You are on page 1of 78

1

PETA KONSEP



























LINGKARAN





UNSUR-UNUSR
LINGKARAN





NILAI PHI





KELILING DAN
LUAS





SUDUT-SUDUT
PADA
LINNGKARAN





PANJANG
BUSUR, LUAS
JURING DAN
TEMBERENG
2
BAB I
LINGKARAN















1. Definisi
Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang
mempunyai jarak yang sama pada suatu titik,
dimana titik tersebut disebut Pusat
Lingkaran.Perhatikan gambar di samping O
adalah Pusat lingkaran.





Bidang lingkaran adalah daerah yang
dibatasi oleh lingkaran.










2. Unsur-unsur lingkaran.

a. Jari-jari lingkaran adalah jarak setiap titik yang
pada lingkaran terhadap pusat lingkaran. Pada
gambar di samping yang merupakan jari-jari
lingkaran adalah BO, CO,dan DO.

b. Tali busur adalah garis uang meghubungkan
dua titik berbeda pada lingkaran. Pada
gambar di samping yang merupakan tali busur
adalah AB dan CD.
c. Diameter adalah tali busur yang melalui titik
pusat lingkaran. Pada gambar di samping
adalah CD.
Tujuan pembelajaran :
a.Menyebutkan unsur-unsur dari lingkaran.
b.Menentukan nilai Phi
c.Menemukan rumus Keliling dan Luas lingkaran
d.Menghitung Keliling dan Luas lingkaran
e.Mengenal sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap busur yang sama.
f.Menentukan sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama
g.Menentukan panjang busur , luas juring dan tembereng
h.Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dan tembereng untuk
menyelesaikan masalah.
i.Menentukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan garis yang melalui titik pusat.
- O
- O
- O
A
P
B
C
D
Q
Gb. 1
Gb. 2
Gb.3
3

d. Apotema adalah ruas garis yang ditarik pusat lingkaran dan tegak lurus dengan tali busur
dihadapannya. Pada gambar di samping adalah PO.

e. Arah panah adalah garis perpanjangan dari apotema sampai pada busur lingkaran. Pada
gambar di atas adalah PQ .

f. Busur lingkaran adalah bagian dari keliling lingkaran.
Busur lingkaran ada dua jenis yaitu busur kecil dan
busur besar. Busur kecil adalah busur lingkaran di
depan sudut pusat yang besarnya kurang dari 180
o
.
Sedangkan busur besar adalah busur lingkaran di
depan sudut pusat yang besarnya lebuh dari 180
o
.
Busur lingkaran dilambangan .





g. Juring lingkaran atau sektor adalah daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-
jari dan sebuah tali busur di hadapan sudut pusatnya. Pada Gb.1 adalah BOC.

h. Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh busur
lingkaran dan tali busur didepannya. Dengan
demikian maka tembereng pun ada dua jenis yaitu
tembereng kecil dan tembereng besar. Tetapi untuk
pertanyaan kedepan yang dimaksud tembereng
adalah tembereng kecil. Perhatikan Gb. 5 !








I.Soal soal pemahaman konsep

1. Dari gambar di samping tentukan :
a. Jari-jari
b. Diameter
c. Tali busur
d. Busur kecil
e. Busur besar
f. Juring kecil
g.Juring besar
h. Apotema
i. Arah panah
j. Tembereng kecil
k. Tembereng kecil





- O
Busur besar
Busur kecil
Gb. 4
- O
Gb. 5
Tembereng kecil
Tembereng besar
- O
A B
C
G
D
E
F
H
4

2. Dari gambar di samping tentukan :
a. Jari- jari
b. Diameter
c. Busur
d. Tali busur
e. Juring, dan
f. Tembereng




..
3. Dari gambar di saping jika diketahui jari-jari
lingkaran = 10 cm, dan AB = 12 cm, maka hitunglah
panjang :
a. AE
b. OE
c. DE
d. BC






II. Soal Penalaran dan komunikasi

1. Perhatikan gambar di samping ! Jika diketahui AC = BD,
maka buktikan bahwa OA = OD !








2. Diketahui tiga titik seperti pada gambar berikut !, maka dengan menggunakan jangka dan
penggaris sebuah lukislah lingkaran yang melalui ketiga titik tersebut !
















- O
P
Q
R
S
T
- O
A
B
C
E
D
- O
A
B C
D
A
B
C
-
-
-
5
III. Soal Pemecahan masalah

1. Sebuah pipa dengan diameter 20 cm dan panjang
pipa 1 meter, berisi air sehingga tinggi
kedalaman air pada pipa tersebut 4 cm, maka
hitung luas permukaan air pada pipa tersebut !
(penampang pipa dan air seperti gambar di
samping ! )





2. Sebuah penampang pipa berisi air dengan lebar 72 cm dan kedalaman air 54 cm, maka
hitunglah diameter pipa !


3. Keliling Lingkaran
a. Menemukan nilai Phi (t)
Lingkaran merupakan bangun datar yang dalam menentukan kelilingnya unsur yang
mempengaruhi adalah diameterya. Bila kita perhatikan bangun datar yang lain minimal
mempunyai 2 unsur untuk menentukan keliling atau luasnya. Sehingga antara nilai keliling
suatu lingkaran akan sebanding dengan diamternya.
Pada pelajaran-pelajaran di sekolah dasar (SD) sering kita nilai konstanta yang terdapat
pada lingkaran yang merupakan hasil perbandingan Keliling dan Diameter lingkaran yang
disebut Phi (t). Berikut ini langkah-langkah percobaan dalam menentukan nilai Phi (t).

Percoban menemukan nilai Phi :
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang setiap kelompok
2. Sediakan lingkaran dari kertas karton dengan unkuran diameter : 5 cm, 10 cm, 7 cm, dan
14 cm.
3. Sediakan pensil, spidol dan pengaris.

Kemudian lakukan langkah-langkah percobaan berikut:
1. Ukurlah keliling masing-masing lingkaran yang terbuat dari karton tersebut dengan cara
seperti gambar di bawah
2. Berilah tanda dengan menggunakan spidol pada keliling lingkaran
3. Kemudian putarlah/gelindingkan lingkaran tersebut seperti roda ke arah seperti gambar
4. Lakukan sampai tanda pada keliling lingkaran tersebut berada pada bagian bahwah lagi
5. Kemudian ukurlah pusisi pertama tanda dengan posisi terakhir tanda pada keliling
lingkaran, maka itu adalah keliling lingkaran.
6. Kemudian lakukan hal yang sama untuk lingkaran yang lain.
7. Catatlah hasilnya pada tabel yang telah disediakan.













- O
air
-
-
-
-
-
Keliling lingkaran
6
Tabel.

No Diameter Keliling t =
D
K

1

5 cm ... ...
2

10 cm ... ...
3

7 cm ... ...
4

14 cm ... ...

Rata-rata

...
Kesimpulan apa yang kamu peroleh dari percobaan di atas !:

b. Menghitung Keliling Lingkaran
Dari hasil percobaan di atas nilai t =
D
K
, maka K = t.D atau K = t.2.r = 2tr, dimana K =
keliling lingkaran, D = diameter lingkaran dan r = jari-jari lingkaran. Untuk mempermudah
dalam perhitungan jika diameter atau jari-jarinya merupakan bilangan kelipatan 7, maka nilai
t =
7
22
sedangkan yang lain t = 3,14.

Contoh :
1. Hitunglah keliling lingkaran dengan diameter 7 cm !
2. Diketahui sebuah roda dengan diameter 10 cm, jika roda tersebut berputar 2.000 kali,
maka jarak yang roda tersebut adalah...

Jawab :
1. K = t D 2. Jarak ( S ) = K. N , N = jumplah putaran
K =
7
22
. 7 cm S = t.D . N
K = 22 cm S = 3,14 . 10 cm. 2.000
S = 62.800 cm = 628 m


I. Soal soal pemahaman konsep.

1. Sebuah lingkaran dengan panjang jari-jari 5 cm, dan t = 3,14, maka keliling lingkaran
tersebut adalah...cm.
a. 62,8 b. 41,4 c. 31,4 d. 15,07

2. Sebuah meja berbentuk lingkaran dengan keliling meja 88 cm dan t =
7
22
, maka jari-jari
meja tersebut adalah ,,, cm.
a. 21 b. 15 c. 14 d. 7

3. Sebuah kawat dibentuk menjadi sebuah lingkaran, jika pajang kawat 50,24 cm dan t = 3,14,
maka jari-jari lingkaran tersebut adalah...cm.
a. 8 b. 10 c. 12 d. 14
7

4. Keliling bangun datar di samping adalah... cm
a. 47 c. 66
b. 58 d. 73




5. Sebuah roda mempunyai diameter 14 cm dan berputar sebanyak 1.000 kali, maka jarak
yang ditempuh roda tersebut adalah ...m.
a. 440 b, 540 c. 880 d. 940

6. Sebuah roda berputar sebanyak 500 kali t = 3,14 dan jarak yang ditempuh 471 m, maka
jari-jari roda tersebut adalah...cm.
a. 30 b. 20 c, 15 d. 10

7. Perhatikan gambar di samping !. Tentukan
panjang kawat yang diperlukan untuk membuat
bangun tersebut !
a. 66 cm c. 44 cm
b. 55 cm d. 21 cm



8. Jika diketahui r adalah jari-jari suatu lingkaran, maka rumus keliling lingkaran adalah....
a. K = t.r b. K =
t
r
c.K =
r
t
d.K = 2.t.r

9. Nilai t didapat dari ...
a. Perbandingan antara jari-jari dengah keliling
b. Perbandingan antara keliling dengan diameter
c. Perbandingan antara dua kali jari-jari dengan keliling
d. Perbandingan anatara keliling dengan dua kali diameter.

10. Jika suatu roda mempunyai diameter d ,dan berputar sebanyak N kali, jika jarak yang
ditempu roda tersebut S , maka rumus S adalah...
a. S = 4.t.d.N b. S = 2.t.d.N c. S = t.d.N d. S = . t.d.N


II. Soal soal penalaran dan komunikasi

1. Hitunglah panjang kawat untuk membuat kerangka seperti bangun berikut !
a. b.












7 cm 7 cm
7 cm
7 cm 7 cm
7 cm
7 cm
7 cm
8

c.















2.Jika tersedia sebuag kawat dengan panjang 10 m , akan dibentuk sebuah kerangka bangun
seperti bangun berikut , maka berapa banyak kerangka yang dan dapat di buat dan sisa
kawatnya ?



















III. Soal-soal penalaran dan komunikasi
1. Sebuah roda mobil dengan jari-jari 14 cm, dan roda tersebut berputar sebanyak 2.000 kali
selama 20 menit, maka hitunglah :
a. Jarak yang ditempuh mobil tersebut!
b. Kecepatan mobil tersebut !

2. Sebuah dengan diameter rodanya 20 cm, mobil tersebut mempunyai kecepatan 72 km/jam.
Jika mobil berjalan selama 0,5 jam, maka tentukan :
a. Jarak yang ditempuh mobil
b. Berapa kali putaran roda mobil tersebut harus berputar

3. Sebuah satelit dalam mengitari bumi memerlukan waktu 20 jam, dengan kecepatan 2015,88
km/jam.Jika jari-jari bumi 6400 km, maka hitunglah ketinggian satelit tersebut dari permukaan
bumi!



7 cm 7 cm
7 cm
7 cm
14 cm
14 cm
9
4. Luas lingkaran
a. Menemukan rumus luas lingkaran
Untuk menemukan rumus luas lingkaran ada bebrapa cara, salah satunya dengan membagi
lingkaran tersebut menjadi beberapa sektor kemudian disusun menjadi persegi panjang.
Perhatikan tabel berikut !

No Lingkaran (dengan jari-jari r) Persegi panjang dari sektor-sektor lingkaran





1

















2


























Apabila proses tersebut berlangsung sampai lingkaran tersebut dipotong menjadi sektor-
sektor yang tak tehingga, maka akan terbentuk persegi panjang dari sektor-sektor lingkaran
dengan jari-jari r.










Sehingga L lingkaran ( L O ) = L persegi panjang
L O = p x l
L O = . K x r
L O = . ( 2 t r )x r
L O = t . r
2

Jadi L
O
= tr
2





- O
- O
- O
r
r
K
10
b. Menghitung luas lingkaran
Dari uraian sebelumnya diketahui bahwa Luas lingkaran = t.r
2
,untuk menenrapka rumus
tersebut perahtikan contoh-contoh berikut!

Contoh :
1. Hituglah luas lingkaran yang diketahui r = 7 cm ( t =
7
22
) !
2. Hitunglah Luas lingkaran yang mempunyai keliling = 62,8 cm ( t = 3,14) !
3. Hitunglah luas darah bidang datar berikut !






