You are on page 1of 15

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Suka Gerundi Tahun 2010

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LPPD) TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintah Daerah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 Tentang pedoman Administrasi Desa; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 Tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggung Jawaban Penyelenggaraan Peremintahan Desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 5 Tahun 2007 tentang Badan Permusyawaratan Desa 7. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Keuangan Desa; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa; 10. Peraturan Bupati Sanggau Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaporan dan Pertanggung Jawaban Penyelengaraan Pemerintah Desa; 11. Peraturan Desa Suka Gerundi Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Desa Suka Gerundi Periode2006 s/d 2012; 12. Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2010 tentang APBDesa Tahun 2010. B. PROFIL DESA 1. Kondisi Geografis : Desa Suka Gerundi adalah salah satu desa di Kecamatan Parindu yang mempunyai luas wilayah 5432 km. Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Suka Gerundi Kecamatan Parindu secara umum berupa dataran tinggi yang berbukit-bukit dan berlembah dengan suhu rata-rata berkisar antara 29 s/d 30 derajat Celcius. Desa Suka Gerundi terdiri dari 4 ( empat ) Dusun, 3 ( tiga ) RW dan 6 ( enam ) RT. Orbitasi dan waktu tempuh dari ibukota kecamatan 12 km dengan waktu tempuh 30 menit dan dari ibukota kabupaten 39 km dengan waktu tempuh 90 menit. 1.1. Batas batas Desa - Sebelah Utara berbatas dengan Desa Rahayu - Sebelah Selatan berbatas dengan Desa Marita - Sebelah Timur berbatas dengan Desa Palem Jaya - Sebelah Barat berbatas dengan Desa . Binjai ( Kecamatan Tayan Hulu )

1.2. Letak Desa dan Luas Wilayah. Sampai saat belum belum pernah dilakukan Pengukuran Letak dan luas wilayah oleh Pemerintah Desa maupun Kabupaten sehingga tidak diketahui, adapun selama ini haya mengunakan perkiraan luas wilayah sekitar 2.679 KM2, dengan suhu udara berkisar 230330 C. Jarak Pusat Pemerintahan Desa Ke : Kecamatan : 12 km Kabupaten : 39 km Propinsi : 232 km 1.3. Pemerintahan Desa Desa Suka Gerundi terdiri dari 4 (empat) Dusun dan 6 (enam) RT, dalam menyelenggarakan Pemerintahan Desa Suka Gerundi dipimpin oleh Kepala Desa yang dibantu Aparat Pemerintahan Desa serta di dampingi oleh Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) sebagai Unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Didalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa sehari-hari, Pemerintahan desa juga dibatu oleh lembaga Kemasyarakatan antara lain PKK Desa, lembaga Adat ( Kepala Adat ) dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya , adapun nama Aparat Pemerintahan Desa dan lembaga kemasyaratan adalah sebagai berikut : 1. Data Perangkat Desa No Nama Jabatan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SARTONO ANDREAS AWIN M.MIGAR L.LAHU SUSI HELINUS HELI YULISAR KANISIUS ABAU MARKUS BULAT Kepala Desa Plt Sekretaris Kaur Pemerintahan Kaur Umum Kaur Pembangunan Kadus Tantang S Kadus suka gerundi Ka Kadus Baharu Kadus Lintang AKTIF 2. Daftar Badan Permusyawaratan Desa ( BPD )

No Nama Jabatan Keterangan 1 2 3 4 5 JAMBUN YUS ANTONIUS EDI PANGNALU JELAMIN Katua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Anggota AKTIF 3. Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Desa a). PKK Desa No Nama Jabatan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 M.Ayang Seruni Miki Lorensiana Katarina Li Jonia Rosa Ron Emelia Marlen Marlina Nadeak Katua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Ketua Pokja I Ketua Pokja II Ketua Pokja III Ketua Pokja IV Dasar Hukum : Surat Keputusan Kepala Desa Suka Gerundi No. 2 Tahun 2006. b).Pengurus Adat Desa No Nama Jabatan Keterangan 1 2 3 4

