You are on page 1of 16

KONSEP PEMBUATAN SMS GATEWAY

Nama NIM : SUKAHATI DUHA : KA 090057

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateways shortcode (sbg contoh 9221). SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar. UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll. UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman). Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500, -; Rp 1000,-; Rp2000,-dst. Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator,dll).

KEUNTUNGAN SMS GATEWAY SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesanpesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya. SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) bukan hal baru pada teknologimobile, tetapi penggunaannya seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat kota. Tidak surut oleh kemajuan teknologi mobile seperti EMS, MMS, ringtone, gambar, ataupun video conference, cara bertukar informasi ala SMS dengan menggunakan teks sederhana masih tetap menjadi pilihan utama. Tidak terbatas hanya untuk sarana komunikasi pengganti percakapan lisan di antara dua orang, SMS saat ini juga ramai digunakan untuk voting, kuis, lelang, banking, order barang, promosi, undangan, dan masih banyak lagi.

Apa Kelebihan SMS? SMS dapat menjadi popular tentunya karena memiliki kelebihan, dan kelebihan SMS justru terletak pada kesederhanaannya, sehingga mudah diaplikasikan. Semua ponsel memiliki fitur SMS, tidak peduli apakah ponsel tersebut mendukung 3G dengan fasilitas touch screen ataupun ponsel tempo dulu yang hanya memiliki satu baris layar sederhana seperti kalkulator. SMS juga tetap dapat dikirim walaupun ponsel penerima tidak dalam keadaan aktif dalam limit waktu tertentu, karena SMS memiliki validity period. Penyampaian SMS umumnya juga cepat dan tidak mengganggu. Biaya yang relatif murah juga menjadi salah satu alasan mengapa SMS digunakan secara luas.

SMS GATEWAY SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan/atau menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan promosi, servis kepada kustomer, pengadaan content produk atau jasa, dan seterusnya. Karena merupakan sebuah aplikasi, maka fitur-fitur yang terdapat di dalam SMS gateway dapat dimodifi kasi sesuai dengan kebutuhan. Beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS gateway adalah: 1. Auto-reply. SMS gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk. Contohnya untuk keperluan permintaan informasi tertentu (misalnya kurs mata uang atau jadwal perjalanan), di mana pengirim mengirimkan SMS dengan format tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian aplikasi dapat melakukan auto -reply dengan membalas SMS tersebut, berisi informasi yang dibutuhkan. 2. Pengiriman massal. Disebut juga dengan istilah SMS broadcast, bertujuan untuk mengirimkan SMS ke banyak tujuan sekaligus. Misalnya, untuk informasi produk terbaru kepada pelanggan. 3. Pengiriman terjadwal. Sebuah SMS dapat diatur untuk dikirimkan ke tujuan secara otomatis pada waktu tertentu. Contohnya untuk keperluan mengucapkan selamat ulang tahun. Untuk membuat sebuah SMS gateway, Anda perlu mengenal hal -hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center), yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS. Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomor tujuan. Jika nomor tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC. Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomor pendek yang mungkin dapat terdiri dari 3 atau 4 digit saja, misalnya 222, 9090, dan seterusnya. Contohnya seperti saat Anda mengikuti polling SMS Indonesian Idol, nomor pendek ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, Anda harus memiliki jalur koneksi ke operator selular, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi Anda dapat menghasilkan lalu lintas SMS yang tinggi. Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media

pengirim/penerima SMS, di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer. Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung ke SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC. Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel atau GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan. Lalu apa perbedaannya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan Anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan SMS gateway, memiliki performa yang baik, dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa. Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gat eway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalu berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel. Sedangkan modem GSM atau modem CDMA, sesuai dengan namanya, dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini, modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM yang lebih stabil. Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika Anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway Anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA. Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dialup yang biasa Anda gunakan untuk koneksi Internet melalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telpon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.

