You are on page 1of 19

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Buku merupakan sumber belajar yang sangat dibutuhkan oleh siswa untuk membantunya dalam proses kegiatan belajar. Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini telah hadir Buku Sekolah Elektronik (BSE). Buku Sekolah Elektronik dapat diunduh oleh siapa pun dan harganya relatif terjangkau oleh semua kalangan. Buku Sekolah elektronik sendiri dikeluarkan oleh pemerintah dan telah lolos penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan.Buku BSE ini salah satunya adalah buku Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas untuk kelas X edisi ke 4. Buku ini terdiri dari 10 bab yang terdiri dari lima bab untuk semester pertama dan 7 bab untuk semester ke dua dengan tema yang beragam. Dalam penggunaan buku sendiri harus dipih mana buku yang layak digunakan dan man yang tidak layak. Oleh karena itu perlu dilakukan penganalisisan untuk mengetahui layak kah buku BSE untuk SMA kelas X ini digunakan. Dalam proses penganalisisan sendiri hanya dikhususkan pada satu bab dan bab yang dianalisis adalam makalah ini adalah BAB 7 dengan tema PERTANIAN . Alasan penulis memilih bab ini pertama dari temanya sendiri selain itu juga tentang materi yang ada pada bab ini yaitu mengenai materi berita. Baik itu menemukan pokok-pokok berita, mengemukakan berita yang didengar, menulis berita sampai berpraktik membacakan sebuah berita. Tentunya ini akan sangat menarik untuk dipelajari oleh siswa-siswi SMA kelas X Banyak ilmu yang bisa didapatkan dari bab ini khususnya bagi siswa-siswi yang tertarik menjadi seorang pembaca berita atau pun menjadi seorang penulis berita. Tentunya materi-materi yang disajikan pada bab 7 ini tidak ada salahnya untuk dianalisis untuk mengetahui apakah materi ini relevan untuk

siswa-siswa SMA khussnya kelas 7 ataupun teori-teori yang di dalamnya tidak melenceng jauh dari teori yang umum digunakan. Sehingga proses belajar pun dapat berjalan dengan baik.

B. Rumusan Masalah Penulis sendiri merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas dalam penganalisisan buku BSE ini, diantaranya sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran umum dari bab 7 sendiri? 2. Apakah materi yang ada di bab 7 relevan dengan kurikulum serta KD yang ada menunjang empat aspek kebahasaan yang ada? 3. Apakah materi yang ada di bab 7 memenuhi kriteria buku yang baik? 4. Bagaimana kebahasaan dalam bab 7 sendiri? 5. Bagaimana ilustrasi yang digunakan apakah sesuai atau tidak dengan materi dan jenjang SMA kelas X?

C. Tujuan Penulisan Tujuan dari pembuatan makalah ini sendiri adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran umum dari bab 7sendiri? 2. Untuk mengetahui apakah materi yang ada di bab 7relevan dengan kurikulumserta KD yang ada menunjang empat aspek kebahasaan yang ada? 3. Untuk mengetahui apakah materi yang ada di bab 7 memenuhi kriteria buku yang baik? 4. Untuk mengetahui bagaimana kebahasaan dalam bab 7 sendiri? 5. Untuk mengetahui bagaimana ilustrasi yang digunakan apakah sesuai atau tidak dengan materi dan jenjang SMA kelas X?

D. Manfaat Penulisan Manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan gambaran bagaimana memilih buku teks yang baik untuk digunakan dalam pembelajaran. 2. Memberikan gambaran tentang keterkaitan kurikulum dengan buku teks yang digunakan. 3. Memberikan gambaran tentang kebahasaan yang ada dalam buku cocok untuk jenjangnya. 4. Memberikan gambaran iludtrasi yang cocok untuk jenjangnya.

E. Metode Penulisan Metode penulisan makalah yang penulis gunakan adalah metode pustaka dan mencari bahan-bahan dari internet yang dapat menunjang dalam pembuatan makalah ini.

