You are on page 1of 9

MANGAN

A. Pengertian Dalam tabel periodik unsur kimia, Mangan memiliki lambang Mn dengan nomor atom 25. Mangan ditemukan oleh Johann Gahn pada tahun 1774 di Swedia. Logam mangan berwarna putih keabu-abuan. Mangan termasuk logam berat dan sangat rapuh tetapi mudah teroksidasi. Logam dan ion mangan bersifat paramagnetic. Hal ini dapat dilihat dari obital d yang terisi penuh pada konfigurasi electron. Mangan mempunyai isotop stabil yaitu 55Mn. Unsur kimia adalah zat kimia yang tidak dapat dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan cara biasa dan tidak dapat dipisah menjadi zat yang lebih kecil. Unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel ditampilkan dalam bentuk tabel periodik unsur-unsur kimia. Nomor atom adalah angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Yang berarti bahwa Mangan memiliki 25 jumlah proton dalam inti atomnya. Mangan ditemukan sebagai unsur bebas dalam sifat dasarnya dan sering dicampur dengan besi, seperti mineral-mineral lainnya. Sebagai unsur bebas, Mangan adalah logam yang penting dalam penggunaan dengan campuran logamlogam industri, terutama di dalam baja-baja anti karat. Mangan fosfat sering digunakan sebagai perawatan dalam pencegahan karat dan kerusakan di besi. Ion di Mangan mempunyai banyak warna, tergantung dalam keadaan oksida mereka, dan sering digunakan sebagai zat-zat warna dalam industri. Oksida-oksida dari sodium, kalium, dan barium adalah oksidasi-oksidasi untuk bahan bakar yang sangat kuat. Dioksida mangan digunakan sebagai materi penangkap elektron dalam standar dan komponen kimia bersifat alkali yang mempunyai kelembaban uap air rendah dan bisa dibuang, dan juga baterai-baterai, keramik, gelas, kimia, dan lain-lain. Ion-ion dari mangan berfungsi sebagai faktor-faktor penunjang untuk beberapa enzim-enzim dalam makhluk-makhluk hidup bertingkat tinggi, dimana mereka

berfungsi sebagai hal-hal penting dalam detoksifikasi radikal-radikal bebas. Elemen tersebut adalah jejak mineral yang diperlukan untuk semua makhlukmakhluk hidup bertingkat tinggi yang diketahui. Dalam kwantitas besar, dan rupanya dengan aktivitas-aktivitas dengan cara penghirupan, mangan dapat menyebabkan sindrom peracunan dalam binatang-binatang menyusui, dengan kerusakan sistem deteksi detak jantung yang kadang-kadang tidak dapat diubah. B. Bentuk Mangan mempunyai warna putih-kelabu dan menyerupai besi. Mangan berkilap metalik sampai submetalik, kekerasan 2 6, berat jenis 4,8, reniform, massif, botriodal, stalaktit, dan kadang-kadang berstruktur radial dan berserat. Mangan adalah logam keras dan sangat rapuh, bisa dileburkan dan disatukan walaupun sulit, tetapi sangat mudah untuk mengoksid mangan. Logam mangan dan ion-ion biasa beliau mempunyai daya magnet yang kuat. C. Ketersediaan Mangan ditemukan di alam dalam bentuk: Pyrolusite (MnO2) Brounite (Mn2O3) Housmannite (Mn3O4) Mangganite (Mn 2O3.H2O) Psilomelane [(BaH2O)2.Mn5O10] Rhodochrosite (MnCO3) Di Indonesia, mangan telah ditemukan sejak 1854, yaitu terdapat di Karangnunggal, Tasikmalaya (Jabar) tetapi baru dieksploitasi pada tahun 1930. daerah-daerah lain yang mempunyai potensi mangan adalah Kulonprogo (Yogya), pegunungan karang bolong (Kedu Selatan), Peg. Menoreh (magelang), Gunung Kidul, Sumatera Utara Pantai Timur, aceh, Dan lain-lain. Keamanan : Dalam konsentrasi tinggi mangan merupakan senyawa beracun tapi tidak lebih beracun dari besi, nikel dan tembaga. Debu dan uap mangan tidak boleh melebihi batas 5mg/m3 untuk dihirup dalam waktu yang singkat. Keracunan :

mangan dapat mengakibatkan gangguan motorik dan gangguan kognitif. D. Sifat fisika: Fase Padat Massa jenis(suhu kamar) 7.21 g/c m3 Titik lebur 1519 K Titik didih 2334 K Kalor peleburan 12.91 kJ/mol Kalor penguapan 221 kJ/mol Kapasitas kalor 26.32 J/mol K Elektronegativitas 1.55 Energi ionisasi 717.3 kJ/mol Jari-jari atom 140 pm E. Sifat kimia sifat-sifat oksida mangan Mangan memiliki tingkat oksidasi lebih banyak dimana menyebabkan mangan memiliki bebrapa sifat dari senyawa oksida mangan tersebut, yaitu: Oksida Bilangan oksidasi Sifat MnO +2 Basa 3

