You are on page 1of 6

PERKEMBANGAN INDUSTRIALISASI DI INDONESIA DAN PERAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA)

(Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomika Industri) Dosen Pengampu: Teguh Sihono, M.M.

Fitri Astuti

Disusun oleh: (09404241053)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

BAB I PENDAHULUAN

Jika kita mau melihat sejarah perekonomian Indonesia, kita harus melihat seperti apa dan bagaimana ekonomi Indonesia pada masa lampau. Industri belum menjadi sesuatu yang penting, karena berbagai keterbatasan dan kekurangan. Perekonomian hanya terfokus pada pertanian, baru sejak pemerintah Orde Baru bergulir, industri mulai digolongkan menski mendatangkan tenaga ahli dari luar. Untuk saat ini, perkembangan industri di Indonesia cukup baik. Telah ada kerja sama yang terorganisir dengan baik dengan pihak luar. Mereka (pihak asing) banyak menanamkan modalnya di Indonesia. Investasi asing itu membantu kelanjutan ekonomi dan perdagangan serta industrinya. Baik indutri di bidang manufaktur ataupun industri-industri lain, seperti industri pariwisata, industri pertambangan/penggalian, dan lain-lain. Dalam pemahaman disini, akan kita bahas perkembangan industrialisasi dan peranan modal asing di Indonesia. Karena, setiap Negara perkembangan industrialisasinya berbeda-beda. Dengan demikian, nantinya kita akan mengetahui perkembangan industri dalam negeri.

BAB II PEMBAHASAN

A. Perkembangan Industrialisasi di Indonesia Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Perkembangan Industrialisasi di Indonesia, yaitu: 1) Industrialisasi di Indonesia pada zaman Orde Baru Perkembangan industri pertanian dan nonpertanian telah membawa hasil yang cukup menggembirakan. Hasil-hasilnya telah dapat dirasakan dan dinikmati saat itu oleh masyarakat Indonesia, antara lain sebagai berikut: a. Swasembada Beras b. Kesejahteraan Penduduk c. Perubahan Struktur Ekonomi d. Perubahan Struktur Lapangan Kerja e. Perkembangan Investasi 2) Industrialisasi di Indonesia pada zaman reformasi Dalam industri manufaktur, peningkatan terbesar masih didominasi oleh industri ringan yaitu kelompok industri padat karya dan padat kekayaan alam, padahal di masa mendatang kebijaksanaan industri yang dikaitkan dengan proteksi semakin ditinggalkan karena bertentangan dengan arah perdagangan tanpa hambatan yang kini terus digodok dan

diimplementasikan melalui forum WTO.

B. Penanaman Modal Asing ( PMA ) Penanaman Modal Asing adalah Kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. Peran Penanaman modal asing bagi insudtrialisasi di Indoneisa adalah sebagai berikkut: 1) Penanaman modal asing (PMA) beperan sebagai salah satu sumber penggerak pembangunan ekonomi. 2) Sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. 3) Pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perpindahan struktur produksi dan perdagangan. 4) Modal asing dapat berperan penting dalam memobilisasi dana maupun transformasi struktural. 5) Kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif. 6) Bagi negara-negara sedang berkembang yang tidak mampu memulai membangun industri-industri berat dan industri strategis, adanya modal asing akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik-pabik baja, alat-alat mesin, pabrik elektronik, industri kimia dasar dan sebagainya.

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN Perkembangan industrialisasi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perubahan dari sektor pertanian menuju industrialisasi ternyata mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Penanaman modal asing dapat membantu menggerakkan perekonomian suatu Negara. Peningkatan peran institusi untuk mendorong penanaman modal asing Pemerintah perlu mempunyai komitmen untuk menstimulasi masuknya aliran PMA. Juga peran dari institusi lain seperti LSM Institusi untuk menghubungkan antara PMA dengan lingkungan; kemiskinan dan

ketidakmerataan. Peningkatan peran perusahaan PMA untuk transfer teknologi dan peran lain seperti serikat pekerja. Diperlukan langkah-langkah untuk lebih mengembangkan iklim usaha yang semakin mantap dan lebih menjamin kelangsungan penanaman modal asing dan pemerintah harus melaksanakannya dengan sebaik mungkin dalam rangka lebih mempercepat peningkatan dan perluasan kegiatan ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya. Maksudnya, perlu dilakukan penyempurnaan kembali ketentuan pemilikan saham dan perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing sebagaimana diatur dalam PP No. 50 tahun 1993.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/humanities/history/2139155-perkembangan-industripertanian-dan-nonpertanian/#ixzz1QSJkoXIp diakses pada tanggal 27 Juni 2011 pukul 13.45 WIB http://restuoctavianus.blogspot.com/2011/03/penanaman-modal-asing-dalamrangka.html diakses pada tanggal 27 Juni 2011 pukul 13.55 WIB http://teknikindustri.blog.esaunggul.ac.id/2010/10/11/industrialisasi-dalamekonomi-dan-politik-indonesia-pada-era-reformasi/ diakses pada tanggal 27 Juni 2011 pukul 13.05

You might also like