You are on page 1of 9

ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN

Dalam proses pertumbuhannya, filsafat sebagai hasil pemikiran para ahli filsafat atau filosof sepanjang kurun waktu dengan objek permasalahan hidup di dunia, telah melahirkan berbagai macam pandangan. Pandangan-pandangan para filosof itu, ada bersifat saling kuat

menguatkan, akan tetapi tidak jarang berbeda/berlawanan. Hal ini disebabkan oleh pendekatan yang dipakai mereka berbeda, karena perbedaan dalam sistem pendekatan itu, maka kesimpulan-kesimpulan yang dihasilkan menjadi berbeda pula. Selain itu faktor zaman dan pandangan hidup, tempat mereka bermukim juga mewarnai pemikiran mereka. Begitu pula halnya dengan filsafat pendidikan, bahwa adalam sejarahnya telah melahirkan berbagai pandangan/aliran. Untuk mengenal perkembangan pemikiran dunia filsafat pendidikan akan diuraikan aliran-aliran filsafat dalam pendidikan yaitu : 1. Aliran Progressivisme 2. Aliran Esensialisme 3. Aliran Perennialisme 4. Aliran Rekonstruksionalisme 5. Aliran Eksistensialisme

1. Aliran Progressivisme Aliran progresivisme adalah suatu aliran filsafat pendidikan yang sangat berpengaruh dalam abad ke 20 ini. Pengaruh itu terasa di seluruh dunia. Aliran progresivisme dihubungkan dengan pandangan hidup liberal, maksudnya pandangan hidup yang mempunyai sifat-sifat : Fleksibel (tidak menolak perubahan) Curious (ingin mengetahui) Toleran (mempunyai hati terbuka)

Sifat-Sifat Dalam Progresivisme Sifat-sifat dalam progresivisme dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok : a. Sifat-sifat negatif Bahwa progresivisme menolak otoritarisme dan absolutisme dalam segala bentuk. b. Sifat-sifat positif Bahwa progresivisme menaruh kepercayaan terhadap kekuatan alamiyah dari manusia, kekuatan-kekuatan yang diwarisi oleh manusia dari alam sejak lahir. Progresivisme yakin bahwa manusia mempunyai kesanggupankesanggupan untuk mengendalikan hubunganya dengan alam, sanggup meresapi rahasia, rahasia, sanggup menguasai alam. Akan tetapi di samping keyakinan-keyakinan ini ada juga kesangsian.

Perkembangan Aliran Progresivisme Progresivisme sebagai aliran pikiran baru muncul dengan jelas pada pertengahan abad ke 29, akan tetapi garis perkembangannya dapat ditarik jauh ke belakang sampai pada zaman Yunani purba. Misalnya Heraclitus ( + 544 - + 484), Socrates (469 399),

Protagoras (480 410) dan Aristoteles. Dalam azas modern, sejak abad ke 16 Francis Bacon, John Locke, Rousseau, Kant dan Itegel dapat disebut sebagai penyumbang pikiran dalam proses terjadinya aliran progressivisme Locke dengan ajarannya kebebasan politik Rousseau dengan keyakinannya bahwa kebaikan berada di dalam manusia melulu karena kodrat yang baik dari para manusia Menurut Rousseau manusi lahir sebagai makhluk yang baik Hegel mengajarakan bahwa alam dan masyarakat bersifat dinamis. Dalam abad ke 19 dan ke 20 ini tokoh-tokoh progressivisme terutama terdapat di Amerika Serikat. Thomas Paine dan Thomas Jefferson, Charles S Peirce. Tokohnya yang paling terkenal ialah William James dan Jhon Dewey Keyakinan-keyakinan Progressive tentang Pendidikan Progressive sebagai pendidikan erat sekali hubungannya dengan kepercayaan yang sangat luas dari Jhon Dewey dalam lapangan pendidikan. Dewey memperlihatkan kayakinan-keyakinan dan wawasannya tentang pendidikan, serta mempraktekkannya di sekolah-sekolah. Menurut Dewey tujuan pendidikan ialah warga masyarakat yang demokratis.

2. Alran esensialisme Essensialisme muncul pada zaman Renaissans. Essensialisme

memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama, sehingga memberikan kestabilan dan arah yang jelas Tokoh-tokoh yang berperan dalam penyebaran aliran essensialisme, yaitu: Desi Derius Erasmus Johann Amos Comenius John Locke Johann Henric Pestalozi Johann Friederich Frobel Johhan Friederich Herbert William T Harris Tujuan umum aliran essensial adalah membentuk pribadi bahagia di dunia dan akhirat. Dalam sejarah perkembangannya, kurikulum essensialisme menerapkan berbagai pola kurikulum.

