You are on page 1of 8

Struktur Data Dengan Bahasa C

- 50 -

BAB 6

APLIKASI STACK

Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa memahami aplikasi STACK Tujuan Instruksional Khusus:

Mahasiswa memahami aplikasi STACK dalam notasi matematika (prefix, postfix

dan infix) Pokok Bahasan:

Implementasi STACK dengan ekspresi matematika Notasi Prefix Notasi Postfix Notasi Infix

Latihan

6.1 Aplikasi Stack Stack mempunyai aplikasi yang sangat luas di bidang komputer, salah satu aplikasi yang akan kita bahas di sini adalah penggunaan stack dalam polish notation ( notasi polish ). Sebelum dibahas tentang bagaimana penggunaan stack ini, akan disinggung terlebih dahulu tentang apakah polish notation ini. Didalam menuliskan ekspresi matematika, kita selalu mempergunakan operator dan operand. Operand adalah tanda operasi yang dipergunakan, diantaranya + (penjumlahan), (pengurangan), * (perkalian), / (pembagian), ^ (pangkat), dsbnya. Sedangkan operand adalah identifier yang dipergunakan sebagai symbol, misalnya alphabet a/A z/Z. selain operator dan operand, di dalam pengerjaan ekpresi matematika harus diperhatikan juga mengenai prioritas dari operator, dengan urutan sebagai berikut: 1.() Operasi dalam tanda kurung akan dikerjakan paling awal. 2. ^ ( pangkat ) 3. * ( Perkalian dan / ( pembagian ). 4. + ( penjumlahan ) dan - ( pengurangan ). Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DEVI FITRIANAH, S.Kom, MTI STRUKTUR DATA

Struktur Data Dengan Bahasa C

- 51 -

Notasi yang dipergunakan untuk menuliskan ekspresi matematika ada tiga yaitu : INFIX Suatu notasi disebut infix jika operator Contoh : ( A+ B ) * ( C + D ). PREFIX Notasi disebut prefix, atau sering juga di sebut Polish Notation ( diambil dari nama penemunya ) jika operator berada di depan dari kedua operandnya. Contoh : *+AB+CD POSTFIX Suatu notasi akan disebut postfix atau suffix atau juga dikenal sebagai Reverse Polish Notation bila operand berada di belakang kedua operandnya. Contoh : AB+CD +*. berada diantara operandnya. Notasi ini merupakan notasi yang sering kita gunakan sehari hari.

INFIX Algoritma pengerjaan operasi matematika dengan notasi infix adalah sebagai berikut : 1. Scan dari kiri ke kanan sampai ketemu dengan kurung tutup yang paling awal. 2. Scan kembali dari posisi tadi ke kiri sampai pertama. 3. Lakukan operasi yang berada di dalam tanda kurung. 4. Ganti ekspresi di dalam tanda kurung tersebut dengan hasil operasi. 5. Ulangi langkah 1 sampai 4 sehingga keseluruhan ekspresi dilaksanakan. ketemu dengan kurung buka yang

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

DEVI FITRIANAH, S.Kom, MTI STRUKTUR DATA

Struktur Data Dengan Bahasa C

- 52 -

Dengan menggunakan contoh ((10+15)*20)+20)=200, maka pengerjaan operasi infix adalah sebagai berikut: 1. ((10 + 15 )*20) + 200 { scan ke kanan sampai ketemu kurung tutup yang pertama }

2. ((10+15)*20)+200

{ scan ke kiri sampai ketemu kurung buka yang pertama } { lakukan operasi ( 10+15) dan ganti ekspresi yang berada dalam tanda kurung dengan hasil operasi } { scan lagi ke kanan sampai ketemu kurung buka yang pertama } { scan kembali ke kiri sampai ketemu kurung buka yang pertama }

3. ( 25 * 20)+200

4. ( 25 * 20)+200

5. ( 25 * 20)+200

{ lakukan operasi ( 25*20) dan ganti ekspresi yang berada dalam tanda kurung dengan hasil operasi} tetap lakukan scan ke kanan untuk mencari tanda kurung bila sudah tidak ketemu maka lakukan operasi dari kiri ke kanan dengan memperhatikan prioritas pengerjaan ekspresi

6. 500 + 200

7.

700

Beberapa kelemahan dari notasi infix di antaranya adalah proses pengerjaan ekspresi sangat lama, diperlukan tanda kurung untuk menandai operasi yang lebih rendah prioritasnya, dan pengerjaan sangat tidak efisien.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

DEVI FITRIANAH, S.Kom, MTI STRUKTUR DATA

Struktur Data Dengan Bahasa C

- 53 -

POSTFIX/ SUFFIX / REVERSE POLISH Notasi postfix atau juga disebut suffix atau reverse polish notation (selanjutnya akan dipergunakan istilah postfix) dapat mengatasi kelemahan dari notasi infix, di antaranya adalah tidak diperlukannya tanda kurung untuk menandai operasi yang lebih tinggi prioritasnya. Lebih cepat dan efisien karena tidak diperlukan scan dari awal ekspresi. Berikut adalah algoritma pengerjaan operasi matematika dengan notasi postfix. 1. Scan dari kiri ke kanan sampai ketemu dengan tanda operator. 2. Ambil 2 operand yang berada langsung di sebelah kiri dari operator tersebut. 3. Lakukan operasi dan ganti ekspresi tersebut dengan hasil operasi.
4. Ulangi langkah 1 sampai 3 hingga keseluruhan ekspresi dilaksanakan, scan dilakukan

mulai dari posisi pergantian ekspresi, jadi tidak perlu men-scan dari posisi paling awal. Dengan contoh yang dikonversikan dari notasi infix , yaitu 10 15 + 20 * 200 +, maka hasil pengerjaan dengan menggunakan notasi postfix adalah sebagai berikut :

1.

