaan Perencanaan Pembangunan Jalan dari Lokasi lahan Pameran Jalan Belakang Pengadilan Negeri ini adalah melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis Jalan sehingga didapat hasil perencanaan Jalan yang mencakup perencanaan teknik konstruksi, rincian dan rencana anggaran biaya, serta waktu pelaksanaan yang sesuai dengan persyaratan teknis maupun peraturan lainnya yang telah ditetapkan. Tujuan utamanya adalah didapatkan hasil perencanaan / DED yang dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan sehingga pekerjaan teknis dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan serta tercapainya umur rencana sesuai yang diharapkan.

3. SASARAN Dengan adanya perencanaan ini diharapkan adanya hasil perencanaan teknis yang baik agar dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat guna sehingga mendukung tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu, konstruksi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya masyarakat Malinau .

4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN Kegiatan Pekerjaan : Pembangunan Jalan dan Jembatan : Perencanaan Pembangunan Jalan dari Lokasi lahan Pameran Jalan Belakang Pengadilan Negeri Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau

5. SUMBER PENDANAAN Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibiayai APBD Perubahan Kabupaten Malinau Tahun Anggaran 2010.

KERANGKA ACUAN KERJA


PAKET PEKERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN DARI LOKASI LAHAN PAMERAN JALAN BELAKANG PENGADILAN NEGERI

A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG Sektor prasarana jalan merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan ekonomi wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya investasi adalah suatu hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi, investasi jalan dan atau jembatan memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna jalan dan/atau jembatan maupun bagi wilayah secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan jalan sehingga dapat mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonominya. Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan, terutama jalan nasional dan atau jalan perKabupatenan diantaranya adalah kurang memadainya sistem jaringan jalan primer dan atau kolektor dalam melayani arus lalu-lintas menerus dan atau arus lalu-lintas perKabupatenan. Hal ini telah menyebabkan terhambatnya arus barang / jasa dan manusia tingkat regional, nasional bahkan internasional yang menyebabkan biaya ekonomi dan sosial yang semakin tinggi. Salah satu keberhasilan pembangunan Kabupaten adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik di daerah tersebut. Selain berperan dalam menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi juga akan menunjang perkembangan fisik didaerah yang bersangkutan. Kabupaten Malinau, sebagai daerah yang masih mengembangkan daerah terutama dalam segi perdagangan dan jasa mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, baik pertumbuhan penduduknya maupun sarana dan prasarana perKabupatenan yang dimilikinya. Untuk mendukung visi dan misi tersebut maka Pemerintah Kabupaten Malinau selalu berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada warga Kabupatennya yang salah satu diantaranya pada sarana dan prasarana transportasi. Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan pembangunan, peningkatan serta pemeliharaan jalan maka Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Dinas Pekerjaan

You might also like