You are on page 1of 6

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)

Apa itu Entreprenuership & Entrepreneur? Entrepreneurship adalah usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak. (Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl Entrepreneurship, 1999) Entrepreneurship merupakan salah satu jalan untuk menuju sukses. Entrepreneur Orang yang mampu Memindahkan sumberdaya ekonomi dari wilayah produktivitas rendah (sekarang) ke kawasan produktivitas tinggi dan hasil yang lebih besar. Entrepreneur yang berhasil adalah wirausahawan yang mampu bertahan dengan segala keterbatasannya, memanfaatkan dan meningkatkan untuk memasarkan (tidak hanya menjual) peluang tersebut dengan baik serta terus menciptakan reputasi yang membuat perusahaan itu bisa berkembang. Entrepreneur = wirausahawan, pengusaha Wirausahawan: Seseorang yang mempunyai sikap mental wiraswata . Wiraswasta Wira= manusia unggul, utama, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, teladan, arif, ksatria, memiliki keagungan watak, dan sejenisnya. Swa Sta = Sendiri = berdiri

Swasta = BERDIKARI Syarat WIRASWASTA: Wirya = berguna karena berhasil enciptakan (berkemanusiaan terhormat) benda) Winasis : pandai, cendekiawan, arif bijaksana Konsep Entrepreneur (Kyosaki) 3 E kemudahan hidup bagi masyarakat berbagai bentuk (financial, harta

Kerta(Arta); kaya, memiliki kelebihan dana dalam

1. Experienced 2. Excessive cash flow

3. Educated 3 E wirausahawan milenium III Setara dengan Wirya Artha Winasis Apa ciri-ciri seorang entrepreneur? Pandai mengelola ketakutannya (mengelola ketakutannya untuk membangkitkan keberanian dan kepercayaan dirinya dalam menghadapi resiko, Risk Manager, bukan Risk Taker) Mempunyai iris mata yang berbeda dengan yang lain (memiliki cara pandang sesuatu yang berbeda untuk memunculkan kreativitas agar tercipta ide, gagasan, konsep dan mimpi, lalu mencoba meninggkatkan nilai (added value)) Pemasar sejati atau penjual yang ulung (Skill ini mempermudah membangun bisnis, mengakselerasi pertumbuhan dan mengurangi ketergantungan modal) Melawan arus dan menyukai tantangan baru (cenderung tidak ikut arus, tidak monoton, selalu tidak bisa diam, berfikir dan terus berfikir, seorang creative and smart worker) Highly determination (memiliki keteguhan hati yang tinggi, persepsinya tidak mengenal kata gagal) Tidak menerima apa yang ada didepannya dan selalu mencari yang terbaik (perfectionist)

JIWA ENTREPRENEUR Menurut Suparman (bukhari Alma 2001:17) Berpikir teliti dan berpandangan kreatif dengan imajinasi konstruktif. Memi8liki sikap mental untuk menyerap dan menciptakan kesempatan Membiasakan diri bersikap mental positif untuk maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan Mempunyai inisiatif Membiasakan membangun disiplin diri Menguasai salesmanship (kemampuan menjual), memiliki kepemimpinan, dan mampu memperhitungkan resiklo Ulet, tekun, terarah, jujur, dan bertangguang jawab

Berwatak maju, cerdik dan percaya diri sendiri

BERANI PINDAH DARI WILAYAH AMAN MENUJU WILAYAH TANTANGAN

Sebagai E KNOWS THE WAY SHOWS THE WAY GOES THE WAY Bekerja Melalui Orang Lain Menyusun Prioritas Menyeimbangkan Mewakili Mengambil Keputusan Mempertanggung Jawabkan Menjadi Diplomat

BERANI BERANI BERSAING BERANI BERUBAH BERANI BERBEDA BERANI MULAI RUANG LINGKUP ENTREPRENEUR Paradigma Entrepreneur

Mental Pengusaha Mempunyai BELIEVE Menjadi orang yang selalu mendukung / bermental positif, jangan pernah ngomong susah! MENGHANCURKAN BLOCKING MENTAL Untuk menghancurkan blocking mental, terlebih dahulu Tulis & ingat selalu Visi (impian) - ucapkan sesuatu yang kita harapkan berulang-ulang, idealisasi, visualisasikan apa yang kita harapkan, verbalisasi, materialisasi . Lakukan juga dengan menuliskan besar-besar apa yang kita harapkan kemudian baca setiap waktu Input (kebiasaan, skill, value) x Action (misi). Merubah Mindset Berani mengambil resiko, Suka tantangan, Daya tahan tinggi, Mempunyai visi jauh kedepan, Berusaha memberikan yang terbaik.