Library SMS Gateway Kita akan membahas lebih lanjut mengenai konsep pembuatan SMS gateway, dengan menggunakan ponsel atau modem GSM. Inti dari sebuah SMS gateway adalah mesin atau engine pengiriman dan penerima SMS, sehingga developer dapat menggunakan function-function yang telah disediakan engine tersebut dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan database. Salah satu komponen ActiveX yang dapat digunakan untuk keperluan SMS gateway adalah FBUS yang dapat digunakan oleh programer Visual Basic ataupun bahasa pemrograman lain yang mendukung control ActiveX. Yang paling menarik adalah untuk versi FBUS Lite dapat didownload secara gratis. Pada saat ini tidak mudah mendapatkan komponen SMS gateway yang gratis dan berkualitas, terutama untuk platform Windows. FBUS kompatibel dengan kebanyakan ponsel Nokia, dengan panduan contoh program demo yang ikut disertakan dalam paket download-nya dan referensi dari website, Anda dapat mengembangkan sebuah SMS gateway sederhana.

Library/komponen lain yang dapat Anda pergunakan adalah Boomerang GSM yang dibuat dengan bahasa pemrograman Delphi, tetapi juga disediakan library ActiveX yang dapat digunakan oleh Visual Basic. Untuk versi Lite juga dapat diperoleh secara gratis, walaupun Anda memerlukan registrasi melalui website Boomerang pada saat menggunakannya di komputer Anda. Library ini cukup dapat diandalkan dan kompatibel dengan cukup banyak jenis ponsel maupun modem GSM. Untuk library atau software SMS gateway komersial, Anda tidak akan mengalami kesulitan mencarinya melalui Internet, terdapat banyak sekali pilihan yang tersedia. Misalnya Oxygen, WinSMS, Ozeki, dan masih banyak lagi. Untuk lingkungan platform keluarga Linux, salah satu pilihan yang populer adalah Kannel. Selain SMS gateway, Kannel juga merupakan WAP gateway. Pilihan popular lainnya dalam lingkungan Linux adalah Gnokii.

MSComm dan AT Command Anda juga dapat membuat sendiri library/komponen SMS gateway, dengan menggunakan control/komponen standar yang ada pada bahasa pemrograman seperti Visual Basic atau Delphi. Control/komponen yang dimaksud adalah MSComm. MSComm menyediakan komunikasi data melalui serial port (juga mendukung USB dan infrar ed) dari aplikasi Anda. Sehingga Anda dapat berkomunikasi dengan ponsel atau modem GSM yang terpasang pada serial port komputer Anda. Bahasa yang dikenali oleh ponsel/modem GSM disebut dengan AT command. AT merupakan kependekan dari Attention. AT command dapat digunakan antara lain untuk menginstruksikan perintahperintah sebagai berikut: 1. Mengirim dan menerima pesan SMS atau faks. 2. Mendapatkan informasi mengenai device, misalnya nama manufaktur, nomor IMEI, dan lain-lain. 3. Mendapatkan status device, misalnya status aktivitas, status registrasi network, kekuatan sinyal, ataupun status baterai. 4. Penulisan dan pencarian phonebook. 5. Dari sisi keamanan, Anda dapat mengaktifkan fasilitas lock dan mengubah password. 6. Menyimpan dan mengembalikan konfi g urasi. Tidak semua device mengimplementasikan seluruh AT command, pada umumnya modem GSM lebih mendukung banyak AT command dibandingkan ponsel biasa. Dengan AT command, Anda juga dapat mengirim SMS melalui GPRS jika modem atau ponsel Anda mendukung fitur GPRS. Untuk mencoba AT command melalui komputer Anda, Anda dapat menggunakan HyperTerminal yang disediakan oleh Microsoft Windows yang terletak pada menu All Programs Accessories, Communications HyperTerminal.

