You are on page 1of 15

Disusun oleh :

TRI SAPUTRO NIM : D02I0 868

DAFTAR ISI

Halaman depan...i Daftar isi.........................ii Kata pengantar ...iii

BAB I PENDAHULUAN A. latar belakang ..................... B. tujuan penulisan .. BAB II PEMBAHASAN... BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. B. Saran............ C. Daftar pustaka.

ii

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul: PERSENDIAN DAN SISTEM OTOT RANGKA MANUSIA

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

iii

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Dikalangan para mahasiswa,mata kuliah anatomi sangat berperan penting, karena mata kuliah anatomi membahas tentang bagaimana mengurai tubuh manusia.oleh karena itu penulis membuat makalah ini, agar para mahasiswa lebih mempunyai pengetahuan di bidang anatomi,khususnya pada persendian dan sistem otot rangka manusia. Melalui makalah ini, kami mencoba untuk memberikan beberapa pengertian tentang materi materi tentang persendian dan sistem otot rangka manusia. B. TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan makalah ini adalah: 1. 2. mengetahui jenis jenis dan kegunaan persendian mengetahui system otot rangka manusia secara mendelam

BAB II PEMBAHASAN

Persendian sendi pada manusia


Berdasarkan kekerasannya, tulang dibedakan menjadi 2 yaitu tulang rawan dan tulang keras. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3 yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Tulang-tulang tersebut menyusun rangka. rangka tersusun atas tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak. Tulang saling berhubungan satusama lain. Hubungan antar tulang di sebut sendi. Berdasarkan sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi tiga macam yaitu sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis), dan sendi gerak (diatrosis). Berdasarkan arah geraknya, sendi dibedakan menjadi limamacam sebagai berikut.

sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Contoh: persendianantara tulang paha dengan tulang gelang panggul. sendi engsel, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu arah. contoh: persendian siku. sendi putar, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan berputar. contoh: persendian antara tulang hasta dan tulang pengumpil. sendi geser, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser. contoh: persendian yang terdapat pad tulang-tulang pergelangan tangan. sendi pelana,yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerak dua arahatau gerakan seperti orang naik kuda. contoh: persendianantara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan

Persendian
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Hubungan Sinartrosis Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan. Contoh : hubungan tulang rusuk dengan tulang dada. Hubungan ruas-ruas tulang belakang. Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak. Contoh : Hubungan antar tulang-tulang tengkorak ? 2. Hubungan Diartrosis Hubungan antar tulang ini memunkinkan terjadinya gerak karena pada ujung-ujung tulang terdapat lapisan tulang rawan hyalin, yang dilumasi dengan cairan synovial, meliputi : Sendi Engsel, terdapat pada hubungan antara : o ruas-ruas jari o siku o lutut

Sendi Putar, terdapat pada hubungan antara : o tulang hasta dengan pengumpil o tulang kepala dengan tulang atlas Sendi Pelana, terdapat pada hubungan antara : o Ruas-ruas jari dengan telapak kaki Sendi Peluru, terdapat pada hubungan antara : o tulang lengan dengan gelang bahu o tulang paha dengan gelang panggul Sendi Kaku, terdapat pada hubungan antara : o tulang-tulang pergelangan tangan o tulang-tulang pergelangan kaki Kelainan Pada Tulang *-Kelainan tulang karena kebiasaan yang salah : Lordosis, tulang punggung yang terlalu bengkok ke depan Kiposis, tulang punggung yang terlalu bengkok ke belakang Skoliosis, tulang punggung yang bengkok ke kiri atau ke kanan *-Kelainan tulang karena kekurangan gizi Kekurangan zat gizi seperti vitamin D, zat kapur, dan fosfor, dapat menimbulkan gangguan proses pembentukan tulang. *-Fraktura (patah tulang) *-Fisura (retak tulang) *-Arthritis (radang sendi) *-Memar Sistem Otot ? Jenis-jenis Otot Otot Polos Otot Lurik/otot rangka Otot Jantung (miokardium) Cara Kerja Otot Dengan adanya protein khusus aktin dan miosin, otot bekerja dengan memendek (berkontraksi) dan mengendur (relaksasi) Cara kerja otot dapat dibedakan : Secara antagonis atau berlawanan; yaitu cara kerja dari dua otot yang satu berkontraksi dan yang lain relaksasi. Contoh: Otot trisep dan bisep pada lengan atas.