5 Antonius Lidos Honolihan Jambi Andreas Aget Mahamud Temenggung Adat Ketua Adat Dusun Baharu Ketua Adat Dusun Tantang S Ketua Adat Dusun Lintang Ketua Adat Dusun S. Gerundi Dasar Hukum : Surat Keputusan Ketua Adat Hibun No. 1 Tahun 2007. c). Ketua RT dan RW No Nama Jabatan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tui S. Anan Paulus Pinak Daros Kasianus Jape Timotius Jamu P. Imu M. Sini A. Darius Ketua RT I Ketua RT II Ketua RT I Ketua RT I Ketua RT II Ketua RT I Ketua RW I Ketua RW I Ketua RW I Dusun Tantang S Dusun Tantang S Dusun Suka Gerundi Dusun Baharu Dusun Baharu Dusun Lintang Dusun Baharu Dusun Tantang S Dusun Suka Gerundi

1.4. Kondisi Tanah Pada Umunya berdataran rendah dengan sedikit berbukit-bukit, terdiri dari daerah kering ( lahan Kering ) dan sedikit daerah basah ( sawah ), serta tidak termasuk daerah Rawan Banjir, Rawan gempa dan rawan Longsor. 1.5. Kondisi Sungai. Tidak ada sungai besar yang ada hanya sungai kecil dengan lebar berkisar antara 3-5 meter yaitu Sungai Mangkai dan Sungai Entunguh.yang sehari-harinya difungsikan sebagai sumber air minum dan mandi, selain mengandalkan air sungai di beberapa tempat ada juga menggunakan Kolam ikan maupun sumur bor sebagai sumber air bersih dan mandi. 1.6. Lahan Hutan Didesa Suka Gerundi masih ada Hutan Tutupan yaitu Tawang Lugou.Dan Hutan Tembawang namun belum ditetapkan menjadi Hutan Lindung. 1.7. Lahan Pertanian Lahan Kering yang ada pada umumnya telah digunakan untuk perkebunan 1.149,5 Ha, Ladang/Huma 188,75 Ha, Karet rakyat 363,58 Ha sedangkan Daerah basah digunakan untuk pertanian sawah tadah hujan 286 Ha, namun masih sedikit sekali yang bersifat Sawah menetap. 2. Gambaran Umum Demografis : 1. Pemerintahan Desa, dan Jumlah Penduduk Desa Suka Gerundi adalah salah satu desa di Kecamatan Parindu dengan Jumlah penduduk Desa Suka Gerundi sebanyak 1598 Jiwa yang terdiri dari 822 laki-laki dan 776 perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 535 KK. Sedangkan jumlah Keluarga Miskin (Gakin) 51 KK dengan persentase 41,31% dari jumlah keluarga yang ada di Desa Suka Gerundi. Desa Suka Gerundi terdiri dari 4 Dusun yaitu 1). Dusun Baharu : 199 Lk + 194 Pr = 393 Jiwa: 99 KK 2). Dusun Tantang S : 176 Lk + 155 Pr = 331 Jiwa: 87 KK 3). Dusun Suka Gerundi : 77 Lk + 79 Pr = 156 Jiwa: 41 KK 4). Dusun Lintang : 110 Lk + 104 Pr = 214 Jiwa: 64 KK J U M L A H : 562 LK+ 532 Pr = 1094 Jiwa: 291 KK 2. Mata Pencaharian Penduduk No Uraian Jumlah Keterangan 1 Petani/pekebun 375 orang 2 PNS/TNI/Polisi 13 orang 3 Buruh/Karyawan BUMN 26 orang 4 Sopir 22 orang 5 Pedagang 13 orang 6 Wiraswasta 4 orang 7 Dan lai-lain 3. Pendidikan a. Jumlah Penduduk menurut Pendidikan No Uraian Jumlah Keterangan 1 Tidak/belum sekolah 305 orang 2 Sedang SD 163 orang 3 Tamat SD 118 orang 4 Tidak Tamat SD 129 orang 5 SLTP 196 orang 6 SLTA 160 orang 7 Diploma 9 orang -