F. Sistematika Penulisan Sistematika yang penulis gunakan dalam pembuatan makalah ini hampir sama dengan makalah lainnya yaitu terdiri dari kata pengantar, daftar isi dan terdiri dari empat bab, bab I yaitu pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, serta sistematika penulisan makalah. Bab II mengenai gambaran umum dari bab yang ditelaah atau dianalisis yang terdiri dari penulis buku teks, sistematika isi dan peta konsep, halaman dan aspek keterampilan berbahasa. Bab III merupakan pembahasan yang di dalamnya memuat telaah buku teks Bahasa Indonesia, aspek isi, aspek kebahasaan, dan ilustrasi. Bab IV sendiri merupak bab penutup yang terdiri dari simpulan dan saran. Serta tidak lupa daftar pustaka dan lampiran. Itulah sistematika dari makalah yang penulis buat.

BAB II GAMBARAN UMUM ISI BAB

A. Penulis Buku Teks Bab Peristiwa di Sekitar Kita merupakan bab 7 dari Buku Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas untuk Kelas 7 yang merupakan edisi keempat ditulis oleh beberapa orang yaitu Djoko Hendra, Bambang Yulianto, Titik Harsiati, dan Nurhadi yang tergabung dalam buku sekolah elektronik, diterbitkan oleh pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008. Ilustrasi dan tata letak dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA. Perancang kulit oleh direktorat pembinaan SMA. Dalam buku ini tidak diulas secara mendalam mengenai penulis sehingga penulis mengalami kesulitan untuk mengetahui latar belakang penulisnya.

B. Sistematika Isi dan Peta Konsep Sistematika isi pada bab 7 ini terdiri atas tema bab, peta konsep, penjelasan materi, rangkuman, evaluasi dan diakhir bab ada refleksi. Pada tema bab/ judul bab ada ilustrasi sebuah gambar dan empat komponen yang akan dipelajari pada bab tujuh ini. Peta konsep dihadirkan dalam mempermudah pembelajarn. Penjelasan materi yang ada pada bab 7 ini tidak terlalu jelas dengan mengarahkan siswa terlebih dahulu dan diberikan gambaran sedikit tentang teori yang ada di dalamnya. Hal ini memang baik karena siswa dipancing terlebih dahulu namun sisatu jika guru kurang bisa mengarakhan maka akan sedikit bermasalah. Rangkuman sendiri dihadirkan diakhir bab untuk memberikan kemudahan kepada siswa yang mempelajari materi. Namun, rangkuman yang disediakan tidak terlalu mendetail jadi kurang jelas dan sedikit informasi penting yang bisa di dapatkan. Lembar.

evaluasi yang dihadirkan pada bab ini, berdasarkan materi-materi yang ada
pada bab ini. evalusi yang digunakan juga berupa multiple choice dan soal esai yang membentuk siswa untuk berpraktek di dalamnya. Refleksi sendiri merupakan hal yang menarik yang dihadirkan dalam bab ini. Refleksi sendiri diarahkan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi oleh siswa serta materi mana yang belum siswa kuasai dengan baik. Dalam bab tujuh pada buku Bahasa Indonesia Tingkat SMA kelas X ada beberapa peta konsep yang dihadirkan di awal bab. Peta konsep mengarahkan siswa untuk mempelajari berita sehingga siswa mulai bertanya-tanya mengenai berita diawal pembelajaran. Peta konsepnya sendiri dihadirkan secara jelas dengan prolog membuat pertanyaan awal mengenai berita dan di akhir peta konsep baru penulis mengemukakan apa saja yang kan dipelajari pada bab 7 ini. Fungsinya untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari. Peta konsep sendiri hanya memberikan kata kunci tentang materi yang akan dipelajari. Dalam bab ini juga bisa ditemukan indikator ketercapain siswa yang ada pada setiap sub bab.

C. Halaman Dari segi halaman sendiri bab 7 ini tidak terlalu tebal hanya terdiri dari 14 halaman. Halaman pertama merupakan judul bab, halaman selanjutnya materi yang dijelaskan tidak terlalu rinci. Dan diakhir halaman dicantumkan rangkuman, evaluasi dan refleksi.

