You are on page 1of 9

WAWASAN WIYATAMANDALA

Disampaikan dalam Masa Orientasi Peserta Didik Baru SMK COKROAMINOTO PANDAK Hari Rabu, 14 Juli 2010

Wahyu Tri Nugroho, S.Pd

PENGERTIAN
WAWASAN WIYATA MANDALA

= PENGETAHUAN = PENDIDIKAN = LINGKUNGAN

Wawasan Wiyata Mandala adalah suatu pandangan atau sikap menempatkan sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Suatu wawasan proses pembudayaan tata kehidupan keluarga besar, dimana para anggotanya merasa ikut memiliki, melindungi dan menjaga citra dan proses wibawa tersebut. Suatu lingkungan dimana terjadi proses koordinasi, proses komunikasi, tempat saling bekerja sama dan bantu membantu.

Wawasan Wiyatamandala 1. Sekolah merupakan wiyatamandala (lingkungan pendidikan), sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan selain bidang pendidikan 2. Kepala Sekolah mempunyai tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan dalam lingkungan sekolahnya, dan bertujuan sesuai tujuan pendidikan 3. Antara guru dengan orang tua siswa harus adasa ling pengertiandan kerjasama yang baik untuk mengemban tujuan pendidikan 4. Paraguru guru di dalam maupun di luar lingkungan sekolah harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru 5. Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya

Makna yang terkandung dalam proses pendidikan Wiyata Mandala adalah : y Sekolah hendaknya betul-betul menjadi tempat terselenggaranya proses belajar mengajar tempat dimana ditanamkan dan dikembangkan berbagai nilai-nilai ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Nasional yaitu manusia yang cerdas, siap kerja, menguasai ilmu dan tehnologi tetap berakar pada nilai-nilai budaya bangsa. y Sekolah sebagai masyarakat belajar, dimana terjadi proses interaksi antara siswa, guru dan lingkungan sekolah, maka dalam kehidupan sekolah berperan unsur dan macam macam satuan, seperti; kepala sekolah, guru, orang tua siswa, para siswa, pegawai dan hubungan timbal balik antara sekolah dengan masyarakat dimana sekolah itu berada. y Sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar, tempat terjadinya proses pembudayaan kehidupan hanya dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya apabila di lingkungan sekolah tersebut dapat diciptakan suasana aman, nyaman, tertib dari segala ancaman.

Wawasan wiyatamandala dapat diwujudkan dengan beberapa cara, antara lain: Menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar (learning society) Pembinaan OSIS, dalam kegiatan- kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, Menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni memiliki tingkat keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaanya

Hubungan Sekolah dengan Masyarakat berdasarkan wawasan wiyatamandala

Sekolah

Masyarakat

PENUNJANG WAWASAN WIYATA MANDALA


Mentaati tatatertip sekolah serta kepemimpinan kepala sekolah Hormat dan taat kepada guru Kerjasama antara Warga sekolah, orang tua siswa dan masyarakat Peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar Ketahanan sekolah

SEKIAN

You might also like