Jawab :
1. r = 7 cm, t = 22/7
L = t .r
2

= 22/7.7
2

= 154 cm
2


2. K = 62,8 cm, t = 3.14
K = 2.t . r
62,8 = 2. 3,14 . r
62,8 = 6,28.r
r = 62,8/6,28 = 10 cm

L = t . r
2

= 3,14 . 10
2

= 3,14 . 100 = 314 cm
2

3. R = 7 cm, r = 7/2 cm
L = ( t . R
2
- t. r
2
)
L =
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|

2
2
2
7
.
7
22
7 .
7
22

L = ( 154 - 38,5)
L = (115,2)
L = 57,75cm
2



I. Soal-soal pemahaman konsep

1. Suatu lingkaran dengan dengan jari-jari 5 cm, t = 3,14, maka luas lingkaran tersebut
adalah...cm
2
.
a.78,5 b. 157 c. 185 d. 300

2. Keliling lingkaran dengan 44 cm, t = 22/7, maka luas lingkaran tersebut adalah...cm
2

a. 88 b. 154 c. 308 d. 420

3. Jika suatu lingkaran dengan diameter = d, maka rumus luas lingkaran tersebut adalah....
a. L =
2
..d t b. L =
2
..
2
1
d t c. L =
2
..
3
1
d t d. L =
2
..
4
1
d t
7 cm 7 cm
11
4. Sebuah lingkaran dengan luas = 113,04 cm
2
,t = 3,14, maka panjang diameter lingkaran
adalah...cm.
a. 18 b. 16 c. 14 d. 12

5. Luas daerah yang diarsir pada gambar di
samping. Jika persegi tersebut mempunyai
panjang rusuk 7 cm adalah...cm
2
.
a. 10,5 c. 15,5
b. 12,5 d. 21,0






6. Luas daerah yang diarsir pada gambar di
samping adalah... cm
2

a. 121,5 c. 118.5
b. 120,5 d. 115,5





7. Luas daerah yang di arsir pada gambar di
samping jika persegi tersebut mempunyai rusuk
10 cm adalah...cm
2
.
a. 65,125 c. 45,125
b. 55,125 d. 41,125`





8. Jika dua buah lingkaran dengan r
1
: r
2
= 2 : 3, maka, perbandingan luas lingkaran pertama
dengan lingkaran ke dua adalah...
a. 2 : 3 b. 3 : 2 c. 4 : 9 d. 9 : 4

9. Sebuah lingkaran dengan jari-jari r , kemudian jari-jari lingkaran tersebut ditambah 10%,
maka pertambahan luas lingkaran tersebut adalah...
a. 10% b. 20% c. 21% d. 22%

10. Diketahui dua buah lingkaran dengan degan L
1
: L
2
= 9 : 16, maka perbandingan r
1
: r
2

adalah...
a. 2 : 3 b. 4 : 6 c. 6 : 9 d. 9 : 16


II. Soal-soal penalaran dan komunikasi
1. Dua buah lingkaran dengan jar-jari = r cm, maka jika lingkaran tersebut diperkecil 15%,
maka hitunglah luas lingkaran tersebut !

2. Berapakah diameter lingkaran agar luas lingkaran tersebut 4 kali kelilingnya?

3. Dua buah lingkaran diketahui K
1
= L
2
dan L
1
= K
2
, maka tentukan jari-jari lingkaran tersebut
masing-masing !

7 cm 7 cm
12

4. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar berikut !
a b.










III. Soal- Soal Pemecahan masalah
Berikut ini adalah suatu hiasan pada kaca jendela. Jika daerah yang diarsir akan dicat, maka
berapa luas daerah yang akan di cat dan hitunglah biaya untuk membeli catnya jika setiap
cm
2
nya Rp5.000,00 ! (Untuk soal b daerah yang akan dicat adalah daerah bertanda x )


a. b.
















5. Lingkaran singgung pada segitiga
a. Lingkaran singgung dalam
Langkah-langkah melukis Lingkaran singgung dalam pada segitiga.
1. Buatlah Garis bagi sudut pada titik A. Buat
busur lingkaran dengan pusat di A. dan
memotong sisi AB dan AC. Gb.1














7 cm
7 cm
7 cm
7 cm
7 cm 7 cm
7 cm
7 cm
7 cm
7 cm
A
B
C
Gb.1
x
x
x x
13

2. Buat busur lingkaran pada dengan pusat
masing-masing perpotongan busur pada
langkah pertama dengan jari-jari yang sama.
Gb. 2.








3. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk titik sudut B
dan C. Gb 3.











4. Buatlah lingkaran singgung dalam pada
segitiga dengan pusat perpotongan ketiga
garis bagi sudut tersebut. Gb. 4.







Soal-soal Pemahaman konsep.
Gambarlah lingkaran singgung dalam pada segitiga-segitiga ini !
1

















A
B
C
Gb.2
A
B
C
Gb.3
A
B
C
Gb.3
A
B
C
14
2.













3.














b. Menentukan panjang jari-jari lingkaran singgung dalam pada segitiga.
Untuk menentukan panjang jari-jari lingkaran dinggung dalam
pada suatu segitiga perhatikan uraian berikut !

LA = LAOAB + LAOBC + LAOAC
LA = .AB.r + .BC.r + .AC.r
LA = .r.(AB + BC + AC)
r =
) (
2
1
AC BC AB
L
+ +
A
, (AB+BC+AC) = s
r =
s
LA
, atau r =
s
c s b s a s s ) )( )( (



Contoh :
1.Tentukan panjang jari-jari lingkaran singgung dalam suatu segitiga ABC yang diketahui
panjang sisi a = 12 cm, b = 13 cm dan c= 5 cm !
2. Jika diketahui sebuah segitiga sama sisi dengan panjang sisi 10 cm, maka panjang jari -jari
lingkaran singgung dalam pada segitiga tersebut !






A
B
C
A
B
C
A
B
C
O
K
L
M
15
Jawab :
1. a = 12 cm, b = 13 cm, c = 5 cm, s = .( a + b + c) = ( 12 + 13 + 5)
= 15 cm.
r =
s
c s b s a s s ) )( )( (

=
15
) 5 15 )( 13 15 )( 12 15 ( 15
=
15
10 . 2 . 3 . 15

= 2
15
30
= cm.

2. s = (10 +10 +10)/1 =15
r =
s
c s b s a s s ) )( )( (


r =
15
) 10 15 )( 10 15 )( 10 15 ( 15
=
15
5 . 5 . 5 . 15



r =
15
3 25
=
3
3 5
cm.


c. Lingkaran singgung luar pada segitiga.
Untuk dapat melukis lingkaran singgung luar pada segitiga perhatikan langkah-langkah
berikut ini !

1. Buatlah garis sumbu pada sisi AC,dengan memuat bususe
lingkaran dengan pusat di A. Gb. 1











2. Buatlah juga dengan jari-jari yang sama dengan pusat
di C. Kemudian tariklah titik potong antara busur
lingkaran tersebut! Gb.2.








A
B
C
Gb.1
A
B
C
Gb.2
16
3. Lakukan langkah yang sama untuk membuat garis
sumbu pada sisi AB. Gb. 3











4. Lakukan berikutnya untuk membuat garis sumbu pda
sisi BC. Gb. 4.













5. Ketiga garis umbu pada masing-masing sisi tersebut
berpotongan pada satu titik, titik tersebut merupakan titik
pusat dari lingkaran singgung luar segitiga ABC. Gb. 5

























A
B
C
Gb.3
A
B
C
Gb.4
A
B
C
Gb.5
17
Soal-soal Pemahaman konsep.
Lukislah lingkaran singgung luar pada segitiga-segitiga berikut ini !
1 2. .


















3.












d. Menentukan panjang panjang jari-jari lingkaran singgung luar suatu segitiga.
Darigambar di samping, terdapat ZADE dan ZABC yang
besarnya sama, karena sama-sama sudut keliling dan .
menghadap busur yang sama, ZAED = ZDAC = 90
o
, sehingga
AADC dan A BEC sebangun.
Akibatnya :
BC: DC = CE : AC
CE
BCxAC
DC = ......(1)
LA ABC = xABxCE
2
1
CE =
AB
LA 2
........(2)
Dari persamaan (1) dan (2), maka diperoleh :
A
=
A
=
L
ABxBCxAC
AB
L
BCxAC
DC
2
2
, DC = 2R
A
=
L
ABxBCxAC
R
2
2
A
=
L
ABxBCxAC
R
4
=
A L
axbxc
4
atau R =
) )( )( ( 4 c s b s a s s
axbxc




A
B
C
A
B
C
A
B
C
- O
D E
A
B
C
18
Contoh Soal

1.Tentukan panjang jari-jari lingkaran singgung Luar suatu segitiga ABC yang diketahui
panjang sisi a = 12 cm, b = 13 cm dan c= 5 cm !
2. Jika diketahui sebuah segitiga sama sisi dengan panjang sisi 10 cm, maka panjang jari -jari
lingkaran singgung luar pada segitiga tersebut !

Jawab:
1. a = 12 cm, b = 13 cm, c = 5 cm, s = .( a + b + c) = ( 12 + 13 + 5)
= 15 cm.
R =
) )( )( ( 4 c s b s a s s
axbxc


R =
) 5 15 )( 13 15 )( 12 15 ( 15 4
5 13 12

x x
=
10 2 3 15 4
5 13 12
x x x
x x

R = cm
x
x x
28
65
84 4
5 13 12
=

2. s = (10 +10 +10)/1 =15
R =
) )( )( ( 4 c s b s a s s
axbxc


R =
) 10 15 )( 10 15 )( 10 15 ( 10 4
10 10 10

x x
=
5 5 5 10 4
10 10 10
x x x
x x

R =
3 25 4
10 10 10
x
x x
= cm
3
3 10
3
10
=

I. Soal soal Penalaran dan komunikasi
1. Dari gambar di samping, jika diketahui panjag sisi
segitiga tersebut a = 13 cm, b = 14 cm, dan c = 15
cm, maka hitunglah panjang jari-jari lingkaran
singgung dalam dan luar segitiga tersebut !








2. Gambar di samping A PQR sama sisi dengan panjang
sisinya 10 cm. Hitunglah :
a. Panjang R dan r
b. Luas daerah yang diarsir.







A
C
B
r
R
19


3. Dari gambar di samping hitunglah :
a. jari-jari lingkaran singgung dalam.
b. luas daerah yang diarsir.









4. Dari gambar di samping hitunglah luas daerah yang
diarsir!










II. Soal soal soal pemecahan masalah.
1. Sebuah balok dengan ukuran 10 cm x 10 cm x 500 cm. Jika kedalam balok tersebut
dimasukkan pipa dengan panjang yang sama dengan balok tersebut, maka berapakah jari -
jari pipa tersebut ?

2. Gambar di samping adalah gambar sebuah tiang penyangga yang
terbuat dari gift. Supaya lebih kuat bagian dalamnya di lubagi
berbentuk tabung, kemudian di isi dengan campuran semen, pasir
dan batu. Jika alas tiang tersebut sama sisi dengan panjang 15 cm,
dan tinggi tiang 4 m, maka hitunglah volume gift yang diperlukan
dan voluma campuran semen , pasir dan batu ! ( Volume tabung =
L alas x tinggi, volume tiang / prisma = L alas x tinggi).


















9 cm
1
2

c
m

8 cm
10 cm
20
6. Panjang busur, luas juring dan tembereng.
a. Panjang busur ( )
Untuk mengetahui cara menghitung panjang busur suatu lingkaran perhatikan uraian
berikut !
Dari gambar di samping diketahui :
Sudut lingkaran dengan pusat O = 360
o

ZAOB = o, dengan menggunkan perbandingan senilai, maka
berlaku :

lingkaran
K
AB
=
0
360
o

AB x 360
o
= o x K
lingkaran

AB =
lingkaran
xK
0
360
o

AB = r x t
o
. 2
360
0
atau AB = D xt
o
.
360
0


Contoh:
1. Dari gambar di samping jika diketahui jari-jari lingkaran 7
cm, dan o = 80
o
, maka hitunglah panjang AB !

Jawab :
r = 7 cm, o = 80
o

AB = r x t
o
. 2
360
0

AB = r x t
o
. 2
360
0

AB = cm x 7
7
22
. 2
360
80
0
0

AB = cm x44
9
2
= cm
9
88


2. Dari gambar di samping jika diketahui AB = 12 cm,
ZAOB = 80
o
, ZBOC = 60
o
, maka hitunglah panjang BC
!

Jawab :
BC
AB

=
|
o

BC
cm
o

=
12
60
80
0

BC x 80
o
= 12 x 60
o


BC = 12
80
60
0
x
o
= 9 cm.





