You are on page 1of 23

FISIODIAGNOSIS

Diantara penyebab-penyebab kita terkena sakit adalah kurangnya pengetahuan tentang kondisi badan kita sendiri atau memang kita tidak peduli dengan kondisi badan kita. Sebuah peribahasa yang sangat populer mencegah penyakit lebih baik dari pada mengobati. Bagaimana kita melakukan pencegahan? Diantaranya adalah bagaimana kita mendeteksi suatu penyakit atau kelemahan organ-organ tubuh kita dengan mengenali gejala-gejala yang timbul dalam diri kita sendiri. Diantaranya adalah sebagai berikut: SARAF TELAPAK TANGAN Sejak ribuah tahun yang lalu masyarakat Yunani telah menggunakan diagnosa telapak tangan sebagai salah satu cara mendeteksi suatu penyakit. Bahkan dalam ilmu refleksiologi telapak tangan merupakan organ tubuh utama dalam pengobatan (selain telapak kaki). Pada telapak tangan terkumpul saraf-saraf yang terhubung dengan organorgan dalam tubuh. MATA Dengan mengamati mata khususnya bagian iris (anak mata) kita bisa mendapatkan informasi penting mengenai keadaan kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan iris mata bertindak sebagai skrin visual bagi otak yang mempunyai hubungan dengan semua organ tubuh manusia. Apa saja yang berlaku di tubuh akan disampaikan ke orak melalui urat saraf dan otak akan memperlihatkannya kepada kita melalui mata. Bagaimana keadaan kualitas tisu/jaringan di mata, maka demikianlah pula berlaku keadaan tisu/jaringan di bagian lain tubuh seperti usus, pankreas, lever, ginjal dan lain-lain. LIDAH Lidah dapat kita jadikan alat diagnosa dengan mengamati ukuran, bentuk, kebasahan, warna, kondisi permukaan seperti adanya saluran-saluran di posisi tertentu. Darisana kita bisa mendapatkan gambaran bagaimana kondisi organ-organ seperti jantung, lever (hati), ampedu, perut, limpa, ginjal, faktor-fakto patogen bahkan kanker. DENYUT NADI Kalau kita suka memperhatikan para ahli akupuntur mendeteksi kondisi pasien diantaranya adalah melalui kondisi denyut nadi pada tangan kanan atau tangan kiri. Apakah kondisi denyut nadi kuat, lemah, permukaan atau dalam.

Arsip untuk Kategori


Masalah Stress

Diagnosa

Telapak

Tangan

Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Faktor pikiran sangat erat kaitannya dengan kesehatan manusia. Apabila seseorang dalam keadaan stress (mengalami tekanan pikiran) tubuh akan mengaluarkan hormon adrenalin dan kortisol yang dapat melemahkan sistem imuniti. Hormon-hormon tersebut dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan mengacaukan metabolisme. Bila stress berlangsung cukup lama dapat menjadi toksin hormonal yang membahayakan tubuh. Bagi ibu hamil, tekanan pikiran dapat mempengaruhi reaksi dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sebuah penelitian mencatat bahwa gerakan tubuh janin meningkat beberapa ratus persen sewaktu ibu mengalami stress. Bayi yang lahir dari ibu yang selalu gundah dan tidak bahagia lebih memungkinkan terjadi premature (lahir sebelum waktunya) atau memiliki berat badan rendah saat lahir, cenderung hiperaktif, rewal, sering menggeliat dan memanifestasikan kesulitan seperti makan tidak teratur, buang air besar secara berlebihan, kembung, mengalami gangguan tidur, cengeng dan ingin selalu mendapat belaian atau dipeluk. Seseorang yang mengalami tekanan pikiran (stress) biasanya pada telapak tangnnya terdapat tandatanda sebagai berikut : Terdapat urat-urat berwarna biru atau kehijauan di permukaan telapak tangan; sepanjang jari dan pergelangan tangan. Terdapat urat-urat warna biru atau kehijauan yang tampak jelas di betis kaki. Simptom(gejala) yang biasa muncul pada penderita tekanan pikiran (stress) antara lain : nampak terlalu sedih, gangguan emosi/cepat marah, tidur tidak nyenyak dan kadang-kadang mengalami sakit kepala sebelah (migren). Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kronis dan degeneratif seperti gangguan jantung, paru-paru dan lain-lain. Ditulis dalam

Masalah Jantung
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Yang dimaksud masalah jantung dalam pembahasan ini tidak identik dengan sakit jantung, tatapi lebih mengarah pada gangguan atau kelemahan pada organ tersebut. Misalnya, jantung lemah sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Tanda-tanda yang tampak pada telapak tangan seseorang yang mengalami masalah jantung antara lain sebagai berikut : Jari kelingking bengkok. Keadaan ini biasanya mengindikasikan adanya permasalahan pada organ dalam jantung. Jari tengah bengkok. Keadaan ini biasanya mengindikasikan adanya permasalahan pada otot pembungkus jantung. Telapak tangan berpeluh/berkeringat. Keadaan ini menandakan gangguan pada jantung, paru-paru, sesak nafas dan stress. Kuku bergelombang. Gejala yang muncul pada penderita masalah jantung antara lain : data kiri terasa sakit, kesemutan pada jari-jari, nyeri seperti ditusuk, mudah terperanjat, berdebar-debar, sukar tidur. Masalah ini ada hubungannya dengan kolesterol atau tingginya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dalam tubuh dan bila berkepanjangan dapat mengakibatkan serangan tumor.

Masalah Kolesterol
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Masalah kolesterol hampir menimpa kebanyakan masyarakat modern, diakibatkan oleh pola makan yang kurang memperhatikan kaerah-kaedah kesehatan. Makanan yang banyak mengandung minyak (seperti gorengan), santan kelapa, daging (terutama daging binatang yang diternak menggunakan makanan buatan, seperti ayam potong) merupakan contoh makanan yang banyak mengandung kolesterol. Masalah kolesterol sangat erat kaitannya dengan masalah jantung dan kardiowaskuler. Jika dibiarkan kolesterol dapat mengakibatkan munculnya masalah-masalah kesehatan lain yang lebih serius seperti obesitas (kegemukan), migren, hipertensi, stroke dan lain-lain. Tanda-tanda di telapak tangan seseorang yang mengalami permasalah kolesterol adalah sebagai berikut : 3

Ruas ujung jari berwarna lebih merah / lebih gelap dibanding ruas jari di sekitarnya. Semakin gelap warnanya menandakan kadar kolesterol di tubuh semakin tinggi. Telapak tangan berwarna merah, terlihat bengkak dan terdapat urat berwarna biru. Simptom (gejala) dari masalah kolesterol adalah gangguan emosi atau cepat marah.

Masalah Pernafasan (Alergi, Resdung, Sinusitis)


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Alergi, resdung, sinusitis hampir menimpa kebanyakan penduduk Asia. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan masalah paru-paru (pernafasan) atau asma. Tanda-tanda pada telapak tangan seseorang yang mengalami permasalahan ini adalah : Terdapat urat-urat berwarna biru/kehijau-hijauan pada perut telapak tangan di bagian bawah ibu jari. Ibu jari bagian atas kempot. Keadaan ini menandakan berlakunya masalah sinusitis. Simptom (gejala) dari masalah alergi, resdung, sinusitis adalah bersin-bersin terutama di waktu pagi, rambut rontok, mata sering gatal, kaki pegal-pegal, cepat lelah dan asma. Jika kondisi ini berkepanjangan akan meimbulkan masalah keputihan bagi perempuan, atau ambeien (gangguan prostat) bagi laki-laki.

Masalah Hormon Tidak Seimbang


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Masalah ketidakseimbangan hormon (imbalance hormone) dapat menyebabkan berkurangnya gairah seksual (tetapi tidak identik dengan impotensi), dan masalah rahim (reproduksi). Masalah ini biasanya berlanjut pada masalah tiroid, ovary, prostat, uterus,fibroid, endrometritis, dan kanker rahim. Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan ketidak seimbangan hormon adalah : Telapak tangan berwarna merah pucat, terdapat urat berwarna biru dan terlihat sangat mencolok. Telapak tangan licin/kesat dan kulit telapak tangan kering Terdapat tanda seperti bulan sabit terbalik hanya dikuku ibu jari menandakan hormon dalam keadaan seimbang. Sebaliknya apabila tanda bulan sabit terbalik tersebut ada di semua kuku, atau ada di kuku-kuku yang lain selain ibu jari menandakan terdapat masalah ketidak seimbangan hormon. Jari kelingking kempot menandakan berkurangnya kemampuan seks (lemah sahwat). Jari kelingking bengkok (pada wanita) menandakan masalah kesuburan yang rendah. Simptom (gejala) dari masalah ketidakseimbangan hormon adalah berkurangnya keinginan (gairah) seks, perasaan rendah diri, kemurungan yang mendalam, bahkan depresi.

