You are on page 1of 2

The Law of Diminishing Return The Law of Diminishing Returns atau hukum Pertambahan Hasil yang Semakin Menurun

adalah suatu hukum yang menyatakan bahwa apabila dalam melakukan produksi kita menambah input secara terus menerus maka pertama-tama output yang dihasilkan adalah meningkat, namun pada titik tertentu output tersebut akan menurun seiring dengan tetap bertambahnya input. The Law of Diminishing Return dikemukakan oleh seorang ahli ekonomi dari Inggris, David Richardo (1772-1823). David mengemukakan bahwa, jika kita menambah terus-menerus salah satu unti input dala jumlah yang sama, sedangkan input yang lain tetap, maka mula-mula akan terjadi tambahan output yang lebih dari proporsional (increasing return), tapi pada titik tertentu hasil lebih yang kita peroleh akan semakin berkurang (diminshing return).

Law of Diminishing Return terjadi atau berlaku dalam suatu kegiatan usahatani. Misalnya, seseorang membudidayakan wortel di lahannya. Penggunaan pupuk sebagai salah satu input tentu akan menunjang keberhasilan panen wortel tersebut. Namun, yang perlu diperhatikan adalah pupuk tersebut harus digunakan sesuai dengan proporsi yang dibutuhkan. Apabila pupuk yang dipakai proporsional maka hasil panen pun akan baik. Sebaliknya, jika pupuk terus menerus ditambahkan justru akan menimbulkan dampak buruk untuk tanaman wortel sehingga yang terjadi panen wortel pun akan menurun.

Hukum Perbandingan Usaha Hukum perbandingan usaha adalah sebuah hukum yang menjelaskan tentang lokasi produk pertanian dengan pengertian bahwa berbagai jenis tanaman dan ternak mempunyai persyaratan hidup yang berbeda. Hukum ini sangat diperlukan apabila seseorang akan melakukan usahatani di daerah yang baru dibuka. Hukum perbandingan usaha memiliki faktor-faktor yang berpengaruh di dalamnya. Faktor-faktor tersebut meliputi kedudukan geografi, topografi, faktor pedologi, serta terdapat pula faktor ekonomi, sosial dan budaya. Adanya hukum ini dapat memperkecil resiko para pelaku usahatani karena hukum ini dapat membantu dalam pemilihan lokasi usahatani.

Hukum Kombinasi Usaha Hukum kombinasi usaha merupakan suatu usaha yang bertujuan dalam peningkatan sautu

komoditas tertentu untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan kombinasi komoditas untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Kombinasi tersebut tentu akan menghasilkan komoditas baru yang memiliki nilai tambah dibandingkan sebelumnya. Kombinasi yang dilakukan harus sesuai dengan kapabilitas, sumber daya, dan kebutuhan pelaku usaha serta faktor lingkungan sosial ekonominya. Hukum Subtitusi Hukum subtitusi menyatakan bahwa dalam mencapai suatu tujuan harus menggunakan langkah-langkah yang hanya membutuhkan biaya rendah namun memiliki hasil yang sama. Tujuan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai langkah dan usaha meskipun hasil yang diperoleh akan sama. Namun, masing-masing langkah dan usaha tersebut mempunyai pola dan taraf yang berbeda-beda.

You might also like