O-
A
B
o
O-
A
B
o
O-
A
B
o
C
|
21
3. Suatu busur lingkaran panjangnya 5,5 cm, t = 22/7, dan sudut pusat yang menghadap busur
tersebut adalah 45
o
, maka hitunglah jari-jari lingkaran tersebut !
Jawab :
AB = r x t
o
. 2
360
0
5,5 = r x
7
22
2
360
45
0
0

5,5 = r x
7
22
2
8
1

5,5 = r
14
11


r =
11
14 5 , 5 x
=7 cm


b. Luas juring.
Sama halnya dengan panjang busur, untuk menentukan luas juring pun dapat menggunkan
cara yang sama dengan menentukan panjang busur. Perhatikan uraian berikut !
Dari gambar di samping diketahui terdapat Sudut pusat yang
besarnya = o, lingkaran dengan besar sudut 360
o
, maka kan
berlakut :


lingkaran
L
LjAOB
=
0
360
o
, LjAOB = Luas juring AOB.
Lj AOB x 360
o
= o x L
lingkaran

Lj AOB =
lingkaran
xL
0
360
o

Lj AOB =
2
0
360
r xt
o
atau Lj AOB =
2
0
4
1
.
360
D x t
o



Contoh :
1. Dari gambar di samping jika diketahui jari-jari lingkaran 7
cm, dan o = 80
o
, maka hitunglah panjang Lj AOB !

Jawab :
r = 7 cm, o = 80
o

Lj AOB =
2
0
360
r xt
o

Lj AOB =
2
0
0
7
7
22
360
80
x x
Lj AOB = 154
9
2
x
Lj AOB =
2
9
2
34
9
308
cm =


O-
A
B
o
O-
A
B
o
22
2. Dari gambar di samping jika diketahui LjAOB = 18 cm
2
,
ZAOB = 80
o
, ZBOC = 60
o
, maka hitunglah panjang
LjBOC !

Jawab :
LjBOC
LjAOB
=
|
o

LjBOC
cm
o 2
0
18
60
80
=
Lj BOC x 80
o
= 18 x 60
o


LjBOC = 18
80
60
0
x
o
= 13,5 cm
2
.

3. Juring suatu lingkaran mempunyai luas 39,25cm
2
, t = 3,14, dan sudut pusat pada juring
tersebut adalah 45
o
, maka hitunglah diameter lingkaran tersebut !
Jawab :
Lj AOB =
2
0
4
1
.
360
D x t
o
39,25 =
2
0
0
14 , 3
4
1
.
360
45
xD x x

39,25 =
2
14 , 3
4
1
.
8
1
xD x x
D
2
=
14 , 3
4 8 25 , 39 x x
= 400

D = cm 20 400 =


4. Dari gambar di samping hitunglah daerah yang diarsir, jika
diketahui OA = 10 cm, AB = 8 cm!
Jawab :
Pada rumus busur luas juring berlaku perbandingan senilai,
maka :

lingkaran
K
AB
=
0
360
o
dan
lingkaran
L
LjAOB
=
0
360
o
, sehingga :

lingkaran lingkaran
L
LjAOB
K
AB
=

=
0
360
o

lingkaran lingkaran
L
LjAOB
K
AB
=



Lj AOB =
lingkaran
lingkaran
xL
K
AB

Lj AOB =
2
2
r x
r
AB
t
t


Lj AOB = xr
AB
2

= ABxr x
2
1

Lj AOB =
2
40 10 8
2
1
cm cm cmx x =

O-
A
B
o
C
|
O
A
B
23
c. Luas tembereng
Tembreng merupakan bagian dari sektor atau juring, perhatikan
gambar disamping ! Tembereng adalah daerah yang diarsir.
Sehingga untuk mementukan luas tembereng, langkah pertama
yang kita lakukan adalah menhitung luas sektor atau juring AOB,
kemudian dikurangi luas segitiga AOB.
L tembereng = Lj AOB - LAAOB.






Contoh:
Dari gambar disamping diketahui, r = 7 cm, ZAOB siku-siku,
maka hitunglah :
a. Luas juring AOB
b. Luas tembereng ( daerah yang diarsir)




Jawab :
a. Lj AOB =
2
0
360
r xt
o

Lj AOB =
2
0
0
7
7
22
360
90
x x

Lj AOB =
2
5 , 38 154
4
1
cm x =
b. L tembereng = LjAOB - LAAOB

L tembereng = 38,5 x7x7
L tembereng = 38,5 24,5 =14 cm
2
.



I. Soal-soal pemahaman konsep
1. Sebuah lingkaran dengan pusat O dan jari-jari 7 cm, terdapat dua titik A dan B pada keliling
lingkaran tersebut sehingga ZAOB = 60
o
, maka panjang AB adalah...cm.
a. 7,33 b. 3,67 c. 2,67 d. 2,33

2. Jika pada lingkaran dengan pusat O terdapat dua titik A dan B pada keliling lingkaran ,maka
berlaku....
a.
lingkaran
o
K AOB
AB 360
=
Z

c.
lingkaran
K
AOB AB Z
=

0
360

b.
0
360
AOB
K
AB
lingkaran
Z
=

d.
AOB
K
AB
lingkaran
Z
=

0
360



O-
A
B
o
O- A
B
24
3. Sebuah AB panjangnya 16 cm, ZAOB = 50
o
,ZBOC = 80
o
, jika titik A,B dan C berada pada
keliling suatu lingkaran yang sama, maka BC =...cm.
a. 12,0 b. 20,6 c. 21,5 d. 25,6

4. Dari gambar di samping, panjang AB adalah...cm.
a. 10 c. 25
b. 20 d. 30








5. Dari gambar di samping, panjang diameter lingkaran
tersebut adalah...cm.(t =3,14)
a. 9 c. 18
b. 14 d. 21








6. Dari gambar di samping , maka berlaku hibungan....
a.
0
360
lingkaran
L
LjAOB
=
o
c.
lingkaran
L
LjAOB
0
360
=
o


b.
lingkaran
L LjAOB
0
360
=
o
d.
o
0
360
=
lingkaran
L
LjAOB





7. Dari gambar di samping jika diketahui o = 45o, r =
10 cm dan t = 3,14, maka LjAOB adalah...cm
2
.
a. 78,50 c. 19,63
b. 39,25 d. 7,85



8. Dari gambar di samping diketahui LjBOC= 12 cm
2
,
maka LjAOB adalah...cm
2
.
a. 22 c. 10
b. 18 d. 8





O-
A
B
50
o

3,925 cm
O-
A
B
o
O-
A
B
o
O- A
B
40
0

C
60
0

O-
A
B
60
o

C
15 cm
25
9. Dari gambar di samping , jika diketahui r = 14 cm,
dan LjAOB =
2
9
7
119 cm , maka besar sudut o
adalah...
o
.
a. 100 c. 80
b. 90 d. 70



10. Hubungan berikut yang benar adalah....
a.
L
K
AB
LjAOB
=

c.
360
o
=
AB
LjAOB

b.
L
AB
K
LjAOB
= d.
K
AB
L
LjAOB
=

11. Dari gambar di samping, jika diketahui r = 10 cm,maka luas daerah yang di arsir
(tembereng) adalah...cm
2
.
a. 57,0 c. 20,5
b. 28,5 d. 18,2







12. Luas juring disamping adalah...cm
2
.
a. 50 c. 20
b. 40 d. 14




13. Dari gambar di samping adalah gambar sebuah
kolam renang jika daerah persegi merupakan
daerah yang 1 meter lebih dalam dari bagian yang
lain . Jika diameter kolam tersebut 8 m, maka luas
daerah yang dangkal adalah...m
2
. (t = 3,14)
a. 168,96 c. 337,92
b. 286,26 d. 423,29





14. Dari gambar di samping jika diketahui r = 10 cm,
dan segitiga AOB sama sisi, maka luas daerah
yang diarsir adalah...cm
2
. . (t = 3,14)
a. (52,33 - 25\3) c. (55,33 - 25\3)
b. (52,33 - 25\5) d. (65,33 - 25\5)





O-
A
B
o
O-
A
B
O
A
B
10 cm
4 cm
O-
O-
A
B
26
II. Soal Soal Penalaran dan komunikasi
1. Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar berikut ini !
a. b











c.










2. Dari gambar di samping ! Buktikan bahwa luas
daerah x sama dengan Luas daerah y !





























7 cm
7 cm
x
y
7 cm
7 cm 10 cm
10 cm
7 cm
7 cm
27
III. Soal pemecahan masalah.
1. Seorang ahli desain pertamanan
membuat sketsa taman seperti gambar
di samping dan perencanaan
pengairannya. Dari keterangan gambar
tersebut berapakah luas areal yang
dapat disirami ?

2. Jika tekanan airnya dikurangi dan luas
areal yang disirami menjadi setengah
dari luas pada no. 1, maka berapakah
panjang jari-jarinya?





7. Sudut pusat dan Sudut keliling.

a. Sudut pusat.
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk dari dua
buah jari-jari pada suatu lingkaran. Perhatikan
gambar di samping o adalah salah satu contoh dari
sudut pusat.







b. Sudut keliling.
Sudut keliling adalah sudut yang terbentuk dari dua
buah tali busur yang berpotongan pada keliling
lingkaran. Pada gambar disamping | adalah salah
satu contoh sudut keliling pada lingkaran.











O-
A
B
o
O-
A
C
|
B
28
c. Hubungan sudut pusat dan sudut keliling.
Untuk mengetahui hubungan sudut pusat dan sudut keliling perhatikan uraian berikut!
Perhatikan gambar disamping!
Dari gambar disamping ZCBD = ZBCO = Zx
( karena A BCO sama kaki).

Demikian pula ZBAO = ZABD = Zy.

ZCOD = 2Zx ( karena sudut luar A DCO)

ZAOD = 2Zy ( karena sudut luar A DOA),

ZCOA = ZCOD + ZAOD

ZCOD = 2Zx + 2Zy = 2 (Zx +Zy), jadi ZCOA = 2ZCBA.










Contoh:
1. Tentukan besar Zo dan Z| pada gambar di samping !
Jawab :
Zo = ZDOA
Zo = . 80
o

Zo = 40
o

Zo = Z| = 40
o
( karena mengahadap pada
busur yang sama yaitu AD).



2. Tentukan besar Zo pada gambar di samping !
Jawab :
Besar refleks ZCOA = 360
o
76
o

= 284
o

Jadi Zo = . ZCOB = . 284
o
.
= 142
o
. ( menghadap busur yang sama yaitu
busur besar CA).
Cara langsung :
Zo = . (360 76)
o

= 142
o
.









O-
A
C
x
B
x
y
y
D
Sudut pusat = 2 x sudut keliling yang menghadap pada
busur yang sama.
O-
A
C
B
80
o

o
|
D
O-
A
B
76
o

o
C
29
3. Dari gambar di samping tentukan besar Zo dan Z| !
Jawab :
ZOAC = ZOCA = 25
o
( karena AOCA sama kaki)
ZCOA = 180
o
2.25
o
= 130
o
.
Zo = . ZCOA
= . 130
o
= 65
o
.

Z| = . (360 130)
o

= 115
o
.
Dari hasil tersebut dapat ditarik hubungan antara dua
Zo da Z|, sebagai berikut : Zo + Z| = 180
o
. ( sudut
yang saling berhadapan dalam segiempat tali busur
jumlahnya 180
o
)

4. Dari gambar di samping hitunglah besar sudut | !
Jawab :
ZAOB = 180
o
( garis lurus/diameter)
Z| = . ZAOB
Z| = . 180
o

Z| = 90
o

Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan
bahwah setiap sudut keliling yang mengahadap
diameter lingkaran besarnya 90
o
atau siku-siku.





d. Sudut yang terbentuk di dalam lingkaaran dari perpotongan dua tali busur.
Dari gambar di samping sudut o adalah sudut yang
terbentuk dari perpotongan talibusur AB dab CD.
Untuk menentukan besar sudut o, perhatikan uraian
berikut !
ZAOD sudut pusat dengan sudut kelilingnya ZABD,
ZCOB sudut pusat dengan sudut kelilingnya
ZCDB.Sehingga pada segitia BDE ,Zo adalah sudut
luar segitiga, maka:
Zo = ZABD + ZCDB
Zo = ZAOD + ZCOB
Zo = (ZAOD + ZCOB)


Contoh:
Drai gambar si samping jika diketahui ZAOD = 120
o
,
ZCOB = 80
o
, maka hitunglah Zo !

Jawab :
Zo = (ZAOD + ZCOB)
Zo = (120
o
+ 80
o
)
Zo = 100
o
.