8 Strata 1/Diploma IV 14 orang b. Jumlah Sarana Pendidikan No Uraian Jumlah Keterangan 1 TK / PAUD 2 SD 2 unit 3 SMP/SEDERAJAT 4 SMA/SEDRAJAT 5 PERGURUAN TINGGI 6 DLL c. Jumlah Tenaga Pengajar No Uraian Jumlah Keterangan 1 TK / PAUD 2 SD 13 orang 3 SMP/SEDERAJAT 4 SMA/SEDRAJAT 5 PERGURUAN TINGGI 6 DLL d. Sarana Kesehatan No Uraian Jumlah Keterangan 1 PUSKESMAS 2 PUSKESMAS PEMBANTU 1 unit 3 POLINDES/ POSKESDES 1 unit 4 KLINIK PENGOBATAN 1 unit 5 DOKTER UMUM 6 POSYANDU 7 POS KB DESA 1 unit 8 BIDAN DESA 2 orang 9 PETUGAS GIZI KELILING 10 DUKUN BAYI TERLATIH e. Sarana dan Prasarana Ekonomi No Uraian Jumlah Keterangan 1 BANK - 2 KOPERASI UNIT DESA - 3 PASAR - 4 BUMDES - 5 INDUSTRI RUMAH TANGGA - 6 PERUSAHAAN KECIL - 7 PERUSAHAAN SEDANG - 8 PERUSAHAAN BESAR - 4. Agama Agama yang dianut cukup bervariasi, namun selama ini hubungan antar umat beragama

berjalan sangat harmonis, adapun rincian peluk agama adalah sebagai berikut : 1) Katolik : 1016 Jiwa 2) Protestan : 42 Jiwa 3) Islam : 36 Jiwa 4) Hindu : - Jiwa 5) Budha : - Jiwa 6) Khong Fuchu : - Jiwa Jumlah : 1094 jiwa. 5. Sosial Budaya Pada umunya penduduk ber etnis Dayak dengan Sub Suku Dayak Hibun sehingga dalam tatanan adat istiadat juga masih cukup kental mewarnai kehidupan sosial masyarakat, dan sampai saat ini masih ada tradisi yang masih dipelihara yaitu Nosu Mindu atau gawai panen, gunanya adalah untuk saling mengikat hubungan kekeluargaan antar warga. Penyelesaian perkara yang terjadi pada umumnya diselesaikan dengan cara Hukum adat, yang berjenjang dari Pengurus Adat, Pati, dan Temenggung dan apabila masih tidak dapat diselesaikan maka dapat melalui hukum positif. C. KONDISI EKONOMI 1. Potensi Desa Pengembangan Potensi Desa Suka Gerundi yang perlu pengembangan dan sudah dilaksanakan yaitu : - Sawah tadah hujan - Peternakan Ayam potong - Perkebunan Buah dan Sayuran - Kelapa Sawit - Karet Rakyat. 2. Pertumbuhan Ekonomi Dengan masuknya perusahan Perkebunan Kelapa sawit kedaerah Desa Suka Gerundi serta dengan digunakannya bibit unggul Karet untuk Karet Rakyat, telah banyak membantu memperbaiki ekonomi masyarakat Desa, peningkatan ekonomi tersebut telah membawa kearah perubahan yang positif hal ini terbukti dengan telah banyak dibangun rumah permanen yang terbuat dari beton, rata-rata memiliki sepeda motor, pesawat Televisi, Hand Phone , bahkan sudah ada warga yang memiliki kendaraan roda empat. Dan secara umum pula sudah tidak ada lagi penduduk yang sulit untuk makan sehari-hari. Walupun kondisi ekonomi dan kehidupan sosial sudah jauh mengalami kemajuan namun tak bisa pula dihindari masih adanya penduduk yang hidup miskin, pemerintah juga telah berupaya membantu melalui distribusi Raskin, ada pun jumlah warga miskin berjumlah 201 Jiwa 51 KK. BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) A. VISI DAN MISI Sesuai tugas pokok dan fungsi Kepala Desa bahwa Pemerintah Desa merupakan lini terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan suatu perencanaan yang optimal sesuai dengan Visi dan Misi Desa Suka Gerundi Kecamatan Parindu.

