You are on page 1of 32

FUNGSI, JENIS, DAN PRINSIP PADA SISTEM PENDINGINAN

TPK II

KELOMPOK 12
Remigius Yudhi M. Andhik Galih Dendy K 42 09 100 071 42 09 100 073 42 09 100 075

OUTLINE
Fungsi Pendinginan Jenis Pendinginan

Pendinginan Pada Mesin Sepeda Motor

Proses Pendinginan

Dampak dari Sebuah Pendinginan

Sistem Pendinginan pada Marine Diesel Engine

Fungsi Pendinginan
Untuk mengurangi panas yang berlebihan pada mesin. Untuk mempertahankan temperatur mesin, agar selalu pada temperatur kerja yang efisien. Untuk mempercepat motor mencapai temperatur kerja yang ideal, karena untuk mencegah terjadinya keausan yang berlebihan, kerja mesin yang kurang baik, emisi gas buang yang berlebihan.

Jenis Pendinginan

sistem pendinginan udara (air cooling system)

sistem pendinginan air (water cooling system)

Sistem Pendinginan Udara


Menggunakan sirip-sirip pendingin (cooling fins) yang dipasangkan di bagian luar silinder. Pada ruang bakar diberi sirip pendingin yang lebih panjang karena suhunya lebih tinggi.

Sistem Pendinginan Udara


Pada mesin stasioner aliran udaranya diciptakan dengan cara menghembuskannya melalui blower yang dihubungkan langsung dengan poros engkol.

Pendinginan Pada Mesin Sepeda Motor

Sebagian besar dengan sistem pendingin Udara ada pula dengan sistem pendingin air (water cooling system)

Sistem Pendinginan Air


Sistem pendinginan air lebih rumit, tetapi... mempunyai banyak keuntungan, Karena ruang bakar diselimuti oleh air yang berada di water jacket maka selain mendinginkan juga berfungsi sebagai peredam bunyi. Kontruksi sistem pendinginan dilengkapi oleh water jacket, thermostat, radiator, kipas radiator, pompa air dan komponen komponen lain pendukungnya.

Komponen Komponen Sistem Pendinginan Air dan Fungsinya Water Jacket Saluran air yang menyelimuti ruang bakar dan komponen di sekitarnaya. Saluran itu adalah tempat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin.

Komponen Komponen Sistem Pendinginan Air dan Fungsinya Thermostat

katup otomatis yang mengatur masuk atau tidaknya air pendingin masuk ke radiator. Jika air pendingin yang berada di water jacket masih dingin maka thermostat tidak akan membuka saluran ke radiator karena uap yang dari panasnya tidak mempu untuk membuka katup thermostat maka air pendingin itu akan kembali untuk bersirkulasi di dalam mesin melalui saluran by pass. Thermostat akan membuka kira-kira ketika temperatur air pendingin antara 80 900C (176 1940F).

Komponen Komponen Sistem Pendinginan Air dan Fungsinya Radiator

Terdiri dari sirip-sirip tempat saluran air pendingin yang nantinya akan dipercepat pendinginan nya oleh kipas radiator. Jika air pendingin telah didinginkan maka air pendingin itu akan masuk ke radiator bagian bawah yang nantinya akan masuk ke mesin untuk bersirkulasi di dalam mesin di water jacket. Air pendingin masuk ke radiator ataupun keluar dari radiator menuju mesin di hubungkan oleh selang radiator yang tahan panas.

Komponen Komponen Sistem Pendinginan Air dan Fungsinya Kipas Radiator dan Pompa Air

Berfungsi untuk mempecepat proses pendinginan air pendingin yang telah panas. Kipas radiator ada yang digerakkan secara mekanik oleh poros engkol dan ada pula yang digerakkan oleh motor listrik yang menempel di kipas radiator itu.Sedangkan untuk mempercepat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin maka pompa air lah yang mempercepat sirkulasinya.

Proses Sirkulasi Pendinginan

Sistem pendingin dengan thermostat di saluran air keluar

Proses Pendinginan

Tipe-Tipe Sistem Pendinginan Air pada mesin Diesel

Tipe Hopper

Tipe Radiator

Tipe Kondensor

Ti

-Ti ir

ist si

i i i s l

Tipe Hopper merambatkan panas blok selinder ke air pendingin, sehingga air akan menguap ke permukaan, 40 menit sampai 1 jam air pendingin dalam tangki harus ditambahkan. Indikator jumlah air pendingin menggunakan bola apung

Ti

-Ti ir

ist si

i i i s l

Tipe Radiator dilengkapi dengan kipas pendingin (cooling fan) Efek pendinginan diperoleh dari aliran udara dari kipas pendingin ke sirip-sirip (fin) radiator.