O-
A
B
25
o

|
C
o
D
O-
A
C
|
B
O-
A
B
C
D
o
E
O-
A
B
C
D
o
E
30
e. Sudut yang terbetuk di luar lingkaran dari perpanjangan dua tali busur lingkaran.
Dari gambar di samping diketahui ZAOB sudut pusat
dengan sudut kelilinya ZADB, ZCOD sudut pusat
dengan sudut kelilingnya ZCBD.Z| adalah sudut
yang terbentuk dari perpanjangan tali busur AD dan
BC. Bila diperhatikan segitiga BDT, maka sudut ADB
adalah sudut luar dari segitiga BDT. Sehingga berlaku
:
ZADB = ZDBC + Z|
Z| = Z ADB - Z DBC
Z| = Z AOB Z DOC
Z| = (Z AOB Z DOC)

Contoh :
Perhatikan gambar di samping! Jika diketahui ZAOB
= 100
o
, ZDOC=40
o
, maka hitunglah besar Z| !
Jawab :
Z| = (Z AOB Z DOC)
Z| = (100
o
40
o
)
Z| = 30o.

f. Panjang tali busur pada lingkaran (Pengayaan)
a. Dari gambar di samping dapat ditarik hubungan
sebagai berikut : AE x EB = DE x EC.






b. Dari gambar di sampik dapat ditarik hubungan
sebagi berikut : AT x DT = BT x CT








c. Dari gambar di samping dapat di tarik hubungan
sebagai berikut : AB x CD = AD x CD + AC x BD













O -
A
B
C
D
T
|
O-
A
B
C
D
E
O -
A
B
C
D
T
O-
A
B
C
D
E
31


I. Soal soal pemahaman konsep.
1. Dari gambar di samping hitunglah besar sudut ABC !







2. Dari gambar di samping hitunglah besar sudut AOC !








3. Dari gambar di samping dikatahui sudut ACD = 50
o
,
maka hitunglah besar sudut ABD dan sudut AOD !






4. Dari gambar di samping hitung besar sudut ADC dan AOC !




5. Dari gambar di samping hitung besar sudut ABC dan sudut AOC !








6. Dari gambar di samping jika diketahui besar sudut
OCA = 20o, maka hitunglah besar sudut AOC, sudut
ABC dan sudut ADC !











O -
A
B
C
100
o

O -
A
B
C
55
o

O -
A
B
C
50
o

D
A
O -
B
C
110
o

D
O -
B
A
C
D
32
7. Dari gambar-gambar berikut tentukan besar sudut o,|,,x,dan y!
a. b. c.









d. b. c.









e. f.










g. h. i.









8. Tentukan panjang ruas garis-ruas garis pada gambar berikut !
a. Hitunglah panjang ED ! b. Dari gambar berikut diketahui:
AD = 10 cm, DT = 12 cm, dan
8 cm, maka hitunglah panjang
BC an ET !









80
o

O -
120
o

o
O -
50
o

o
45
o

O -
110
o

o
70
o

O -
110
o

40
o

o
O -
A
B
C
D
T
100
o

40
o

o
|
O -
A
B
C
D
T
80
o

50
o

o
|
O -
A
B
C
D
T
o
o

50
o

30
o


|
o

O -
A
B
C
D
T
o
o

25
o

110
o


|
o

x
y
A
O -
B
C
110
o

D
85
o

x
y
A
O -
B
C
100
o

D
75
o

x
y
o
O -
30
o

70
o

x
y
o
|
o

O-
A
B
C
D
E
8 cm
6cm
10 cm
O -
A
B
C
D
T
33
c. Dari gambar berikut diketahui AD = 12 cm, BD = 8 cm, BC = 10 cm,AC = 7 cm, dan DC =
18 cm, maka hitunglah panjang AB !











II. Soal-soal penalaran dan komunikasi
1. Dari gambar di samping diketahui dua buah
lingkaran tersebut mempunyai jari jari yang
sama. Maka buktikan bahwa :
Besar AC = DC + DE !






2. Dari gambar di samping buktikan bahwa :
ZDFC = DC + ZDTC !






3. Dari gambar di samping diketahui BC = 12 cm,
DE = 5 cm, ZD = 30
o
, maka hitung panjang AC !






















O-
A
B
C
D
E
- A-
C
-
-
-
D
E
-
- B
O -
A
B
C
D
T
F
O- D
E
A
C
B
34
PETA KONSEP
















GARIS SINGGUNG
PADA
LINGKARAN
KEDUDUKAN
GARIS TERHADAP
LINGKARAN
MEMOTONG MENYINGGUNG TIDAK
MEMOTONG DAN
TIDAK
MENYINGGUNG
TITIK SINGGUNG
DI LUAR
LINGKARAN
TITIK SINGGUNG
PADA
LINGKARAN
GARIS SINGGUNG
PERSEKUTUAN
DUA LINGKARAN
GARIS SINGGUNG
PERSEKUTUAN
LUAR
GARIS SINGGUNG
PERSEKUTUAN
DALAM
35
BAB II
GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN


.





1. Kedudukan garis terhadap lingkaran.
Perahatikan beberapa contoh kedudukan garis terhadap suatu lingkaran.
Dari gambar di samping dapat dilihat bahwah garis
a tidak memotong atau menginyinggung lingkarn.
Garis b menginggung lingkaran dan garis c
memotong lingkaran.
Dengan demikian, maka garis dikatakan
menyinggung lingkaran jika anata garis dan
lingkaran tersebut memiliki satu titik
persekutuan.
Sedangkan suatu garis dikatakan memotong
lingkaran jika antara garis dan lingkaran
tersebut memiliki 2 titik pesekutuan.

2. Garis singunggung pada lingaran melalui sebuah titik pada lingkaran.
Jika terdapat sebuah titik pada lingkaran maka
akan dapat tepat satu buah garis singgung yang
melalui titik tersebut. Perhatikan gambar di samping
!











Cara melukis garis singgung dengan titik singgung pada lingkaran.









Gb.1 Gb.2



O-
a
b
c
-
P
-
Q
-
R
O-
l
-P


O-
-P - - O-
-P - -
Tujuan pembelajaran :
a. Menentukan sifat-sifat garis singgung dan garis yang melalui titik pusat.
b. Mengenal garis singgung persekutuan luar dan dalam pada dua lingkaran.

36








Gb.3




Langkah :
1. Buatlah garis yang menghubungkan titik pusat denga titik p, kemudian buatlah lingkaran
dengan pusat titik P. Gb.1
2. Buatlah busur lingkaran dengan pusat masing-masing perpotongan antara lingkaran
dengan garis yang melalui titik O dan P,kedua busur tersebut harus berjari-jari sama . Gb 2
3. Tariklah garis melalui perpotongan-perpotongan titik busur lingkaran yang terbentuk pada
langkah ke-2. Gb 3., maka garis yang terbentuk (garis l ).




3. Garis singgung pada lingkaran yang melalui titik diluar lingkaran,
Dari sebuah titik yang terdapat di luar lingkaran akan
dapat dibuat dua buah garis yang menyinggung
linfgkaran tersebut. Perhatikan gambar di samping !











a. Cara melukis garis singgung yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran.
















O-
l
-P - -
O-
-P
O-
-P
O-
-P
37
Gb. 1 Gb.2













Gb.3 Gb.4.











Gb.5 Gb.6


Langkah-langkah:

1. Buatlah garis yang melalui titik O dan P. Gb.1
2. Buatlah busur lingkaran dengan pusat O dan P dengan jari-jari yang sama. Gb 2
3. Tariklah garis yang menghubungkan dua titik perpotongan kedua busur lingkaran pada
langkah ke-2. Gb3.
4. Buatlah lingkaran dengan pusat perpotongan antara garis OP dan garis yang tadi dibuat
pada langkah ke-3.Gb4.
5. Buatlah garis singgung yang melalui perpotongan lingkaran pada langkah ke-4 dengan
lingkaran O ke titik P. Gb5.
6. Tariklah masing-masing jari pada masing-masing titik singgungnya. Garis yang melalui titik
AP dan BP adalah garis singgung yang kita cari. Gb 6.















-P
O- -
O-
-P -
O-
-P -
O-
-P
A
B
38
Soal-soal Pemahaman konsep

Lukislah garis singgung-garis singgung pada lingkaran yang melalui titik-titik berikut !
1. 2.












3 4..













5.

























O-
-P
O-
-P
O-
-P
O-
-P
O-
-P
39

b. Menghitung panjang garis singgung yang dibentuk dari titik di luar lingkaran.
Perhatikan gambar di samping ! Dari gambar tersebut,
maka dapat dibuat persamaan yang menggunakan
dalil Pythagoras, karena pada gambar tersebut
terbentuk dua segitiga siku-siku yaitu A AOP dan
ABOP.
Sehingga dapat ditarik hubungan:
AP =
2 2
OA OP
AP =
2 2
r OP



Contoh soal :
1.Diketahui sebuah lingkaran dengan pusat O dan berjari-jari 6 cm, dari titik P yang berjarak
10cm dari pusat lingkaran tersebut ditarik garis sinngung terhadap lingkaran tersebut.
Maka hitunglah panjang garis singgung yang terbentuk !
Jawab :
r = 6 cm, OP = 10 cm
Panjang garis singggung =
2 2
r OP
=
2 2
6 10
= cm 8 64 =

2. Dari gambar di samping jika diketahui OA = 3 cm, OP
= 5 cm, maka hitunglah :
a. AP
b. Luas OAPB
c. AB
Jawab :
a. AP =
2 2
r OP
=
2 2
3 5
= . 4 16 cm =

b. Luas OAPB = 2x LAOAP (karena layang-layang OAPB terbentuk dari AOAP dan AOBP)
= 2x (1/2 . 3 x 4 )
= 2 x 6 cm
= 12 cm
2
.

c. AB = salah satu diagonal layang-layang OAPB.
Luas OAPB =
2
OPxAB

12 cm
2
=
2
5xAB

5x AB = 2 x 12
AB = 24/5 = 4,8 cm.




O-
-P
A
B
O-
-P
A
B
D
40
I. Soal Pemahaman konsep.
1. Sebuah titik berada pada jarak 10 cm dari pusat suatu lingkaran dengan jari-jari 6 cm, maka
panjang garis singgung lingkaran yang melalui titik tersebut adalah... cm.
a. 10 b. 9 c. 8 d. 5

2. Dari gambar di samping diketahui OA= 5 cm dan OB = 13
cm, maka luas layang-layang OABC adalah...cm
2

a. 65 c. 55
b. 60 d. 50









3. Drai gambar di samping jika diketaui panjang OA = 6 cm
dan OB = 10 cm, maka panjang AC adalah...cm.
a. 9,6 c. 4,8
b. 5,4 d. 2,4









4. Dari gambar di saping jika diketahui panjang AP= 9 cm
dan OC = 7 cm, maka panjang BC adalah....cm
a. 6,00 c. 9,50
b. 6,72 d. 9,75






5. Drai gambar di samping jika diketahui luas layang-layang
OABC = 150 cm
2
, dan panjang AB = 20 cm, maka panjang
Ac adalah....cm
a. 48 c. 24
b. 25 d. 20










O-
-B
A
C
O-
-B
A
C
D
O- P- A
B
C
D
O-
-B
A
C
D
41

6. Dari gambar di samping luas daerah yang diarsir
adalah...cm
2
.
a.
3
1
102 3 45 + c.
3
1
103 5 45 +
b.
3
2
102 3 49 + d.
3
1
103 5 49 +


7. Sebuah lingkaran dengan pusat O dan berjari-jari r, jika terdapat titik P , maka syarat berikut
yang harus berlaku agar terdapat minimal satu garis yang melewati titik P dan menyinggung
lingkaran O adalah....
a. OP < r b. OP > r c. OP = r d. 2OP = r

8. Jika terdapat lingkaran yang berpusat di O dan berjari-jari r, terdapat titik P di luar lingkaran,
sehingga terbentuk garis yang melalui titik P dan menyinggung lingkaran O, garis tersebut
AP, maka perssamaan berikut yang benar adalah....
a.
2 2 2
r OP AB + = b.
2 2 2
r OP AB = c.
2 2 2
OP r AB = d. r OP AB + =

9. Dari gambar di samping jika jari-jari lingkaran = r ,
maka luas OABC adalah....
a.
2
.AB r
L = c. AB r L . . 2 =
b.
2
.AC r
L = d. AB r L . =




10. Sebuah lingkaran dengan pusat O dan berjari-jari 5 cm, dan sebuah titik P di liuar
lingkaran. Jika panjang garis singgung yang melalui titik P pada lingkaran O adalah 12 cm
,maka panjang OP adalah...cm.
a. 16 b. 16 c. 14 d. 13


II. Soal penalaran dan komunikasi.
1. Dari gambar di samping buktikan bahwa : AD + BC = AB + DC !






2. Dari gambar di sampin jika diketahui panjang jari-
jari lingkaran = 5 cm, dan panjang OP = 13 cm,
maka luas hitunglah luas daerah yang diarsir !







30
o

7 cm
-
14 cm
O-
-B
A
C
D
A
B
C
D
-
Q
-R
P-
-R
O-
-B
A
C
42
3. Dari gambar di samping hitunglah besar ZA , ZB dan Z C !







4. Jika terdapat sebuah lingkaran dengan pusat O dan jari-jari r,dan terdapat titik P. Jelaskan
kapan kita dapat melukis garis yang menyinggung lingkaran O dan melalui titik P ! ( gunakan
gambar untuk menjelaskan jawabanmu! )













































45
o

65
o

A B
C
43
4. Garis singgung persekutuan antara dua lingkaran.
Garis singgung persekutuan antara dua lingkaran ada dua jenis yaitu:
1. Garis singgung persekutuan luar, seperti
gambar 1 (Gb. 1).
2. Garis singgung persekutuan dalam, seperti
gambar 2 (Gb. 2).