1. Visi Desa Suka Gerundi Visi Desa Suka Gerundi adalah : RESMI ( Religius Sejahtera Mandiri ) 2. Misi : a. RELIGIUS : Menjadikan masyarakat yang Agamais dan mengedepankan nilai Budaya. b. SEJAHTERA : Bertekad mensejahterakan masyarakat yang adil dan makmur. c. MANDIRI : Mampu membangun desa dengan menggali potensi yang ada di Desa dengan mengedepankan nilai kebersamaan dan melestarikan Budaya Gotong Royong.

Sejalan dengan era reformasi, Desa telah bersifat otonomi yang murapakan pemerintahan terkecil yang memiliki kewenangan didalam mengatur rumah tangganya sendiri maka Pemerintahan Desa yang merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari NKRI, harus mampu mendorong percepatan pembangunan guna mewujudkan kemakmuran rakyat yang ada di desa, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi dan memberikan kepastian hukum kepada seluruh rakyat yang ada di desa, kemajuan yang diharapkan diatas bukanlah yang mustahil untuk diwujudkan mengingat potensi yang ada, letak desa yang cukup startegis, jauh dari bencana sunami, gempa bumi, tanah longsor maupun banjir yang dapat menimbulkan kerugian jiwa maupun material dalam sesaat, sehingga Pemerintah Desa berkeyakinan sedikit demi sedikit, tahun demi tahun kemajuan desa akan dapat dicapai sesuai dengan strategi, arah dan kebijakan pembangunan Desa yang akan diterapkan. B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA 1. ANALISIS Guna mengimplementasikan Visi dan Misi Desa Suka Gerundi Kecamatan Parindu , tentunya tidak terlepas dari berbagai faktor penentu yang akan menentukan tingkat keberhasilan program dan kegiatan yang dilaksanakan, baik berupa analisis Kekuatan (strength), Kelemahan (weakness), Peluang (opportunity) dan Ancaman (threat) Desa Suka Gerundi Kecamatan Parindu. 1. Analisis Kekuatan (Strength) a. Desa Suka Gerundi terdiri dari perbukitan dan lembah sangat berpotensi di Bidang Perkebunan. Dengan masuknya perusahan Perkebunan Kelapa sawit di Desa Suka Gerundi serta dengan digunakannya bibit unggul Karet untuk Karet Rakyat, telah banyak membantu memperbaiki ekonomi masyarakat Desa, peningkatan ekonomi tersebut telah membawa kearah perubahan yang positif hal ini terbukti dengan telah banyak dibangun rumah permanen yang terbuat dari beton, rata-rata memiliki sepeda motor, pesawat Televisi, dan lain-lain , bahkan sudah ada warga yang memiliki kendaraan roda empat. Dan secara umum pula sudah tidak ada lagi penduduk yang sulit untuk makan sehari-hari. 2. Analisis Kelemahan (Weakness) a. Akibat dari pola hidup masyarakat yang susah berkembang maka kualitas SDM di Daerah masih kurang, sehingga masyarakat monoton.