Pastikan Anda telah menginstal driver yang diperlukan agar operating system mengenali device yang Anda gunakan, lalu Anda dapat memasukkan kartu GSM pada ponsel atau modem GSM. Koneksikan pada port komputer, pastikan computer Anda telah mengenalinya, lalu Anda dapat memanggil program HyperT erminal. Untuk melakukan tes koneksi dengan ponsel/modem GSM, cukup ketikkan perintah AT diikuti dengan penekanan tombol enter, yang akan direspon dengan OK jika tidak terdapat masalah. Berikut adalah contoh rentetan AT command untuk mengirimkan SMS: AT AT+CMGF=1 AT+CMGS=08xxxxxxx > testing kirim Perintah AT+CMGF=1 memberikan instruksi untuk beroperasi pada format text (akan dijelaskan kemudian), AT+CMGS= diikuti dengan nomor ponsel tujuan, sedangkan tulisan testing kirim merupakan isi pesan yang ingin dikirim. Setiap baris pada contoh perintah di atas diakhiri dengan penekanan tombol enter, kecuali untuk baris pengirisan pesan, yang diakhiri dengan CTRL + Z. AT command umumnya ditulis dengan huruf besar, tetapi banyak modem GSM dan ponsel yang mengizinkan penulisan AT command dalam huruf besar maupun huruf kecil. Setelah berhasil menjalankan AT command pada HyperTerminal, maka Anda telah siap untuk melangkah lebih lanjut, yaitu menuliskan kode program pada bahasa pemrograman favorit Anda untuk membangun sebuah SMS gateway. Kode program yang membangun SMS gateway pada intinya menuliskan AT command di dalam aplikasi Anda, sebagaimana yang dilakukan dalam HyperTerminal. Tentunya, peranan AT command sangat penting jika Anda mengembangkan sendiri aplikasi SMS gateway. Untuk memudahkan pemahaman, Anda dapat mengategorikan AT command ke dalam beberapa kategori.

AT COMMAND YANG BERSIFAT UMUM AT Command Fungsi: AT+CGMI Mengambil informasi manufaktur AT+CGMM Mengambil informasi model AT+CGMR Mengambil informasi revisi AT+CGSN Mengambil informasi serial number device AT+CSCS Memilih set karakter.

AT COMMAND UNTUK KONTROL AT Command Fungsi: ATD Melakukan dial ATH Hang up panggilan yang masuk ATA Menjawab panggilan yang masuk.

AT COMMAND UNTUK LAYANAN JARINGAN AT Command Fungsi: AT+CNUM Nomor subscriber AT+CREG Registrasi jaringan AT+COPS Pemilihan operator AT+CLCK Fasilitas lock AT+CPWD Penggantian password AT+CCWA Call waiting.

AT COMMAND UNTUK SMS AT Command Fungsi: AT+CPMS Menentukan penyimpanan pesan AT+CMGF Format pesan AT+CSCA Nomor service center AT+CNMI Pengaktifan indikasi pesan baru AT+CMGL Daftar pesan AT+CMGR Membaca pesan AT+CMGS Mengirim pesan AT+CMGD Menghapus pesan AT+CMMS Mengirimkan lebih banyak pesan +CMTI Notifi kasi delivery pesan +CDSI Notifi kasi status report

Masih banyak lagi AT command yang tersedia, akan sangat bagus jika Anda memiliki dokumentasi AT command yang didukung oleh device yang Anda gunakan, sehingga Anda dapat memaksimalkan kemampuan device yang digunakan pada SMS gateway Anda. Untuk AT command yang berawalan dengan AT (misalnya: AT+CMGS, AT+CMGD) diketikkan dengan diikuti parameter-parameter yang dibutuhkan, sedangkan command tanpa awalan AT (seperti +CMTI,+CDSI) merupakan result yang dikeluarkan oleh device. Jika Anda tidak memiliki dokumentasi yang cukup mengenai AT command yang didukung oleh device yang digunakan, Anda dapat mencoba AT command tersebut melalui HyperTerminal. HyperTerminal akan mengembalikan pesan kesalahan jika ATcommand yang Anda ketikkan tidak dimengerti oleh device. Saat sebuah AT command tidak menampilkan pesan kesalahan, Anda perlu mencoba lebih jauh dengan mengetikkan parameter-parameter yang mungkin digunakan dalam aplikasi. Hal ini penting mengingat AT command juga bisa berbeda parameter antara device satu dengan device lainnya. Terdapat dua tipe AT command, yaitu basic command dan extended command. Basic command adalah AT command yang tidak menggunakan tanda +, misalnya ATD, ATH, dan ATA. Sebaliknya, AT command yang menggunakan tanda + merupakan extended command. Setiap extended command memiliki parameter/perintah test yaitu =?, yang akan mengembalikan informasi mengenai command tersebut. Contohnya Anda dapat mengetikkan AT+CMGF=?, AT+CMGI=?, dan seterusnya.