Gb. 1








Gb.2

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai penggunaan dari garis singgung persekutuan
antara dua lingkaran.Sebagai contoh rantai pada sepeda, ban pengerak pada mesin dan ada
beberapa bagian dari mesin mobil yang menggunakan prinsip garis singgung persekutuan luar
antara duda lingkaran, dan sebenarnya masih banyak contoh-contoh yang lain.

A. Melukis garis singgung persekutuan dalam.
Langkah-langakah:
1. Tariklah garis yang
menghubungkan dau titik pusat
lingkaran A dab B. Kemudian buat
lah lingkaran dengan pusat di A
dengan panjang jari-jari merupakan
penjumlahan dari dua jari-jari
lingkaran tersebut ( R+r).





2. Lukislah busur lingkaran dengan
pusat di A dan B dengan jari-jari
lebih panjang dari setengah AB.
Kemudian tarik lah garis yang
menghubungkan titi-titik ada
perpotongan dua busur tersebut.











A - - B
A - - B -
R
44
3. Lukislah lingkaran dengan pusat titik
R. Dengan panjang jari-jarinya sama
dengan setengah dari panjang AB.
Kemudian tariklah garis AX.
Tandailah perptongan garis AX
dengan lingkaran A dengan titik P.






4. Tariklah garis yang mengubungkan
titik X dengan B. Kemudian buatlah
garis yang sama dan sejajar dengan
XB dan melalui titik P sehingga
menyinggung lingkaran B dititik Q.
Maka PQ adalah garis singgung
persekutuan dalam lingkaran A dan
B.






B. Melukis garis singgung persekutuan luar.
1. Hubungkan dua titik pusat A dan B
pada kedua lingkaran tersebut.
Kemudian buatlah lingkaran dengan
pusat di A dengan panjang jari-jari
hasil pengurangan jari-jari lingkaran
A dan B ( R r).

2. Lukislah busur lingkaran dengan
pusat di A dan B dengan jari-jari
lebih panjang dari setengah AB.
Kemudian tariklah garis yang
menghubungkan titi-titik ada
perpotongan dua busur tersebut.




3. Lukislah lingkaran dengan pusat
titik R. Dengan panjang jari-jarinya
sama dengan setengah dari
panjang AB. Kemudian tariklah
garis AX. Tandailah perptongan
garis AX dengan lingkaran A
dengan titik P





A - - B -
R
x
P
A - - B -
R
x
P
Q
A - - B
A - - B -
R
A - - B -
R
X
P
45
4. Tariklah garis yang mengubungkan
titik X dengan B. Kemudian buatlah
garis yang sama dan sejajar dengan
XB dan melalui titik P sehingga
menyinggung lingkaran B dititik Q.
Maka PQ adalah garis singgung
persekutuan dalam lingkaran A dan
B.







Soal-soal Pemahaman konsep
Lukislah garis singgung persekutuan dalam dari dua lingkaran berikut !
1. 2.













Lukislah garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran berikut !
1. 2.























A - - B -
R
X
P
Q
A - - B
A - - B
A - - B
A - - B
46
C. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.
1. Garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.
Perhatikan segitiga ABX adalah segitiga siku-
siku di X. Panjang XB = PQ ( garis singgung
persekutuan dalam). Sehingga berlaku ;

2 2 2
AX XB AB + =
2 2 2
AX AB XB =
2 2
) ( r R AB XB + = ,
jadi panjang PQ
2 2
) ( r R AB + = .
Contoh soal.
1. Dua buah lingkaran dengan pusat A dan B, masing-masing berjari-jari 4 cm dan 2 cm,
jika jarak kedua pusatnya 10 cm, maka hitunglah panjang garis singgung persekutuan
dalamnya !
Jawab:
AB = 10 cm, R = 4 cm, r = 2 cm,
Garis singgung persekutuan dalam ( gd )
2 2
) ( r R AB + =

2 2
) 2 4 ( 10 + =

2
) 6 ( 100 =
36 100 =
cm 8 64 = =

2. Duabuah lingkaran dengan jari-jari masing-masing 8 cm dan 4 cm, jika diketahui
panjang garis singgung prsekutuan dalamnya 9 cm, berapakah jarak kedua pusatnya
?
Jawab :
R = 8 cm, r = 4 cm, gd = 9 cm
gd
2 2
) ( r R AB + =
9
2 2
) 4 8 ( + = AB

2 2 2
12 9 = AB

2 2 2
12 9 + = AB
15 144 81 = + = AB cm.

2. Garis singgung persekutuan luar.
Perhatikan gambar di Samping !. Segitiga
ABX adalah segitiga siku-siku dan siku-
siku di X. Panjang XB = PQ. Maka
berlaku:

2 2 2
AX XB AB + =
2 2 2
AX AB XB =
2 2
) ( r R AB XB = ,
jadi panjang PQ ( gl )
2 2
) ( r R AB =

Contoh:
A - - B
x
P
Q
R
r
A - - B
X
P
Q
47
1. Dua buah lingkaran dengan pusat A dan B dengan jari-jari masing-masig 16 cm dan 4
cm. Jika jarak kedua pusatnya 20 cm, maka hitunlah panjang garis singgung
persekutuan luar (gl) kedua lingkaan tersebut !
Jawab:
R = 16 cm, r = 4 cm, AB = 20 cm.
gl
2 2
) ( r R AB =
gl
2 2
) 4 16 ( 20 =
gl
2
) 12 ( 400 =
gl cm 16 144 400 = =

2. Dua buah lingkaran dengan jarak kedua pusatnya 15 cm, salah satu jari -jari lingkaran
tersebut 11 cm, dan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaan tersebut 12
cm. Maka hitunglah panjang jari-jari lingkaran yang lain !
Jawab :
R = 11 cm, AB = 15 cm, dan gl = 12 cm
gl
2 2
) ( r R AB =
12
2 2
) 11 ( 15 r =
12
2

2 2
) 11 ( 15 r =
144 225 ) 11 (
2
= r
81 ) 11 ( = r
11- r = 9
- r = 9 -11 = -2
r = 2 cm

I. Soal-soal pemahaman konsep.
1. Dua buah lingkaran masing-masing berjari-jari 6 cm dan 2 cm. Jika jarak kedua pusatnya 10
cm, maka panjang garis singgung persekutuan dalamnya adalah....
a. 8 cm b. 7 cm c. 6 cm d. 5 cm

2. Dua buah lingkaran dengan jarak kedua pusatnya 25 cm , jika panjang masing-masing jari-
jarinya 18 cm dan 3 cm, maka panjang garis singung persekutuan luar dua lingkaran
tersebjut adalah....
a. 24 cm b. 20 cm c. 12 cm d. 10 cm

3. Lingkaran dengan pusat O berjari-jari 8 cm, lingkaran dngan pusat Q dengan jari-jari 4 cm,
jika panjang garis singung persekutuan dalan dua lingkaran tersebut maka jarak kedua
pusatnya adalah....
a. 24 cm b. 20 cm c. 18 cm d. 16 cm

4. Dua buah lingkaran jarak kedua pusatnya 10 cm. Salah satu jari-jari lingkaran tersebut
adalah 4 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan dalamnya 8 cm, maka pajang jari-jari
lingkaran yang lain adalah....cm.
a. 10 b. 8 c. 6 d. 2






48
5. Diketahui lingkaran dengan pusat O berjari-jari 5 cm dan dengan pusat P jari-jarinya 2 cm.
Jarak kedua pusat lingkaran tersebut 24 cm. Jika garis singgng persekutuan luar dua
lingkaran tersebut diperpanjang sehinggan memotong di x dengan perpanjang OP, maka
panjan OX adalah ....cm.
a.
7
6
26 b.
7
6
17 c.
7
6
10 d.
7
1
7
6. Diketahui dua buah lingkaran dengan jari-jai masing-masing 20 cm dan 8 cm, jarak kedua
pusatnya 37 cm. Maka panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut
adalah....cm.
a. 45 b. 40 c. 35 d. 30

7. Dikatahui dua buah lingkaran dengan jari-jari masing-masing 16 cm dan 6 cm. Jika panjang
garis singgung persekutuan luar adanata kedua lingkaran tersebut adal ah 12 cm, maka jarak
kedua pusat dua lingkaran tersebut adalah....cm.
a. 10 b. 13 c. 14 d. 15

8. Dua buah lingkaran dengan jarak kedua pusatnya 20 cm, panjang garis singgung
persekutuan luarnya 16 cm. Jika panjang jari-jari lingkaran yang kecil 4 cm, maka
perpandingan jari-jari lingkaran besar dan kecil adalah....cm.
a. 2 : 1 b. 4 :1 c. 5 :1 d. 6 :1

9. Jika dua buah lingkaran masing-masing berjari-jari x dan y ( x > y),jika jarak kedua pusatnya
z, jika panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran tersebut adalah w maka
dapat dinyatakan sebagai....
a. ) (
2 2 2 2
y x z w + = c.
2 2 2
) ( y x z w + =
b. ) (
2 2 2 2
y x z w = d.
2 2 2
) ( y x z w + =

10. Jika dua buah lingkaran masing-masing berjari-jari x dan y ( x > y),jika jarak kedua
pusatnya z, jika panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut adalah w
maka dapat dinyatakan sebagai....
a. ) (
2 2 2 2
y x z w + = c.
2 2 2
) ( y x z w + =
b. ) (
2 2 2 2
y x z w = d.
2 2 2
) ( y x z w + =

II. Soal-soal penalaran dan komunikasi
1. Dari gambar di samping jika diketahui DA =
12 cm, BC = 5 cm dan AB = 25 cm, maka
hitunglah :
a. DC
b. DE
c. BE

2. Dua buah lingkaran dengan pusat A dan B berjari-jari R, r ( R > r). Tentukan syarat jarak
kedua pusat lingkaran tersebut agar kedua lingkaran tersebut :
a. mempunyai garis singgung persekutuan luar
b. mempunyai garis singgung persekutuan dalam


3. Dari gambar di samping jika diketahui OB = 2
cm, PO = 8 cm, maka hitunglah luas daerah
yang di arsir !


...
D
C
E
A
B
P O
A
B
49
4. Dari gambar di samping hitung panjang:
a. DC
b. Jari-jari masing-masing lingkaran.







5. Dari gambar di samping jika diketahui panjang jari-
jari lingkaran A = 9 cm, dan lingkaran B = 4 cm,
maka hitung panjang jari-jari lingkaran C ! ( boleh
menggunakan Kalkulator)







D. Panjang sabuk lilitan luar dan dalam antar dua linkaran.








Panjang seluruh rantai yang digunakan untuk menghubungkan kedua roda tersebut adalah
panjang sabuk luar (Gb. 1) dan panjang sabuk dalam (Gb.2)

1. Menghitung panjang sabuk luar.

Dari gambar di samping maka dapat
untuk menghitung panjang sabuk
lilitan luar adalah ( SL) :




2 2
0
0
0
) ( . 2 2 .
360
360
2 .
360
r R AB r R SL +

+ = t
o
t
o











Gb.1
Gb.2
A - - B
P
Q
o
360
o
-o
R
r
20 cm
C
A
B
15 cm
25 cm
D
A-
-B
-
C
50
Contoh :
Perhatikan gambar di samping !
Hitunglah panjang sabuk lilitan yang
diperlukan oleh gambar di samping.

Jawab :
o = 360
o
-2x60
o
=240
o

R = 7 cm, r = 2 cm
2 2
0
0
0
) ( . 2 2 .
360
360
2 .
360
r R AB r R SL +

+ = t
o
t
o

2 2
0
0 0
0
0
) 2 7 ( 10 . 2 2 . 14 , 3 . 2 .
360
240 360
7 .
7
22
2 .
360
240
+

+ = SL
75 . 2 19 , 4 33 , 29 + + = SL = 50,84 cm.

2. Menghitung panjang sabuk lilitan dalam.
Dari gambar di samping, maka panjang
sabuk liltan dalam (SD) dapat dihitung
sebagai berikut :







2 2
0 0
) ( . 2 2 .
360
2 .
360
r R AB r R SD + + + = t
o
t
o

( )
2 2
0
) ( . 2 2 .
360
r R AB r R SD + + + = t
o


Contoh :
Hitunglah panjang sabuk lilitan dalam pada
gambar di samping !






Jawab :
R = 5 cm, AB = 14 cm, r = 2 cm, o = 360
o
-2x60
o
=240
o

( )
2 2
0
) ( . 2 2 .
360
r R AB r R SD + + + = t
o

( )
2 2
0
) 2 5 ( 14 . 2 2 5
7
22
2 .
360
240
+ + + =
o
SD
SD = 29,33 + 24,48 = 53,81cm


2 cm
A - - B
P
Q
60
o

7 cm
10 cm
A - - B
P
Q
R
r
o o
A - - B
P
Q
5 cm
2 cm
60
o

14 cm
51
I. Soal-soal pemahaman konsep.
Hitunglah panjang sabuk dalam dan luar pada gambar berikut ! (boleh menggunakan
kalkulator)

1. 2.