b. Sarana dan Prasarana di daerah baik fisik maupun non fisik sangat kurang memadai. 3. Analisis Peluang (Opportunity) a. Bantuan Pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten. b. Bantuan dari investor dan Pihak Ketiga yang tidak mengikat yang menggali danmengembangkan Potensi Sumberdaya Alam di Desa Suka Gerundi. c. Swadaya masyarakat. 4. Analisis Ancaman (Threat) a. Sistem Managemen Pertanian yang belum berjalan dengan baik. b. Kurangnya SDM yang mengakibatkan kesulitan dalam memahami anjuran Pemerintah. c. Rongrongan dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan pribadi. 2. FORMULASI STRATEGI 1. Strategi Kekuatan dan Peluang a. Dengan Kondisi wilayah Desa Suka Gerundi yang berpotensi di bidang perkebunan dan pertanian, maka dapat menggaet para investor untuk menanamkan modalnya di Bidang tersebut. b. Di bidang Perkebunan terutama dengan adanya Perkebunan Kelapa Sawit PTPN 13 Parindu yang sudah berjalan dan sudah berhasil, sehingga dapat meningkatkan PAD Desa dan Retribusi Daerah. c. Dengan potensi Swadaya masyarakat yang tinggi sehingga mampu meringankan beban pemerintah dalam menjalankan pembangunan di Daerah. 2. Strategi Kekuatan dan Ancaman a. Memperbaiki system managemen di bidang pertanian. b. Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat bawah. c. Memberikan sosialisasi dan arahan kepada masyarakat tentang anjuran anjuran pemerintah. 3. Strategi Kelemahan dan Peluang Dengan adanya bantuan bantuan stimulant dari pemerintah.Maka, sarana dan prasarana yang kurang memadai dapat di perbaiki dengan dibantu oleh sawadaya masyarakat. 4. Strategi Kelemahan dan Ancaman Dengan menyiasati antara peluang dan kelemahan maka ancaman dapat di minimalisir.

ancaman di harapkan

C. PRIORITAS DESA 1. PRIORITAS PEMBANGUNAN Guna mewujudkan visi dan misi Desa Suka Gerundi maka pembangunan yang ada di Desa Suka Gerundi dititik beratkan pada : A. PENINGKATAN KWALITAS JALAN DAN JEMBATAN Sarana perhubungan Jalan dan jembatan yang ada didesa adalah merupakan urat nadi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, yang ada saat ini hanya jalan tanah kuning,

belum dikeraskan, jembatan yang ada masih dalam keadaan yang seadanya, belum permanen sehingga pada saat jalan basah menyulitkan tranportasi menggunakan kendaraan dan akan berpengaruh pada keluar masuknya produksi dan bahan sembako kedesa. Jalan Desa yang ada tersebut setiap tahunnya akan disi dengan latrit sesuai kemampuan, dan berupaya memperjuangkan kepada Pemerintah Kabupaten Guna pengerasan dan Pengaspalan Jalan Desa tersebut, mengingat jalan tersebut dapat digunakan sebagai jalan alternatif yang lebih singkat oleh beberapa Desa lain ke ibu kota Kabupaten. Jembatan utama yang ada di Desa akan diupayakan untuk permanen, melalui usulanusulan kepada Pemerintah Kabupaten, Bila memungkinkan melalui Swadaya masyarakat atau melalui Dana APBDesa. B. PEMBANGUNAN KESEHATAN - Mengupayakan adanya Puskesmas Pembantu yang dilengkapi dengan Tenaga medis/para medis dan bidan desa, - Mendukung kegiatan Posyandu, UKS dan Pelatihan bagi bidan-kampung, maupun Kader Kesehatan Desa. - Mengalakan Program Kesehatan Desa, melalui Bersih Lingkungan. C. PENINGKATAN SDM - Mengupayakan berdirinya SMP, dan mendukung program SMP terbuka. - Mengupayakan Pemuda/Pemudi putus sekolah untuk memperoleh kesempatan kursus keterampilan. - Memberikan dukungan berupa bantuan kepada para perangkat Desa dan BPD untuk pelatihan pelatihan maupun study banding. - Meningkatkan dan menyediakan sarana penyuluhan, berupa bali pertemuan dan penyelenggaraan pelatihan tau penyuluhan sesuai kebutuhan kelompok-kelompok tani atau kelompok usaha yang ada. - Pendirian Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ). D. PENGUATAN LEMBAGA ADAT - Memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi kepada lembaga adat yang ada di desa. - Mengusahakan penyelesaian perkara melalui lembaga adat. E. PENGUATAN LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT Membentuk dan memberikan dukungan kepada lembaga lembaga kemasyarakatan yang diperlukan antara lain LPM, RT, Karang taruna, Mudika dan kelompok-kelompok Tani, memajukan Club olah raga yang ada didesa. F. PELESTARIAN ADAT BUDAYA - Mendukung kegiatan budaya yang ada didesa baik dalam kegiatan acara-acara adat, serta melatih generasi muda dalam pengetahuan adat istiadat budaya Pandu. - Memelihara Sifat Gotong royong. 2. TUJUAN Tujuan yang bisa dirumuskan adalah : a. Menjadikan masyarakat yang Agamis dan Mengedepankan nilai Budaya. b. Bertekad Mensejahterakan rakyat. c. Mampu membangun Desa dengan menggali Potensi yang ada di Desa dengan mengedepankan nilai kebersamaan dan melestarikan Budaya Gotong royong.