10 15 + 20* 200+

{ scan ke kanan sampai ketemu tanda operator yang pertama } { ambil dua operand yang berada di kirinya, lakukan operasi terhadap kedua operand ( 10 15+) dan ganti ekspresi dengan hasil operasi}. { ambil operand ( 25 20* ) dan lakukan operasi terhadapnya}

2. 25 20*200 +

3. 25 20 *200+

4. 500 200+

{scan lagi dari posisi tadi ke kanan untuk mencari operator} berikutnya } { scan ke kanan lagi sampai ketemu tanda operator yang

5. 500 200+

selanjutnya }

{ ambil kedua operand ( 500 200+) dan lakukan operasi } 6. 700

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

DEVI FITRIANAH, S.Kom, MTI STRUKTUR DATA

Struktur Data Dengan Bahasa C

- 54 -

KONVERSI INFIX KE POSTFIX Setelah mengetahui keuntungan notasi postfix dibandingkan dengan notasi infix, maka pada umumnya compiler akan dipergunakan notasi postfix di dalam mengerjakan ekspresi yang ada. Permasalahannya adalah pengguna komputer (user) lebih menyukai dan lebih akrab dengan notasi infix dibandingkan dengan notasi postfix, oleh karena itu diperlukan algoritma yang mengkonversikan ekspresi yang ditulis oleh user dalam notasi infix ke dalam notasi postfix sehingga dapat dikerjakan oleh compiler. Algoritma Konversi INFIX ke POSTFIX Infixtopostfix() { Postfix= ; Clear(STACK); While(!eoln(infix)) { Read(symb); If(symb == operand) postfix = postfix + symb; Else { While(!empty(STACK)) && prcd(stack[top], symb) == TRUE) { Pop(c); Postfix = postfix + c; } Push(symb); } } While (!empty(STACK)) { Pop(c); Postfix = postfix + c; } }

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

DEVI FITRIANAH, S.Kom, MTI STRUKTUR DATA

Struktur Data Dengan Bahasa C

- 55 -

Seperti terlihat pada algoritma konversi di atas, diperlukan STACK sebagai penampungan atau penyimpan operand (kita akan menemukan operasi stack seperti pop, push, clear dan empty dalam algoritma konversi ini), selain itu ada function lain yang diperlukan: Precedence atau disingkat prcd; yaitu sebuah function yang akan mengecek prioritas dari dua buah operator dan akan mengembalikan nilai TRUE bila operator pertama mempunyai prioritas lebih tinggi dari operator kedua. Contoh prcd (*, +) TRUE prcd (+, *) FALSE Ide dasar dari algoritma ini adalah ketika terlihat sebuah operator dan di letakkan didalam sebuah stack. Stack disana berfungsi sebagai sebuah operator. Beberapa operator didalam stack memiliki presedence yang harus dikerjakan dan seharusnya di pop dan tidak boleh berada di stack lagi. Algoritma di atas hanya berlaku bagi notasi infix yang tidak mempergunakan tanda kurung, untuk notasi infix yang dipergunakan tanda kurung diperlukan sedikit modifikasi terhadap algoritma di atas.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

DEVI FITRIANAH, S.Kom, MTI STRUKTUR DATA

Struktur Data Dengan Bahasa C

- 56 -

Latihan 1. Rubahlah ke notasi prefix dan postfix a. A + B * C + D / E b. A * (R + (C - D)) * (E - F) + T


c.

(b * b 4 * a * c) / (2 * a)

2.

Buat algoritma untuk konversi dari notasi infix menjadi notasi prefix.

Latihan dirumah
1.

Rubah ke notasi postfix dan prefix


a. (a+b)c-d*e b. hj*br/l-s c.

MN*R/S-T

d. K*LC+S*S e. AB+CD*S*S

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

DEVI FITRIANAH, S.Kom, MTI STRUKTUR DATA

Struktur Data Dengan Bahasa C

- 57 -

Referensi

1. Daniel F Stubbs & Neil W. Webre (1985). Data Structures with Abstract Data Type
and Pascal. Brook/ Cole Publishing Company 2. Weiss, Mark Alan. (2006). Data Structures and Algorith Analysis in C++ . Pearson Intl. Florida

3. Maria, Anna (1998), Struktur Data, Buku Ajar Universitas Bina Nusantara Jakarta.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

DEVI FITRIANAH, S.Kom, MTI STRUKTUR DATA

You might also like