3. 4.








II. Soal-soal pemecahan masalah.
1. Terdapat 6 buah pipa dengan diameter yang sama. Bagaimanakah cara mengikat 6 pipa
tersebut menjadi satu dengan menggunakan tali yang seminim mungkin ? Jelaskan dengan
menggunakan gambar !

2. Gambar di samping adalah sebuah figora berbentuk lingkaran.
Jika diameter figora tersebut 20 cm dan sudut POA = 30
o
, maka
panjang tali yang digunakan untuk menggantung figora tersebut!







3. Jika terdapat sepuluh pipa seperti gambar berikut. Maka cara mengikat yan manakah yang
memerlukan tali yang paling sedikit, jika diameter pipa sama? Jelaskan dengan menghitung
masing-masing panjang tali pada gambar berikut !

















A - - B
P
Q
60
o

8 cm
15 cm
3 cm
A - - B
P
Q
8 cm
2 cm
60
o

20 cm
D
C
E
A
B
4 cm
4 cm
4 cm
10 cm
10 cm
10 cm

O
P
A
a. b.
c.
d.
12cm
25cm
5cm
85
0
52
PETA KONSEP

































BANGUN RUNAG
SISI DATAR
(BRSD)


UNSUR-UNSUR
BRSD


JARING-JARING
BRSD


LAS PERMUKAAN


VOLUME
53
BAB III
BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)











1. Unsur-unsur bangun ruang sisi datar
Bila kita perhatikan Bangun ruang sisi datar adalah suatu topik pelajaran yang pernah
kita pelajari di sekolah dasar (SD). Coba kamu ingat bangun ruang sisi datar apa saja yang
pernah kamu pelajari ?.Bila kita sekarang berada di dalam suatu model bangun ruang, kira-
kira bangun ruang apa yang sedang kita amati ?Mengapa demikian ?
Coba perhatikan baik-baik unsur-unsur apa sajakah yang dimiliki oleh ruangan kelasmu
tersebut !
Bila kita perhatikan bangun ruang yang menyerupai kelas kita adalah balok. Karena
ukuran panjang lebar dan tingginya tidak sama.

Unsur-unsur Balok dan kubus
Dari gambar di samping maka dapat kita ketahui unsur
balok adalah:
1. Memiliki 12 rusuk yang terdiri dari 4 rusuk
panjang, 4 rusuk lebar dan 4 rusuk tinggi.
2. Memiliki 4 titik sudut
3. Memilki 6 sisi ( dinding )
4. Memiliki 12 diagonal sisi
5. Memiliki 4 diagonal ruang
6. Memilki 6 bidang diagonal






Berdasarkan gambar balok ABCD.EFGH di atas, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut !
1. Sebutkan semua rusuk dari balok tersebut !

2. Sebutkan semua titik sudutnya !

3. Sebutkan semua sisinya !

4. Sebutkan semua diagonal sisinya ! Tunjukkan pula dengan gambar !







Tujuan pembelajaran :
a. Menyebutkan unsur-unsur kubus, balok, prisma dan limas.
b. Membuat jaring-jaring kubus, balok, primas dan limas
c. Menemukan luas pemukan kubus ,balok, prisma dan limas
d. Menentujan luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas
e. Menemukan rumus volume kubus, balok, prisma dan limas
f. Menentukan volume kubus, balok, prisma dan limas

A B
C
E
F
G
H
A B
C
E
F
G
H
D
A B
C
E
F
G
H
D
54

5. Sebutkan semua diagonal ruangnya ! Tunjukkan pula dengan gambar !









6. Sebutkan semua bidang diagonalnya ! Tunjukkan pula dengan gambar !
















7. Sebutkan semua pasangan rusuk yang saling sejajar !

8. Sebuatkan semua pasangan rusuk yang saling berpotongan !

9. Sebutkan semua pasangan rusuk yang saling bersilangan !

10. Sebutkan semua pasangan sisi yang saling sejajar !

11. Sebutkan pasangan sisi yang saling tegak lurus !

12. Apakah perbedaan antara rusuk yang saling berpotongan dan rusuk saling bersilangan
?. Jelaskan !

Untuk berikutnya perhatikan gambar di samping !.
PQRS.TUVW adalah sebuah kubus.

Berdasarkan model kubus PQRS.TUVW tersebut,
maka jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Sebutkan semua unsur-unsur dari kubus
PQRS.TUVW !








P Q
R
T
U
V
W
P Q
R
T
U
V
W
S
A B
C
E
F
G
H
D
A B
C
E
F
G
H
D
A B
C
E
F
G
H
D
A B
C
E
F
G
H
D
A B
C
E
F
G
H
D
A B
C
E
F
G
H
D
A B
C
E
F
G
H
D
55
2. Sebutkan semua rusuk dari balok tersebut !

3. Sebutkan semua titik sudutnya !

4. Sebutkan semua sisinya !

5. Sebutkan semua diagonal sisinya ! Tunjukkan pula dengan gambar !








6. Sebutkan semua diagonal ruangnya ! Tunjukkan pula dengan gambar !








7. Sebutkan semua bidang diagonalnya ! Tunjukkan pula dengan gambar !















.

8. Sebutkan semua pasangan rusuk yang saling sejajar !

9. Sebuatkan semua pasangan rusuk yang saling berpotongan !

10. Sebutkan semua pasangan rusuk yang saling bersilangan !

11. Sebutkan semua pasangan sisi yang saling sejajar !

12. Sebutkan pasangan sisi yang saling tegak lurus !

13. Apakah perbedaan antara rusuk yang saling berpotongan dan rusuk saling bersilangan
?. Jelaskan !


P Q
R
T
U
V
W
S
P Q
R
T
U
V
W
S
P Q
R
T
U
V
W
S
P Q
R
T
U
V
W
S
P Q
R
T
U
V
W
S
P Q
R
T
U
V
W
S
P Q
R
T
U
V
W
S
P Q
R
T
U
V
W
S
56
2. Jaring-jaring Balok dan kubus
Contoh jaring-jaring Balok















Dari gambar di atas adalah suatu gambar dari bentuk balok sebuah kotak roti kemudian kita
lepas bagian-bagian sehingga menjadi jaring-jaringnya.

Tugas kelompok :
1. Carilah dua buah kotak tempat makanan atau roti yang ukuran dan jenisnya sama.
2. Ukurlah panjang rusuk-rusuknya.
3. Satu diantara dua kotak tersebut di lepas menjadi-jaringnya
4. kemudian satu buah kotak yang utuh ditempelkan pada kertas karon dan sebelanya jaring-
jarinya dan sebelahnya gambar jaring-jarinya dengan ukuran yang sama dengan aslinya.



Perhatikan jaring-jaring balok berikut dan cara memotongnya menjadi jaring-jaring balok !





























A B
C
E
F
G
H
D
A
B
C D
G
H
B
F
F
E
A
E
F E
Arah guntingan
57
Contoh Jaring-jaring kubus.





















Soal-soal pemahaman konsep

1.Buatlah 4 jaring-jaring berbeda dari balok ABCD.EFGH berikut !
Ukuran balok AB = 4 cm, BC = 2 cm, dan AE = 3 cm.





..



2. Buatlah 6 buah jaring-jaring yang berbeda dari kubus dengan panjang rusuk 3 cm, berikut ini !




















A B
C
D
E
F
G H
A
B
C D
E F
E F
H G F
B
A
E
Arah guntingan
A B
C
E
F
G
H
D
P Q
R
T
U
V
W
S
58
3. Besaran-besaran pada Kubus dan balok
1. Luas permukaan kubus
Luas permukaan kubus adalah jumlah dari luas masing-masing sisi kubus tersebut.
Perhatikan Gambar kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk s cm berikut !











Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa mencari luas
permukaan kubus PQRS.TUVW sama halnya menghitung
luas daerah dari jaring-jaring kubus tersebut.
Deengan demikian maka dapat ditulis :

Luas permukaan kubus = Luas juring kubus
= 6 x luas persegi
= 6 x s x s
Luas permukaan kubus = 6 x s
2


2. Luas permukaan balok
Demikian pula untuk meghitungluas permukaan balok caranya sama dengan cara
menghitung luas permukaan kubus.
Cobalah tunjukkan bahwa luas permukaan balok = ) ( 2 lxt pxt pxl x + + , bila balok
ABCD.EFGH mempunyai panjang = p cm, lebar = l cm dan tinggi = t cm.

























P Q
R
T
U
V
W
P Q
R
T
U
V
W
S
s
s
s
s
s
s
s
s
L = s
2

A B
C
E
F
G
H
A B
C
E
F
G
H
D
A
B
C D
G
H
B
F
F
E
A
E
F E
59
Contoh :
1. Sebuah kubus dengan panjang rusuk 6 cm, maka hitunglah :
a. Panjang seluruh rusuknya
b. Luas permukaannya
Jawab :
Panjang rusuknya ( s) = 6 cm
a. Panjang seluruh rusuk kubus = 12 x s
= 12 x 6 cm
= 72 cm.
b. Luas permukaan = 6 x s
2

= 6 x 6
2

= 216 cm
2
.

2. Sebuah kubus dengan panjang diagonal sisinya 8 2 cm, maka hitunglah :
a. panjang rusuk
b. Luas permukaan.
Jawab :
a. Diagonal sisi (ds) = 8 2 cm.
ds =
2 2
s s +
ds =
2
2s
8 2 = s 2
s = 8 cm.

3. Kubus ABCD.EFGH diketahui panjang AG = 10 3 cm, maka hitunglah :
a. panjang rusuk kubus
b. luas permukaaanya
Jawab :
a. AG = diagonal ruang =
2 2 2
s s s + +
10 3 =
2
3s
10 3 = 3 s
s = 10 cm

4. Sebuah balok dengan ukuran panjang = 8 cm, lebar = 5 cm dan tinggi = 4 cm, maka
hitunglah:
a. panjang seluruh rusuknya
b. luas permukaanya
Jawab :
P = 8 cm, l = 5 cm dan t = 4 cm
a. Panjang seluruh rusuk balok = 4.( p + l + t )
= 4 .( 8 + 5 + 4 )
= 4. 17
= 68 cm.

5. Sebuah balok dengan panjang seluruh rusuknya 76 cm, jika p = 10 cm, l = 4 cm, maka
hitunglah :
a. tinggi balok tersebut
b. luas balok tersebut.
Jawab :
a. Panjang seluruh rusuk balok = 4.( p + l + t )
76 = 4. (10 + 4 + t)
b. Luas = 6 x s
2

= 6 x 8
2

= 384 cm
2

b. Luas = 6 x s
2

= 6 x 10
2

= 600 cm
2

b. Luas = 2 x ( pxl + lxt + pxt )
= 2 x ( 8x5 + 5x4 + 8x4)
= 184 cm
2

60
76 = 4.( 14 + t)
76/4 = 14 + t
19 14 = t
t = 5 cm.

b. Luas = 2 x ( pxl + lxt + pxt )
Luas = 2 x ( 10x4 + 4x5 + 10x5)
Luas = 2 x(110) = 220 cm
2


6. Dari gambar di samping jika diketahui luas ABFE =
60 cm
2
, luas EFGH = 40 cm
2
dan AE = 6 cm, maka
hitubglah :
a. panjang AB , dan EH
b. Luas permukaan ABCD.EFGH
Jawab :
Luas ABFE = 60 cm
2
, luas EFGH = 40 cm
2
dan AE = 6 cm
a. Luas ABFE = AB x AE
60 = AB x 6
60/6 = AB
AB = 10 cm.