MnO + H2SO4 MnSO4 + H2O Mn2O3 +3 Basa lemah Mn2O3 + 6HCl 2MnCl3 + 3H2O MnO2 +4 Amfoter MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2 MnO + Ca(OH)2 CaO.MnO2 + H2O MnO3 +6 Asam 3MnO4 + H2O 2HMnO4 +MnO2 Mn2O7 +7 Asam Mn2O7 + H2O 2HMnO4 F. Reaksi kimia 1. Reaksi dengan air Mangan bereaksi dengan air dapat berubah menjadi basa secara perlahan dan gas hidrogen akan dibebaskan sesuai reaksi: Mn(s) + 2H2O Mn(OH)2 +H2 2. Reaksi dengan udara Logam mangan terbakar di udara sesuai dengan reaksi: 3Mn(s) + 2O2 Mn3O4(s) 3Mn(s) + N2 Mn3N2(s) 3. Reaksi dengan halogen Mangan bereaksi dengan halogen membentuk mangan (II) halida, reaksi: Mn(s) +Cl2 MnCl2 Mn(s) + Br2 MnBr2 4

Mn(s) + I2 MnI2 Mn(s) + F2 MnF2 Selain bereaksi dengan flourin membentuk mangan (II) flourida, juga menghasilkan mangan (III) flourida sesuai reaksi: 2Mn(s) + 3F2 2MnF3(s) 4. Reaksi dengan asam Logam mangan bereaksi dengan asam-asam encer secara cepat menghasilkan gas hidrogen sesuai reaksi: Mn(s) + H2SO4 Mn2+(aq) + SO42-(aq) + H2(g)

G. Sifat-sifat mangan : Mangan logam yang sangat keras, rapuh, sedikit keabu-abuan masa jenis 7,2. Logam murni tak bereaksi dengan air tetapi bereaksi dengan uap air, larut dalam asam. Dengan HNO3 yang sangat encer melepaskan H2. Pemanasan dalam N2 pada suhu 12000C membentuk Mn3N2. mangan juga dapat bereaksi dengan karbon, belerang dan klor.

H. Produksi Lapisan bijih terpenting dalam mangan adalah pyrolusite (MnO2). Sebagian besar dari lapisan bijih mangan yang termasuk penting secara ekonomis mengarahkan jarak hubungan dekat ke lapisan bijih besi. Sumber-sumber dari pengelolaaan di daratan termasuk besar dan dapat ditemukan di Afrika Selatan, Ukraine, dan persediaan mangan-mangan penting lainnya ada di Australia, Cina, India, Brazil dan Gabon. Untuk produksi Ferromanganese, lapisan bijih mangan dicampur dengan lapisan bijih besi dan karbon, kemudian dikurangi dengan cara pembakaran secara diledakkan dalam tungku perapian atau dalam tungku perapian listrik. Hasil Ferromanganese tersebut mempunyai 30% s/d 80% kadar mangan. Mangan murni yang digunakan untuk produksi campuran yang bukan besi dihasilkan dengan

melumerkan lapisan bijih mangan dengan asam asam-belerang (sulfuric acid) yang dilanjutkan dengan proses electrowinning. Produksi mangan di seluruh Indonesia tidak mencapai 10% total produksi mangan di seluruh dunia. Tetapi, potensi persediaan bijih mangan di Indonesia termasuk besar, yang terdapat di lokasi-lokasi tersebar di seluruh Indonesia. Potensi-potensi tersebut dapat ditemukan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Sementara lokasi pertambangan PT. PAM Alam Mineral sendiri dapat ditemukan di Trenggalek, Tulung Agung, Jawa Timur. I. Pemakaian Baja Mangan diperlukan untuk produksi besi dan baja dari kebaikan pembetulan belerangnya (sulfur-fixing), proses penghilangan oksigennya (deoxidizing) dan campuran properti-propertinya. Pembuatan baja, termasuk komponen pembuatan besinya, terhitung sebagai permintaan terbesar, yang sekarang ada dalam jarak 85% s/d 90% dari total permintaan. Dari beragam-ragam penggunaannya, mangan adalah kunci komponen dari perumusan anggaran rendah baja tahan karat. Kwantitas kecil dari mangan memajukan kemungkinan baja untuk bekerja pada suhu tinggi, karena membentuk pelelehan sulfida yang tinggi dan kemudian mencegah pembentukan sulfida besi yang cair pada batas uratnya. Jika kadar mangan mencapai 4%, proses perapuhan bajanya menjadi fitur yang menonjol. Proses perapuhan berkurang pada konsentrasi mangan lebih tinggi dan mecapai tingkat yang dapat diterima pada 8%. Kenyataan bahwa baja mengandung 8% 15% mangan adalah dingin mengeraskan, bisa memiliki kekuatan tinggi yg dapat diregangkan dari / sampai dengan 863 MPa, baja dengan 12% mangan dahulu kala digunakan untuk helem-helem baja di Inggris. Komposisi baja ini pertama kali ditemukan pada tahun 1882 oleh Robert Hadfield, yang sekarang masih diketahui sebagai baja Hadfield.