Masalah Kewanitaan (Rahim dan Uterus)


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Masalah kewanitaan yang banyak dialami oleh wanita dewasa ini adalah rahim jatuh (prolapsus), keputihan, senggugut, fibroid dan endometrosis. Masalah wanita ini apabila berkepanjangan akan menyebabkan terjadinya kanker rahim Selain faktor-faktor tersebut ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang wanita mudah terserang kanker: Datang bulan (haid) pada usia di bawah 10 tahun Berhenti haid pada usia diatas 50 tahun. Tidak melahirkan anak. Melahirkan anak pertama pada usia 35 tahun. Tidak menyusukan anak. Pernah menderita tumor jinak. Memiliki garis keturunan yang terserang kanker. Pengguna Pil kesuburan (hormon) ataupun KB. Seseorang yang mengalami masalah kewanitaan biasanya pada telapak tangnnya terdapat tandatanda sebagai berikut : Jari kelingking meruncing/menirus menandakan masalah rahim /peranakan. Jari kelingking bengkok bagian atasnya saja menandakan rahim jatuh (prolapsus), jika berkelanjutan akan mengarah pada permasalahan tumor. Jari kelingking bengkok, menandakan rendahnya kesuburan (kurang subur). Simptom (gejala) dari masalah kewanitaan antara lain : keputihan, nyeri waktu haid, stress dalam jangka waktu lama, cepat lelah.

Masalah Ginjal
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Masalah ginjal (buah pinggang) yang banyak dialami adalah masalah pegal-pegal di pinggang, kencing tidak lancar, banyak menahan kencing, batu ginjal, kencing tidak keluar (edena), kencing darah, dan lain-lain. Masalah ginjal ada kaitannya dengan masalah hati dan jantung. Biasanya apabila kondisi kerusakan ginjal masih di bawah 25% belum memberikan kesan rasa sakit pada diri pasien. Berdasarkan sebuah penelitian, orang tua yang menderita masalah ginjal, sekitar 60% anak yang dilahirkan akan mewarisi masalah ginjal tersebut. Seseorang yang menderita masalah ginjal biasanya pada telapak tangannya terdapat tanda-tanda sebagai berikut : Ruas pertama seluruh jari terlihat kembung/bengkak air Ruas pertama jari telunjuk keriput, menandakan kurang air atau sering menahan air kencing, biasanya juga terlihat kelopak mata berwarna hitam. Terasa sakit di tiga jari (ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah) Ujung-ujung jari relatif tidak meruncing menandakan seseorang mengalami masalah ginjal, untuk wanita biasanya letak rahim tidak pada tempatnya. Mata berkantong atau mata kaki bengkak, menandakan adanya masalah ginjal dan jantung. Ruas ujung-ujung jari bengkok ke dalam, menandakanadanya masalah batu ginjal atau asam urat. Simptom (gejala) yang biasa timbul pada penderita masalah ginjal antara lain : terasa sakit di pinggang, obesitas (kegemukan), kesemutan pada ujung jari, dan pernah terjatuh dalam keadaan duduk (kecelakaan).

Masalah Daya Tahan Tubuh


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Kondisi telapak tangan yang mengindikasikan daya tahan tubuh (sistem imunitas tubuh) mengalami penurunan/rendah adalah sebagai berikut: 1. Ujung jari manis terlihat bengkok. Selain itu juga terdapat masalah pada usus kecil dan usus 12 jari (masalah pencernaan). Ini ada kaitannya juga dengan masalah empedu, ulu hati, dan maag. 2. Telapak tangan berwarna hitam legam, menandakan kondisi daya tahan tubuh lemah dan jelek. 3. Telapak tangan cekung, menandakan sistem imunitas tubuh yang rendah, juga menandakan adanya gangguan pada saraf dalam. Jika diiringi rasa sakit di pundak/belikat, apabila terjadi pada wanita ada kaitannya dengan rahim. Jika pria ada kaitannya dengan kemampuan seks.

Masalah-masalah Lainnya
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Selain tanda-tanda seperti yang diuraikan di atas, masih terdapat tanda-tanda lain yang bisa dilihat pada telapak tangan, diantaranya : Apabila kuku bergelombang, strik (bergaris-garis) dan telapak tangan keras/terdapat benjolan, menandakan keracunan / toksin logam berat. Bagian bawah mata dan telapak tangan terlihat pucat, banyak bintik-bintik putih dan urat biru tersebar merata menandakan seseorang mengalami masalah tekanan darah rendah atau anemia. Kondisi ini juga dapat dilihat jika kuku ditekan beberapa saat sampai berwarna putih, dan perlu waktu yang lama untuk kembali ke keadaan normal. Adanya garis di tepi perut ibu jari, terlihat bergetar berwarna biru kehijauan, ini menandakan masalah tiroid atau masalah maag (gastric). Gejalanya adalah jika letih/lapar terasa sakit di ulu hati. Mata minus atau pernah mengalami kecelakaan, dapat dilihat juga pada ujung jari kelingking yang bengkok. Tanda kadar gula yang tinggi dapat dilihat di punggung jari-jari tepat di bawah kuku, semakin gelap warnanya maka semakin tinggi kadar gulanya. Kuku berwarna agak kemerah-merahan (pink) menunjukkan seseorang mudah bingung. Kuku bergelombang menunjukan kelainan (gangguan) pada hati. Kuku bergaris menunjukkan kelainan (gangguan) pada ginjal. 5

Penutup
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Diagnosa penyakit dengan menggunakan analisa telapak tangan sebagaimana dijelaskan di atas, sifatnya hanya untuk memperkirakan masalah (karena adanya faktor fisiologis) sehingga perlu dipadukan dengan analisa penyakit dengan cara yang lain untuk mendapatkan tingkat akurasi (ketepatan) 100%. Untuk mendapatkan ketrampilan dalam menganalisis penyakit melalui telapak tangan ini diperlukan banyak mempraktekannya pada pasien (disarankan sampai 1000 pasien). Disamping itu belajar pada si pasien sangat membantu dalam meningkatkan ketrampilan ini, yaitu melalui counter cek pertanyaan kepada pasien.

Fisiodiagnosa
MIGRAN&WASIR Tanda adanya Migrain diperlihatkan dengan garis hijau/ kebiru-biruan ditelapak tangan. Kalau orang tersebut tidak menderita Migrain, mungkin ada gejala wasir. Teraphy Herba: HTA/ Teh Herba/ Omega 3 Gel dan Ficus/ Minyak But-But RESDUNG/ALERGI Terlihat warna biru pada bagian paling bawah telapak tangan yang terletak dibawah jempol. Bila ada tanda kebiruan ini adalah gambaran bahwa orang tersebut menderita sinus/ alergi/ resdung Terapi dengan menggunakan Herba COSCINIUM. KOLESTEROL Pada bagian tapak tangan bagian ujung jari-jari terlihat berwarna lebih merah dari tapak tangan. Ini tanda adanya Kolesterol tinggi. Terapi dengan menggunakan TEH HERBA/ TEH ASIATICA. Gejala: sakit/pedal di kedua pundak dan mudah emosi. TOKSID & KERACUNAN Ini diperlihatkan pada bagian telapak tangan, bagian tapak tangan ini mengeras. Pada petani atau orang yang menggunakan tangan seperti petani, sulit untuk membedakan. Tapi gambaran toksid ini dapat diperlihatkan pada kuku, bila ada tanda bergelombang naik. Ini pertanda: TOKSID atau ASAM URAT TINGGI.Herba: Ardisia + Mengkudu+Pelawas ANEMIA Telapak tangan terlihat pucat, juga dapat dilihat pada bagian kelopak mata berwarna pucat. Terapi dengan mengguna- kan herba HEALTH B dan SHARK CARTILAGE TEKANAN DARAH RENDAH Tekan bagian kuku, bila warna merah lambat rendah Terapi dengan menggunakan herba HEALTH B. kembali ini tanda tekanan darah

MASALAH WANITA Dapat dilihat pada jari kelingking, kelainan berupa perubahan fisik seperti melengkung/ bengkok, dll. Ini tanda adanya masalah peranakan: 1.Keputihan Herba Keputihan 2.Senggugut Herba Senggugut 3. Haid tidak Normal Paramaria Dapat dilihat pada jari kelingking, kelainan berupa perubahan fisik seperti melengkung/ bengkok, dll. IMBALANCE HORMON Imbalance Hormon (ketidak seimbangan hormon), dengan tanda seperti: keinginan sex kurang/ tdk normal, keputihan, kurang gairah. Ini terlihat pada bagian kuku: - Bagian seperti bulan sabit bila ada disemua kuku, ini tanda imbalance hormon. - Normal hanya di kuku Jempol Terapy herba: SET KESUBURAN PRIA/ WANITA dan RADIX. 6

MUDAH MASUK ANGIN Ini ditunjukkan dengan spot warna putih pada tapak tangan. Terapy herba: HERBA TUJU ANGIN LAIN-LAIN 1. Bila spot berwarna merah, ini tanda penggunaan obat kimia/ drug/ narkoba. Teraphy: HTA & Spirulina. 2. Bila semua merah ini tanda Penderita Panas Malac. 3. Pada jari jempol bagian dalam sampai ujung, bila ada cekungan/ kempot dan lunak; ini tanda orang tersebut mempunyai masalah pernafasan/ sinus/ alergi. 4. Jari telunjuk dan Jari tengah, bila diregangkan (jangan dipaksa) terasa sakit, ini tanda masalah SEMBELIT. 5. Bagian ujung jari kelingking bagian dalam, bila kempot ini tanda sex yang menurun. 6. Pada penderita pingsan, tekan kuat pada bagian bawah-tengah hidung sampai orangnya sadar atau tekan pada ujung jari kelingking.