D.

Aspek Keterampilan Berbahasa

Dalam setiap pembelajarn bahasa Indonesia pastilah disinggung mengenai aspek keterampilan berbahasa yaitu membaca, menyimak, berbicara, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, saling
Dalam kurikulum KTSP

menunjang dan saling mendukung.

sendiri dituliskan mengenai empat aspek keterampilan berbahasa. Pada praktiknya sendiri dalam mencapai standar kompetensi perlu dilakukan pengembangan-pengembangan, hal ini dimaksudakan agar keempat aspek tersebut dapat disampaikan secara seimbang tanpa menonjolkan salah satu aspek saja sehingga hal ini lebih dikembangkan pada indikator atau ketercapaian siswa. Pada bab 7 sendiri dapat dilihat bahwa keempat aspek ini dihadirkan dalam kompetensi dasar. Meskipun dalam kompetensi dasar aspek menyimak lebih dominan yaitu ada dua komponen. Meskipun mendengarkan/menyimak lebih dominan tetapi pada indikatornya mengarahkan siswa untuk menguasai keempat aspek keterampilan tersebut. Seperti pada kompetensi dasar Menemukan Pokok-pokok Berita Radio/Televisi pada indikatornya siswa ada arahan mencatata rincian isi berita yang didengar atau ditonton. Jadi jelaslah keterkaitan antara keempat aspek beerbahasa Meskipun dapat dilihat bahwa pada bab ini terdapat keempat aspek berbahasa terlihat seimbang antara aspek menyimak, berbicara, menulis dan membaca. Pada bab 7 ini terdiri dari empat kompetensi dasar ya

BAB III PEMBAHASAN A. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Buku teks (buku pelajaran) adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. (Mendiknas no 11 tahun 2005) Dari penjelasan diatas maka perlulah dilakukan penganalisisan buku teks bahasa Indonesia sehingga buku yang digunakan dapat menunjang pembelajaran. Buku yang penulis telaah adalah buku Bahasa Indonesia untuk jenjang SMA. Namun penulis lebih memfokuskan pada penelaahan bab7 yaitu mengenai Peristiwa di Sekitar Kita. Sebelum menganalisis ada beberapa informasi umum mengenai buku teks yang penulis analisis yaitu:

Judul Buku Penulis

: Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Kelas X : Djoko Hendra Bambang Yulianto

Edisi Penerbit Ditujukan untuk

: ketujuh : Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional : SMA Kelas X

Tema yang diangkat dalam bab 7 ini yaitu tentang PERTANIAN di dalam bab 7 ini terdiri dari empat sub pokok bab yaitu, menemukan pokok-pokok berita radio/televisi, mengemukakan kembali berita yang didengar /ditonton dari tadio/televisi, menulis teks berita, membacakan teks berita.

B. Aspek Isi Latar belakang penganalisisan buku teks bahasa Indonesia ini mengacu kepada teori yang dikemukakan oleh Geene dan Pety (dalam Tarigan, 1986: 21). Kategori yang harus dipenuhi buku teks yang berkualitas menurut Geene dan Pety (dalam Tarigan, 1986: 21) adalah sebagai berikut: 1. Sudut Pandang (Point of View) Buku teks harus mempunyai lendasan, prinsip atau sudut pandang tertentu yang menjiwai atau melandasi buku teks secara keseluruhan.

Dalam bab 7 yang penulis analisis dapat ditemukan tentang teori mengenai pokok-pokok berita yang terdapat pada halaman 103 Pokok-pokok berita tersebut disingkat menjadi adik samba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Teori ini diadaptasi dari teori 5W 1H. Selain teori yang ada butirbutir mengenai berita juga dapat ditemukan teori mengenai langkah penyusunan sebuah berita pada halaman 104. Teori-teori mengenai berita yang disajikan pada bab 7 ini adalah teori berita yang secara umum sehingga tidak secara menyeluruh. Dalam teori pun tidak disebutkan secara jelas mengenai pengertian berita sendiri. Di sini penulis lebih menuntut siswa untuk mencari sendiri apa yang dimaksud dengan berita. Teori mengenai pemenggalan kata diatas dimaksudkan untuk

mempermudah dalam penyuntingan berita. Selain teori diatas juga ada teori yang membantu dalam proses pelafalan berita atau intonasi.
Tanda Jeda Tanda satu garis miring (/) digunakan untuk jarak satu hembusan nafas (satu ketukan) atau digunakan antarkata dalam frasa. Tanda dua baris (//) digunakan untuk tempo ucapan dua ketukan atau digunakan antarfrasa dalam klausa.