Cara memulainya: Kenali diri dan lingkungan (Care) Mulai aja sekarang Ciptakan sistem Tinggalkan (kalau sudah ada karyawan yang dapat dipercaya) Tantangan (berikan tantangan pada karyawan)

setelah itu BANGUN KREDIBILITAS...

Cara menghadapi persaingan Mempunyai keunikan (be the 1st / be the different or be the best) Berikan hadiah / diskon Berikan garansi

Cara merekruit karyawan, beberapa diantaranya adalah : Passion / semangat pribadi tersebut Integritas, mempunyai kejujuran, disiplin, loyalitas. Mempunyai skill.

Megontrol karyawan, kita harus mengetahui: Modalities individu, communication, auditor, visual, kinesthetic. Uji behaviour style, apakah karyawan kita itu bertipe dominan, influence, steady ataukah complience?

Cara kerjasama dengan bank : Siapkan jaminan, contoh : legalitas usaha. Laporan rugi laba. Copy rekening. agunan,kalau diperlukan

Tujuan yang ingin dicapai sebagai produsen adalah merubah konsumen dari suspect menjadi prospect, kemudian dari prospect menjadi advokat PERAN WIRAUSAHA Secara konseptual; Peran kewirausahaan adalah memberikan konsep, pengetahuan dan kemampuan dasar untuk berwirausaha memiliki jiwa seorang wirausaha (enterpreneur) yang cerdas, cekatan, mampu memanfaatkan peluang serta mandiri. Dengan demikian ia memiliki kehandalan, ketangguhan, dan keunggulan dalam mengelola kegiatan usaha serta mampu berfikir kreatif, inovatif dan produktif sehingga diharapkan bukan sebagai pencari kerja, namun dengan

segala kompetensi yang dimilikinya ia mempunyai keberanian untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan Pada Implementasinya; Pengusaha memiliki peran penting dalam kegiatan produksi dan distribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang mencukupi semua kebutuhan, baik sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, maupun hiburan. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh pengusaha pada umumnya adalah bagaimana mencapai keuntungan yang maksimal. Sukses hidup Sukses diukur kalau kita berguna bagi sebanyak mungkin orang lain. Kelebihan harta tidak akan membawa manusia pada kenikmatan yang sesungguhnya. Kenikmatan hidup manusia yang sesungguhnya justru diperoleh manusia ketika ia bisa berguna bagi orang lain SUCCESS HISTORY 1. Coco Chanel, sukses bisnis pakaian kelas tinggi karena prinsip be your self, Its me not you. 2. Kemmons Wilsons, pendiri Holliday Inn, meski cacat dan miskin, tapi Ibunya Ruby Lloyd Wilson mampu membangkitkan Power of dream nya, dan sukses dengan bisnis Hotelnya. 3. Stephen J. Connell, Tokoh paling sukses dalam industri pertelevisian karena Power of mind yang kuat. Saya penderita deflexia tapi saya mampu memanfaatkan kelemahan saya untuk maju. Karena saya yakin bahwa saya juga bisa sukses. 4. Perry Tristanto, Factory Outlet di Bandung, sukses karena terinspirasi banyaknya produk gagal eksport. Konsepnya Dimana ada kelebihan supply, dia selalu mencari laten demand (permintaan suatu produk yang diharapkan oleh pasar, tapi belum terwujud).

Paulus Indra, Waroeng Podjok Senayan, sukses karena ia menjawab, Kami hanya berfikir sederhana: bila franchise asing mampu, mengapa franchise lokal tidak?.

You might also like