Mengenal Iridology
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 10, 2009 Iridology merupakan suatu kajian saintifik mengenai bentuk dan struktur di dalam iris mata hitam, dimana dapat memberi gambaran setiap organ di dalam system tubuh manusia. Iris mata dapat menggambarkan tentang system tubuh, kekuatan dan kelemahannya, tahap kesehatan dan perubahan yang terjadi di dalam tubuh seseorang berdasarkan kaedah alamiah. Masalah yang ada di dalam organ system tubuh manusia juga dapat digambarkan melalui kedudukannya di dalam usus/perut manusia. Upaya untuk memahami perubahan didalam iris mata dan menghubungkan perubahan tersebut dengan perubahan yang terjadi di dalam tubuh manusia konon sudah dimulai sejak Chaldean Kuno. Menurut iridolog Jerman, Theodore Kriege, referensi analisis yang pertama kali didokumentasikan dapat diberikan kepada dokter Philippus Meyers, yang didalam bukunya Chiromatica Medica, yang diterbitkan tahun 1670 di Dresden, menguraikan sifat refleksi iris sebagai berikut: Bagian atas menggambarkan kepala. Karena perut memiliki hubungan dekat dengan kepala, maka semua penyakit yang timbul dalam perut ditemukan di dalam mata. Sisi kanan mata menunjukkan liver (hati), Thorax/rongga dada dan pembuluh darah kanan. Sisi sebelah kiri mata dapat menunjukkan semua organ yang terletak di sebelah kiri, juga jantung, thorax kiri, limpa kecil dan pembuluh darah kecil. Kondisi kesehatan dan penyakit yang timbul dari jantung ditemukan disini, terutama lemah jantung atau sakit jantung. Sisi paling bawah mata menunjukkan genitalia (alat kelamin) dan juga ginjal serta usus besar, dari sinilah sakit perut, sakit kuning, batu ginjal, batu ampedu dan penyakit kelamin dapat ditemukan. Tanda-tanda ini terdiri dari pembuluh, gelembung dan bintik-bintik pada kulit. (Dikutip dari Herget aus Rossdorf) Tidak lama kemudian pada tahun 1965, hasil penelitian Johan Eltzholtz dan hampir seabad kemudian, pada tahun 1786, Christian Haertels menerbitkan Disertasi di Gottingen berjudul De oculo et signo (Mata dan tanda-tandanya). Akan tetapi pelopor iridology, seperti yang diketahui belakangan ini adalah Dr. Ignatz Von Peczely (1926-1911), seorang dokter berkebangsaan Hongaria. Pada usia sebelas tahun, von Peczely berupaya melepaskan burung hantu yang terperangkap di kebunnya dimana dia secara tidak sengaja mematahkan salah satu kaki burung tersebut. Dia segera memperhatikan munculnya garis-garis hitam di bgian bawah mata burung tersebut. Si remaja von Peczely membungkus kaki burung tersebut, merawatnya sampai sehat dan melepaskannya setelah sembuh. Akan tetapi burung itu bertahan di kebunnya selama beberapa tahun dan von Peczely kemudian mengamatai munculnya garis putih dan bengkok di bagian mata tadi dimana sebelumnya terdapat garis hitam. Kejadian itu sangat berkesan bagi si anak dan tetap dia ingat. Von Peczely setelah dewasa menjadi dokter yang secara konsisten dan berkesinambungan meneruskan penelitiannya terhadap tanda-tanda yang terdapat di mata yang berhubungan dengan keadaan si pesakit, sehingga terciptalah Iridology Chart yang pertama. Jadi lahirnya iridology konon diperkirakan pada tahun 1861. Dan kini setelah 200 tahun, maka iridology ini makin populer di kawasan Eropa dan America Serikat. Dan saat ini mulai berkembang di negeri Malaysia dan Indonesia.

SEJARAH IRIDOLOGI
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 17, 2009 Upaya untuk memahami perubahan didalam mata dan menghubungkan perubahan tersebut dengan perubahan yang terjadi di dalaam tubuh manusia konon sudah dimulai sejak Chaldean Kuno. Menurut iridolog Jerman, Theodore Kriege, referensi analisis yang pertama kali didokumentasikan dapat diberikan kepada dokter Philippus Meyers, yang didalam bukunya Chiromatica Medica, yang diterbitkan tahun 1670 di Dresden, menguraikan sifat refleksi iris sebagai berikut: Bagian atas menggambarkan kepala. Karena perut memiliki hubungan dekat dengan kepala, maka semua penyakit yang timbul dalam perut ditemukan di dalam mata. Sisi kanan mata menunjukkan liver (hati), Thorax/rongga dada dan pembuluh darah kanan. Sisi sebelah kiri mata dapat menunjukkan semua organ yang terletak di sebelah kiri, juga jantung, thorax kiri, limpa kecil dan pembuluh darah kecil. Kondisi kesehatan dan penyakit yang timbul dari jantung ditemukan disini, terutama lemah jantung atau sakit jantung. Sisi paling bawah mata menunjukkan genitalia (alat kelamin) dan juga ginjal serta usus besar, dari sinilah sakit perut, sakit kuning, batu ginjal, batu ampedu dan penyakit kelamin dapat ditemukan. Tanda-tanda ini terdiri dari pembuluh, gelembung dan bintik-bintik pada kulit. (Dikutip dari Herget aus Rossdorf) 8

Tidak lama kemudian pada tahun 1965, hasil penelitian Johan Eltzholtz dan hampir seabad kemudian, pada tahun 1786, Christian Haertels menerbitkan Disertasi di Gottingen berjudul De oculo et signo (Mata dan tanda-tandanya). Akan tetapi pelopor iridology, seperti yang diketahui belakangan ini adalah Dr. Ignatz Von Peczely (1926-1911), seorang dokter berkebangsaan Hongaria. Pada usia sebelas tahun, von Peczely berupaya melepaskan burung hantu yang terperangkap di kebunnya dimana dia secara tidak sengaja mematahkan salah satu kaki burung tersebut. Dia segera memperhatikan munculnya garis-garis hitam di bgian bawah mata burung tersebut. Si remaja von Peczely membungkus kaki burung tersebut, merawatnya sampai sehat dan melepaskannya setelah sembuh. Akan tetapi burung itu bertahan di kebunnya selama beberapa tahun dan von Peczely kemudian mengamatai munculnya garis putih dan bengkok di bagian mata tadi dimana sebelumnya terdapat garis hitam. Kejadian itu sangat berkesan bagi si anak dan tetap dia ingat. Von Peczely setelah dewasa menjadi dokter yang secara konsisten dan berkesinambungan meneruskan penelitiannya terhadap tanda-tanda yang terdapat di mata yang berhubungan dengan keadaan si pesakit, sehingga terciptalah Iridology Chart yang pertama. Jadi lahirnya iridology konon diperkirakan pada tahun 1861. Dan kini setelah 200 tahun, maka iridology ini makin populer di kawasan Eropa dan America Serikat. Dan saat ini mulai berkembang di negeri Malaysia dan Indonesia.

KAIDAH IRIDOLOGI
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 17, 2009 Proses uji laboratorium sekarang ini, yang tidak selamanya perlu, biasanya sangat mahal, menghabiskan waktu dan sering tidak nyaman bagi pasien. Dengan iridologi, kita memiliki cara pandang terhadap tubuh dengan cara sederhana, baik, ekonomis dan aman. Akan tetapi ini bukanlah berarti bahwa dia mengabaikan bentuk analisis lain. Sebaliknya iridologi bisa digunakan bersamaan dengan sistem analisis atau diagnosis lain yang ingin digunakan oleh seseorang praktisi kesehatan. Sekarang, lebih dari yang pernah diutarakan dalam sejarah, kita membutuhkan sarana akurat dan lebih mudah untuk menganalisa kondisi pasien. Iridologi memberikan perspektif khusus terhadap konsep dan praktek pengobatan preventif. Adalah sulit untuk mengingatkan orang perihal masalah kesehatan yang akan dialami tubuhnya, dengan menggunakan metode analisis dan diagnosis ortodok. Metode ini didasarkan pada tampilan gejala klinis. Akan tetapi iris (selaput pelangi), dapat menunjukan masalah pada awal mulanya, jauh sebelum gejala penyakit ada. Dengan informasi ini program kesehatan dapat dikembangkan yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan khusus pasien, sehingga mencegah timbulnya penyakit. Mengelompokan daftar gejala menurut penyakit, guna mengidentifikasi dan memberikan obat yang bisa mengurangi gejala bukanlah solusi sempurna terhadap masalah perawatan pasien, bukan penyakit. Mengidentifikasikan gangguan yang terjadi dalam tubuh sebagai penyebab gejala merupakan aset penting dalam perumusan terapi pengobatan. Bila seseorang sepenuhnya mamahami kemampuan untuk memastikan apa yang terjadi didalam tubuh dari luar tubuh, maka dia akan menyadari bahwa iridologi benar-benar sebagai ilmu pengetahuan yang layak dipertimabangkan pada masa kini. Sebagaimana kita ketahui bahwa iris mata manusia dilengkapi dengan berbagai sistem penting lainya seperti : Urat Darah Urat Saraf Tisu-tisu / jaringan Otot-otot mata yang mengendalikan ukuran mata Lapisan pigmen yang memberi warna pada mata, ada coklat atau biru Iridologi merupakan sains menganalisis tanda-tanda seperti warna, dan struktur iris untuk mendapatkan informasi penting mengenai keadaan kesehatan seseorang. Apa saja informasi yang berlaku di dalam tubh manusia disampaikan ke orak melalui jutaan urat saraf. Otak menerima laporan kesehatan itu selanjutnya akan menunjukkan keadaan sel dan organ tubuh di iris mata. Hal ini dikarenakan iris mata bertikdak sebagai skrin visual bagi otak yang memp[unyai hubungan denga semua organ tubuh manusia. Seorang ahli iridologi dapat melihat tahap kesehatan sel-sel jaringan urat darah dan urat saraf. Bagaimana keadaan kualitas jaringan di mata, maka demikianlah pula berlaku keadaan tisu/jaringan dibagian lain di tubuh sperti usus, pankreas, lever, ginjal dan lain-lain. Selain itu iris mata kita dapat mengesan tahap peradangan tubuh, keracunan darah, kolesterol, kelancaran aliran darah, dan juga apakah organ tubuh berfungsi dengan baik atau tidak. Melalui urat saraf di iris mata, kita juga dapat mengesan apakah seseorang mengalami sembelit atau susah buang 9