Format PDU dan Text Format SMS yang digunakan oleh ponsel/modem GSM adalah format PDU (Protocol Description Unit), tetapi pada contoh di atas dengan menggunakan HyperTerminal, Anda menggunakan format ASCII text, yang memang lebih mudah digunakan. Tetapi proses yang terjadi adalah format ASCII text yang Anda ketikkan akan di-convert ke dalam format PDU, pada saat SMS diterima nomor tujuan, ponsel/modem GSM akan mengubah kembali SMS format PDU tersebut menjadi format ASCII text agar dapat terbaca dengan mudah oleh pengguna. Anda telah mencoba mengirimkan SMS melalui AT command dengan format text, cukup mudah bukan? Jika berhasil melakukannya, Anda perlu berterima kasih pada ponsel atau modem GSM Anda, karena device yang Anda gunakan mendukung format text, yang diaktifkan melalui perintah AT+CMGF=1. Tetapi tidak semua device mendukung format text, untuk device yang hanya mendukung format PDU, Anda harus mengirimkan SMS dalam format PDU. Format PDU dituliskan dengan heksadesimal, terbagi atas 8 header, yaitu: 1. Nomor SMS Center. Terdiri lagi dari 3 subheader yang memiliki aturan sendiri, sebagai contoh SMS Center Telkomsel dengan format text biasa adalah 0811000000, tetapi di dalam format PDU dituliskan menjadi 06818011000000. Contoh lain SMS Center Indosat-M3 adalah 0855000000 dalam format text, dituliskan menjadi 06818055000000 dalam format PDU. 2. Tipe SMS. 3. Nomor Referensi SMS. 4. Nomor Ponsel Penerima, dengan cara penulisan yang mirip dengan header 1, yaitu pengisian nomor SMS Center. 5. Bentuk SMS. 6. Skema Encoding Data I/O. 7. Jangka Waktu Sebelum Expired. 8. Isi SMS, terbagi lagi menjadi dua subheader dan isi pesan dalam heksadesimal. Delapan header ini kemudian digabungkan menjadi sebuah paket PDU yang lengkap. Jika menggunakan format PDU, Anda memerlukan function/tools yang dapat membantu Anda melakukan konversi format PDU ke text dan sebaliknya.

Umumnya, sebuah SMS gateway akan memindahkan data SMS pada device ke dalam sebuah database agar dapat di-proses lebih lanjut, sehingga device GSM modem/ponsel hanya bersifat sebagai media pengirim dan penerima SMS. Karena itu sebuah aplikasi SMS gateway juga memerlukan database, table-table utama yang perlu dipersiapkan pada sebuah SMS gateway adalah sebagai berikut: 1. Inbox. Merupakan table yang berfungsi untuk menampung SMS yang diterima. Fieldfield penting yang diperlukan antara lain field pengirim (berisi nomor pengirim), pesan (berisi text SMS), dan waktu (berisi tanggal dan jam). Jika Anda hanya menggunakan satu device, Anda tidak memerlukan field nomor penerima, karena semua SMS yang masuk inbox tentunya ditujukan untuk sebuah nomor saja, yaitu nomor GSM yang terpasang pada device Anda. 2. Outbox. Table Outbox merupakan table yang menyimpan SMS yang akan dikirimkan. Field-field yang penting adalah field tujuan (nomor penerima SMS), dan pesan (berisi text SMS). 3. Sent Item. Saat SMS pada Outbox telah terkirim, maka data tersebut akan masuk kedalam table Sent Item. Jadi table Sent Item adalah table yang menyimpan SMS yang telah terkirim. Karena itu pada intinya isi dari Sent Item adalah record yang tadinya terdapat pada table Outbox, ditambah dengan field-field seperti waktu (berisi tanggal dan jam), serta status delivery yang menunjukkan indikasi apakah sebuah SMS telah diterima atau tidak.

