You are on page 1of 13

Standar Kompetensi No. 4.

Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional

4.2. Menjelaskan tahaptahap perjanjian internasional


Oleh: Nurhadi
11

Latar belakang
Dalam memahami berlakunya hukum internasional terdapat dua teori, yaitu teori voluntarisme, yang mendasarkan berlakunya hukum internasional pada kemauan negara. Sedangkan teori objektivis yang menganggap berlakunya hukum internasional lepas dari kemauan negara.

http://becreative.moodlehub.com

22

Pasal 38 Mahkamah Internasional Permanen dan Pasal 38 ayat 1 Mahkamah Internasional, hukum positif yang berlaku bagi Mahkamah Internasional dalam mengadili perkara yang diajukan dihadapannya adalah:

Perjanjian Internasional; Kebiasaan Internasional; Prinsip Hukum Umum; Keputusan Pengadilan dan ajaran para sarjana yang terkemuka

http://becreative.moodlehub.com

33

Apa itu perjanjian internasional (PI)?

Perjanjian internasional yang dimaksud adalah perjanjian yang dibuat atau dibentuk oleh dan diantara anggota masyarakat internasional sebagai subjek hukum internasional dan bertujuan untuk mengakibatkan hukum tertentu. Perjanjian internasional yang dibuat antara negara diatur dalam Vienna Convention on the Law of Treaties (Konvensi Wina) 1969

http://becreative.moodlehub.com

44

Apa saja istilah yang digunakan untuk PI?


Banyak istilah yang digunakan untuk perjanjian internasional diantaranya adalah traktat (treaty), pakta (pact), konvensi (convention), piagam (statute), charter, deklarasi, protokol, arrangement, accord, modus vivendi, covenant, dan lain-lain. Semua ini apapun namanya mempunyai arti yang tidak berbeda dengan perjanjian internasional.

http://becreative.moodlehub.com

55

Ada berapa tahap pembuatan PI?

1. Perjanjian yang dibentuk melalui tiga tahap pembentukan yakni perundingan, penandatanganan dan ratifikasi. Hal ini dilakukan untuk perjanjian yang dianggap sangat penting
http://becreative.moodlehub.com 66

Bagaimana proses pembuatan PI?


Penjajakan: dilakukan oleh kedua pihak mengenai kemungkinan dibuatnya suatu perjanjian internasional. Perundingan: tahap kedua untuk membahas substansi dan masalah-masalah teknis yang akan disepakati Perumusan Naskah: merupakan tahap merumuskan rancangan suatu perjanjian internasional. Penerimaan: dalam bilateral disebut penerimaan" (paraf), dan dalam multilateral disebut proses penerimaan (acceptance/approval) Penandatanganan: melegalisasi suatu naskah perjanjian internasional. Untuk multilateral keterikatan terhadap perjanjian melalui pengesahan (ratification/accession/acceptance/approval).
http://becreative.moodlehub.com 77

Siapa yang mengesahkan PI?


Perjajian internasional daiatur dalam Undang Undang No. 24 Tahun 2000, yang memuat: Ketentuan Umum Pembuatan Perjanjian Internasional Pengesahan Perjanjian Internasional Pemberlakuan Perjanjian Internasional Penyimpanan Perjanjian Internasional Pengakhiran Perjanjian Internasional Ketentuan Peralihan Ketentuan Penutup

http://becreative.moodlehub.com

88

Dalam pengesahan perjanjian internasional terbagi dalam empat kategori, yaitu: Ratifikasi (ratification), yaitu apabila negara yang akan mengesahkan turut menandatangani naskah perjanjian internasional Aksesi (accesion), yaitu apabila negara yang akan mengesahkan semula tidak turut menandatangani naskah perjanjian; Penerimaan (acceptance) atau penyetujuan (approval) yaitu pernyataan menerima atau menyetujui suatu http://becreative.moodlehub.com perjanjian internasional dengan 99

Teori Keberlakuan Hukum Internasional


Aliran Dualisme Bersumber pada teori bahwa daya ikat hukum internasional bersumber pada kemauan negara. Hukum internasional dan hukum nasional merupakan dua sistem/perangkat hukum yang terpisah. Aliran Monisme Hukum nasional dan hukum internasional merupakan dua bagian dalam satu kesatuan yang lebih besar yaitu hukum kehidupan manusia (hubungan hirarkis). Monisme dengan primat hukum nasional, hukum internasional merupakan lanjutan dari hukum nasional
http://becreative.moodlehub.com 10

Rangkuman
Perjanjian internasional dapat dilaksanakan dalam tiga tahap pembentukan yakni perundingan,

penandatanganan dan ratifikasi. Hal ini dilakukan untuk perjanjian yang dianggap sangat penting dan menimbulkan pembentukan hukum baru atau menyangkut masalah keuangan negara. Perjanjian dua tahap yaitu perundingan dan penandatanganan, untuk masalah yang lebih sederhana dan perlu cepat

http://becreative.moodlehub.com

11

Proses pembuatan perjanjian:

Penjajakan PerundinganPerumusan NaskahPenerimaan Penandatanganan (untuk multilateral keterikatan melalui pengesahan (ratification/accession/ acceptance/ approval). Ada 4 kategori pengesahan, yaitu: (1) Ratifikasi (ratification), bagi yang turut menandatangani naskah perjanjian internasional, (2) Aksesi (accesion), bila tidak turut menandatangani, (3) Penerimaan (acceptance/approval) menerima dengan perubahan, dan (4) self-executing (langsung berlaku ketika itu).

http://becreative.moodlehub.com

12

Sekian

http://becreative.moodlehub.com

13

You might also like