You are on page 1of 5

RANGKAIAN LISTRIK << back Teori Dasar

Perhatikan rangkaian resistor dan kapasitor seri yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Rangkaian R-C seri yang diberi sumber tegangan AC Impedansi rangkaian tersebut adalah

(1) Dengan ? menyatakan frekuensi sudut sumber tegangan (catu daya) AC tersebut. Persamaan (1) dapat dituliskan kembalii menjadi : (2) Karena impedansi diberikan oleh Z = V/I, maka

(3) Dari persamaan (3) terlihat jika nilai kapasitansi C diubah, tegangan dan arus pada rangkaian dicatat, maka frekuensi sumber tegangan AC dapat ditentukan. Sekarang perhatikan rangkaian R-L-C seri seperti diperlihatkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Rangkaian R-L-C seri yang dihubungkan dengan sumber teganganAC Impedansi rangkaian tersebut adalah : (4) atau (5)

Jika nilai kapasitansi , maka besar impedansi Z sama dengan R. Keadaan ini disebut sebagai keadaan resonansi listrik seri. Dari persamaan (5) terlihat bahwa jika nilai kapasitansi C diubah dan tegangan serta arus dicatat, maka nilai induktansi dapat ditentukan.

Tujuan Percobaan 1. Menentukan frekuensi sumber tegangan arus bolak-balik (AC). 2. Mengamati gejala resonansi listrik seri. 3. Menentukan nilai induktansi sebuah kumparan pemadam (induktor).

Alat-alat yang digunakan 1. Catu daya AC ( 0 15 V, 1 A). 2. Bangku kapasitor. 3. Kumparan pemadam (induktor). 4. Bangku hambatan. 5. Multitester. 6. Kabel-kabel penghubung. 7. Voltmeter AC. 8. Amperemeter AC. Prosedur Percobaan 1. Menentukan frekuensi sumber tegangan (catu daya) AC. a) Susunlah rangkaian seperti Gambar 3. Saklar dalam keadaan terbuka (OFF).

Gambar 3. Rangkaian listrik AC untuk percobaan A b) Sambungkan catu daya AC ke jala-jala listrik PLN dan nyalakan. c) Pilih harga tegangan AC dengan cara memutar pemilih tegangan pada catu daya AC tersebut. d) Pilih harga R tertentu. Catat harga R tersebut . e) Pilih harga C dengan cara mengubah posisi saklar dibangku kapasitor. Catat harga C tersebut. f) Tutup saklar (ON). g) Catat harga V dan I yang terbaca pada voltmeter AC dan amperemeter AC tersebut. h) Buka saklar (OFF). i) Ulangi langkah no. 5 - 8 untuk berbagai nilai C. j) Ulangi langkah no. 4 - 9 untuk berbagai nilai R. 2. Menentukan nilai induktansi dari induktor L. a) Susunlah rangkaian seperti Gambar 4. Saklar dalam keadaan terbuka (OFF).

Gambar 4. Rangkaian listrik AC untuk percobaan B b) Sambungkan catu daya AC ke jala-jala listrik PLN dan nyalakan. c) Pilih harga tegangan AC dengan cara memutar pemilih tegangan pada catu daya AC tersebut. d) Pilih harga R tertentu. Catat harga R tersebut. e) Pilih harga C dengan cara mengubah posisi saklar di bangku kapasitor. Catat harga C tersebut. f) Tutup saklar (ON). g) Catat harga V dan I yang terbaca pada voltmeter AC dan amperemeter AC tersebut. h) Buka saklar (OFF). i) Ulangi langkah no. 5 - 8 untuk berbagai nilai C. j) Ulangi langkah no. 4 - 9 untuk berbagai nilai R. Tugas Pendahuluan Sebelum melakukan praktikum di Laboratorium Fisika Dasar FT. Untirta, praktikan wajib mengerjakan Tugas Pendahuluan terlebih dahulu sebagai kunci praktikan melakuka praktikm. Untuk melihat detail Tugas Pendahuluan, klik <detail......>
Laboratorium Fisika Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jl. Jend. Sudirman Km. 03 Cilegon - Banten, Indonesia. Email: info@labfisika-untirta.com , Tugas: tugas@labfisika-untirta.com

You might also like