You are on page 1of 2

MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN

A. Momentum dan Impuls


Momentum adalah besaran vektor yang mempunyai besar (mv) dan arah (sama dengan vektor kecepatan ). Satuan dari besar momentum adalah massa dikali satuan laju; SI untuk momentum adalah Kg m/s.

(hukum kedua Newton dalam bentuk momentum).

Gaya total (jumlah vektor dari semua gaya) yang bekerja pada partikel yang sama dengan laju waktu dari perubahan momentum partikel. Gaya total ini, bukan  , adalah bentuk pernyataan newton yang asli tentang hukum keduanya. ( ia mengatakan momentum adalah besarnya gerakan ). Perubahan yang cepat dalam momentum memerlukan gaya total yang besar, sedangkan perubahan momentum perlahan-lahan membutuhkan gaya total yang lebih kecil. Prinsip ini digunakan dalam merancang keamanan kendaraan seperti kantung udara. Pengemudi pada kendaraan yang berjalan cepat mempunyai momentum yang besar (hasil kali massa pengemudi dengan kecepatan). Jika mobil tiba-tiva berhenti akibat tumbukan, momentum pengemudi menjadi nol. Kita akan sering menyatakan momentum sebuah partikel dalam komponen-komponennya. Jika partikel mempunyai komponen kecepatan  , Maka komponen  momentumnya    didapat dari :  

Momentum sebuah partikel dan energy kinetiknya, keduanya tergantung pada massa dan kecepatan partikel. Momentum merupakan sebuah vektor yang besarnya sebanding dengan laju, sedangkan energy kinetic adalah scalar yang sebanding dengan laju kuadrat. Untuk melihat perbedaan fisik antara momentum dan energy kinetic kita harus mendefinisikan sebuah besaran yang hubungannya sangat dekat dengan momentum. Besaran itu disebut Impuls. Impuls adalah besaran vektor; arahnya sama dengan gaya total . Besarnya adalah hasil kali besar gaya total dengan lama waktu gaya bekerja. Satuan SI untuk Impuls adalah Newton-sekon ( N s ). Karena 1N = 1 Kg m/ . Satuan impuls yang lain sama dengan momentum yaitu kg m/s.

Untuk melihat impuls mana yang baik, mari kita kembali ke hukum Newton kedua yang dinyatakan dalam bentuk momentum. Jika gaya total konstan.  sama dengan perubahan momentum Maka hasil yg didapat   . adalah konstan, maka  , selama selang waktu juga .

Perbandingan Momentum dan Energi Kinetik Kita sekarang dapat melihat perbedaan mendasar antara momentum dan energi kinetik. Teorema impuls-momentum mengatakan bahwa perubahan momentum sebagai partikel disebabkan oleh impuls, yang tergantung pada waktu gaya total bekerja. Sebaliknya teorema kerja-energi, mengatakan bahwa energi kinetik berubah ketika kerja dilakukan sebuah partikel; kerja total tergantung pada jarak di mana gaya total bekerja. Sebuah partikel yang mulai bergerak dari keadaan sehingga . Momentum awalnya , dan energi kinetik awalnya . Gaya konstan yang bekerja pada partikel itu mulai sampai . Selang waktu ini adalah partikel yg bergerak sejauh s searah dengan gaya.   Momentum sebuah partikel sama dengan impuls yang mempercepat partikel dari keadaan diam sampai laju tertentu, impuls adalah hasil kali dari gaya total yang mempercepat partikel dan waktu yang diperlukan untuk percepatan tersebut. Baik teorema impuls-momentum maupun teorema kerja-energi, mempunyai hubungan antara gaya dan gerak dan keduanya berdasarkan pada hukum kedua Newton.

B. Kekekalan Momentum

You might also like