3. SASARAN Sasaran yang telah dicapai pada Tahun 2010 adalah : 1. Telah selesai melaksanakan pembangunan melalui Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2010. 2. Melaksanakan Program P2DTK. 3. Meningkatkan kesadaran bergotong royong. 4. KEBIJAKAN Kebijakan yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut : a. Memberikan bantuan kepada PKK Desa Suka Gerundi. b. Pemberian Program Raskin tepat sasaran. c. Meningkatkan kapasitas Perangkat Desa melalui kunjungan ke Desa di kebupaten lain yang lebih maju dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik. d. Menjalankan dana stimulan dari Pemerintah. e. Mengikuti Program pembuatan sertifikat hak milik tanah pertanian dan perkebunan. 5. PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DESA Program dan kegiatan yang yang menjadi Prioritas Desa adalah sebagai berikut : a. Peningkatan kwalitas jalan dan jembatan di Desa. b. Perbaikan sarana MCK desa. c. Air bersih. d. Pemberian bantuan makanan tambahan pada Posyandu. e. Mendukung kegiatan 10 Program pokok PKK. d. Perbaikan dan Pembelian Sarana Olah Raga e. Perbaikan tempat/Fasilitas Umum. f. Memberikan bantuan dan Fasilitas kepada Pengurus adat yang memerlukan. g. Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB III URUSAN PEMERINTAHAN YANG DILAKSANAKAN DESA A. JENIS URUSAN Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistim Pemerintahan NKRI, adapun urusan yang dilaksanakan antara lain : a) Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan. b) Bidang Kesehatan c) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan d) Bidang Sosial e) Bidang Penataan Ruang Desa. f) Bidang Keuangan g) Bidang Kependudukan. h) Bidang Perencanaan i) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

j) Bidang Pemuda dan Olah Raga k) Bidang Pemberdayaan masyarakat. l) Bidang arsip dan perpustakaan. B. DASAR HUKUM Sejauh ini Pemerintah desa belum memiliki dasar hukum mengenai urusan yang diserahkan secara khusus dari Pemerintah Kabupaten, namun secara umum Desa diharapkan mampu menggali dan memahami urusan-urusan yang dapat dilaksanakan didesa guna mewujudkan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di Desa, adapun dasar-dasar hukum yang dapat dijadikan acuan adalah : a) Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa. b) Permendagri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata cara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten/Kota kepada Desa. c) Perda Kabupaten Sanggau Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pedoman penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa. d) Perudang-undangan yang ada di Tingkat Desa terdiri dari Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa serta Keputusan Kepala Desa. C. REALISASI PROGRAM DAN TINGKAT PENCAPAIAN a) Bidang Pertanian, perkebunan dan Ketahanan Pangan. Dalam bidang Pertanian pemerintah Desa telah berupaya memotivasi warga masyarakat untuk mengurangi pola ladang berpindah menjadi menetap, melalui perbaikan irigasi dan pencetakan sawah sampai saat ini telah teraliasi pembangunan iri gasi sebanyak . Dan pencetakan sawah dan disamping itu pula lahan kering telah di himbau agar dimanfaatkan menjadi lahan untuk penanaman pala wija atau perkebunan karet atau kelapa sawit Luas Kebun palawija . Ha, Karet Ha, kelapa sawit . Ha, lain-lain b) Bidang Kesehatan Dalam bidang Kesehatan Pemerintah Desa telah berupaya membantu penyediaan anggaran dari APDesa untuk posyandu Balita dan Lansia, penyediaan tempat untuk Pustu /Polindes, serta sarana kesehatan lainnya seperti MCK, perbaikan lingkungan serta permintaan Poging diwilayah Desa. c) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Dengan semakin sadar akan pentingnya pendidikan maka sarana dan prasara pendidikan harus mendapat perioritas dalam penyusunan program yang ada didesa baik dari pembangunan PAUD/TK, SD, SMTP maupun SLTA . d) Bidang Sosial Dalam Bidang ini Pemerintah Desa selalu mengutamakan Toleransi, musyawarah dan mufakat dalam menata hidup bermasyarakat yang hiterogen, sehingga kemajemukan tersebut dapat di jadikan suatu potensi dalam membangun sebuah Desa. e) Bidang Penataan Ruang Desa. Penataan Desa adalah hal yang cukup penting dalam membangun Desa, sehingga Desa telah mempersiapkan tata ruang desa, yang termuat didalam RPJM Desa. f) Bidang Keuangan. Sangat dirasakan dengan diserahkannya Dana Alokasi Desa ( ADD), yang mana Desa berkewenangan untuk mengatur penggunaanya sesuai dengan kepentingan Desa melalui

