You are on page 1of 5

BAB I Pendahuluan

Perseroan terbatas ini bernama PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) didirikan berdasarkan Akta No. 46 tanggal 11 Maret 1996 dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesian No. C2.8341.HT.01.01.TH 96 tanggal 8 agustus 1996 dan Tambahan Berita Negara No 81 dan Tambahan Berita Negara No 8679 tgl 8 Oktober 1996 atau selanjutnya disebut dengan PTPN XIII (Persero) memiliki wilayah di 4 propinsi di Kalimantan yaitu: Propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dan berkantor pusat d Jl.Sultan Abdulrahman i no.11 Pontianak 78118 Kalimantan Barat. Telp no. 0561-749367-749368-749369 Fax no. 0561766025-766026 Email : ptpn13@ptpn13.com website : www.ptpn13.com. Penyertaan Modal Pendirian Perusahaan Perseroan PT.Perkebunan Nusantara XIII (Persero)sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.18 Tahun 1996 adalah kekayaan negara yang berasal dari : a.Proyek pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Perkeb unan VI b.Proyek Pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Perkebunan VII c.Proyek pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Perkebunan XII d.Proyek Pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Perkebunan XIII e.Proyek Pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Perkebunan XVIII f.Proyek Pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Perkebunan XXIV -XXV g.Proyek Pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Perkebunan XXVI h.Proyek Pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.PerkebunanXXIX Maksud dan tujuan perseroan ini adalah melakukan Usaha dibidang Agro Bisnis dan Agro Industri serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan. Kegiatan usaha utama adalah Budidaya Tanaman Kelapa Sawit dan Tanaman Karet meliputi pembukaan pembukaan, pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan serta pemungutan hasil tanamandan pengolahannya berupa barang setengah jadi antara lain : Kelapa Sawit menjadi CPO dan Kernel Karet menjadi SIR 20

Struktur Organisasi PTPN XIII (Persero) adalah pada Gambai 1 dibawah ini:

Direktur SDM & Umum membawahi 4 Bagian yaitu : Bagian Sekretaris Perusahaan & CSR, Bagian Pengadaan, Bagian SDM dan Bagian Pengamanan. Masing-masing di komandoi oleh Kepala Bagian yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur SDM & Umum. Bagian Sekretaris Perusahaan& CSR pada dasarnya mempunyai tugas stapping membantu Direksi dalam hal operasional dan pengelolaan perusahaan dengan 4 Urusan yaitu : 1. Urusan Hubungan Masyarakat (Humas) dengan fungsi utama menyampaikan informasi kepada masyaratakat dan instansi untuk membangun citra yang baik. 2. Urusan sekretariat dengan fungsi utama dalam hal melayani protokoler rumah tangga kantor direksi dan tamu2 yang berkunjung ke kantor direksi serta administrasi surat masuk dan surat keluar dari kantor direksi. 3. Urusan Corporat Sosial Responsibiliti (CSR) dengan fungsi utama dalam hal pengelolaan Bina Lingkungan 4. Urusan Hukum dan Pertanahan dengan fungsi utama dalam penangannan : a. Hukum -Menelaah dan mensosialisasikan peraturan dan perundang -undangan yang dipersyaratkan untuk perusahaan -Menelaah dan merekomendasikan terpenuhinya aspek legal dokumentertulis yang akan diterbitkan oleh perusahaan atas pengajuan / permintaan dari Kebun/Bagian terkait. -Mendokumentasikan peraturan dan perundang -undangan yang dibutuhkan perusahaan -Menyelesaikan sengketa hukum baik melalui jalur pengadilan maupun perundingan diluar pengadilan b. Pertanahan -Pengurusan perolehan hak atas tanah untuk usaha perkebunan berupa Hak Guna Usaha (HGU) -Pengursan Perolehan hak atas tanah untuk bangunan berupa hak guna bangunan (H GB) -Pengurusan Perpanjangan sertifikat HGU dan HGB -Pengurusan pelepasan areal hutan berupa kawasan hutan yamh dapat dilepaskan / Diusahan menjadi areal pengembangan perkebunan/pertanian adalah kawasan hutanyang Tanahnya sesuai untuk usaha perkebunan/pertanian dan menurut tata guna hutankesepakatan(TGHK) atau rencana pengolahan dan penata gunaan hutan (RPPH) tidak dipertahankan sebagai kawasan hutan lindungberdasarka rencana tata ruang wilayah Provinsi. n C,Perizinan. Jenis2 Perizinan yang dimiliki untuk usaha perkebunan antara lain: -Pencadangan lahan

-Izin Lokasi -Izin usaha perkebunan (IUP) -Izin usaha perkebunan pengolahan (IUP-P) -Izin Investasi /penanaman modal -Izin-izin perusahaan perseroan lainnya. Harapan organisasi urusan hukum dan pertanahan agar dapat melaksanakan kegiatan perkebunan dan tetap tumbuh dan berkembang sesuai ketentuan peraturan perundang -undangan bersama masyarakat secara berkelanjutan. Tantangan kedepan menyelesaikan tugas-tugas yang diuraikan diatas sesuai kebutuhan dan waktu yang telah ditentukan serta menyelesaikan permasalahan hukum baik melalui proses pengadilan maupun penyelesaian diluar pengadilan.

BAB II ANALISA KINERJA Urusan Hukum dan Pertanahan dalam melakukan kenerjanya diuraikan : Hukum yaitu 1. Berupa sosialisasi peraturan dan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan kebutuhan perusahaan antara lain ketaatan hukum dan peraturan agraria dilaksanakan bekerja sama dengan aparat hukum seperti kejaksaan tujuannya untuk dapat dipahami internal PTPN XIII dan masyarakat sekitar lokasi perkebunan. 2. Bekerja sama dengan Penasehat hukum untuk menyelesaikan kasus hukum yang dihadapi di Pengadilan. 3. Menghindarkan adanya tuntutan hukum terhadap perusahaan. Pertanahan yaitu menyelesaikan pengurusan penerbitan permohonan sertifikat baru dan perpanjangan sertifikat yang akan berahir. Perizinan dilaksanakan pengurusan kepada instansi terkait yang berkaitan dengan legalitas perusahaan Tabel Pelaksanaan sosialisasi Hukum, masalah hukum yang dihadapi di Pengadilan dan Perizinan .

Sumber data dari : Bagian Sekretaris Perusahaan & CSR Tabel I Menjelaskan bahwa Urusan Hukum untuk kegiatan Sosialisasi pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami pengingkatan kegiatan sebanyak 100 %, namun untuk tahun 2011 sampai dengan triwulan 1 belum ada kegiatan. -Proses perkera Hukum yang dihadapi pada tahun 2009 sebanyak 5 kasus, namun pada tahun 2010 terjadi penurunan yang sangat positip untuk perusahaan menjadi 1 kasus dan tahun 2011 sampaiu dengan triwulan I tidak ada perpasalahan hukun yang dihadapi dipengadilan.

-Penambahan Areal baru pada tahun 2009 sebanyak 2810 Ha dibandingkan dengan tahun 2010 terjadi kenaikan penambahan areal seluas 4647 ha yaitu sebesar.....% dan dibanding dengan tahun 2011 triwulan I seluas 16971 ha. Atau kenaikan penambahan areal baru yang sangat positif dari tahun 2010 sebanyak ...% -Penyelesaian pengurusan prizinan pada tahun 2009 untuk 3 unit kerja da pada tahun 2010 terjadi n kenaikan menjadi 4 Unit atau ada kenaikan sebanyak .......% dan untuk tahun 2011 sampai dengan triwulan I telah dilaksanakan 4 unit.

You might also like