Inisialisasi Pada edisi yang lalu, Anda telah mencoba menjalankan AT command melalui HyperTerminal. AT command diketikkan pada HyperTerminal dan Anda dapat langsung melihat hasilnya ataupun response yang diterima oleh device pada tampilan HyperTerminal. Aplikasi SMS gateway memindahkan proses tersebut ke dalam bahasa pemrograman. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic untuk membuat SMS gateway. Kita juga akan menggunakan AT command yang kompatibel dengan jenis GSM modem I tegno 3000. Sebagai catatan tambahan, AT command bisa saja berbeda-beda antara device satu dengan device lainnya. Ada baiknya Anda memiliki dokumentasi AT command yang didukung oleh device yang Anda gunakan. Pada Visual Basic, Anda dapat menggunakan control MSComm, yang berfungsi seperti layaknya HyperTerminal. MSComm berfungsi sebagai media komunikasi program Anda dengan device, tentunya sebelum dapat bercakapcakap dengan device, Anda perlu melakukan inisialisasi device terlebih dahulu. Proses inisialisasi berarti Anda harus menentukan terlebih dahulu port dan baud rate, parity, dan konfigurasi lain yang digunakan oleh device Anda. Di dalam bahasa Visual Basic, kurang lebih kode programnya akan seperti di bawah ini:

MSComm1.CommPort = 3 MSComm1.Settings = 115200,N,8,1 MSComm1..PortOpen = True Kode program di atas memberikan nilai pada property-property MSComm untuk melakukan inisialisasi dan mengaktifkan port, asumsi kode program di atas adalah device Anda terpasang pada port 3, diatur menggunakan baud rate 115200, parity = N, databit = 8, dan stop bit =1. Jika pada program HyperTerminal Anda dapat mengetikkan perintah-perintah AT command dan melihat responsenya, demikian juga pada control MSComm, dengan menggunakan property Output dan Input. Property Output digunakan untuk memberikan command/perintah kepada device, sedangkan property Input menghasilkan data dari buffer penerima. Jangan menjadi rancu antara output dan input, property Output pada MSComm berarti merupakan transmit data yang dikirimkan pada device, response dari device akan diterima oleh property Input. Sebagai contoh, jika Anda ingin memberikan perintah AT command sederhana, misalnya AT, maka Anda menuliskannya pada property Output. Jika komunikasi berjalan dengan baik, maka device akan menjawab OK yang diterima oleh property Input. Kita akan melanjutkan potongan program di atas, dengan contoh untuk mengirimkan dua perintah AT command di bawah ini: MSComm.Output = AT & Chr$(13) MSComm..Output = AT+CMGF=1 & Chr$(13) Baris pertama mengirimkan command AT yang berfungsi untuk testing komunikasi, sedangkan baris kedua mengirimkan command AT+CMGF=1 yang berfungsi untuk memberikan perintah pada device untuk berada dalam mode text. Chr$(13) merupakan karakter enter yang digunakan untuk mengakhiri perintah. Jika komunikasi berjalan dengan baik dan device GSM modem/ponsel Anda mendukung penggunaan mode text, maka property MSComm.Input akan berisi nilai OK. Property MSComm.Input akan mengembalikan nilai ERROR jika terjadi kesalahan sintaks atau komunikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Inisialisasi berikutnya yang diperlukan adalah menentukan nomor service center yang digunakan. Nomor service center berbeda-beda tergantung pada operator GSM yang Anda gunakan. Untuk menentukan nomor service center, digunakan AT command AT+CSCA=xxx, di mana xxx adalah nomor service center operator GSM yang Anda gunakan.