air besar, keadaan pencernaan makanan, penyerapan nutrien, kekuarangan zat makanan, luka dalam usus, kualitas peredaran darah dan sebagainya. Iridologi berkaitan dengan studi tentang struktur jaringan yang sangat rumit. Ada lebih 90 bagian khusus yang telah dibuat bagan grafiknya pada setiap iris, dan keduanya berbeda. Iris sebelah kanan berkaitan dengan sisi tubuh sebelah kanan dan iris kiri berkaitan dengan sisi tubuh sebelah kiri. Karena itu ada 180 bagian yang bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi dari dalam kedua iris, masing-masing lebih kecil dari mata uang. Berdasarkan pengalaman para ahli iridologi dapat mendeteksi sekitar 180 organ dengan tingkat ketepatan 80%. Kajian tentang kaedah ini telah dilakukan sejak bertahun-tahun lamanya dengan secara klinikal dan kajian intensif yang dilakukan oleh Dr. Bernard Jensen. Hasil kajian menunjukan bahwa azas kepada organ dan tisu/jaringan tubuh mengikuti aturan tertentu. SUBHANALLAH.

FUNGSI IRIS MATA HITAM


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 17, 2009 Di atas telah dimaklumi bahwa iris mata hitam merupakan pusat dimana terkumpulnya segala system saraf tubuh manusia. Setiap perubahan yang berlaku pada tubuh akan disampaikan ke otak. Segala informasi yang digambarkan oleh otak akan pula dipancarkan sama halnya kepada iris mata hitam. Diiris mata inilah kita akan dapat melihat segala perubahan dan ketidakseimbangan sistem tubuh manusia. Di dalam iris mata manusia terdapat 7 zona atau lapisan utama yang menggambarkan semua fungsi dan organ tubuh manusia. Ketidakseimbangan di dalam system tubuh dapat dikesan berdasarkan 7 zona atau lapisan iris mata, sebagai berikut : 1. Lingkaran 1 : Perut/Lambung (Stomach) 2. Lingkaran 2 : Usus (intestines) 3. Lingkaran 3 : Jantung (Heart), Bronkia (Bronchi), Pankreas, Adrenal, Pitutary, Pineal, Pundi Hempedu (gall blader) 4. Lingkaran 4 : Prostat, Uterus (Rahim), Skeleton (Rangka) 5. Lingkaran 5 : Otak, Paru-paru, Hati, Spleen (Limpa), Ginjal, Tairoid, dll. 6. Lingkaran 6 : Otot-otot, Saraf Motorik, Limpatik, Peredaran darah 7. Lingkaran 7 : Kulit, Saraf-saraf Sensori

SISTEM TUBUH YANG TIDAK SEMPURNA


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 17, 2009 Sistem tubuh yang tidak sempurna atau mengalami kelemahan atau kadang-kadang dapat dikatakan berpenyakit, dapat dilihat apabila iris mata menunjukan beberapa tanda seperti adanya : 1. Garis-garis toksid 2. Sepadan toksid 3. Sepadan dan lingkaran mata 4. Kantung toksid 5. Getaran / Gelombang Mata yang sempurna (strong constitutions) menggambarkan sistem badan yang tidak diserang oleh berbagai penyakit akan kelihatan bersih dari berbagai tanda-tanda adanya toksid, seperti disebutkan di atas. Bagi penduduk Asia hanya mata yang berwarna kuning saja yang membuktikan bahwa pemiliknya tidak mengadapi berbagai penyakit.

APA YANG DIHARAPKAN DARI IRIDOLOGI


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 17, 2009 1. Menunjukan kekuatan tubuh, apakah tubuh kita kuat atau lemah? 2. Bagaimana tubuh kita menahan stress (tekanan)? 3. Bagaimana tingkat kesehatan tubuh? 4. Menunjukan kekuatan dan kelemahan tubuh? Apa saja dan di bagian mana saja? 5. Apakah potensi kesehatan kita? 6. Apa saja kebutuhan tubuh kita? Di bagian mana? 7. Menunjukan kebutuhan nutrisi dan kimia. Unsur apa saja yang kurang dan di bagian mana? 8. Menunjukan kualitas kekuatan saraf didalam tubuh. Bagaiman keadaan sistem saraf? 9. Reaksi terhadap mengobatan? 10. Menunjukan tempat penumpukan racun yang diperoleh dari lingkungan 11. Menunjukan reaksi terhadap pengobatan, bagaimana kemampuan tubuh dalam mengobati diri sendiri (self healing) dan bagaimana tingkat kemampuannya? 10

12. Bagaimana tingkat kekuatan? 13. Tingkat asam / radang selaput lendir di dalam tubuh? 14. Dimana penumpukan asam dan lendir? 15. Menunjukan keseluruhan tubuh sebagai satu struktur? 16. Apa yang dimaksud dengan kesehatan menyeluruh?

11

12

Diagnosa Lidah
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 20, 2009 Berikut penjelasan dari Prof. HM Kusnadi S MM.,Ph.D (seorang pemerhati Herbalogi dan Detoxifikasi) tentang bagaimana kaitan antara kondisi lidah dengan kesehatan tubuh kita. Tabel 1. Inspeksi Warna Lidah No. Warna Lidah Kondisi Penyakit 1. Merah Pucat dengan salutan tipis Normal 2. Keputih-2an (lebih pucat dari normal) Kekurangan Energi Vital & Darah 3. Memerah (lebih merah dari normal) Panas 4. Batang lidah Merah Panas tinggi 5. Biru atau Ungu Darah tersumbat Catatan : Jika warna lidah berubah dari kelabu ke hitam abu; atau dari ungu pucat ke biru tua; atau muncul saluran putih mirip jamur dan bercak-bercak; atau mirip pipihan salju; semua ini menandakan penyakit pasien telah sampai pada tingkat yang sangat berbahaya. Tabel 2. Inspeksi Bentuk Lidah No. Bentuk Lidah Kondisi Penyakit 1. Berbentuk buah plum Kekurangan fungsi vital limpa dan ginjal 2. Tipis dan mengerut Kekurangan Energi Vital & Darah atau panas dalam 3. Kaku Hambatan Saluran dan Kolateral 4. Bengkok ke satu sisi Apopleksi (lumpuh karena pendarahan otak) 5. Bergulung Habisnya cairan tubuh 6. Bergetar Panas dalam dan kekurangan tenaga vital ginjal 7. Licin seperti cermin Kekurangan esens vital lever dan ginjal 8. Berduri dan kering yang disebabkan oleh pembesaran sel-sel kuncup2 perasa. Panas yang tinggi dalam organ dalam 9. Batang lidah kehitamanKedinginan. Faktor-2 Patogen telah mencapai keseluruh dan lembab organ dari tangan maupun kaki. Tabel 3. Contoh Keadaan Lidah Ciri-ciri Lidah kering Warna merah terang; Kasar Berparit; Kurang selaput putih. Licin Selaput putih nipis Hilangnya pupa (gelembung lidah) Hujung lidah berwarna merah terang Selaput putih tebal di tengah

Masalah Poliurea atau kencing banyak Masalah Ginjal (Kekurangan air)

Sejuk Kelemahan di perut Kelemahan pada spleen Panas Kolesterol tinggi Ada tekanan darah tingi Berparit di tengah kawasan limpa dan Peradangan perut Mukos Selaput putih yang jelas Angin panas Selaput lidah tebal, kuning bercampur Serangan kuman didalam tubuh hitam Racun terlalu tinggi Lidah kering dan Berparit Peringkat degenaratif. Pucat Ginjal Dingin Kurang darah Pucat Kebiasaannya muka pesakit berwarna Selaput lidah putih pucat kekuning-kuningan. Dan Kurang darah Pinggirnya tidak rata seolah-olah bekas Terlalu panas di limpa & ginjal tergigit Berparit; Lidah nampak agak melebar Kemerah-merahan; Kering Kurang air Banyak parit-parit dalam Kurang darah Selaput putih tidak merata Kemerah-merahan Kering Pesakit baru sembuh daripada penyakit 13