Ti

-Ti ir

ist si

i i i s l

Tipe Kondensor Efek pendinginannya memanfaatkan prinsip kondensasi(pengembunan), uap air dialirkan dalam pipa-pipa kecil yang dialiri udara pendingin dari kipas, sehingga mengembun menjadi air kembali.

Dampak dari Sebuah Pendinginan


Bila mesin tidak didinginkan akan terjadi pemanasan yang lebih (overheating) dan muncul gangguan sebagai berikut: a) Bahan akan lunak pada suhu tinggi. b) Ruang bebas (clearance) antara komponen yang saling bergerak menjadi terhalang bila terjadi pemuaian karena panas berlebihan. c) Terjadi tegangan termal, yaitu tegangan yang dihasilkan oleh perubahan suhu.

d) Pelumas lebih mudah rusak oleh karena panas yang berlebihan. e) Pembakaran tidak normal. Motor bensin cenderung untuk terjadi ketukan (knocking).

Sebaliknya bila motor terlalu dingin akan terjadi masalah, yaitu: a) Pada motor bensin bahan bakar akan sukar menguap dan campuran udara bahan bakar menjadi gemuk. b) Pada motor diesel bila udara yang dikompresi dingin akan mengeluarkan asap putih dan menimbulkan ketukan dan motor tidak mudah dihidupkan.

c) Kalau pelumas terlalu kental, akan mengakibatkan motor mendapat tambahan tekanan d) Uap yang terkandung dalam gas pembakaran akan terkondensasi pada suhu kira-kira 50 C

Sistem Pendinginan pada Marine Diesel Engine


Ada 2 macam sistem pendinginan yang digunakan pada umumnya: 1. Sistem pendinginan air laut ( Sea Water Cooling System ) 2. Sistem pendinginan Terpusat ( Central Cooling System )

Sistem pendinginan air laut (Sea Water Cooling System )


Merupakan sistem pendingin terpisah dalam pengertian masing masing bagian yang didinginkan disediakan cooler sendiri sendiri, fluida pendinginnya langsung dengan air laut. Kerugian pada sistem ini : * Memerlukan material komponen yang tahan korosi. * Biaya maintenance lebih besar * Bila terjadi salah satu komponen mengalami kerusakan akan menyebabkan komponen yang lainnya terganggu fungsinya. Kelebihan sistem jenis ini : * Maintenance lebih mudah * Biaya awal lebih murah.

Sistem pendinginan Terpusat (Central Cooling System)


Sistem pendingin ini didesain dengan hanya mempunyai satu head exchanger yang didinginkan dengan air laut, sedangkan untuk cooler yang lain termasuk jacket water, minyak pelumas, udara bilas, didinginkan dengan air tawar yang bertemperatur rendah. Sistem pendingin jenis ini sangat kecil peralatan yang berhubungan langsung dengan air laut sehingga masalah korosi dapat dikurangi.

Sistem pendingin terpusat terdiri atas tiga sirkuit yaitu :


Sea water circuit , merupakan pendingin dengan fluida air laut yang mendinginkan sentral cooler, sirkuit ini disuplai dengan pompa sea water pump, air laut diambil dari sea chest pada sisi kapal, out put aliran ini akan langsung dibuang keluar melaui over board. Fresh water sirkuit, dibagi lagi menjadi 2 yaitu: a. High temperature circuit, digunakan untuk mendinginkan jacket water cooler, dimana fresh water dialirkan oleh jacket water pump, dan sisa sisa penguapannya diolah pada deaerating tank untuk dimanfaatkan kembali untuk pendinginan. b. Low temperature circuit, digunakan untuk mendinginkan Lube oil cooler dimana temperatur inletnya sebesar 360C dan outletnya 430C, mendinginkan scavenging(udara bilas).

Keuntungan : Biaya pemeliharaan rendah : Sebagai sistem yang menjalankan air tawar, pembersihan, pemeliharaan dan penggantian komponen lebih sedikit. Kecepatan Pendinginan air tawar lebih tinggi: kecepatan yang tinggi mungkin dalam sistem air tawar dan tidak berbahaya bagi pipa dan juga mengurangi biaya instalasi. Penggunaan bahan lebih murah: Karena sistem air tawar dapat mengurangi faktor korosi, pada bahan yang mahal seperti katup dan pipa. Tingkat suhu yang stabil : Karena temperatur dikontrol tanpa melihat pada temperatur air laut, temperatur tetap dipertahankan agar stabil yang membantu dalam mengurangi kerusakan mesin.

Kerugian : Biaya awal yang mahal Ada 3 set cooling water pump ( seawater, freshwater low temperature, dan fresh water high temperature)

SEA WATER COOLING SYSTEM

CENTRAL COOLING SYSTEM

TERIMA KASIH

You might also like