mekanisme Musrenbang dan menetapkan APBDesa. g) Bidang Kependudukan. Mendata jumlah Penduduk desa, mendata tingkat pendidikan, mendata tingkat Ekonomi atau taraf hidup warga desa sehingga diketahuinya jumlah penduduk miskin dalam desa. h) Bidang Perencanaan Perencanaan Pembangunan Desa telah dimulai sejak terpilihnya Kepala desa Hasil Pilkades dalam rangka penjabaran Visi dan Misi Kepala Desa, kemudian dituangkan dalam RPJM Desa, dan setiap tahunnya dievaluasi dan diusulkan kembali dalam musrenbangdesa dandituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKPD ), dalam penyusunan Rencana Pembangunan desa tersebut melibatkan para Tokoh-tokoh masyarakat setempat serta para Nara Suber dari Dinas Instansi terkait yang ada di Kecamatan maupun Kabupaten. i) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dalam bidang ini Pemerintah desa cukup eksis dalam menunjang keberadaan PKK Desa hal ini nampak dari j) Bidang Pemuda dan Olah Raga Pemuda sebagai Generasi Penerus dan merupakan tenaga potensial dalam menunjang pembangunan Desa maka Perhatian Desa terhadap Pemuda juga cukup tinggi hal ini dibuktikan dengan dialokasikannya Dana Desa guna menunjang Kegiatan Pemuda dan Olah Raga, dari sisi lain kegiatan Pemuda khususnya bidang olah raga juga cukup berkembang dengan dibangunnya sarana olahraga baik lapangan maupun sarana pendukung lalinnya adapun jumlah Club dan dan jenis olah raga yang cukup berkembang didesa adalah sebagai berikut : o Bola Kaki : 3 Club Lapangan yang ada 3 bh o Bola Volly : 3 Club Lapangan yang ada 3 bh o Bulu tangkis : 2 Club Lapangan yang ada - bh k) Bidang arsip dan perpustakaan. Arsip merupakan dokumen yang paling penting dalam proses penyelenggaraan Pemerintahan Desa maka penataan kearsipan sangat penting di desa demikian juga dengan perpustakaan Desa. Guna menunjang kemapuan petugas dalam pengelolaan kearsipan dan perpustakaan maka pemerintah Desa juga telah menyediakan dana untuk Bintek kearsipan serta melengkapi sarana pendukung kearsipan seperti filing kabinet, aneka map/Folder. Serta ruangan khusus penyimpanan arsip. D. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN Permasalahan yang dihadapi pada umumnya adalah masih rendahnya sumberdaya manusia yang ada, terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di desa serta sarana transportasi masih belum dapat dikatakan lancar terutama pada saat musim hujan. BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