Luas EFGH = EF x EH, EF = AB = 10 cm
40 = 10 x EH
40/10 = EH
EH = 4 cm

I. Soal-soal Pemahaman Konsep
1. Luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 5 cm adalah....cm
2
.
a. 20 b. 30 c. 125 d. 130

2. Sebuah balok dengan ukuran 8 cm x 6 cm x 5 cm ,maka luas permukaan balok tersebut
adalah...cm
2
.
a. 19 b. 76 c. 236 d. 240

3. Kubus dengan luas permukaan 96 cm
2
, maka panjang seluruh rusuk kubus tersebut
adalah....cm.
a. 4 b. 12 c. 24 d. 48

4. Sebuah balok bagian alas luasnya 48 cm
2
, bagian depan 32 cm
2
, jika tinggi balok tersebut 4
cm, maka luas permukaan balok tresebut adalah....cm
2
.
a. 208 b. 158 c. 104 d. 80

5. Sebuah kubus dengan panjang rusuknya 4 cm, maka luas bidang diagoalnya adalah....cm
2
.
a. 3 8 b. 3 12 c. 3 16 d. 3 20

6. Sebuah balok ABCD.EFGH dengan ukuran AB = 8 cm, BC = 6 cm dan AE = 4cm, maka
luas daerah ACGE adalah....cm
2
.
a. 80 b. 60 c. 40 d. 24

7. Sebuah kubus dengan keliling alas 40 cm, maka luas permukaan kubus tersebut
adalah....cm
2
.
a. 160 b. 200 c. 400 d. 1000


A B
C
E
F
G
H
D
b. Luas = 2 x ( pxl + lxt + pxt )
= 2 x ( 10x4 + 4x6 + 10x6)
= 296 cm
2

61
8. Kubus dengan luas permukaannya 216 cm
2
. Maka luas bidang diagonal kubus tersebut
adalah....cm
2

a. 3 36 b. 3 49 c. 3 81 d. 3 100

9. Sebuah balok dengan p : l : t = 3 : 2 : 1. Jika diketahu panjang balok tersebut 6 cm, maka
luas permukaan balok tersebut adalah....cm
2
.
a. 88 b. 102 c. 120 d. 150
10. Sebuah kubus rusunya s, kemudian rusuk kubus tersebut diperkecil 10 %, maka
perbandingan luas permukaan semula dengan luas setelah diperkecil adal ah...,
a. 100 : 90 b. 100 : 81 c. 91 : 100 d. 81 : 100

II. Soal-soal penalaran dan komunikasi.
1. Tentukan besar perubahan luas permukaan kubus yang mempunyai rusuk 8 cm, dan
mengalami :
a. rusuknya dikurangi 10% dari panjang semula
b. rusuknya diperpanjang 20% dari semula

2. Sebuah balok dengan perbandingan p : l : t = 4 : 3 : 2 dan lluas permukaan balok tersebut
208 cm
2
. Maka hitung :
a. p , l dan t
b. panjang selurruh rusuknya.

3. Sebuah balok dengan p = 12 cm, l = 10 cm, t = 8 cm. Maka hitunglah :
a. perubahan luas permukaanya jika masing-masing rusuknya diperkecil 10 %.
b. perubahan luas permukaanya jika masing-masing rusuknya diperpanjang 20%

4. Sebuah kubus dengan luas bidang diagonalnya 144 3 cm
2
. Mka hitunglah ;
a. panjang rusuknya
b. luas permukaannya

5. Gambar balok di samping terbentuk dari tiga buah kubus
jika panjang rusuk kubus 6 cm, maka hitunglah luas
permukaan balok !






















62
III. Soal soal pemecahan masalah.
1. Terdapat dua buak kertas karton dengan ukuran yang sama, yaitu 14 cm x 12 cm. Masing,
masing akan dibuat jaring-jaring kubus dan balok, maka tentukan ukuran kubus dan balok
yang dapat dibentuk agar sisa kertas korton yang terbuang minimum (paling sedikit) !

2. Dari karton berikut buatlah sebuah kotak tempat kue masing-masing berbentuk kubus dan
balok lengkap dengan ukuran kertas untuk penutup dan lipatan untuk lemnya !
Kubus

























Balok






















63
3. Volume Kubus
Untuk mengetahui volume atau isi kubus perhatikan ilustrasi berikut !
Kubus yang besar akan kita isi dengan kubus kecil sampai penuh. Perhatikan gambar
beriku !













Dari gambar di atas maka menurutkamu berapakah jumlah kubus kecil yang dapat
dimasukkan kedalam kubus besar ?. Jumlah kubus kecil yang dapat masuk edalam kubus
besar merupakan isi atau volume dari kubus besar tersebut. Bila kita lanjutkan sampai
penuh ternyata jumlah kubus yang diperlukan untuk memenuhi kubus besar adalah 27
kubus kecil. Dengan demikian maka Volume atau isi kubus besar = 27 kubus kecil.

Volume kubus = 27 kubus kecil ternyata sama dengan 3 x 3 x 3.
Jadi Volume Kubus = s x s x s
= s
3


4. Volume Balok.
Bagaimana halnya dengan volume balok ?. Pada prinsipnya sama. Dengan menggunakan
ilustrasi berikut tentukan rumus volume balok !














Dari ilustrasi dia atas, maka berapa jumlah kubus kecil yang diperlukan untuk memenuhi
balok ?, Jadi volume balok = .........Kubus kecil. Dan Volume kubus =..............................

I. Soal-soal Pemahaman konsep.
1. Sebuah kubus dengan rusuk s, maka rumus volume kubus tersebut adalah....
a. V = s
3
b. V = 6xs
2
c. V = 4xs
2
d. V = s
2


2. Sebuah balok dengan ukuran panjang = p, lebar = l dan tingginya = t, maka volume balok
tersebut adalah....
a. V = 2x( pxl + pxt + lxt ) b. V = 4x( p + l + t) c. V = pxlxt d. V = 2xpxlxt


3 cm
3 cm
3 cm
1 cm
1 cm
1 cm
3 cm
3 cm
3 cm
1 cm
1 cm
1 cm
5 cm
3 cm
2 cm
5 cm
3 cm
2 cm
64
3. Sebuah kubus dengan panjang rusuk 10 cm, maka volume kubus tersebut adalah....cm
3
.
a.600 b. 800 c. 1.000 d. 1.200

4. Sebuah balok dengan ukuran panjang = 10 cm, lebar = 8 cm, dan tinggin = 6 cm. Maka
volume balok tersebut adalah....cm
3
.
a. 480 b. 490 c. 376 d. 200

5. Sebuah kubus dengan luas permukaan 150 cm
2
. Maka volume kubus tersebut adalah....cm
3
.
a. 125 b. 150 c. 525 d. 625

6. Sebuah balok dengan luas permukaan 166 cm
2
. Jika p= 7 cm dan l = 4 cm, maka volume
balok tersebut adalah....cm
3
.
a. 140 b. 200 c. 220 d. 280

7. Sebuah kubus dengan luas bidang diagonalnya 100\2 cm
2
. Maka volume kubus tersebut
adalah....cm
3
.
a. 200 b. 400 c. 800 d. 1.000


8. Sebuah balok dengan p : l : t = 3 : 2: 1. Jika panjang balok tersebut 12 cm, maka volume
balok tersebut adalah....cm
3
.
a. 384 b. 684 c. 804 d. 814

9. Sebuah kubus dengan kliling alasnya 28 cm, maka volume balok tersebut adalah....cm
3
.
a. 284 b. 343 c. 383 d. 443

10. Kubus dengan panjang rusuknya s cm. Jika rusuknya diperkecil 10 %, maka perbandingan
volume mula-mula dengan volume setelah diperkecil adalah....
a. 10 : 9 b. 1000 : 729 c. 9 : 10 d. 729 : 1000

11. Sebuah tandon berbentuk kubus dengan rusuk 1 m. Jika air mengalir kedalam tandon
dengan kecepatan 0,5 liter/detik, maka waktu yang diperlukan untuk mengisi tandon tersebut
sampai penuh adalah....menit.
a. 200/3 b. 100/3 c. 80/3 d. 20/3

12. Sebuah tandon air berbentuk balok dengan ukuran 1 m x 2 m x 3 m. Diisi dengan air
dengan kecepatan air mengalir 1 liter/detik. Maka waktu yang diperlukan untuk mengisi
tandon tersebut adalah....menit.
a. 150 b. 120 c. 100 d. 60

II. Soal soal penalaran dan komunikasi.
1. Sebuah kubus berukuran 6 cm terbuat dari kayu. Kemudian kubus tersebut di cat
permukaannya dengan warna biru. Setelah kering kubus tersebut dipotong menjadi kubus
kubus kecil dengan dengan ukuran 1 cm.Maka jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
a. Banyaknya kubus kecil yang mempunyai satu sisi yang berwarna biru.
b. Banyaknya kubus kecil yang mempunyai dua sisi yang berwarna biru.
c. Banyaknya kubus kecil yang mempunyai tiga sisi yang berwarna biru.
d. Banyaknya kubus kecil yang tidak mempunyai sisi yang berwarna biru.

2. Sebuah balok dengan ukuran 12 cm x 10 cm x 8 cm, hitunglah perubahan yang terjadi jika :
a. perubahan luas permukaan jika masing-masing rusuknya diperpanjang 10 %.
b. perubahan volumenya jika masing-masing rusuknya diperkecil 20 %.




65
3. Dua buah kubus dengan perbandingan rusuk-rusuknya 2 : 3, maka hitunglah :
a. Perbandingan luas permukaannya
b. Perbandingan volumenya.

4. Sebuah kubus dan balok mempunyai hubungan rusuk-rusuknya sebagai berikut : panjang
balok 1,5 rusuk kubus, lebar balok 2/3 rusuk kubus dan tinggi balok dari panjang balok.
Maka hitunglah perabndingan volume kubus dan balok !

5. Kubus ABCD.EFGH dengan luas segitiga ACF = 32\3 cm.Maka tentukan :
a. Luas permukaan kubus
b. Volume kubus.

III. Soal-soal pemecahan masalah.
1. Sebuah balok dengan ukuran 10 cm x 8 cm x 6 cm. Jika balok tersebut diisi dengan air
sampai dengan penuh kemudian sebagian airnya dipindahkan ke sebuah kubus dengan
rusuk 8 cm,sehingga tinggi air di kedua tempat sama, maka berapakah tinggi air tersebut !

2. Sebuah kertas karton dengan ukuran 12 cm x 25 cm. Jika karton tersebut akan dibuat
model bangun ruang, model manakanh yang memiliki volume yang paling besar dengan
sissa kertas yang paling sedikit ( model balok atau kubus )? Dan hitunglah volume dan sisa
kortonya !

3. Sebuah kawat panjang 8 m akan dibuat kerangka bangun ruang, maka bangun ruang
apakah yang mempunyai volume paling besar dan sisa kawat yang paling sedikit ? ( bangun
ruang Kubusa atau balok ). Berapakan besar volume dan sisa kawatnya ?































66
4. Prisma dan Limas
A. Prisma
Dari gambar berikut terlihat sebuah bangunan. Bila diperhatikan bentuk-bentuk bangunn
ruang yang menyusun bangunan tersebut beragam, salah satunya balok.


Coba perhatikan bentuk salah-satu atap bangunan tersebut sepertibangun ruang berikut :












Bangun di atas dinamakan prisma segitiga sama kaki. Prisma segitiga adalah bangun
ruang yang memiliki dua sisi yang mempunyai bentuk dan ukuran sama serta saling sejajar.
Pada gambar di atas sisi yang sama dan sejajar adalah segitiga sama kaki. Maka prisma
tersebut dinamakan prisma segitiga sama kaki.
Dalam pemberian nama prisma berdasarkan pada dua sisi yang sama dan sejajar
tersebut. Berikut ini adalah contoh beberapa prisma serta unsur-unsurnya.

Model Nama Unsur-unsur Gambar jaring-jaringya
Banyaknya
Titik sudut
Banyaknya
sisi
Banyaknya
rusuk












Prisma
segitiga



6



5



9









67
Model Nama Unsur-unsur Gambar jaring-jaringya
Banyaknya
Titik sudut
Banyaknya
sisi
Banyaknya
rusuk













Prisma
segi lima
beraturan





10





7







15





....




























....






....







....






....






....


Dengan demikian definisi Prisma adalah : bangun ruang tertutup yang dibatasi oleh
dua sisi berbentuk segi banyak yang sejajar dan kongruen, serta sisi-sisi lainnya
berbentuk persegipanjang.

Perhatikan contoh berikut :
Gambar di samping adalah prisma segi lima . Dua sisi yang sama
yang sejajar dan kongruen adalah bangun ABCDE dan FGHIJ, yang
sebagai alas dan atapnya. Sedangkan sisi tegaknya ABGF, BCIG,
CDJI, DEKJ dan AEKF.
Untuk bangun-bangun prisma yang lain pastilah akan demikian artinya
selalu memiliki dua bangun datar yang sejajar dan kongruen dan sisi
tegak yang menghubungkan dua bangun datar tersebut.
Dalam pemberian nama prisma tergantun pada dua bangun datar yang
sejajar dan kongruen tersebut. Seperti contoh di samping karena
bangun yang sejjajar dan kongruen berbentuk segi lima maka diberi
nama Prisma segi lima.

Dari definisi prisma terebut diatas apakah balok temasuk prisma ? Jelaskan jawabanmu !






A B
C
D
E
F
G
I
J
K
68
B. Limas
Sama halnya dengan prisma limas, suatu saat kita akan temui bangun-bangun ruang sisi
datar yang bentuknya tidak menyerupai kubus, balok atau prisma. Sebagi contoh coba
perhatikan gambar berikut !

Dari gambar di atas terdapat model bangun ruang yang bukan merupakan kubus, balok
maupun prisma, bila kita buat sketsanya sebagi berikut :

Bangun tersebut namanya Limas. Nama limas tersebut adalah
limas persegi. Sama halnya dengan prisma pemberian nama
limas tergantung pada alasnya.
Unsur-unsur limas disamping antara lain : ABCD adalah alas,
TA, TB, TC dan TD adalah rusuk tegak AB,BC,CD dan AD
adalah rusuk alas, TO adalah garis tegak dengan bidang alas
dan melalui T adalah tinggi limas.