2.

Kejelasan Konsep Konsep-konsep yang digunakan dalam suatu buku teks harus jelas, tandas. Dalam bab 7 ini kejelasan konsep tidak terlalu jelas karena hanya berupa point-point

tertentu tidak mengungkapkannya secara terperinci. Misalnya dengan tidak ditemukannya

pengertian dari berita itu sendiri. Malah langsung pada butir-butir berita. Ini memamg baik, namun jika seorang guru kurang menjelaskan atau mendampingi siswanya maka akan berita pun tidak akan mudah dipahami. Dalam konsep yang diberikan lebih pada teori untuk berpraktek. Contoh : Konsep pemenggalan kata Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
a. imbuhan dipisahkan dari kata dasarnya; b. pemenggalan pada kata dasar diatur sebagai berikut: 1) dua vokal berturutan dipisahkan di antara keduanya, 2) jika konsonan diapit vokal, pemisahannya dilakukan sebelum konsonan tersebut,

3. Relevan dengan Kurikulum

Buku teks sendiri ditulis untuk ditujukan di sekolah. Maka sebuah buku teks yang baik haruslah relevan dengan kurikulum yang ada. Karena dalam proses penulisannya sendiri buku teks berpedoman pada kurikulum. Dalam bab tujuh ini ada empat standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Dapat

dibandingkan antara yang ada di kurikulum dan yang ada pada bab tujuh. Pada kurikulum sendiri tertulis sebagai berikut

Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami isi berita dari radio/televisi 9.1

Kompetensi Dasar

Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi

Pada aspek mendengarkan sendiri dapat ditemukan pada indikatornya yaitu mengungkapkan kembali isi berita secara lisan hal ini juga secara tidak

langsung menyinggung aspek keterampilan berbicara. Selain itu juaga pada aspek menulis
Standar Kompetensi Menulis Mengungkapkan dalam bentuk informasi rangkuman, Kompetensi Dasar 12.1 Menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas 12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai keperluan

teks berita, slogan/poster

dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasif

Menulis Mengungkapkan dalam bentuk informasi rangkuman,

12.1 Menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas 12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai keperluan

teks berita, slogan/poster

dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasif

Pada aspek Membaca dalam kurikulum


Standar Kompetensi Membaca Memahami tulis ragam wacana membaca Kompetensi Dasar 11.1 Menemukan masalah utama dari beberapa berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif 11.3 Membacakan teks berita dengan intonasi yang

dengan

ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring

tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas

Jumlah KD dalam penjabaran pada buku teks ada 4 yang harus dikuasai oleh siswa y y y y Menemukan pokok-pokok Berita Radio/televisi Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton dari radio/televisi Menulis Teks berita Membacakan teks berita