Berparit Gemuk; Merah muda Pinggirnya tidak rata Kurus dan tipis; Agak merah Selaput lidah putih dan sedikit menbal Pinggir lidah berwarna merah tua Pinggir hujung lidah terdapat becak-becak warna ungu kehitam-hitaman. Lidah kaku tidak dapat dikeluarkan daripada mulut Selaput putih yang amat tebal Lidah tertarik ke sebelah kanan Selaput putih tebal.

yg disebabkan kuman Ginjal dan limpa Penderita kekurangan tenaga Panas di hati dan hempedu Terdapat kanser Ketumbuhan Mukos Tidak boleh berbicara dan menelan Ada serangan kuman dan Kesedaran menurun Stroke

Palpasi (perabaan) Nadi


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 11, 2009 Diagnosa penyakit melalui kaedah perabaan (palpasi) nadi telah lama dikenal oleh manusia bahkan telah dilakukan sejak zaman dahulu khususnya dalam teknik-teknik pengobatan tradisional dari China. 14

Malului teknik perabaan (palpasi) seorang ahli pengobatan China meyakini dapat memperoleh data dan informasi mengenai panas dingin, kerlas lembek, sakit tidak sakit beserta lokasinya. Nadi timbul akibat jantung mendorong darah di dalam nadi, karena itu gerakan nadi berhubungan langsung dengan jantung. Denyutan nadi juga berhubungan dengan organ-organ tubuh lain, seperti paru-paru, limpa, lambung, hati dan ginjal. Perabaan dapat dilakukan baik pada pergelangan tangan kanan maupun kiri. Masing-masing menunjukkan organ yang berbeda. Nadi pada pergelangan tangan kanan bagian dalam (profundal) menunjukan organ paru-paru (pada jari telunjuk), limpa (pada jari tengah), otot pembungkus jantung (pada jari manis). Sedangkan pada bagian luar (superficial) menunjukan organ usus besar (pada jari telunjuk), lambung (pada jari tengah), dan three energizer (pada jari manis). Adapun nadi pada pergelangan tangan kiri bagian dalam menunjukan organ jantung (pada jari telunjuk), hati (pada jari tengah), ginjal (pada jari manis). Sedangkan pada pergelangan tangan kiri bagian dalam menunjukan organ usus kecil (pada jari telunjuk), kandung ampedu (pada jari tengah) dan kandung kemih (pada jari manis).

Arsip untuk Herbalogi Kategori


Pendahuluan
Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 15

Di Indonesia pada umumnya pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan dari alam sekitar penduduk tinggal sudah sangat umum. Keahlian penduduk lokal dan menggunakan obat yang berasal dari tumbuhan di sekitarnya sudah menjadi tradisi yang menjadi pengalaman empirik selama beratus-ratus tahun dan sudah menjadi warisan budaya secara turun temurun. Penggunaan kunyit, sirih, daun jarak, mahkota dewa, kumis kucing, dan sebagainya sudah sangat umum dikenal sebagai obat tradisional mujarab dalam kehidupan masyarakat. Pada zaman dahulu masyarakat menggunakan herba sebagai obat melalui cara yang masih tradisional yaitu dengan menggunakan ciri-ciri fisik yang ada pada herba yang bersangkutan seperti warna, bentuk dan rasanya dihubungkan dengan penyakit tertentu. Misalnya herba yang berwarna merah digunakan untuk obat penambah darah, herba yang berwarna kuning untuk obat penyakit kuning (hepatitis), herba yang bentuknya seperti jantung digunakan untuk mengobati sakit jantung dan sebagainya. Pengobatan herba dengan cara seperti ini dikenal dengan kajian makroskopik. Dewasa ini penggunaan herba sebagai obat telah dilakukan secara lebih modern. Berbagai penelitian ilmiah terhadap kandungan bahan aktif yang terdapat dalam herba telah banyak dilakukan oleh para ilmuwan. Demikian pula pengobatan herba sebagai obat pun tela mengalami modernisasi, sehingga dengan mudah masyarakat dapat memperoleh obat-obatan herba dalam berbagai bentuk baik berupa kapsul, minuman (sirup), serbuk, minyak, obat tetes, dan sebagainya. Tampaknya pengobatan herba memiliki prospek dan potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Sebab selain mudah didapat karena bahan bakunya banyak di sekitar kita terutama untuk masyarakat Asia juga pengobatan dengan herba relatif lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan barbahan kimia sintetis. Kini slogan back to nature (kembali ke alam) menjadi semarak di tengah-tengah masyarakat. Tidak saja di kalangan bawah tetapi juga di kalangan masyarakat menengah ke atas, para ilmuwan dan bahkan para ahli kedokteran medis sekalipun. Setiap rerumputan atau tumbuhan pada dasarnya merupakan apotek lengkap yang menyediakan zatzat penting dengan banyak species yang telah diciptakan oleh Allah Swt berdasarkan pada hikmah dan ketetapan-Nya. Misalnya bawang merah yang merupakan sayuran atau bumbu yang biasa digunakan, digemari, dan sangat dikenal oleh masyarakat dunia, sungguh menakjubkan. Ternyata bawang ini mengandung bahan yang dapat membantu pencernaan, juga dapat membakar dan mengolah zat gula sama persis seperti yang dilakukan oleh insulin. Bawang ini juga mengandung minyak yang mudah menguap (tak jenuh) yang memiliki bau khas, yang menjadi pembersih yang sangat efektif dan mampu membunuh kuman. Sebagaimana bawang ini mengandung zat garam yang dapat menguatkan saraf juga dapat melindungi pembuluh darah dari pembekuan serta dapat menguatkan akar rambut.

Pengertian Herba, Herbalogi dan Fitoterapi


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Herbalogi berasal dari dua kata yaitu herba berarti tumbuhan dan logi atau logos yang berarti ilmu. Dengan demikian herbalogi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang terkait dengan tumbuh-tumbuhan. Dalam dunia pengobatan herbalogi dipahami sebagai sebuah konsep atau metode pengobatan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan. Istilah herba sendiri biasanya dikaitkan dengan tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau tanaman yang bersifat perdu. Dalam dunia pengobatan, istilah herba memiliki makna yang lebih luas, yaitu segala jenis tumbuhan beserta bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat (therapeutic). Misalnya mengkudu hutan (Morinda Citrifolia) yang mengandung morindin sebagai bahan anti kanker; Pegagan (Cantela Asiatica) yang mengandung asiaticoside yang berguna untuk masalah kulit dan meningkatkan kecerdasan atau IQ. Herbalogi sering disamakan dengan istilah fitoterapi. Kata fitoterapi ini berasalah dari dua kata yaitu fito yang berarti tumbuhan dan terapi atau therapy berarti pengobatan. Jadi fitoterapi berarti pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan yang berasalah dari tumbuhan. Ditulis dalam Herbalogi | Bertanda: fitoterapi, herba, Herbalogi | Tinggalkan sebuah komentar

Perbedaan Pengobatan Herba dan Kimia Sintetis


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Pengobatan herba berbeda dengan pengobatan kimia sintetis, baik secara prinsip maupun praktis. Dianatara perbedaan tersebut ialah: Pengobatan Kimia Sintetis Pengobatan Herba Menggunakan bahan kimia Menggunakan bahan alamiah sintetis/anorganik Daya keterserapan 50% 70% Daya keterserapan 90% (butiran lebih halus) 16

(butirannya kasar) Bersifat antibiotik (racun atau membunuh Bersifat probiotik bakteri) Menurunkan imunitas tubuh Meningkatkan imunitas tubuh Mengobati gejala penyakit Bersifat holistik (menyeluruh), mengobati sumber penyakit (causative treatment) Menimbulkan efek samping Tidak menimbulkan efek samping (yang ada hanya DOC). Mengndung vitamin, mineral, dan nutrisi. Memiliki kesan lebih cepat tetapi Memiliki kesan lambat tetapi konstruktif destruktif (merusak) (membangun) Dewasa ini telah banyak pengakuan para ahli kedokteran medis berikut hasil penelitian yang mereka lakukan terhadap kelemahan kelemahan yang terdapat dalam pengobatan kimia sintetis. Diantaranya adalah : 1. Dr. Paavo, seorang dokter dari amerika yang mengatakan bahwa semua obat dadah (kimia sintetis) menyebabkan efek samping yang sangat berbahaya. Dengan perkiraan yang sangat rendah, sekurang-kurangnya 10 % dari semua penyakit yang diobati dengan obat kimia mengakibatkan penyakit sampingan yang lain. 2. Dr. Ivan Illich dalam bukunya Limits to Medicine (1926) mengatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh obat terhadap kesehatan individu dan populasi selama ini telah menjadi kerusakan serius. 3. Andre Well dari Amerika Serikat, mengemukakan bahwa pengobatan dengan kimia sintetis bukanlah pengobatan yang mengandung cara yang baik untuk suatu penyakit.