Campuran Aluminium Pemakaian terbesar ke dua untuk mangan adalah sebagai agen untuk aluminium. Aluminium dengan kadar mangan sekitar 1.5% mempunyai tingkat perlawanan yang lebih tinggi melawan karatan dan kerusakan disebabkan oleh pembentukan urat yang menyerap kotoran yang dapat mengakibatkan karatan galvanis. Perlawanan anti-karat campuran aluminium 3004 dan 3104 dengan kadar mangan dari 0.8% -1.5% adalah campuran yang digunakan untuk sebagian besar sebagai kaleng-kaleng minuman. Untuk tahun-tahun s/d 2000, lebih dari 1,6 juta metrik ton telah digunakan untuk campuran-campuran tersebut, dengan 1% kadar mangan, kwantitas ini memerlukan 16,000 metrik mangan ton. Penggunaan lainnya

Kwantitas besar dari dioksida mangan diproduksikan sebagai depolarisasi di baterai-baterai zat besi karbon, dan dalam baterai bersifat alkali. Pada tahun 2002, lebih dari 230,000 mangan dioksida ton digunakan untuk maksud ini. Mangan dioksida tersebut dikurangi sampai ke oksid-hidroxida mangan MnO(OH) selama decharging, untuk mencegah pembentukan hidrogen pada elektron positif di baterai.

Logam ini jarang digunakan sebagai koin, tetapi negara seperti Amerika Serikat pernah menggunakan logam mangan sebagai nekel selama masa perang pada tahun 1942-1945. Tetapi akibat dari kekurangan bahan mentah selama perang, nekel campuran tersebut (75% tembaga dan 25% nekel) yang digunakan untuk membuat nekel sebelumnya digantikan dengan logam perak yang tidak segenting, dan mangan (56% tembaga, 35% perak dan 9% mangan). Sejak tahun 2000 koin-koin dolar, contohnya Sacagawea dolar dan koin Presidential $1, dibuat dari kuningan yang terdiri dari 7% mangan dengan inti tembaga murni.

Gabungan mangan telah digunakan sebagai pigmen dan zat warna keramikkeramik dan gelas untuk waktu yang lama, dan warna coklat dari keramik kadang-kadang masih didasarkan dari gabungan-gabungan mangan. Dalam industri gelas, dua pengaruh dari gabungan-gabungan mangan masih

digunakan. Mangan bereaksi dengan besi. Reaksi ini menimbulkan warna hijau terang dalam gelas dengan membentuk besi dengan sedikit warna dan sedikit magan berwarna dadu, mengganti peninggalan warna besi tersebut. Kwantitas lebih besar dari mangan dipergunakan untuk menghasilkan gelas berwarna dadu. J. Pencegahan Gabungan-gabungan mangan tidak mengandung racun sebanyak logam-logam tersebar lainnya seperti nekel dan tembaga. Tetapi, pendekatan ke debu-debu dan asap mangan semestinya tidak melebihi nilai langit-langit 5 mg/m3 walaupun untuk waktu-waktu singkat karena tingkat kandungan racunnya. Mangan memberikan resiko khusus untuk anak-anak yang disebabkan oleh kecondongan akan terjepit ke penerima-penerima CH-7. Keracunan mangan pernah di hubungkan ke kerusakan ketrampilan-ketrampilan motorik dan penyakit kognitif. Racun permanganate menunjukkan tingkat lebih tinggi daripada gabungangabungan mangan. Beberapa bencana keracunan pernah terjadi, walaupun dosis bencana sekitar 10g. Efek proses pernafasan yang kuat ke arah necrosis di mucous membrane. Contohnya, kerongkongan terpengaruh jika racun permanganate ditelan. Hanya jumlah kecil diserap oleh usus besar tetapi kwantitas kecil ini menunjukkan efek parah ke ginjal dan ke hati. Di tahun 2005, sebuah studi menyarankan adanya hubungan antara penghirupan mangan dan keracunan sistem saraf pusat pada tikus-tikus. Pernah dihipotesakan bahwa adanya pembeberan mangan jangka panjang dalam air mandi memberikan resiko kesehatan kepada jutaan penduduk. Sejenis penyakit neurodegeneration yang mirip dengan Parkinson's Disease bernama "Manganism" pernah dihubungkan ke pembeberan mangan terhadap buruh-buruh tambang dan buruh-buruh pencair mangan sejak awal abad ke 19. Dugaan-dugaan akan "Manganism" yang disebabkan oleh penghirupan pernah dinyatakan mengenai industri penyambungan bahan logam tersebut. Pembeberan mangan di negara-negara maju pada umumnya diatur oleh Administrasi keselamatan pekerjaan dan kesehatan.

You might also like