Kompetensi dasar yang ditulis oleh penulis merupakan bahasa penulis jadi tidak sama persisi dengan kurikulum yang ada. Meskipun begitu hal ini juga dijabarkan lagi pada kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Komposisi antara antar KD dan aspek keterampilan berbahasa, pada bab 7 ini lebing banyak kompetensi dasar mendengarkan. Sehungga kuarng seimabang. Tetapi hal ini juga disesuaikan dengan kurikulum SMA semester 2. Meskipun tidak berimbang teapi penulis mensiasatinya melalui indicator yang harus dicapai siswa sehingga keempat aspek masih bisa saling berkaitan. Dari segi kenbahasaan dan kesusastraannya sendiri bab 7 ini hanya menitik beratkan pada segi kebahasaan dan tidak ditemukan segi kesussastraanya sendiri. Menarik Minat Buku teks ditulis dan ditujukan untuk siswa. Maka buku teks tersebut harus dapat menarik minat siswa. Dalam buku teks bab 7 ini bukunya kurang menarik minat isiswa jika dilihat dari segi kemasannya yang tidak memakai banyak warna dan konsepkonsep yang ada pun terasa umum. Tetapi di sisi lain kelebihanya ada pada bagaiman penulis mengemas materi yang lebih banyak siswa dituntut untuk berpraktik dan kerja kelompok ataupun berdiskusi. Karena di dalamnya banyak latihan yang menuntut siswa aktif. 3. Menumbuhkan Motivasi Menurut KBBI motovasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atupun tidak sadar untuk melakukan suatu dengan tujuan tertentu. Jika dilihat pada kompetensi dasar yang ada pada bab 7 ini aktivitas yang ada didalamnya dapat membuat siswa senang denagn banyaknya materi parktek dan siswa dapat menemukan sendiri pemahamannya tanpa dsidoktrin terlebih dahulu. Misalnya pada latihan Mencatat rinsian isi berita yang didengar/ditonton dapat ditemukan pada halaman103. Buku teks yang baik harus menstimulus siswa agar mau aktif . Maka diperlukan metode atau kemasan yang menarik.

Dalam buku ini sepewrti telah dipaparkan tadi mengarakan siswa untuk aktif seperti membacakan berita, mengomentari isi berita dan menulis berita yang dekat dengan kehidupan mereka. Menunjang Mata Pelajaran Lain Dalam buku tek yang dianalisis pada bab 7 ini tidak ditemukan materi yang dapat menunjang pelajarn lain. Materinya membahas tentang berita abik dari wacana maupun evaluasinya. Menghargai Perbedaan Individu Dalam bab 7 ini tidak disinggung mengenai menghargai perbedaan tindividu tetapi pada prakteknya yang klebih banyak berdiskusi maka ini menuntut siswa untuk lebih menghargai orang lain. C. Aspek Bahasa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI sendiri bahasa adalah system lambang bunyi yang arbiter, yang disunakan oleh anggota masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi,, dan mengidentifikasi diri atau dapat dikatakan percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun. Buku teks sendiri tidak lepasdari pengaruh bahasa. Buku teks yang baik harus dimengerti oleh pemakainya khususnya siswa. Pemahaman yang harus didahului adalh komunikasi yang teapat. Bahasa buku tek sendiri haruslah sesuai dengan bahasa siswa, kalimat-kalimatnya efektif, terhindar dari makna ganda, sederhana, sopan, dan menarik. Dalam bab yang dianalisis ini bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan siswa menurut jenjang SMA dengan adanya penggunaan sapaan kamu waktu memaparkan materi contoh Bacalah berita yang telah kamu tulis pada kegiatan lalu (pada unit peristiwa). Kata sapaan yang digunakan oleh penulis ini membuat siswa tidak merasa digurui atau meniadakan jurang pemisah. Bahasa ini juga membuat siswa dalam membaca lebih bagus karena seperti berbicara denagn sahabatnya sendiri dibandingkan menggunakan kata

Jika dilihat dari segi kalimatnya sendiri pada contoh di bawah ini Tabrakan itu melibatkan dua truk, satu bus, dan sebuah Opel Blazer. Merupakan kalimat efektif karena terdiri dari subjek dan predikat. Namun tidak menutup kemungkinan masih ditemukan kalimat-kalimat yang tidak efektif dengan banyak menggunakan perluasan. Contohnya Agar isi berita akurat, penulis berita harus dapat menemukan tokoh yang mampumemberikan informasi secara tepat peristiwa yang akan diberitakan. Kata dapat diseharusnya digunakan bersamaan dengan kata harus karena kan jadi rancu kalimatnya. A. Aspek Ilustrasi Pengertian ilustrasi sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah gambar (foto, lukisan) untuk memperjelas isi buku, karangan dsb, (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dsb untuk lebih memperjelas paparan (tulisan

