You are on page 1of 4

Apa itu Hak Asasi Manusia?

Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir. Jadi, siapapun yang melanggar atau mendiskriminasi hak asasi manusia sama saja tidak menghargai anugerah yang sudah diberikan oleh Tuhan kepada kita.

Apa saja macam-macam Hak Asasi Manusia?


Hak-hak dasar manusia mencakup: hak hidup, hak kemerdekaan/kebebasan, dan hak memiliki sesuatu. Berikut macam-macam hak asasi manusia : a. Hak asasi pribadi (personal rights), yaitu meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak, dan sebagainya. b. Hak asasi ekonomi (property rights), yaitu hak untuk memiliki, membeli, dan menjual, serta memanfaatkan sesuatu. c. Hak asai politik (political rights), yaitu hak ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih (dipilih dan memilih dalam suatu pemilu), hak untuk mendirikan parpol, dan sebagainya. d. Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum (rights of legal equality) e. Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights ), yaitu meliputi hak untuk memilih pendidikan, hak untuk mengembangkan kebudayaan, dan sebagainya. f. Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (procedural rifgts). Misalnya, peraturan dalam hal penahanan, penangkapan, penggeledahan, peradilan, dan sebagainya.

Bagaimana upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM?


Berbagai peristiwa penistaan terhadap nilai kemanusiaan di masa lalu menyadarkan manusia akan pentingnya perlindungan terhadap hak asasi tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 1946, PBB membentuk Komisi PBB untuk Hak Asasi Manusia. Langkah kongkrit selanjutnya yaitu dengan mengeluarkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) pada tanggal 10 Desember 1948 oleh Majelis Umum PBB. Berikut uraian sejarah perkembangan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan hak asasi manusia dari berbagai sumber atau dokumen. No. Tahun Nama Dokumen 1 2500 - 1000 SM Hukum Hammurabi 2 600 SM -----3 527 322 SM Corpus Luris 4 30 SM 632 M Kitab Suci Injil dan Kitab Suci Al-Qur an 5 1215 Magna Charta (Masa Pemerintahan Lockland di Inggris) 6 1629 Petition of Rights (Masa Pemerintahan Charles I di Inggris)

7 8 9 10 11 12 13

1679 1689 1776 1789 1918 1941 1948

Habeas Corpus Act (Masa Pemerintahan Charles II di Inggris) Bill of Rights (Masa Pemerintahan Charles III di Inggris) Declaration of Independence (Amerika Serikat) Declaration des Droits de L homme et du Citoyen (Perancis) Rights of Determination Atlantic Charter (dipelopori oleh Franklin D. Roosevelt) Universal Declaration of Human Rights

Bagaimana upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia?


Upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia dilakukan melalui hal hal berikut: a. Didirikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada tanggal 7 Juni 1993. b. Disahkannya TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia pada tanggal 13 November 1998. c. Mengamandemen UUD 1945 pada BAB X A tentang HAM yang terdiri dari pasal 28 A hingga 28 J. d. Didirikan pengadilan HAM yang dibentuk berdasarkan UU No.26 Tahun 2000. e. Pembetukan lembaga-lembaga yang menangani kejahatan HAM. f. Pembentukan Komisi Penyelidik Pelanggara (KPP) HAM tahun 2003. g. Berdirinya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang melakukan pembelaan dan bantuan hukum (advokasi) terhadap para korban kejahatan HAM.

Apa saja hambatan dan tantangan dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indones ia?
Hambatan dalam pelaksanaan dan penegakan HAM di Indonesia dapat di identifikasi sebagai berikut: a. Faktor Kondisi Sosial-Budaya Tingkat pendidikan, usia, pekerjaan, keturunan, dan ekonomi yang heterogen. b. Faktor Komunikasi dan Informasi Letak geografis Indonesia yang luas dengan laut, hutan, sungai dan gunung. c. Faktor Kebijakan Pemerintah Ada kalanya demi kepentingan stabilitas nasional, peroalan HAM sering diabaikan. d. Faktor Perangkat Perundangan Pemerintah tidak segera meratifikasikan hasil konvensi internasional tentang HAM. e. Faktor Aparat dan Penindakannya Masih ada oknum yang mengabaikan prosedur kerja yang sesuai dengan HAM. Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)

Instrumen Hukum dan Peradilan Internasional HAM 1. Instrumen Hukum


Beberapa Instrumen hukum tentang HAM internasional pasca-Universal Declaration of Human Rights tahun 1948, yaitu: No. Tahun Uraian/keterangan 1 1958 Lahirnya Konvensi tentang Hak-hak Politik Perempuan. 2 1966 Convenants of Human Rights 3 1976 Konvensi International tentang Hak-hak Khusus. 4 1984 Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. 5 1990 Konvensi tentang Hak-hak Anak. 6 1993 Konvensi Anti-Apartheid Olahraga. 7 1998 Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia. 8 1999 Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial.

2. Peradilan Internasional HAM


Cara kerja Komisi PBB untuk HAM untuk sampai pada proses peradilan HAM Internasional adalah sebagai berikut: a. Melakukan pengkajian (studies) terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, baik dalam suatu negara tertentu maupun secara global. b. Seluruh temuan Komisi ini dibuat dalam Year Book of Human Rights yang disampaikan kepada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. c. Setiap warga negara dan/atau negara anggota PBB berhak mengadu kepada komisi ini. d. Mahkamah Internasional sesuai dengan tugasnya, segera menindaklanjuti baik pengaduan oleh anggota maupun warga negara anggota PBB, serta hasil pengkajian dan temuan Komisi HAM PBB untuk diadakan pendidikan, penahanan, dan proses peradilan.

BAB III
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Oleh: D. M. Miranti Putri Galuh Sekar A. M. Hasan Rahmi Husna S.

You might also like