You are on page 1of 3

Penggolongan Barang

Menurut tingkat pemakaian dan kekongritannya. a. Barang Tahan Lama. Adalah barang-barangyang secara normal dapat dipakai berkali-kali dan jangka waktu yg relative lebih lama. Contoh : Kulkas,Kacamata,televisi,dll b. Barang Tidak Tahan Lama. Adalah barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu atau beberapa kali saja. Contoh : Sabun c. Jasa. Adalah kegiatan, Manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual Contoh : Jasa Pendidikan

Menurut Tujuan Pemakaiannya Oleh Pemakainya. a. Barang Konsumsi. Adalah barang yang dibeli untuk di konsumsikan dimana pembeliannya didasarkan atas kebiasaan membeli dari konsumen. Sedangkan pembelinya adalah Konsumen akhir karena barang tersebut tidak diproses lagi, melainkan dipakai sendiri. Barang konsumsi sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Barang Konvenien. Adalah barang yang dapat dipakai dimana saja, mudah didapat, setiap waktu dan merupakan kebutuhan sehari-hari. Contoh : Rokok 2. Barang Shopping. Adalah barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan membelinya harus dipertimbangkan masak-masak dengan membandingkan mutu, harga, kemasan, kegunaan, corak, model, warna, dan pertimbangan selera. Contoh : Alat-alat Rumah Tangga

3. Barang Spesial. Adalah barang yang mempunyai ciri khas dan hanya dapat dibeli pada tempat-tempat tertentu, Untuk memperolehnya pembeli harus mengeluarkan pengorbanan yang cukup besar. Contoh : Barang antik

b. Barang Industri. Adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai dalam suatu proses produksi. Barang industri tersebut dibedakan menjadi lima golongan yaitu : 1. Bahan Baku. Merupakan bahan pokok untuk membuat barang lain. Contoh : Minyak Bumi ( untuk membuat bensin) 2. Komponen dan Barang Setengah Jadi. Merupakan barang-barang yang sudah masuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir. Contoh : Onderdil- onderdil mobil 3. Perlengkapan Operasi. Merupakan barang-barang yang dapat digunakan untuk membantu lancarnya proses produksi maupun kegiatan-kegiatan lain di dalam Perusahaan. Contoh : Kertas dan pensil 4. Instalasi. Merupakan alat produksi utama dalam sebuah Perusahaan yang dapat dipakai untuk jangka waktu lama. Contoh : Mesin cetak ( untuk Perusahaan Percetakan ) 5. Peralatan Ekstra. Merupakan alat-alat yang dipakai untuk membantu instalasi. Contoh : Gerobak

Tugas Manajamen Pemasaran

Nama : Agust Ade Putra Jurusan : Manajamen III

You might also like