You are on page 1of 14

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Disususn Oleh : ANDIKA NANANG ANSORI 07530213/ TI 8B

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO FAKULTAS TEKNIK / INFORMATIKA PONOROGO 2011

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil alamin Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga penyusunan Makalah Kewirausahaan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini merupakan syarat dari tugas mata kuliah Kewirausahaan. Pelaksanakan ini dapat terselesaikan atas bantuan, dukungan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada :

1.

Bapak Ir. Aliyadi, MM selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulism bisa

menyelesaikan tugas ini. 2. Rekan yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai. 3. Semua pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini. Kami sadar Makalah kesempurnaan. Oleh sebab ini masih banyak kekurangan dan jauh dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. AMIEN

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Rumusan Masalah C. Tujuan Makalah BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Kewirausahaan.. B. Ciri ciri Jiwa Wirausaha.. C. Sikap Wirausaha Yang Baik... D. Cara Menumbuhkan Jiwa dan Mental Wirausaha. E. Manfaat dan Tujuan Mempelajari Kewirausahaan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. 13 5 8 10 12 13 4 4 4 1 2 3

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Diberikannya mata kuliah kewirausahaan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan

jiwa dan mental wirausaha yang dicirikan sebagai manusia yang kreatif, inovatif, tahan banting terhadap kondisi yang dihadapi oleh mahasiswa selama dan setelah menyelesaikan studinya. Perubahan perilaku dalam pembelajaran pada umumnya tercernin dari hasil belajar yang diperoleh mahasiswa. Selama ini basil pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah kewirausahaan masih belum sesuai dengan harapan. Untuk itu penelitian ini mengkaji faktor internal dan faktor eksternal yang diduga mempunyai hubungan dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian hasil belajar mata kuliah kewirausahaan. Faktor internal dalam penelitian ini adalah sikap mahasiswa terhadap mata kuliah kewirausahaan sedangkan faktor eksrernalnya adalah kualitas pembelajaran mata kuliah kewirausahaan. B. Rumusan Masalah Agar penulisan makalah ini terpola dengan baik pembahasannya berarah, maka penting untuk dirumuskan ke dalam rumusan-rumusan berikut : 1. Apa yang dimaksud kewirausahaan ? 2. Bagaimana pelaksanaan kewirausahaan dan mental Kewirausahaan ? C. Tujuan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengertian dari kewirausahaan 2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa

BAB II LANDASAN TEORI

A.

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidak pastian.

Tetapi kalau definisi kewirausahaan yang lebih detail disini akan kita ambil dari beberapa sumber. Mengacu dari Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa:

1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. 2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya (1). Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang

wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan Cantillon, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut

Wirausahawan, yaitu seseorang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, memanage sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil indakan yang tepat guna memastikan sukses secara berkelanjutan. B. Ciri ciri Jiwa Wirausahawan a) Percaya Diri

Kepercayaan diri merupakan suatu panduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimism, individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang mempunya kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan kemampuan untuk mencapai keberhasilan.

b)

Berorientasi pada tugas dan hasil Seseorang yang mengutamakan tugas dan hasil ialah orang yang selalu mengutamakan nilai nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad keja keras, energik dan inisiatif.

c)

Keberanian Mengambil Resiko Kemauan dan kemampuan mengambil resiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak berani mengambil resiko akan sulit untuk memulai dan berinisiatif

d)

Kepemimpinan Seorang wirausaha yang berhasil selalu mempunyai jiwa

kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu tampil berbeda, lebih menonjol dan lebih dulu. Dengan kemampuan kreativitas dan inovasinya, ia akan menampilkan barang atau jasa lebih cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar. e) Berorientasi pada masa depan Orang yang berorientasi pada masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka ia akan berusaha berkarya.

f)

Kreatif dan Inovatif Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru. Kreatifitas diartikan sebagai

kemampuan mengembangkan ide ide dan menemukan cara cara yang baru dalam memecahkan persoalan dan mencari peluang. Inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Keinovasian diartikan juga kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup. g) Memiliki Tenaga Dalam Memiliki tenaga dalam yang dimaksud adalah meliki sikat yang ulet, tabah, tangguh, tekun, jujur, disiplin, tulus, iklhas, sopan dan ramah. C. Sikap Wirausaha Yang Baik a. Disiplin Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya.. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya b. Komitmen Tinggi Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang

lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). c. Jujur Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan. d. Kreatif dan Inovatif Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. e. Mandiri Seseorang dikatakan mandiri apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. f. Realistis

Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis. D. Cara Menumbuhkan Jiwa dan Mental Wirausaha Ada berbagai macam cara menumbuhkan jiwa dan mental berwirausaha, adalah sebagai berikut : 1. Melalui Komitmen Pribadi Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain agar lebih produktif dan

memaksimalkan potensi dirinya sendiri. 2. Melalui Lingkungan dan Pergaulan Yang Kondusif Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha berasal dari lingkungan, family, sahabat karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara cara mengatasinya. 3. Melalui Pendidikan dan Pelatihan Keberanian untuk membentuk jiwa dan mental wirausaha tidak lepas dari dorongan guru, dosen atau lembaga pelatihan. Mereka memberikan pengetahuan kewirausahaan yang praktis dan menarik

10

sehingga

membangkitkan minat mahasiswa atau siswa untuk

berwirausaha. 4. Karena Keadaan Terpaksa Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhan namun karena usahanya yang keras, tidak gampang menyerah sehingga menjadi wirausaha yang sukses. 5. Melalui Proses Berkelanjutan Sukses berkelanjutan disini dimaksud seorang wirausaha mencapai sukses melalui beberapa proses tingkatan yaitu : Belajar, Berlatih, Bertindak dan Sukses Berkelanjutan. E. Manfaat dan Tujuan Mempelajari Kewirausahaan Mempelajari pengetahuan dan praktek kewirausahaan mempunyai beberapa manfaat. Manfaat tersebut akan memberikan kita pilihan karir untuk berperan menjadi :

1. Wirausahawan (entrepreneurs) 2. Wiramanajer (intrapreneurs) 3. Wirakaryawan (innopreneurs) 4. Ultramanajer (ultrapreneur) 5. Pendidik/ Pemikir

11

Jika wirausahawan adalah orang yang menjalankan usahanya sendiri, wiramanajer adalah orang yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi tidak menjalankan usaha sendiri melainkan menjalankan usaha atau memimpin usah orang lain. Wiramanajer adalah a manajer yang meng-implementasikan ide-ide wirausahawan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi organisasi/perusahaan (pinchott III, 1985). Tanri Abeng yang pernah menjadi manajer Bakri Group dan PT Multi Bintang adalah contoh seorang wiramanajer yang berhasil. Wirakaryawan adalah para karyawan yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi karena sebab-sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di suatu

perusahaan/organisasi. Mereka adalah karyawan dari segala lapisan manajemen yang dapat meng-implementasikan ide-ide yang inovatif di dalam struktur perusahaan yang ada (Lynn dan Lynn,1992). Ultramanajer. Adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuka bidang usaha baru di berbagai tempat dengan pendekataninovatip. Pendidik/ Pemikir : Belajar kewirausahaa dapat pula dimanfaatkan

untuk menjadi pendidik atau pemikir dalam kewirausahaan. Mereka adalah orang-orang yang mempelajari kewirausahaan tetapi bukan bermaksud untuk menjadi pelaku yang berhubungam dengan kewirausahaan, melainkan untuk kepentingan pendidikan atau menganalisis sesuatu yang membutuhkan pengetahuian tentang kewirausahaan.

12

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Kewirausahaan bukan hanya sekedar kata yang tersusun dari wira dan usaha. Dibalik kata kewirausahaan diharapkan mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya melalui potensi diri dan kreatifitas mampu mengembangkan jiwa dan mental kewirausahaan sehingga berani mengambil langkah untuk memulai wirausaha. Dengan adanya mata kuliah kewirausahaan diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa. Kualitas pembelajaran mata kuliah kewirausahaan mempunyai hubungan yang signifikan dengan hasil belajar mata kuliah kewirausahaan.

13

DAFTAR PUSTAKA 1) Konsep Dasar Kewirausahaan, http://infokursus.net/download/0206101221BUKU_3_MODUL_2_KONS EP_DASAR_KEWIRAUSAHAAN.pdf diunduh pada Sabtu, 28 Maret 2011 jam 01.45 2) Slamet Ahmadi, MM http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN diunduh pada Sabtu, 28 Maret 2011 jam 01.55 3) http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan diunduh pada Sabtu, 28 Maret 2011 jam 00.02

14

You might also like