Mengirim SMS Jika pada edisi sebelumnya Anda telah berhasil mengirimkan SMS melalui HyperTerminal, maka seharusnya Anda juga dapat melakukannya melalui control MSComm didalam Visual Basic ini. Untuk mengirim SMS, digunakan AT command AT+CMGS. Potongan kode program dala m Visual Basic untuk mengirim SMS adalah sebagai berikut: sTujuan = 081xxxxx sPesan = Selamat Pagi MSComm.Output = AT+CMGS= & sTujuan & Chr$(13) MSComm.Output = sPesan & Chr$(26) Variabel sTujuan berisi dengan nomor ponsel tujuan, sedangkan var iabel sPesan berisi dengan pesan SMS yang diinginkan. Perhatikan pada baris MSComm.Output = sPesan & Chr$(26), apakah arti dari Chr$(26)? Chr$(26) merupakan karakter CTRL + Z yang berfungsi untuk mengakhiri isi pesan yang ingin dikirim. Salah satu keuntungan menggunakan database dalam aplikasi SMS gateway adalah Anda dapat menyimpan daftar SMS yang ingin dikirimkan sebanyak yang Anda inginkan.

Menerima SMS SMS gateway dapat membantu Anda menjadi penerima SMS yang baik, tanpa Anda perlu 24 jam sehari memantau SMS yang masuk. Bahkan kalau diperlukan, aplikasi SMS gateway dapat diatur agar dapat membalas secara otomatis. Untuk menangani SMS yang masuk, aplikas i SMS harus dalam keadaan menunggu, informasi SMS yang masuk akan ditampung pada property MSComm.Input. Terdapat event MSComm_OnComm yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pengecekan input yang masuk. Event ini akan dijalankan setiap kali terdapat data yang diterima melalui port komunikasi yang terpasang. Anda dapat mencoba menuliskan program sederhana seperti di bawah ini: Private Sub MSComm_OnComm() Dim stComChar As String * 1 Do Loop Until MSComm.InBufferCount > 0 Do While MSComm.InBufferCount > 0 stComChar = MSComm.Input tempBuffer = tempBuffer + stComChar Loop Debug.Print tempBuffer End Sub

Jika tidak terdapat masalah, maka setiap kali SMS masuk (ataupun terjadi event lainnya seperti telpon masuk), maka event ini akan dijalankan dan program akan menuliskan isi dari data yang diterima.

Anda dapat membuat rutin untuk memeriksa isi dari data yang diterima tersebut, untuk kebutuhan SMS masuk, MSComm akan mengembalikan kode nilai +CMT atau +CMTI sebagai indikasi bahwa ada SMS yang masuk. +CMT akan diikuti dengan informasi nomor pengirim, tanggal dan waktu, serta isi SMS yang diterima, semua informasi ini akan tersimpan dalam variabel tempBuffer di atas. Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah membuat rutin untuk melakukan parsing data dan memilah-milah antara nomor pengirim, tanggal, dan isi SMS sehingga dapat disimpan tapi di dalam table Inbox. +CMTI tidak disertai dengan informasi lengkap seperti pada +CMT, tetapi Anda dapat menjalankanAT command AT+CMGL=REC UNREAD. Setelah dijalankan, AT command ini akan menghasilkan daftar SMS yan g belum terbaca (unread), lengkap dengan informasi nomor pengirim, tanggal dan waktu, serta isi SMS. Langkah Anda selanjutnya adalah melakukan parsing data dan menyimpan informasi SMS masuk tersebut ke dalam table Inbox. Perhatikan jika Anda menjalankan lagi perintah AT+CMGL=REC UNREAD untuk kedua kalinya, maka hasilnya tidak sama dengan saat pertama kali dijalankan, karena status record unread telah menjadi read (terbaca) saat AT+CMGL=REC UNREAD dijalankankali pertama. Jika aplikasi SMS gateway Anda ditujukan untuk membalas SMS secara otomatis, maka biasanya tidak semua SMS harus dibalas. Terdapat kesepakatan format SMS yang valid untuk diproses lebih lanjut, hal seperti ini sering ditemui misalnya pada aplikasi SMS premium yang iklannya sering kita lihat di televisi, contoh ketik LELANG, RAMAL, dan kata lainnya diikuti dengan parameter yang dibutuhkan. Kata LELANG, RAMAL, dan lain sebagainya merupakan format yang valid bagi aplikasi SMS tersebut melakukan proses selanjutnya, misalnya mengolah data yang dikirimkan lebih lanjut, dan melakukan reply SMS yang semuanya dikerjakan oleh aplikasi, Anda tentunya tidak berpikir Deddy Corbuzier bergadang semalam suntuk untuk membalas SMS Anda, bukan?