Secara sinergis atau bersamaan; yaitu cara kerja dari dua otot atau lebih yang sama berkontraksi dan sama-sama berelaksasi. Contoh : otot-otot pronator yang terletak pada lengan bawah - otot-otot dada - otot-otot perut RANGKA MANUSIA Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat Sejumlah 206 tulang membentuk sistem rangka manusia dewasa. Tulang dinamakan mengikut tempatnya. 2 bahagian sistem rangka manusia iaitu: 1. Rangka paksi * Tengkorak * Turus vertebra * Sangkar rusuk 2. Rangka apendaj * Lengkungan pektoral * Lengkungan pelvis * Tulang-tulang anggota hadapan * Tulang-tulang anggota Belakang [sunting] Rangka paksi [sunting] Tengkorak Rangka atau tulang-tulang tengkorak ini melindungi kepala dan organ-organ dalam kepala. Bahagian-bahagian tengkorak ialah: 1. Kranium * Berfungsi untuk melindungi otak. * Mempunyai 8 kepingan tulang yang berasingan bercantum melalui satur(sendi tak bergerak). 2. Soket mata (atau Orbit) * Berfungsi untuk melindungi kedua-dua bebola mata. 3. Tulang hidung * Berfungsi untuk menyokong tisu-tisu hidung yang lembut. 4. Lubang telinga

* Berfungsi untuk melindungi bahagian dalam telinga. 5. Rahang atas (atau Maksila) * Berfungsi menyokong barisan gigi atas. 6. Rahang bawah (atau Mendibel) * Berfungsi menyokong barisan gigi bawah. * Rahang berkebolehan untuk bergerak, iaitu untuk menguyah makanan dan sebagainya. 7. Bukaan pada dasar tengkorak * Berfungsi untuk menyambung tengkorak dengan turus vertebra. [sunting] Turus vertebra Tulang-tulang vertebra terdiri daripada 33 ruas tulang bersendi. Pada setiap hujungnya terbentuk satu turus yang boleh luntur. Turus vertebra berfungsi untuk melindungi saraf tunjang yang terletak dibahagian tengahnya. Diantara tulang-tulang vertebra, terdapat cakera rawan yang bertindak sebagai kusyen untuk penyerap hentakan(daya) dan mengurangkan geseran semasa pergerakan. Bahagian-bahagian turus vertebra ialah: * 7 vertebra serviks Bahagian leher * 12 vertebra toraks Bahagian toraks * 5 vertebra lumbar Bahagian pinggang * 5 vertebra sakrum Bahagian punggung * 4 vertebra koksiks Bahagian hujung tulang belakang Bahagian-bahagian vertebrata 1. Sentrum * Bersifat Pejal dan tegar * Memberi sokongan * Menentang daya mampatan 2. Arka * Merupakan lengkuk saraf * Terletak pada bahagian dorsal sentrum * Melindungi saraf tunjang 3. Salur saraf * Merupakan salur rongga kosong * Berfungsi sebagai laluan saraf tunjang 4. Zigapofisis * Merupakan muka sendi antara 2 vertebra. * Prazigapofisis mengarah ke atas. * Postzigapofisis mengarah ke bawah. 5. Cuaran spina * Berfungsi untuk melekatkan otot 6. Cuaran melintang * Berfungsi untuk melekatkan otot