Konsep Pengobatan Herba


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Pengobatan herba (herbalogi) tidak hanya sekedar menggunakan herba (tanaman obat) sebagai bahan pengobatan tatapi juga membawa pendekatan yang bersifat holistik, dimana tidak berfungsinya sebagian anggota tubuh menyebabkan ketidakseimbangan bagian yang lain. Jika tubuh tidak mampu melakukan penyeimbangan kembali seperti keadaan semula (normal) maka akan timbul suatu penyakit. Karena itulah diantara tujuan pengobatan herba adalah mengembalikan keharmonisan atau keseimbangan tubuh. Selain itu, herbalogi juga memahami bahwa dalam diri manusia terdapat kekuatan penyembuh yang datang dari faktor spiritual, emosional, mental, dan fisikal. Kekuatan penyembuh tersebut dalam dunia medis dikenal dengan sistem imuniti (ketahanan tubuh) Sistem imuniti menjadi penentu utama sehat atau sakitnya seseorang. Ketika sistem imuniti berada dalam keadaan tinggi (kuat) maka tubuh akan sehat, sebaliknya ketika sistem imuniti rendah atau turun maka akan mudah sterserang suatu penyakit. Herbalogi menaruh perhatian yang besar terhadap masalah imuniti tersebut, sebagaimana tersurat dalam tujuan pengobatan yang dilakukan yaitu : improve and maintain body immune system againts external pathogen and presure. Meningkatan, memperbaiki dan mengekalkan sistem pertahanan tubuh dari serangan kuman luar (eksternal) serta tekanan lingkungan sekitar. Herbalogi melihat pasien secara unik, tidak ada penyakit yang sama untuk semua orang. Setiap orang mempunyai karakteristik penyakit yang berbeda. Karena itu belum tentu dua orang pasien yang tampaknya memiliki penyakit yang sama akan diberikan obat yang sama pula. Prinsip utama herbalogi menggunakan semurni mungkin bahan-bahan dari herba sebagai obat. Hal ini dikarenakan satu jenis herba mengandung bermacam-macam bahan kimia aktif. Keseragaman kimia tersebut akan menghasilkan aktivitas yang luas di dalam tubuh. Hal ini sangat berbeda dengan pengambilan bahan-bahan aktif tertentu saja yang justru dapat mengakibatkan munculnya kesankesan sampingan. Selain itu pengambilan bahan aktif tertentu saja biasanya kurang efektif sebagai pengobatan sebab tidak ada keseimbangan biokimia. Banyak contoh penelitian yang membuktikan bahwa apabila bahan aktif yang tertentu saja (ekstrak tunggal) yang digunakan maka akan menghasilkan bahan yang sangat beracun dant ifak efektif. Dalam pengobatan herba juga tidak digunakan bahan isiolasi (pelarut kimia tertentu) ataupun bahan kimia sintetis yagn lain. Sebab bahan kimia kompleks yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan lebih mudah dicerna dan sedikit menimbulkan efek samping. Karena itulah jika terdapat 40 jenis bahan 17

aktif dalam suatu herba lebih baik pengambilannya dalam bentuk gabungan (sinergi). Selain itu dengan melakukan sinergi dalam pengambilan herba dapat meningkatkan potensi ramuan tersebut.

Tujuan Penggunaan dan Mekanisme Kerja Herba


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Secara garis besar tujuan pengambilan herba ialah untuk membantu penyembuhan kekuatan fitrah (sistem imuniti) dan mengembalikan keseimbangan tubuh, bukan hanya sekedar untuk menghilangkan gejala (syimptomatik treatment) saja. Selain itu pengambilan herba bertujuan untukk mengatasi kekurangn zat makanan, vitamin, mineral, dan unsur-unsur penting yang diperlukan tubuh. Menurut pandangan Perubatan Jawi, seperti yang disampaikan Tn. Hj. Ismail bin Ahmad, tujuan pengambilan herba adalah : 1. Mencegah munculnya penyakit-penyakit baru Suatu penyakit yang diderita oleh seseorang jika tidak diobati (dirawat) maka dapat menimbulkan munculnya penyakit-penyakit lain pada orang yang bersangkutan. Misalnya, penyakit kencing manis jika dibiarkan tanpa dilakukan pengobatan dapat menyebabkan timbulnya gangguan ginjal atau penyakit yang sama menjadi semakin parah (menjadi akut atau kronik). Penggunaan herba dapat digunakan untuk mencegah penyakit baru atau bertambah parahnya penyakit yang telah ada. 1. Mengobati (menyembuhkan) penyakit yang diderita eTujuan kedua dari pengobatan, barulah ditumpukan pada penyembuhan penyakit yang telah ada. Tindakan yang dilakukan oleh herba dalam hal ini ialah : a.Release (mengeluarkan) proses ini ialah mengeluarkan segala toksin (racun) yang menjadi punca (sumber utama) penyakit. Proses ini dikenal dengan proses detoksifikasi (detoxifikation). Biasanya dilakukan pada organorgan : pencernaan (usus), hati, peredaran darah dan jantung, ginjal serta limfatik. b. Relax (mengistirahatkan) peringkat ini tubuh diletakan dalam keadaan yang stabil dimana keadaan suhu, alkali (basa) dan acid (asam) berada pada tahap yang paling baik, agar dapat membantu berfungsinya sistem imuniti tubuh. c. Regeneration (mengganti dengan sel-sel yang baru) sel-sel yang mati diganti dengan sel-sel baru dimana proses penuaan (aging) dipertahankan malah berlaku keadaan yang terbalik setelah mengamalkan herba. Kandungan anti oksidan akan bertindak sebagai anti penuaan (anti aging) dalam pencegahan penyakit-penyakit degeneratif. d. Refunction (memfungsikan kembali) Setelah proses diatas akan berjalan sempurna maka organ-organ akan berfungsi seperti semula dengan baik. Sistem imuniti akan bekerja dengan baik menolak penyakit dari luar maupun dalam tubuh. M. Muchtam Sujatno (2003), mengkalasifikasikan kegunaan obat tradisional (herba) menjadi empat macam yaitu : a. untuk memelihara kesehatan dan kebugaran jasmani (tujuan propmotif) b. untuk mencegah penyakit (tujuan preventif) c. sebagai upaya pengobatan penyakit yang diderita (tujuan kuratif) d. untuk pemulihan kesehatan (tujuan rehabilitasi)

Aspek Utama Penggunaan Herba


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Tidak semua tumbuhan dapat digunakan sebagai obat. Ada kriteria dan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Demikian pula penggunaan (konsumsi) tanaman obat (herba) untuk mengobati suatu penyakit tidak boleh sembarangan, melainkan harus memperhatikan beberapa aspek seperti berikut : 1. Khasilat. Berawal dari pemilihan herba, waktu pengambilan (masa pemetikan) dan pemrosesannya. Herba yang diambil dari tanah yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda walaupun herba tersebut memiliki species yang sama 2. Cara Penggunaan Bisa dengan merebus, serbuk atau ekstrak, minyak, balsem, dll. 1. Sinergi Berupa kombinasi dari beberapa herba dengan tujuan: - menambah potensi ramuan - mengurangi kekerasan obat - mempercepat proses 18

- menghilangkan efek samping/keracunan 1. Waktu Penggunaan Herba sebaiknya dikonsumsi ketika perut dalam keadaan kosong dan sebaiknya kira-kira 30 menit sebelum makan. Pengambilan dalam bentuk rebusan lebih baik jika herba berasal dari kayu keras untuk memecah dinding selulosa sehingga kandungan bahan aktif dari herba yang bersangkutan dapat diserap. Terkecuali herba dari jenis bunga, daun, ganggang yang tidak mempunyai dinding selulosa seperti spirulina. Agar herba yang digunakan aman untuk dikonsumsi, maka setiap herba yang akan dijadikan obat dan dipasarkan harus dipastikan telah lulus melewati empat tahap pengujian : 1. Uji Mikroba 2. Uji Logam Berat 3. Uji Kelarutan 4. Uji Steroid (bahan kimia sintetis)