Kesalahan yang Umum Terjadi Inti dari SMS gateway adalah proses mengirim dan menerima SMS seperti di atas, tetapi perjalanan Anda membuat SMS gateway yang baik mungkin masih harus melewati perjalanan yang cukup panjang, mungkin Anda akan menemui pelbagai error dan bugs yang memang sudah merupakan makanan sehari-hari programmer. Kesalahan yang Anda temui pada saat development tentunya beragam. Salah satu contoh kesalahan yang mungkin terjadi adalah SMS gateway tidak berfungsi karena SIM card Anda menggunakan PIN. Untuk masalah ini Anda harus menggunakan AT command untuk mendefi nisikan PIN, yaitu AT+CPIN. Anda juga dapat menganalisis kesalahan dari pesan error yang dihasilkan. Salah satu format pesan error yang dapat terjadi adalah +CMS Error: kode_error, di mana kode_error Kesulitan lain yang mungkin ditemui adalah saat melakukan parsing data yang masuk, contoh data yang diterima adalah seperti berikut: +CMGL: 10,REC UNREAD,+628129618870,,08/01/10,03:10:58 +28 Yang patut diingat adalah SMS gateway dengan menggunakan media modem/ponsel kurang cocok untuk informasi yang memerlukan ketepatan waktu yang tinggi sekaligus mengharuskan pengiriman SMS dalam jumlah banyak.

Penggunaan SMS Gateway Lebih Lanjut Jika telah berhasil membuat function/rutin untuk mengirim dan menerima SMS, maka Anda telah menyelesaikan sebuah engine yang dapat dipasang pada sebuah komputer server. Jika diperlukan user interface untuk user dapat mengirim SMS dan melihat SMS yang masuk, maka Anda dapat membuat aplikasi database yang mengakses table-table utama yang telah kita buat, yaitu Inbox, Outbox, dan Sent Item. Lebih jauh lagi, Anda dapat membuat server SMS Anda menjadi web server agar user yang menggunakan aplikasi tersebut dapat mengaksesnya melalui HTTP. Dengan demikian, aplikasi SMS gateway juga dapat menjadi aplikasi web dengan berbagai macam kemungkinan pengembangannya. Tidak hanya terbatas untuk mengirim dan menerima SMS pada saat ini, aplikasi Anda juga dapat diperluas agar dapat mengirimkan SMS terjadwal. Misalnya dengan mengirimkan SMS yang telah diatur akan dikirim pada event tertentu seperti ulang tahun, perkawinan, dan seterusnya.