tersebut). Maka buku teks yang baik harus disertai dengan ilustrasi yang mengena lagi menarik. Ilustrasi yang cocok pastilah memberiakn daya penarik tersendiri serta memperjelas hal apa yang dibicarakan. Dalam bab tujuh ilustrasi yang digunakan hanya sedikit. Dari segi gambarnya sendiri tidak menarik dan ilustrasi yang diberikan tidak menggunakan contoh gambar yang bagus dan menarik seperti contoh gambar seorang yang membacakan berita pada halaman 103. Gambar pembaca berita yang diilustrasikan tidak kekinian dan tidak

dikenal oleh siswa. Tetapi ada juga iludtrsi yang menarik yaitu pada subbab-subbab ditempeli dengan gambar-gambar kartun lucu sehingga memberikan gambaran apa yang harus siswa lakukan pada subbabnya. Dilihat dari contoh wacana berita yang digunakan hanya ada satu contoh berita seharusnya lebih beragam minimal dua contoh wacana berita. Ilustrasi yang digunakn dalm bab tujuh ini cukup menarik namun tidak ada yang sempurna masih perlu perbaikan agar dapat menarik minat siswa dan lebih memotivasi siswa.

BAB IV PENUTUP A. Simpulan Buku teks bahasa Indonesia bab enam ini dapat dikategorikan sebagai nuku teks yang cukup baik karena setelah dilakukan penganalisisan ciri-ciri buku teks yang baik sesuai. Hanya saja dalm penyampainnya kepada siswa perlu adnya bimbingan dari guru agar tidak menyimpang dari materi yang disampaikan. Buku teks yang baik memaang harus memenuhi kriteria yang ada tapi yang paling penting buku teks itu harus ada isi yang relevan dengan kurikulum, ada ilustrasi dan bahasa. Jika komponen tersebut telah dipenuhi maka tugs guru untuk mengembangkan atau menambahkan kekurangan yang ada pada buku teks tersebut.

B. Saran Dalam pembuatan buku teks tidak ada yang sempurna. Maka diperlukan penyempurnanpenyempurnaan agar lebih relevan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Saran yang dapat penulis sampaiakan adalah hendaknya pandai pandailah memilih buku teks yang baik untuk digunakan dan yang kurang.

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan.Bandung:CV Yrama Widya. Kurikulum KTSP.2006. Kurikulum KTSP tingkat SMP. Laksono, Kisayani dkk. 2008. Bahasa Indonesia kelas VIII edisi keempat. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Supinah,Pien dan Suhendar. 1997. MKDU bahasa Indonesia.Bandung:CV Pionir Jaya. Tarigan, Henry Guntur dan Djoko Hendra. 2007 . Talaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. Tim Penyusun Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Insonesia.Jakarta: Balai Pustaka.

KATA PENGANTAR

Bismillahirramanirrahim Dengan mengucapkan syukur kehadirat ALLAH SWT, karena hanya dengan rahmat dan taufiq-nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Analisis Buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas X BAB 7 Pertanian Untuk menyusun makalah ini, penyusunan makalah ini adalah banyak kendala dalam pengumpulan informasi serta keterbatasan dalam ilmu pengetahuan maupun pengalaman Oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat baik agar dapat dijadikan pengalaman yang berharga Akhir kata dari kami semoga kebaikan diberikan semua dan mendapatkan balasan dari ALLAH SWT dan harapan yang berharga bagi kita semua

Bandung,juni2009

Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR


BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Manfaat Masalah Metode Masalah Sistematika Penulisan BAB 11 GAMBARAN ISI BAB BAB 111 PEMBAHASAN BAB IV PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

..i
ii .....1.1 ..1.2 ..1.3 .1.4 .1.5 ..iii .iv .. . ..

Makalah Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia BAB VIIPERTANIAN diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia Dosen: Drs. H. E. Kosasih, M.Pd.

oleh VERA SILVIA (0704288) Dik C 2007

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS INDONESIA 2009

You might also like