3. Aliran Perennialisme Perennialisme diambil dari kata perennial yang dalam oxford advanced learners dictionary of current English yang diartikan sebagai continuing through the whole year atau lasting for a very long time abadi atau kekal. Dari makna yang terkandung dalam kata itu aliran perennialisme mengandung kepercayaan filsafat yang berpegang pada nilai-nilai dan normanorma yang bersifat kekal dan abadi.

Prinsip-prinsip pendidikan perennialisme Di bidang pendidikan, perennialisme sangat dipengaruhi oleh tokohtokohnya: plato, aristoteles dan Thomas Aquinas Menurut Plato, manusia secara kodrati memiliki tiga potensi, yaitu nafsu, kemauan dan pikiran Menurut Aristoteles, tujuan pendidikan adalah kebahagiaan untuk mencapai tujuan pendidikan itu, maka aspek jasmani, emosi dan intelektual harus dikembangkan. Menurut Thomas Aquinas adalah sebagai usaha mewujudkan kapasitas yang ada dalam individu agar menjadi aktif dan nyata.

4. Aliran Rekonstruksionalime Para penganut aliran rekonstruksionalisme berkeyakinan bahwa bangsa-bangsa di dunia mempunyai hasrat yang sama untuk menciptakan satu dunia baru, dengan satu kebudayaan baru di bawah satu kedaulatan dunia, dalam pengawasan mayoritas umat manusia.

5. Aliran Eksistensialisme Eksistensialisme pada hakikatnya adalah merupakan aliran filsafat yang bertujuan mengembalikan keberadaan umat manusia sesuai dengan keadaan hidup asasi yang dimiliki dan dihadapinya.

Paham eksistensialisme secara radikal menghadapkan manusia pada pada dirinya sendiri. Sedangkan filsafat eksistensi adalah benar-benar yaitu filsafat yang menempatkan cara wujud manusia sebagai tema sentral Secara singkat Kierkegaard memberikan pengertian eksistensialisme adalah suatu penolakan terhadap suatu pemikiran abstrak, tidak logis atau tidak ilmiah. Eksistensialisme menolak segala bentuk kemutlakan rasional.

KESIMPULAN

Dari uraian diartas dapat ditarik keasimpulan sebagai berikut : 1. Aliran-aliran filsafat dalam pendidikan : a. Aliran Progressivisme b. Aliran Esensialisme c. Aliran Perennialisme d. Aliran Rekonstruksionalisme e. Aliran Eksistensialisme 2. Aliran progresivisme adalah aliran filsafat pendidikan yang sangat berpengaruh dalam abad ke 20 ini. 3. Aliran esensialisme adalah aliran yang memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki penjelasan dan tahan lama, sehingga memberikan kestabilan dan arah yang jelas. 4. Aliran perennialisme adalah kepercayaan filsafart yang berpegang pada nilainilai dan norma-norma yang bersifat kekal dan abadi. 5. Aliran rekonstruksionalisme yaitu berusaha suatu konsesus yang paling luas dan paling mungkin tentang tujuan utama dan tertinggi dalam kehidupan manusia. 6. Aliran eksistensialisme adalah aaliran filsafat yang bertujuan mengembangkan keberadaan umat manusia sesuai dngan keadaan hidup azasi yang dimiliki dan dihadapinya.

KATA PENGANTAR

Alhammdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kami kesehatan dan kekuatan, sehingga kami kelompok II dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul Aliran-Aliran Dalam Filsafat Pendidikan yang dibimbing oleh Bapak Drs. Muslim Musa. Tidak lupa shalawat beriring salam kita hadiahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah kepada zaman yang berilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan dosen pembimbing, sehinga makalah ini yang ditugaskan kepada kelompok II dapat selesai tepat pada waktunya. Kami menyadari kalau makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mohon mmaaf atas segala kekurangan kami. Kami juga mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Harapan kami adalah agar makalah ini dapat berguna bagi pembaca sekalian.

Wassalam

Kelompok II

8 i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................ ................................ .................. DAFTAR ISI ................................ ................................ ............................... ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN ........................... 1. Aliran Progressivisme ................................ ................................ ...... 2. Alran esensialisme ................................ ................................ ........... 3. Aliran Perennialisme ................................ ................................ ........ 4. Aliran Rekonstruksionalime ................................ ............................. 5. Aliran Eksistensialisme ................................ ................................ .... KESIMPULAN ................................ ................................ ...........................

i ii 1 2 4 4 5 5 7

ii 9

You might also like