Lembar Pertama

PERJANJIAN SEWA MENYEWA KIOS TANAH ABANG BLOK A LANTAI BASEMENT 1 LOS B NO 021

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Alamat : Johan : Jl. Sri Gunting Barat No. 10 RT. 003 RW. 003 Bandung : 10.5004.280185.3004

No. KTP

Selaku Pemilik Kios yang menyewakan, untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama
Lembar Pertama

Nama Alamat No. KTP

: Alhamra : Jl. Kota Bambu Utara RT. 005 RW. 001 Jakarta Barat : 09.5206.091265.5506

Selaku pihak yang akan menyewa kios Pihak Pertama, untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua Kedua pihak terlebih dahulu menerangkan : a) Bahwa Pihak Pertama bersedia menyewakan kios kepada Pihak Kedua barang milik Pihak Pertama sendiri, sebagaimana akan diterangkan lebih lanjut di bawah ini. b) Bahwa Para Pihak hendak menyatakan sewa menyewa ini dengan memakai ketentuanketentuan sebagaimana yang akan diterangkan dibawah ini Berhubungan dengan apa yang telah diterangkan lebih dahulu itu maka Pihak Pertama selanjutnya menerangkan kepada Pihak Kedua mengenai barang Pihak Pertama sendiri berupa : 1 (satu) unit kios di Tanah Abang Blok A Basement 1 los B NO 021, yang keadaannya telah diketahui dengan seksama oleh Pihak Kedua, sehingga para pihak menganggap tidak perlu untuk menjelaskan lebih lanjut dalam perjanjian ini, dan demikian dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut ini

Pasal 1 Perjanjian Sewa menyewa ini dilakukan dan diterima terhitung mulai tanggal 25 Juli 2009 untuk jangka waktu 24 bulan ( 2 tahun ) lamanya sehingga akan berakhir 24 Juli 2011 dengan biaya sewa menyewa sebesar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) per satu tahun.

Lembar Kedua

Pasal 2 Pihak Kedua akan mempergunakan apa yang disewakan dengan sebaik-baiknya untuk berjualan sesuai dengan jam jam kegiatan yang diberlakukan oleh Pihak Pengelola Tanah Abang Blok A, Pihak Kedua berjanji untuk memenuhi semua ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pihak Pengelola Tanah Abang Blok A dalam hal ini yaitu PT. Priamanaya Kelola.

Pasal 3 1) Pihak Kedua dilarang, dan sama sekali tidak berhak, baik dengan suatu imbalan (ganti rugi) ataupun secara Cuma-cuma untuk menyerahkan atau mengalihkan dengan segala cara kepada orang lain tempat yang disewakan tersebut kecuali ada ijin tertulis dari Pihak Pertama. 2) Jika Pihak Kedua melanggar ketentuan pasal ini, maka Pihak Pertama berhak untuk memutuskan perjanjian sewa menyewa ini secara sepihak dan uang sewa yang telah dibayar tidak dapat dikembalikan.

Pasal 4 Apabila Pihak Kedua setelah berakhirnya perjanjian sewa menyewa ini sesuai dengan ketentuanketentuan tersebut dalam pasal 1 atau karena diakhirinya perjanjian ini berdasarkan pasal (2) atau pasal (3) ayat 2 atau pasal (5) atau pasal (7) atau pasal (8) belum juga menyerahkan kembali apa yang disewakan kepada Pihak Pertama, maka sekarang ini juga atau nanti pada waktunya memberi kuasa kepada Pihak Pertama denga hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan yang dianggap perlu oleh Pihak Pertama agar dapat menerima kembali apa yang disewakan tersebut dalam keadaan kosong (termasuk dengan membongkar dan mengeluarkan secara sepihak barang-barang milik Pihak Kedua dan atau siapapun dari tempat yang disewakan tersebut). Jika perlu menghubungi dan dengan bantuan pihak keamanan melaksanakan pengosongan tersebut, satu lain atas biaya dan resiko Pihak Kedua.

Pasal 5 Pihak Kedua harus membayar biaya maintenance yang ditentukan oleh pihak Pengelola Tanah Abang Blok A (PT. Priamanaya Kelola), biaya listrik, telephone dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan usaha Pihak Kedua selama masa sewa 25 Juli 2009 s/d 24 Juli 2011.

Pasal 6 Pihak Kedua harus menyerahkan uang jaminan service charge dan abodemen listrik sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) yang akan dikembalikan pada akhir masa sewa menyewa apabila ada tunggakan service charge maupun abodemen listrik dan telephone maka pihak pertama tidak berkewajiban mengembalikan uang jaminan tersebut.

Lembar Ketiga

Pasal 7 Pihak Kedua mengakui bahwa tempat yang disewakan itu telah diterimanya dalam keadaan baik (terpelihara) dan pihak kedua berjanji serta mengikatkan diri pula untuk menyerahkan kembali kios tersebut dalam keadaan utuh tidak rusak tepat pada waktunya kepada pihak Pertama. Apabila pihak kedua tidak menyerahkan kios tersebut pada waktunya, maka Pihak Kedua harus membayar denda Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) per harinya, yang dibayar secara tunai tanpa diangsur, diberikan waktu seminggu saja.

Pasal 8 Pihak Kedua tidak boleh melakukan perubahan ( penambahan atau pengurangan ) pada tempat yang disewakan itu, kecuali setelah mendapat ijin dahulu dari Pihak Pertama dan dengan memenuhi syaratsyarat yang akan ditentukan lebih lanjut oleh Pihak Pertama.

Pasal 9 Apabila terjadi perselisihan di antara kedua pihak dan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka persoalan tersebut akan diselesaikan melalui Pengadilan Jakarta Pusat.

Jakarta, 25 Juli 2009

Pihak Pertama

Pihak Kedua

( Johan )

( Alhamra )