A. KERJASAMA ANTAR DESA Sejauh ini belum ada kerjasama yang dituangkan dalam suatu perjanjian atau Memorandum off Understanding ( MOU ), namun kerjasama antar desa akan dilaksanakan apabila ada sesuatu hal menyangkut lebih dari satu desa, dan kegiatan yang nyata dilaksanakan adalah gotong royong perbaikan jalan yang menghubungi lebih dari satu desa, penyelesaian perkara atau hukum adat. VI.1.1. Kegiatan yang dilaksanakan Selama ini hubungan kerjasama antar desa sudah berjalan dengan baik antara lain gotong royong dalam perbaikan jalan atau sarana umum yang ada keterkaitan dalam penggunaannya, penyelesaian kasus sengketa batas antar warga, namun sejauh ini pula belum ada suatu perjanjian kerjasama atau perjanjian lainnya yang dibuat secara tertulis antar desa. VI.1.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan tersebut secara berkesinambungan dengan mengadakan musyawarah antar desa sesuai dengan peraturan yang mengatur tentang hal tersebut. B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA Secara khusus Desa belum pernah melakukan ikatan kerjasama dengan pihak ketiga, namun apabila ada suatu perusahaan /perorangan yang berinvestasi diwilayah desa maka desa wajib dilibatkan dalam MOU atau ikut mengetahui perjanjian yang dibuat antara perusahaan dengan pihak warga desa. Kerjasama dengan pihak ketiga yang ada dalam hal ini adalah pengelolaan tanah kas Desa yang mana Pemerintah Desa Memiliki lahan, Pihak Perusahaan Menanam Kelapa Sawit, Karet atau lain- lain untuk lebih jelasnya diurai sebagai berikut : 1. Mitra yang diajak Kerjasama : 2. Dasar hukum 3. Bidang Kerjasama 4. Nama Kegiatan 5.Sumber dan jumlah anggaran 6. Jangka Waktu Kerjasama 7. Hasil Kerjasama 8. Permasalahan da penyelesaian. C. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA Anggaran Pendapatan Belanja desa ( APBDesa) terdiri dari 1. Pendapatan Desa Adalah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1(satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa terdiri dari : A. Pendapatan yang berasal dari Pemerintah terdiri dari : a) Dana Alokasi Desa Rp. 112.020.211,36 b) Bantuan dari Pemerintah Pusat Rp. 0,00 c) Bantuan Dari Pemerintah Propinsi Rp. 500.000,00 d) Bagi Hasil penyisihan PBB Rp. 14.835.500,00 e) Bantuan Dari Pemerintah Kabupaten Rp. 62.400.000,00 f) Bantuan Pemerintah lainnya Rp. 0,00 + J U M L A H Rp. 189.755.711,36

B. Pendapatan Asli Desa Rp. 0,00 + JUMLAH PENDAPATAN DESA RP 189.755.711,36 2. Belanja Desa Adalah meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1(satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa terdiri dari : a) Belanja Aparatur Desa Rp. 75.600.000,00 b) Belanja Operasional Desa Rp. 35.243.000,00 c) Belanja Pembangunan Rp. 84.201.163,36 + JUMLAH BELANJA Rp. 195.044.163,36 3. Pembiayaan Desa Adalah meliputi semua semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun- tahun anggaran berikutnya terdiri dari ; a) Penerimaan Pembiayaan Rp. 5.288.452,00 b) Pengeluaran Pembiayaan Rp. 0,00 BAB V PENUTUP Dengan disusunnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Desa Suka Gerundi Kecamatan ParinduKabupaten Sanggau ini diharapkan segala kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Suka Gerundi atas dasar musyawarah dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LPM, RT/RW serta seluruh stakeholder yang ada di Desa Suka Gerundi dan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi dasar bagi tercapainya suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa yang mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pada akhir laporan ini kami sajikan foto-foto dokumentasi kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan didesa yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan ini. Semoga Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Desa Suka Gerundi Kecamatan Parindu Tahun 2010 ini dapat dijadikan bahan kajian untuk pelaksanaan tugas yang akan datang. Desa Suka Gerundi, 11 Februari 2010 Kepala Desa Suka Gerundi

You might also like