You are on page 1of 2

PELATIHAN JURNALISTIK ONLINE SEMANGAT SETENGAH HATI

(Depok, 24/06/11) Harapan saya dengan Pelatihan Jurnalistik Online ini, saya dapat menjadi jurnalistik yang handal di Bakornas LAPMI. Kata Chandra, salah satu peserta dari Cabang Jakarta dengan sangat bersemangat. Pelatihan Jurnalistik Online diselenggarakan oleh Bakornas LAPMI (Badan koordinasi Lembaga Pers Mahasiswa Islam) PB HMI. Acara tersebut dibuka dengan acara Seminar Nasional pada hari rabu (22/06/2011) di gedung DPD-RI. Peserta dari pelatihan terdiri dari utusan-utusan Kader HMI yang ada di cabang HMI seluruh Indonesia. Sebanyak kurang lebih 25 peserta telah hadir pada acara pembukaan yang berlangsung cukup meriah tersebut. ------------------Pelatihan Jurnalistik Online itu sendiri direncanakan akan terlaksana selama empat hari. Lokasi yang digunakan adalah Graha Insan Cita Depok. Acara yang telah dibuka satu hari sebelumnya itu berjalan dengan cukup baik. Dimana peserta dengan semangat yang begitu membara, dan antusias mengikuti kegiatan. Hal ini terbukti dengan cukup banyaknya peserta yang hadir dari berbagai macam daerah seluruh Indonesia. Merian salah satu peserta dari Cabang Palembang juga mengatakan, Saya dan Arbi mengikuti acara ini, karena ingin menghidupkan kembali LAPMI di Cabang Palembang yang telah 3 tahun tidak berjalan. Disini saya ingin belajar banyak mengenai jurnalistik dari para jurnalis-jurnalis yang telah berpengalaman. Semangat para peserta yang hadir dari berbagai dari seluruh cabang di Indonesia begitu besar. Bahkan salah satu peserta utusan dari Cabang Banda Aceh, Rita Zahara, merelakan waktu dan tenaganya untuk jauh-jauh datang seorang diri. Saya ingin belajar mengenai jurnalistik, karena sebelumnya saya belum begitu faham akan hal tersebut. Itulah harapan yang Rita katakan kepada saya.

Semangat itu mungkin juga dimiliki oleh beberapa panitia penyelenggara baik SC maupun OC. Akan tetapi SEMANGAT itu, menurut Puput sebagai peserta sekaligus panitia dari Cabang Jakarta Selatan, tidak ditularkan secara baik kepada seluruh panitia dan peserta. Hal inilah yang menyebabkan begitu banyak peserta dan mungkin sebagian panitia yang terkecewakan akan berjalannya acara yang tidak dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ada. Dimana materi-materi yang diberikan masih banyak kekurangan dan jauh dari harapan sebagian peserta. Sebagian pemateri juga sempat mengeluhkan akan koordinasi dari panitia yang kurang, dimana mereka baru dihubungi 15 menit sebelum mengisi acara. Sehingga dari pemateri sendiri banyak ketidaksiapan mengenai apa yang akan dibawakan kepada para peserta, menurut Angga utusan Cabang Lampung. Semangat para peserta yang pada awalnya membara sedikit mulai luntur, dengan terlihat akan ketidaksiapan dari panitia dalam melaksanakan acara ini. Sebaiknya panitia sadar diri lah, kalo memang tidak siap lebih baik di undur ajah dulu kegiatannya. Kalo seperti ini mah, level cabang ato komisariat aja juga bisa ngelaksanainnya Ungkap salah satu peserta yang tidak mau disebutkan namanya. Semoga di sisa waktu yang ada ini kegiatan dapat berjalan lebih baik lagi, sehingga mampu mencetak jurnalistik-jurnalistik handal di tiap-tiap Cabang. Itulah harapan dan semangat yang tersisa dari para peseta yang diwakili oleh ungkapan Yoyok sebagai peserta dari Cabang Surabaya. [Dani]

You might also like