[sunting] Sangkar rusuk Sangkar rusuk berfungsi untuk melindungi jantung dan peparu. Tulang-tulang yang membentuk sangkar rusuk ialah: * 12 pasang tulang rusuk bersendi dengan vertebra toraks dan melengkung ke hadapan. * 7 pasang tulang rusuk bersendi dengan sternum secara terus. * 3 pasang yang lain dihubung secara tidak langsung dengan rawan. * 3 pasang tulang rusuk terakhir tergantung bebas dan tidak dihubungkan kepada sternum. [sunting] Rangka apendaj Model rangka manusia Rangka apendaj bersendi dengan rangka paksi pada bahagian bahu dan punggung. [sunting] Lengkungan pektoral Terdiri daripada 2 tulang iaitu: 1. Tulang klavikel * Berbentuk rod dan melengkung sedikit. * Bersendi dengan manubrium pada suatu hujung dan cuaran akromion pada suatu hujung yang lain. * Berfungsi untuk mengalirkan daya daripada lengan kepada badan manusia. 2. Tulang skapula * Berbentuk sekeping tulang leper yang berupa segitiga. * Membentuk cuaran akromion dan cuaran korakoid yang dianjur daripada spina skapula. * Lesung glenoid(bahagian tulang skapula) bersendi dengan kepala tulang humerus anggota hadapan. [sunting] Lengkungan pelvis Terdiri daripada 2 tulang kiri dan kanan yang simetri. Tulang-tulang pada kedua-dua bahagian ini bercantum antara satu sama lain di simfisis pubis pada bahagian ventral. Lengkungan ini terbahagi kepada: * Ilium yang bersendi dengan sakrum. * Iskium (atau tulang pelana) * Pubis (atau tulang ari-ari)

Sistem otot rangka manusia


Sistem otot adalah sistem organ pada hewan dan manusia yang mengizinkan makhluk tersebut bergerak. Sistem otot pada vertebrata dikontrol oleh sistem saraf, walaupun beberapa otot

(seperti otot jantung) dapat bergerak secara otonom. Manusia sendiri memiliki sekitar 650 jenis otot rangka. Otot terbagi menjadi 3, yaitu:

Sistem otot manusia 1. Otot Lurik 2. Otot Polos 3. Otot Jantung

A. Sistem Otot Untuk menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan sistem otot. Sistem otot terdiri dari beberapa bagian yang saling terpisah yang disebut otot-otot. Sebagian besar otot kita melekat pada kerangka tubuh. Otot dapat mengerut dan dapat juga menegang. Oleh karena itu, susunan

otot adalah suatu sistem alat untuk menguasai gerak aktif dan posisi tubuh kita. Pada setiap otot terlihat beberapa empal yang merupakan bagian yang aktif mengerut. Otot itu beraneka ragam, ada yang ceper, ada yang berbentuk kumparan dan ada pula yang berbentuk kipas. Menurut susunannya, otot terdiri atas : - Otot berserabut sejajar dan - Otot bersirip. Sedangkan menurut letaknya, otot dibedakan menjadi otot-otot batang badan, otot-otot anggota gerak dan otot-otot kepala. Otot-otot batang badan terdiri dari otot-otot perut, otot-otot punggung, otot-otot dada dan otot-otot leher. Otot punggung tidak terlihat dari permukaan tubuh. Otot punggung berfungsi untuk gerak-gerik tulang belakang. Otot perut terentang antara gelang panggul dan rangka dada. Otot-otot tersebut dapat memendek secara aktif. Sedangkan Menurut jenis dasarnya otot terdiri dari : - Otot Licin (Otot Polos) - Otot Kardia (Otot Jantung) - Otot Rangka Bergaris-garis tak beraturan.: Bergaris-garis teratur. Otot ini berfungsi menggerakkan rangka. Pada anggota gerak atas kita terdapat otot bahu, otot lengan atas, otot lengan bawah dan otot tangan. Sedangkan otot-otot anggota gerak bawah dapat dibedakan atas otot pangkal paha, otot tungkai atas, otot tungkai bawah dan otot kaki. Otot kepala terdiri dari otot-otot wajah dan otot kunyah. Otot wajah pada satu atau kedua ujungnya menempel pada kulit sehingga kita dapat menggerakkan kulit wajah (muka) kita. Otot ini disebut juga otot mimik. Otot mimik terkumpul di sekitar mulut, hidung, mata dan telinga, sebagian ke daerah leher dan ke daerah kepala. Otot kunyah melekat pada rahang bawah, diantaranya yaitu otot lidah yang berpangkal pada tulang lidah, rahang bawah dan tengkorak. Otot ini menentukan gerakan lidah kita. Jenis Dan Macam Gangguan Pada Otot Manusia Pada manusia terdapat beberapa masalah atau gangguan kesehatan pada otot yang terdapat pada tubuh yaitu: - Kelelahan Otot - Astrofi Otot - Distrofi Otot - Kaku Leher / Leher Kaku / Stiff - Hipotrofit Otot - Hernis Abdominal Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot. Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan kehilangan fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis. Distrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak karena adanya penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir.