Pembagian Jenis Herba


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 16, 2009 Berdasarkan cita rasa dan sifatnya herba bisa diklasifikasikan diantaranya sebagai berikut : Herba Pahit Adalah herba yang dapat dipergunakan untuk proses detoksifikasi (penghilangan racun) terutama di hari. Contoh herba pahit adalah pohon Empedu Bumi (Endrogapis paniculata). Harba pahit perlu disinerrgikan dengan herba yang mempunyai sifat melawaskan atau melancarkan pembuangan air besar. Bagi pasien penderita buah pinggang (ginjal) yang telah menggunakan mesin hemodilisis perlu hati-hati menggunakan herba jenis ini, karena kesan herba ini akan menjadikan darah beku dalam mesin sewaktu proses pencucian darah dilakukan. Pengambilan herba pahit yang berlebihan dapat mengakibatkan kulit kehilangan rasa (baal) Herba Dingin (sejuk) Yaitu herba yang bisa membuang suhu tubuh yang berlebihan dalam badan. Biasanya herba-herba ini akan mengeluarkan panas melalui urin (air kencing). Tindakan ini disebut diuretic. Dengan mengeluarkan air seni suhu dalam tubuh akan distabilkan. Setiap herba diuretik bersifat antihipertensi (menurunkan tekanan darah tinggi) dan mamberi kesan antipiuretik (penurun panas), anti peradangan dan anti kanker. Ciri-ciri herba diuretik antara lain : monokotil (berbiji tunggal), akar serabut, berduri. Contoh ilalang, tongkat ali, mempelas, bayam duri, petai, jering, belimbing, kopi, dll. Herba diuretik sering digunakan untuk memcah batu karang, membersihkan (filter) ginjal, demam panas, menurunkan kadar gula dalam darah. Penggunaan herba diuretik harus disertai dengan minu air banyak, jika tidak, dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi. Herba Panas Yaitu herba yang diberikan kepda penderita penyakit yang bersifat sejuk. Kebanyakan berasal dari herba yang mempunyai minyak asiri. Gejala sejuk dingin sering dihubungkan dengan masalah angin dalam tubuh. Herba Pelawas Berfungsi melancarkan proses pembuangan air besar. Salah satu fokus pengambilan herba adalah menghilangkan keracunan di dalam usus. Sembelit salah satu implikasi adanya toksin daam tubuh. Mencret (diare) juga menunjukan adanya toksin yang terlalu tinggi.

Mengenal Sistem Pencernaan


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 27, 2009 Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda : 19

Tidaklah anak adam mengisi bejana yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat menegakkan tulang sulbinya. Kalaulah dia harus berbuat, maka sepertiga untuk mekanannya, sepertiga lagi untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya. (H.R At-Tirmidzy dan Ahmad). Perut memang merupakan sumber sebagian besar penyakit. Tetapi, hingga saat ini belum ada kesepakatan tentang pengertian perut sebagaimana dimaksud dalam hadits Rasulullah saw tersebut. Sebagian orang (termasuk para ahli medis) berpendapat bahwa yang dimaksud perut dalam hadits tersebut adalah sistem pencernaan (digestive system). Hal ini mengingat makanan yang dimakan manusia masuk ke dalam tubuh melewati sistem pencernaan. Sedangkan dalam pandangan herbalis (khususnya para praktisi perubatan JAWI) yang dimaksud dengan perut sebagaimana disebutkan dalam hadits tersebut lebih mengarah pada kolon (usus besar). Sebab pada organ ini sering terjadi penumpukan sisa-sisa makanan yang pada akhirnya bisa menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Atau yang dimaksud dengan perut disini sebagaimana lebih dikenal secara umum oleh kita adalah lambung. Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah kardia, fundus dan pilorus. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan . Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat. Pilorus adalah bagianbawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari (duodenum).

Proses Pencernaan Makanan


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 26, 2009 Manusia memerlukan makanan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Makanan dapat menghasilkan energi sebagai bahan pembentuk tubuh, penambah cairan tubuh dan membantu proses faal lain yang berlangsung dalam tubuh. Hanya saja makanan baru bisa bermanfaat bila zat-zat yang dikandungnya dapat diserap oleh usus. Artinya makanan tersebut harus dicerba terlebih dahulu. Pada tubuh manusia telah terdapat sistem pencernaan makanan (digestive system) yang kompleks. Selama dalam proses pencernaan, makanan dihancurkan menjadi zat-zat sederhana sehingga dapat diserap oleh usus, kemudian digunakan oleh sel jaringan tubuh. Berbagai jenis enzim turut membantu dalam proses pencernaan ini. Selanjutnya agar makanan dapat berguna bagi tubuh, maka makanan tersebut harus didistribusikan oleh darah sampai pada sel-sel diseluruh tubuh. Rasulullah saw menganjurkan kepada kita agar mengunyah makanan sekurang-kurangnya 33 kali. Hal ini dimaksudkan agar makanan tersebut menjadi sehalus mungkin untuk selanjutnya dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan. Mengutif penjelasan Ibu Andang Gunawan (FoodCombining.com) bahwasanya berdasarkan penelitian ekstensif tentang siklus fisiologi, ditemukan bahwa setiap fungsi tubuh memiliki irama aktivitas biologi yang bekerja secara sistematis dalam siklus atau putaran 24 jam tanpa henti. Proses pencernaan sendiri terdiri dari tiga siklus yang didasarkan pada tiga fungsi tubuh, yaitu menyerap (sari-sari makanan), mencerna (zat-zat makanan), dan membuang (sampah-sampah makanan). Meskipun ketiga fungsi tersebut bekerja aktif secara simultan (terus-menerus), setiap delapan jam sehari masing-masing lebih intensif dibandingkan siklus-siklus lainnya. Pukul 12.00 20.00 : PENCERNAAN Pukul 20.00 04.00 : PENYERAPAN Pukul 04.00 12.00 : PEMBUANGAN Siklus pencernaan sangat intensif antara pukul 12.00 (tengah hari) dan pukul 20.00 (8 malam). Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Sepanjang siklus ini merupakan saat yang tepat untuk mengisi lambung dengan makanan padat. Kalau pada siang hari perut tak terisi, Anda akan merasa sangat lapar. Siklus penyerapan berlangsung sangat intensif antara pukul 20.00 (8 malam) dan pukul 04.00 (dini hari). Sepanjang siklus ini terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Karena itu, tidur terlambat atau makan larut malam dapat mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan pada salah satu siklus dapat mengacaukan siklus-siklus berikutnya, sehingga Anda akan merasa grogi pada pagi harinya. Siklus pembuangan sangat intensif terjadi antara pukul 04.00 (tengah hari) dan pukul 12.00 (tengah hari). Pada siklus ini, energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Sampah akan lebih banyak dikeluarkan dalam siklus ini. Banyak orang mengeluh tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari, tapi tidak menyadari bahwa ini adalah hal sangat alami. Karena tubuh tengah melalui siklus pembuangan. Tubuh tidak terlalu membutuhkan makanan padat (misalnya nasi 20

dan daging) yang sulit dicerna dalam kurun waktu tersebut, malah bisa mengacaukan proses pembuangan karena kekurangan energi.

Gangguan Pada Sisem Pencernaan


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 25, 2009 Sistem pencernaan bisa mengalami gangguan, baik gangguan terhadap kelenjar pencernaan maupun saluran pencernaannya sendiri. Apabila kelenjar pencernaan mengalami gangguan maka dapat mengenai enzim-enzimnya sehingga dapat mengganggu proses pencernaan secara keseluruhan. Gangguan pencernaan dapat berupa radang atau infeksi. Radang tersebut dapat mengenai mulut, lambung, usus kecil dan usus besar, serta umbai cacing (apendiks). Radang juga dapat mengenai kelenjar pencernaan seperti radang pada kelenjar parotis (parotitis) dan radang pada hati atau biasa dikenal dengan hepatitis. Radang pada dinding lambung dapat menyebabkan tukak lambung yaitu luka pada lapisan mukosa dinding lambung. Radang pada usus buntu disebut dengan apendisitis. Radang pada usus halus sering dijumpai kerena infeksi pada penyakit tifus yang menyebabkan demam tinggi. Radang pada usus besar yang sring disebabkan oleh bakteri atau amoeba dapat menyebabkan disentri atau kolera yang menimbulkan gejala diare. Pada anak-anak yang sering dijumpai adalah adanya cacing yang menhuni dalam usus halus maupun usus besar dan bersifat parasit. Misalnya cacing gelang, cacing tambang dan cacing kremi. Selain itu masih banyak lagi penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem pencernaan seperti kolitis (peradangan pada kolon), kejang usus, kanker dan lain-lain.

Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 24, 2009 Gangguan pada sistem pencernaan umumnya disebabkan oleh kebiasaan cara makan yang salah. Beberapa hal yang dapat menyebabkan gangguan tersebut antara lain : 1. Makan tidak teratur, seperti makan terlalu banyak (hingga kekenyangan) atau terlalu sering makan. Rasulullah mengajarkan agar mengisi perut dengan sepertiga makanan, sepertiga air dan sepertiga udara. 2. Makan sambil diselingi minum air. Hal ini dapat mencairkan rembesan di perut. 3. Kebiasaan makan yang terlalu cepat. Dengan cara seperti ini biasanya proses pengunyahan makanan kurang optimal, makanan dikunyah hanya beberapa kali saja. Akibatnya proses pencernaan menjadi tidak sempurna. 4. Tekanan perasaan dan faktor umur. Pada saat stress tubuh akan mengaluarkan hormon yang mengandung bahan kimia tertentu yang bersifat racun. Hormon ini akan mempengaruhi rekasi kimia tubuh sehingga proses pencernaan terganggu. Sedagkan orang yang sudah tua, biasanya organ pencernaannya tidak lagi dapat berfungsi secara optimal. Sistem pencernaan yang terganggu biasanya ditandai dengan munculnya gejala-gejala antara lain : Badan atau nafas berbau Lambat dalam mencerna makanan Rambut menjadi kering atau rusak Sering buang angin setelah makan Kurang selera makan atau kurang tenaga Kuku rusak dan mudah patah Buang air besar tidak lancar Mengalami gangguan dan kelainan masalah kulit Tulang dan gigi rawan lemah