MENGHAFAL AT COMMAND Tulang punggung dari aplikasi SMS gateway adalah AT command yang dikenali oleh device GSM modem/ponsel yang Anda gunakan. Tetapi, mengapa AT command demikian sulit dan tidak user friendly? Bisa jadi AT command yang akan sering Anda gunakan dalam aplikasi tidaklah terlalu banyak, bahkan sebenarnya cukup mudah untuk diingat. Beberapa AT command yang sering dipergunakan dan cara menghafalnya adalah sebagai berikut: 1. AT+CMGS. Untuk mengirimkan pesan, Anda hanya perlu mengingat huruf terakhir yaitu S, yang berarti Send. 2. AT+CMGL. Untuk menghasilkan daftar SMS yang terdapat pada inbox, L pada huruf terakhir adalah List. 3. AT+CMGR. Untuk membaca SMS, R adalah Read. 4. AT+CMGD. Untuk menghapus SMS, D adalah Delete. Dari empat AT command yang utama ini, memiliki persamaan yaitu semuanya diawali dengan AT+CMG.

INTRA OPERATOR DAN LINTAS OPERATOR Sebuah SMS yang dikirim atau diterima, diatur oleh SMS center. Tanpa SMS center, tidak akan tercipta lalu-lintas komunikasi SMS. Jika pengirim dan penerima berada pada sebuah jaringan operator yang sama, maka mereka menggunakan SMS Center yang sama dalam proses transmisinya, hal ini dinamakan transmisi intra operator. Sedangkan, jika menggunakan operator y ang berbeda, maka terdapat dua SMS Centerdan proses transmisi ini dinamakan interoperator atau lintas operator. Dengan transmisi intra operator, umumnya dapat diperoleh biaya SMS yang lebih murah dibandingkan biaya SMS lintas operator. Fitur SMS gateway dapat dikembangkan dengan mendukung pengiriman yang sesuai dengan nomor calon penerima, di mana aplikasi diprogram untuk menentukan pengiriman dengan nomor tertentu dengan jaringan yang sama, sehingga diberlakukan intra operator yang berarti menekan biaya agar menjadi lebih murah. Untuk kebutuhan ini, diperlukan lebih dari satu nomor pengirim dari jaringan operator yang berbeda, tidak terbatas pada jaringan GSM, tetapi juga pada jaringan CDMA.

Oponi dan kesimpulan


SMS Gateway merupakan sebuah aplikasi terobosan baru dalam dunia IPTEK untuk melakukan pengiriman dan penerimaan pesan secara otomatis serta terjadwal yang artinya bahwa pesan dapat diatur waktu pengirimannya sesuai denga kebutuhan waktu yang diinginkan oleh setiap user (pemakai). Aplikasi ini memiliki kelebihan yang sangat handal yaitu dapat mengirim pesan atau SMS (Short Message Service) dalam jumlah yang banyak (sampai ratusan) karena dengan sendirinya akan mengambil nomor pada database ponsel. Untuk menghubungkan (coonect) SMS Gateway dengan internet tidak perlu melakukan hal-hal yang sangat rumit. Langkahnya adalah cukupHal ini, komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman) sehingga mudah dalam penggunaannya. SMS Gateway sangat cocok untuk bisnis, kantor dan instansi lain untuk menyampaikan pesan secara cepat dan aman dan mudah seperti penggunaan untuk kebutuhan voting, kuis, lelang, banking, order barang, promosi, undangan, dan masih banyak lagi. SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan/atau menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan promosi, servis kepada kustomer, pengadaan content produk atau jasa, dan seterusnya. Karena merupakan sebuah aplikasi, maka fitur-fitur yang terdapat di dalam SMS gateway dapat dimodifi kasi sesuai dengan kebutuhan. Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomor pendek yang mungkin dapat terdiri dari 3 atau 4 digit saja, misalnya 222, 9090, dan seterusnya. Contohnya seperti saat Anda mengikuti polling SMS Indonesian Idol, nomor pendek ini disediakan oleh operator jaringan SMSC.

Daftar Pustaka [1] www.wikipedia.org/smsgateway diakses tanggal 16 Juli 2009 [2] www.wikipedia.org/modulsmsgateway diakses tanggal 16 Juli 2009.

You might also like