Kaku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang / peradangan otot trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada leher seseorang. Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang berlebihan yang umumnya karena kerja dan olahraga berlebih. Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut. istem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka. Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu : kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi. Jenis otot 1. otot lurik Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap, memiliki inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat), gerakan cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan Struktur anatomi dari otot rangka 2. Otot Polos Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah. Kontraksi : tidak menurut kehendak atau diluar kendali sistem saraf pusat, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. 3. otot jantung Nama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau otot involunter struktur : Bentuk serabutnya memanjang, silindris, bercabang. Tampak adanya garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di tengah Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi. Kontraksi otot digunakan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh & substansi dalam tubuh. Otot merupakan alat gerak aktif. Pada umumnya hewan mempunyai kemampuan untuk bergerak. Gerakan tersebut disebabkan karena kerja sama antara otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot mampu menggerakan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi.

Jenis-jenis otot Jenis-jenis otot yang ada dalam tubuh : Otot lurik Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Pergerakannya diatur sinyal dari sel syaraf motorik. Otot ini menempel pada kerangka dan digunakan untuk pergerakan Rata-rata seorang pria dewasa memiliki 42% dan seorang wanita dewasa memiliki 36% (dari massa tubuh) Jenis-jenis otot dari kiri ke kanan : (1). Otot lurik (2). Otot polos (3). Otot jantung Otot polos Otot yang ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah bekerja dengan pengaturan dari sistem syaraf bawah sadar. Otot jantung Otot yang ditemukan dalam jantung ini bekerja secara terus-menerus tanpa henti. Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal syaraf pusat, tetapi lebih karena pengaruh hormon. Kerangka manusia merupakan kerangka dalam, yang tersusun dari tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago) Fungsi kerangka: 1. Untuk menggerakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh. 2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lemah, misalnya otak, jantung, dll. 3. Tempat melekatnya otot-otot 4. Tempat pembentukan sel darh merah dan sel darah putih 5. Alat gerak pasif a. Tulang Rawan : Tulang rawan hanya mengandung sedikit zat kapur sehingga lunak. Tulang rawan terdapat pada bayi, dan bagian-bagian tertentu pada kerangka dewasa. b. Tulang Keras : Merupakan bagian utama pada kerangka dewasa. Susunanya terdiri dari sedikit sel-sel, dan matriknya diperkuat dengan zat kapur, sehingga kuat dan keras. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak(padat) dan tulang spons. Sedangkan berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek, dan tulang panjang. Rongga di dalam tulang berisi sumsum tulang ada 2 macam yaitu sumsum kering dan sumsum merah. Pertumbuhan tulang terjadi pada tulang rawan embrional dan kemudian pada cakra epifise.

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1. Tulang saling berhubungan satusama lain, Hubungan antar tulang di sebut sendi. 2. Untuk menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan sistem otot. Sistem otot terdiri dari beberapa bagian yang saling terpisah yang disebut otot-otot. B. SARAN Dalam mempelajari ilmu anatomi yang membahas tentang persendian & sistem otot rangka manusia harus mengetahui jenis jenis persendian dan jenis - jenis otot rangka manusia,agar dapat mempelajari dengan mudah.

DAFTAR PUSTAKA

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/sistem-otot-dan-rangkamanusia/

http://www.tentangbiologi.co.cc/2010/04/tulang-dan-sendi-padamanusia.html

You might also like