You are on page 1of 25

Fungsi untuk memastikan bahwa aktivitas manajemen berjalan sesuai dengan tujuan yang direncanakan dengan performa sebaik

mungkin. Begitu juga untuk menyingkap kesalahan dan penyelewengan, kemudian memberikan tindakan korektif.

Kurangnya pengawasan dapat memberikan dampak yang dapat membahayakan kesehatan organisasi, merusak reputasinya dan mengancam masa depannya.

Sebagian besar organisasi berfokus pada pengukuran dan pengawasan kinerja keuangan seperti, penjualan, pendapatan, dan keuntungan Kini banyak perusahaan yang mengambil perspektif yang lebih seimbang dari kinerja perusahaan, memadukan beragam dimensi control yang berfokus pada pasar dan pelanggan serta pegawai dan keuangan

Beberapa model pengawasan dan pengendalian yang kita kenal adalah : 1. Kartu skor berimbang 2. Model kontrol Umpan Balik

Kartu skor berimbang :


 Sistem control manajemen komprehensif yang

menyeimbangkan ukuran keuangan tradisional dengan ukuran layanan pelanggan, proses bisnis internal, dan kemampuan organisasi untuk belajar dan tumbuh.

Model Kontrol Umpan Balik :


 Semua system yang dirancang dengan baik akan

melibatkan penggunaan umpan balik untuk menentukan apakah kinerja memenuhi standar yang telah dibuat.

Langkah-langkah control umpan balik :


 Membangun standar kinerja  Mengukur kinerja yang ada  Membandingkan kinerja dengan standar  Melakukan tindakan korektif

Kontrol Hierarki : Penggunaan aturan kebijakan, hierarki, wewenang dan alat control lainnya uuntuk memengaruhi perilaku pegawai dan menilai kinerja. Kontrol Desentralisasi : Penggunaan budaya perusahaan, norma kelompok, dan focus terhadap tujuan daripada aturan dan prosedur, untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Manajemen buka buku Manajemen kualitas total.


 Siklus kualitas  Tolok ukur  Six sigma  Pengurangan siklus waktu  Perbaikan terus-menerus.

Pengawasan dalam pandangan Islam dilakukan untuk meluruskan yang tidak lurus, mengoreksi yang salah dan membenarkan yang hak

1. 2.

Pengawasan/pengendalian yang bersumber dari diri sendiri atas dasar keimanan. Pengawasan yang berasal dari luar diri sendiri / dari sistem

Falsafah dasarnya adalah tanggung jawab individu, amanah dan keadilan. Islam memerintahkan setiap individu untuk menyampaikan amanah yang diembannya Jabatan (pekerjaan) merupakan bentuk amanah yang harus dijalankan.

Setiap individu pegawai Muslim harus :


 Berhati-hati dan bertakwa dalam pekerjaannya,  Mengevaluasi diri sebelum dievaluasi  Merasa bahwa Allah senantiasa mengawasi segala

aktivitasnya.

Islam menetapkan suatu system untuk menjalankan fungsi pengawasan pelaksanaan hukum-hukum Islam. Pengawasan merupakan tanggung jawab sosial dan public yang harus dijalankan masyarakat, baik dalam bentuk lembaga formal dan non formal.

Islam belum merumuskan kaidah pengawasan yang baku dan detil serta bentuk bentuk pengawasan yang wajib dijalankan. Islam memberikan kebebasan setiap individu muslim untuk menjalankan pengawasan sesuai dengan pengalaman, kondisi sosial atau manajemen yang terdapat dalam masyarakat atau organisasi.

Pada masa Rasulullah dan Khulafaurrasyidin, Dinasti umayah dan Abbasiyah, terdapat beberapa bentuk pengawasan yang dijalankan, yakni :
 Pengawasan Manajemen (lembaga negara)  Pengawasan masyarakat  Pengawasan peradilan Manajemen

Rasulullah, beliau selalu mengawasi kinerja pegawai dan mendengarkan informasi tentang sepak terjang mereka dalam menjalankan pemerintahan. Rasulullah senantiasa melakukan pengawasan dan audit terhadap kinerja pegawainya. Terlebih jabatan yang terkait dengan keuangan Negara. Rasul selalu mengaudit pandapatan dan pengeluaran keuangan Negara dari para petugas zakat.

Pada masa pemerintahan khalifah Umar r.a.


 ketentuan khusus bagi seorang pejabat yang

harus dipenuhi yaitu tidak mengendarai kendaraan yang mewah, pakaian, makanan yang tidak sama dengan rakyat serta tidak menutup pintu bagi kepentinggan rakyat.

Sedangkan mekanisme fungsi pengawasan yang dijalankan oleh khalifah Umar, adalah :
 Pemimpin harus membuka diri untuk kepentingan

rakyat  Muktamar tahunan pada musim haji  Inspeksi dan pengawasan public  Pruden dalam mengawasi harta kaum muslimin.

Pengawasan yang baik adalah pengawasan yang telah built in didalam program Pengawasan yang baik tidak lepas dari adanya bentuk Rewards dan punishment Selain itu para pemimpin/manajer juga perlu paham bahwa mereka harus menjadi contoh yang baik bagi bawahannya.

Saling menasihati atas dasar kebenaran dan norma yang jelas Saling menasihati atas dasar kesabaran (berulang-ulang tanpa lelah) Saling menasihati atas dasar kasih sayang. Tujuan pengawasan, pengendalian dan koreksi adalah mencegah seseorang terjerumus kepada sesuatu yang salah

1.

2.

3.

Apa yang anda ketahui tentang pengawasan dan pengendalian sebagai fungsi manajemen Apa perbedaan pokok fungsi Pengawasan dalam Manajemen konvensional dan manajemen Islami Apa yang dimaksud dengan Badan Pengawas Syariah (BPS) serta sebutkan tugas-tugasnya.

You might also like