You are on page 1of 5

Pola Permainan dalam Futsal

Posted on February 11, 2008 by adoer Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan. Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan. Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut. Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur. Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus. 1. Penguasaan terhadap bola. Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag. 2. Komposisi Pemain. Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang. Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan 3. Teknik dan Pola Permainan. Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut. Jumlah pemain 5 orang : 1. Pola 1 2 2

Jumlah pemain 6 orang : 1. Pola 1-2-1-2 Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1 gelandang dan 2 striker kiri dan kanan. Pada saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola:

Pengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari celah untuk shooting bola ke gawang lawan. Tugas back kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian tugas ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan maka back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya, diusahakan jangan saling mengambil posisi, tujuannya agar selalu fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandang yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang paling memiliki stamina dan skill yang lebih prima. 2. Pola 1-2-3 Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2 bek bisa menjaga dan mampu membantu

penyerangan, tentunya kapasitas 2 bek ini tidak hanya kuat mempertahankan area gawang, namun juga mempunyai skill dalam pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dengan pola ini diharapkan pola serangan lebih dipertajam.

3. Pola 1-1-2-2 Pola ini menjadikan ada posisi back yang menggantung dibelakang dua pemain tengah, hal ini bertujuan supaya si back tunggal tersebut bisa menghalau dengan lugas serangan-serangan yang kemungkinan lolos dari pertahanan sektor gelandang. Skill yang dimiliki oleh back tunggal ini harus benar-benar prima, mampu membaca pergerankan bola dan serangan lawan, disamping itu juga memiliki phisik yang kuat, mangingat posisi antara back tunggal dengan gelandang sejajar, dimana pada posisi ini akan menghalau serangan -serangan baik dari kiri maupun kanan, dan tentunya kerjasama dan kekompakan dengan posisi gelandang sangat perlukan. Pada pola ini juga, posisi sayap kanan maupun kiri difungsikan bisa membantu pertahanan, turun ke bawah membantu back tunggal tersebut, maka dari itu posisi sayap ini harus memiliki kecepatan lari dimana harus melakukan penyerangan dan segera balik ke pertahanan. Didalam pola ini, jika terjadi bola mati didaerah pertahanan kiri maupun kanan, maka yang berhak mengambil bola yakni masing2x sayap tersebut, tidak diserahkan kepada back tunggal tersebut, mengingat jika dilakukan oleh back tunggal, maka dikhawatirkan posisi pertahanan jadi lowong. Dari semua pola yang diterangkan diatas, pada dasarnya diterapkan sebagai optimalisasi pola serangan atau pola bertahan dalam suatu permainan itu sendiri, sehingga para pemain bisa lebih memahami strategi permainan dan fokus terhadap tugas dari masing-pemain.

Salam Futsal

Komposisi dan Strategi


22 03 2010

Futsal 1 Untuk menciptakan permainan futsal yang efektif nan indah, diperlukan taktik yang sesuai sekaligus penempatan pemain pada pos yang tepat. Apalagi, jika kualitas pemain yang tersedia tidak mamiliki skill yang istimewa atau biasa-biasa saja. Maka penting sekali untuk menerapkan taktik dan strategi paling efektif untuk bisa mengimbangi permainan lawan. Berikut akan dibahas bagaimana meracik taktik dan strategi permainan futsal efektif ala XII IA 7. FORMASI Permainan futsal biasanya dimainkan oleh 5 atau 6 pemain (termasuk kiper). Untuk formasi ala kebonsapi digunakan formasi permainan untuk jumlah 6 pemain. Dalam formasi ini satu penjaga gawang dijaga oleh dua orang pemain bertahan yang posisinya sedikit merapat ke tengah zona pertahanan. Ini bertujuan untuk membatasi permainan lawan di zona pertahanan kita sehingga membuat mereka praktis hanya tinggal mengandalkan pergeraka individu atau tembakan dari jarak jauh untuk membobol gawang kita. Pada posisi bertahan, pemain belakang (bertahan) juga dibantu oleh satu orang pemain tengah yang bergerak fleksibel untuk membantu bertahan atau menyerang. Untuk membongkar gawang lawan, digunakan dua orang pemain menyerang yang juga sanggup merapat ke tengah dikala dibutuhkan untuk bertahan. Tujuan digunakannya dua orang penyerang adalah untuk memecah konsentrasi defender lawan agar mereka tidak bisa melakukan tight marking dengan baik. KOMPOSISI Agar formasi 1-2-1-2 (di atas) bisa dimainkan dengan cukup efektif, diperlukan pemain-pemain tempat untuk mengisi pos di atas. Berikut adalah kriteria pemain: 1. Penjaga gawang. Dibutuhkan seorang penjaga gawang yang memiliki refleks yang cukup baik dan sanggup melakukan komunikasi yang baik dengan pemain lainnya. 2. Pemain bertahan. Pemain bertahan dalam formasi ini, selayaknya memiliki langkah yang tidak begitu panjang. bertujuan agar mampu bergerak cepat dan senggup menghalau bola dengan baik. 3. Pemain tengah. Diisi oleh pemain dengan stamina paling bagus dibanding teman-temannya. Dan juga memiliki kemampuan untuk mengontrol tempo permainan sekaligus memiliki umpan-umpan yang akurat. 4. Pemain menyerang. Pos ini sebaiknya diisi oleh pemain yang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi. Mampu menempatkan diri di posisi yang tepat serta mampu bergerak seefektif mungkin untuk merusak pertahanan lawan. STRATEGI Strategi yang diterapkan untuk menjalankan formasi ini cukup sederhana. Hanya tinggal bermain bertahan sebisa mungkin, menguasai bola selama mungkin, dan melakukan serangan balik secepat dan seefektif mungkin. Pertama adalah membiarkan musuh masuk ke daerah pertahanan kita, namun jangan sampai musuh mengembangkan permainan dan memiliki ruang tembak cukup terhadap gawang kita. secepat mungkin pemain harus bisa mencuri bola dari penguasaan lawan, kemudian jika lawan terlihat lemah, umpankan bola pada dua striker yang menunggu di depan. Dan lakukan seranganbalik secepat mungkin ke pertahanan lawan.

You might also like