Usus Besar dan Gangguan Yang Sering Terjadi


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 24, 2009 Usus besar merupakan tempat transit (berhentinya) zat-zat makanan dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa zat-zat makanan berada dalam usus besar selama kurang lebih 14 jam. Pengkonsumsian makan yang tidak seimbang, kekurangan serat dan air, penggunaan antibiotik serta tekanan perasaan bisa menyebabkan masa transit tersebut berlangsung lebih lama. Tidak semua manakan yang terdapat dalam usus besar dapat mengalir atau dibuang melalui anus (berupa buang air besar). Sebagian dari sisa makanan tersebut ada yang melekat pada dindingdinding usus besar. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa terdapat antara 10 hing 15 pound (1 pound sama dengan kilogram) sisa makanan yang melekat pada lipatan-lipatan usus manusia dewasa. Keadaan ini jika dibiarkan dapat menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit. 21

Warna dari sisa makanan atau feses (tinja) tersebut bermacam-macam sesuai dengan tingkat bahaya serta lamanya sisa makanan tersebut melekat dan menumpuk pada usus. Sebab-sebab Terjadinya Penyumbatan Pada Usus Besar Terjadinya penymbatan pada usus besar disebabkan oleh kebiasaan konsumsi makanan yang salah serta penumpukan banyak toksin, yaitu : Makanan yang tidak seimbang Tubuh manusia memerlukan zat-zat makanan yang beraneka ragam dan seimbang. Pengambilan makanan yang tidak seimbang mengakibatkan proses pencernaan tidak bisa berjalan secara optimal dan terjadinya penymbatan pada usus. Misalnya orang yang kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan menyebabkan tubuh kekurangan serat, akibat proses pencernaan terganggu. Biasanya orang yang bersangkutan akan mengalami sembelit. Makanan Olahan Makanan olahan seperti gula, tepung, makanan siap saji dan sebagainya dapat meningkatkan kadar keasaman dalam tubuh. Makanan olahan akan mengurangi kesan elektrolitas dalam tubuh sehingga mengakibatkan cairan empedu yang semestinya membantu perncernaan menjadi lebih asam. Cairan empedu tidak bisa mencerna makanan secara semurna justru akan mengakibatkan terbentuknya pelekat (plag) pada mukosa pada dinding-dinding usus. Plag dan Toksin Plag dapat menghalangin penyerapan zat-zat makanan dan pada saat yang sama menjadi sumber toksin. Kotoran yang lama dan kuman jahat yang diserap masuk kesalam saluran darah dan hati secara terus menerus, kondisi ini dikenal sebagai auto intoksication. Sementara itu penumpukan toksin akan semakin membebani usus dan liran darah sedangkan tubuh tidak lagi mampu menghasilkan nutrien dalam jumlah yang cukup. Segalan faktor penyumbat usus seperti yang telah disebutkan di atas akan menimbulkan beberapa gejala baik secara fiik maupun psikis. Gejala-gejala fisik antara lain : kepala pusing, rasa letih, napas berbau, sakit pada persendian, dan beberapa masalah pada kulit. Adapun gejala-gejala pada psikis antara lain: sering emosi dan timbulnya pikiran negatif.

Kelainan Pada Usus Besar


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 24, 2009 Dilihat dari bentuknya usus besar terdiri dari tiga bagian yaitu bagian usus menaik, bagian usus mendatar, dan bagian usus menurun. Adanya gangguan-gangguan tertentu menyebabkan usus besar mengalami kelainan dan berubah dari bentuk normalnya. Beberaoa kelainan yang sering terjadi pada usus adalah sebagai berikut: Prolapsus (usus menggangung), terjadi penggantungan organ atau jaringan ke arah bawah; dalam usus dua belas jari. Kondisi ini dapat menurunkan tekanan organ. Merusak sirkulasi dan fungsi usus. Prolapsus on lower with organ pressure. Usus menggantung dengan disertai tekanan pada organ dibawahnya. Spasm. Penyempitan pada bagian tertentu di usus. Gejala yang biasa muncul antara lain: terjadi kram (kejang otot) dan pengetatan otot. Balooned Sigmoid. Pembesaran usus besar akibat penimbunan gas atau bahan feses. Stricture. Pengecilan bagian-bagian tertentu pada usus. Diverticulata. Munculnya kantong-kantong kecil pada bagian tertentu di usus besar. Kantongkantong tersebut disebabkan oleh protusi selaput lendir (mucus membrane) lewat kerusakan pada lapisan otot usus besar. Divertikula adalah titik-titik lemah pada dinding kolon dan kadangkadang dapat pecah dan memungkinkan terjadi infeksi disekitarnya (kondisi ini disebut diverticulities). Namun untunglah, kebanyakan pengidap divertikulata tidak mengalami divertikulitis. Umumnya terasa nyeri pada perut bagian bawah, obstipasi dan diare oleh gangguan motilities sigmoid. Colitis. Penggembungan pada sebagian usus besar sementara bagian yang lain terjadi penyempitan. Colitis merupakan radang akut yang amat perih pada usus besar yang timbul pada konstipasi lanjuran dan diare. Kondisi seperti ini sering disebabkan akibat tekanan emosi dan kecemasan. Kelainan uni umumnya ditemukan pada orang muda (usia 15-30 tahun) dan usia lanjut (60-80 tahun). Wanita memiliki peluang lebih besar mengalami kelainan ini dibandingkan pria. Gejala utama yang biasa muncul pada penderita penakit ini antara lain: pendarahan dari rektum dan diare bercampur darah, nanah dan lendir. Biasanya disertai tenesmi dan kadang inkntinensia alvus (perut dengan isinya). Biasanya penderita mengalami demam, mual, muntah dan berat badan menurun. 22

Sembelit Sembelit adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan melakukan buang air besar (BAB) yang disebabkan oleh adanya penumpukan atau penyumbatan usus oleh sisa-sisa makanan atau feses. Lebih dari 90% masalah kesehatan manusia berasal dari kolon yang tersumbat. Sembelit dapat terjadi karena beberapa hal antara lain : Makanan yang kurang serat/fiber melambatkan pembuangan feses dan menyebabkan toksin-toksin menempel pada kantong usus. Perekatan (adhesions) dapat menjadi penyebab sembelit karena membran mukus yang melekat pada dinding usus. Regangan kolon akibat kelebihan kandungan makanan. Ketidakseimbangan katup yang menyebabkan isi dalam kolon kembali ke dalam usus kecil. Kurang olah raga, terutama olahraga pada bagian perut. Keadaan postur yang lemah ditambah dengan pengerutan spontan dan reflek pada otot-otot tertentu, juga dapat mengakibatkan proses pembuangan feses tidak normal. Tanda-tanda atau gejala adanya sembelit adalah : Pembesaran abdomen (perut) dengan adanya rasa belum puas buang air besar. Sakit kepala. Tekanan kejiwaan, rasa was-was dan sensitive terhadap gangguan. Letih dan haus Pencernaan tidak baik dan banyak gas Sulit tidur dan sering bangun di waktu malam Berlebihan berat badan, mal nutrisi, dan ketidak seimbangan kelenjar. Sakit organ belakang bawahan (lower back pain) yaitu bila kolon menekan saraf sciatica. Adanya masalah pada kulit, rambut dan kuku. Apabila sembelit dibiarkan terlalu lama dapat mengakibatkan terjadinya penyakit lain seperti: Wasir Intoksikasi Penyakit autoimun yang terbentuk akibat sistem imun yang bekerja keras mengalami kekeliruan sehingga menyerang organ-organ sistem tubuh yang lainnya seperti lupus dan kanker. Infeksi/peradangan Tumor/kanker

Pengobatan dan Perawatan Alamiah Terhadap Usus dan Organ Pencernaan


Ditulis oleh romansah di/pada Februari 24, 2009 Berikut ini 5 cara perawatan alamiah terhadap usus besar dan organ pencernaan yang lain: 1. Perubahan dalam gaya hidup. Menghindari alkohol (minuman keras), tambahan minuman berkarbonat, tepung putih dan hasilan gula putih serta makanan berminyak. Tambahkan pengambilan makanan berserat, makanan mentah serta kurangi daging dan lemak. Hal ini akan mengurangi pengumpulan bakteri jahat serta membina dan memelihara sistem imunitas. 2. Olahraga. Terutama pada daerah abdomen (perut). Melompat di atas mini trampoline dan jalan kaki merupakan latihan fisik yang baik. 3. Belajar memahami bahawa tubuh sendiri. a. Makan hanya bila lapar b. Hindari makan ketika mengalami tekanan emosi c. Pelajari untuk menggabungkan makanan yang dapat dicerna bersama dengan baik d. Menggabungkan daging, gula dan kanji/tepung akan menyebabkan peragian serta menghasilkan bahan alkohol dalam perut dan usus. e. Pelajari tubuh sendiri dan kelemahan yang ada pada diri kita serta apakah jenis makanan yang dapat membina dan menjada kesehatan fisik, emosi dan mental. 4. Hindari pencahar. 5. Melakukan pembersihan kolon (colon cleansing)

23

You might also like