Sedangkan gambar di samping adalah jaring-
jaring dari limas persegi. Trebentuk dari sebuah
persegi ABCD dan empat segitiga yaitu ABT,
BCT, CDT dan ADT sebagai dinding-
dindingnya. Garis TX adalah garis tinggi bidang
tegaknya.














Desain Lampu
Foto gedung
A B
C
D
T
O
A
T
T
T
T
B
C D
X
69
Model Nama Unsur-unsur Gambar jaring-
jaringya
Banyaknya
Titik sudut
Banyaknya
sisi
Banyaknya
rusuk













Limas
segitiga/bidang
empat ( Okta
hedron)




4






4






6































Limas segi
lima







6







6







10







....



















....







....







....







....








....









Dengan demikian maka definisi limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh
sebuah bidang segibanyak sebagai sisi alas dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.










70
C. Luas permukaan Prisma dan Limas
Luas permukaan prisma adalah luas seluruh sisi dari prisma, Dengan kata lain luas
permukaan primsa adalah jumlah dari luas masing-masing bangun pembentuk sisi Prisma
tersebut .
Berikut ini uraian tentang cara menenmukan rumus luas permukaan prisma :
Sebagai contoh kita akan mencari luas permukaan prisma segitiga dengan rusuk alas a cm, b
cm dan c cm dan tinggi t cm..








Luas permukaan prisma = luas jaring-jaringnya
= L1 + L2 + L3 + L4 + L5, L4 = L5= L
alas

= 2. L
alas
+ L1 + L2 + L3
= 2. L
alas
+ c.t + a.t + b.t
= 2. L
alas
+ ( a + b + c ).t
Luas permukaan prisma = 2. L
alas
+ K
alas
.t

Contoh:
Sebuah orisma segitiga siku-siku dengan rusuk alas 3 cm, 4 cm dan 5 cm tinggi Prisma 12
cm, maka hitunglah luas permukaan prisma tersebut !
Jawab :
a = 4 cm, b = 3 cm, c = 5 cm, dan t = 12 cm.
Luas permukaan prisma = 2. L
alas
+ K
alas
.t
= 2. 4 .3 + (3 + 4 + 5).12
= 12 + 168 = 180 cm
2
.


Luas permukaan Limas adalah luas seluruh sisi limas atau luas seluruh bangun datar
yang membentuk sisi limas.

















Luas permukaan limas = luas jaring-jaringnya
= L ABCD + LAABT + LABCT + LACDT LAADT

Luas permukaan limas = L
alas
+ L
Bidang tengaknya
a
b c
t
a
c
b
t t
a
b
c
a
c
a
b
b
c
a
t t L1 L2
L3
L4
L5
a
b c
t
A B
C
D
T
O
A
T
T
T
T
B
C D
X
71
Contoh:
Sebuah limas persegi dengan panjang rusuk alasnya 6 cm dan tingginya 4 cm, maka
hitunglah luas permukaan limas tersebut !
Jawab :
AB = BC = 6 cm, TO = 4 cm
TX =
2 2
0 T OX +
TX =
2 2
4 3 + = 25
TX = 5 cm
L alas = 6 x 6 = 36 cm
2
.
L bidang tegak = 4 x L AABT
= 4 x x6 x 5
= 60 cm
2
.
Jadi luas limas = L alas + L bidang tegak
= 36 + 60 = 96 cm
2
.

D. Volume Prisma dan limas.
Volume Prisma.
Untuk menemukan rumus volume prima dapat kita ambil salah satu contoh prisma yaitu
prisma persegi panjang. Perhatikan uraian berikut !

Volume Prisma ABCD.EFGH = V balok
= p x l x t, p x l = L alas prisma
Volume Prisma = L
alas
x t


Contoh soal :
Sebuah prisma segitiga siku-siku dengan alas 4 cm, 3 cm dan 5 cm, tinggi prisma 20 cm,
maka hitunglah volume prisma tersebut !
Jawab :
Volume = L alas x t
= x 4 x 3 x 20
= 120 cm
2
.

Volume Limas.
Untuk menentukan rumus volume Limas perhatikan uraian berikut !
Kita akan mengambil contoh Limas persegi yang diambil dari kubus.
Dari gambar di samping dapat kita lihat bahwa dari sebuah kubus
dapat kita bentuk 6 limas yang sama besar yaitu Limas PQRST,
SRVWX,EUVWX,PQUTX,QRVUX dan PSMTX.
Tinggi limas = tinggi rusuk kubus
t = . s , atau s = 2.t
Volume Kubus = 6x Volume limas
Volume limas =
6
1
x Volume kubus
= s s s . . .
6
1
, sxs = L
alas

= ) . 2 .( .
6
1
t L
alas

Volume limas = t L
alas
. .
3
1


A B
C
D
T
O

B
C
E
F
G
H
D
p
l
t
P Q
R
T
U
V
W
X
S
72
Contoh soal:
Sebuah limas persegi dengan panjang rusuk alas 6 cm, dan tinggi limas 3 cm, maka
hitunglah volumenya !
Jawab :
S = 6 cm , t = 4 cm.
Vaolume = t L
alas
. .
3
1

= 4 . 6 . 6 .
3
1
= 48 cm
3
.

I. Soal-soal pemahaman konsep
1. Hitunglah Volume dan luas permukaan bangun ruang berikut !
a. Prisma alas segitiga dengan sisi alas 6 cm, 8 cm dan 10 cm, dan tinggi 20 cm
b. Prisma alas segitiga sama sisi dengan panjang rusuk alas 8 cm dan tinggi prisma 12 cm.
c. Prisma segienam beraturan dengan panjang rusuk alas 10 cm dan tingginya 20 cm
d. Limas persegi dengan panjang rusuk alas 10 cm dan tingginya 12 cm
e. Limas persegi panjang dengan rusuk alas 10 cm dan 18 cm dan tingginya 12 cm.

2. Sebuah Prisma segitiga siku-siku dengan luas permukaan 660 cm
2
. Panjang rusuk alas
siku-sikunya 5 cm dan 12 cm, maka hitunglah :
a. t
b. Volume

3. Sebuah limas alas persegi dengan luas permukaan 864 cm
2
. Jika diketahui tinggi limas 12
cm, maka hitunglah :
a. panjang rusuk alas
b. Volume

4. Sebuah balok dengan panjang rusuknya 10 cm x 8 cm x 6 cm.
Hitungalah : a. Luas permukaan Limas ABCDT
b. Volume limas ABCDT





II. Soal-soal penalaran dan kominikasi
1. Gambarlah jaring-jaring bangun ruang berikut sesuaikan dengan ukuran yang tertera !
a. b.







2. Tentukan volume dan luas permukaan bangun berikut !
a. Tetrahedron dengan panjang rusuk 6 cm. b.






A
X
B
C
E
F
G
H
D
p
l
t T
10 cm
5 cm
5 cm
4 cm
10 cm 8 cm
4 cm
10 cm
5 cm
12 cm
A
X
B
C
E
F
G
H
D
10cm
6 cm
8cm
5cm
5cm
73
3. Jika diketahui panjang rusuk limas berikut a cm, maka tunjukkan bahwa
Volumenya =
3
. 2
3
1
a !





4. Perhatikan gambar berikut ! Hitunglah volume bangun tersebut !







III. Soal Pemecahan Masalah
1. Sebuah tandon air berbentuk risma segitiga siku-siku. Dengan rusuk alas siku-siku 2 m dan
1 m. Tinggi limas 2 m, maka hitunglah ;
a. Volume tandon air tersebut !
b. Jika air pada tandon tersebut dialitkan dengan kecepatan mengalir 1 liter/detik, maka
tentukan waktunya sehingga air pada tandon tersebut tinggal setengahnya !

2. Seseorang akan membuat tandon air berbentuk piramida, semula dibuat dengan tinggi 5 m
dan rusuk alas 6 m. Karena tempatnya tidak cukup terpaksa prisma tersebut dipotong
dibagian ujungnya sehingga tingginya tinggal 3 m seperti gambar berikut .
Tentukan Volume bangun setelah dipotong !






3. Bila kita akan membuat pondasi untuk tiang rumah berbentuk limas terpancung seperti
gambar berikut, maka hitunglah :
a. Semen yang diperlukan jika tiap 10 cm
3
memerlukan 1 ons semen !
b. Luas permukaan pondasi tersebut !


















10 cm
10 cm
10 cm
5m
6 m
6 m
3m
12m
12m
12 cm
7cm
7cm
74
Latihan soal Ulangan umum semester genap.
1. Sebuah segitiga sama kaki dengan panjang alasnya 10 cm dan panjang kaki-kakinya
13 cm, maka luas segitiga tersebut adalah... cm
2

a. 36 b. 45 c. 65 d. 60

2. Sebuah segitiga siku-siku dengan panjang sisi siku-sikunya 12 cm dan 5 cm, maka
keliling segitiga tersebut adalah ... cm
2
.
a. 29 b. 30 c. 32 d. 60

3. Perhatikan segitiga di samping!
Jika panjang AB = 14 cm, BC 15 cm
dan AC 13 cm, maka panjang garis
tinggi yang titik C adalah... cm.
a. 15 c. 13
d. 14 d. 12

4. Sebuah segitiga sama sisi dengan panjang sisinya 10 cm, maka luas segitiga tersebut
adalah...cm
2

a. 3 25 b. 3 20 c. 2 15 d. 2 10

5. Jika diketahui AB = 6 cm , AC = 8 cm
dan ZA siku-siku, maka panjang jari-
jari lingkaran singgung dalam pada
gambar di samping adalah....cm
a. 6 c. 4
b. 5 d 2.

6. Seorang petani mempunyai tanah
seperti pada gambar di samping !
Jika panjang AB = 26 m , BC = 28 m
dan AC = 30 m, maka luas tanah petani
tersebut adalah...m2.
a. 356 c. 336
b. 345 d. 300
7. Sebuah lingkaran dengan jari-jarinya 7 cm dan t =
7
22
, maka keliling lingkaran
tersebut adalah.... cm
a. 154 c. 88 c. 44 d. 22

8. Sebuah lingkaran dengan luas 314 cm
2
, jika t = 3,14, maka diameter lingkaran
tersebut adalah...cm.
a. 20 b. 10 c. 8 d. 5

A
B
C
A
C
B
A
B
C
75
9. Luas daerah yang diarsir pada gambar
di samping , jika AB = 7 cm dan AC
14 cm adalah...cm
2
.(t =
7
22
)
a. 57,75 c. 77,00
b. 67,77 d. 115,50

10. Sebuah roda dengan diameter 10 cm. Jika roda tersebut mengelinding sebanyak
1.000 kali, maka jarak yang ditempuh oleh roda tersebut adalah...m.(t = 3,14)
a. 314 b. 3.140 c. 31.400 d. 62.800

11. Perhatikan gambar di samping! Jika
panjang OA = 7 cm, t = 22/7 dan
ZAOB =
0
60 , maka luas juring AOB
adalah...m
2

a. 154,00 c. 38,50
b. 77,00 d. 25,67

12. Perhatikan gambar di samping ! Jika
panjang jari-jari lingkaran = 12 cm , t=
3,14 dan ZAOB = 120
o
, maka panjang
busur AB adalah... cm
a. 15,12 c. 28,15
b. 25,12 d. 30,15

13. Luas daerah yang diarsir pada gambar di
samping jika AE = 2r , AB= BC = CD =
DE adalah...
a.
2
r t c.
2
4
3
r t
b.
2
2
1
r t d.
2
2 r t

14. Besar ZAOB =
0
120 , maka besar
ZACB adalah...
o
.
a. 20 c. 40
b. 30 d. 60


15. Besar ZATB pada gambar di samping
jika diketahui ZAOB =
0
140 , ZDOC =
0
50 adalah...
o
.
a. 95 c. 65
b. 90 d. 45

A
B
C
O
A
B
O
A
B
A
C
E
B D
O
A
B
C
A
D
B
C
T
O
76
16. Besar ZABC pada gambar di samping
adalah...
o
.
a. 90 c.70
b. 80 d.20



17. Besar o pada gambar di samping
adalah...
o
.
a. 60 c. 80
b. 70 d. 100


18. Dua buah lingkaran berjari-jari 8 cm dan 4 cm dan jarak kedua pusatnya 15 cm,
maka panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran tersebut adalah...
cm.
a. 27 b. 23 c. 12 d. 9

19. Dua buah lingkaran dengan jari-jari masing-masing 15 cm dan 3 cm, jika jarak
kedua pusat lingkaran tersebut 20 cm, maka panjang garis singgung persekutuan
luarnya adalah ...cm
a. 16 b. 18 c. 20 d. 25

20. Jika diketahui Panjang OP = 25 cm, dan
panjang jari-jari lingkaran 7 cm, maka AP
adalah...cm.
a. 18 c. 22
b. 20 d. 24

21. Garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran 12 cm, jika jarak kedua
pusatnya 15 cm dan panjang jari-jari salah satu lingkarannya 11 cm, maka panjang
jari-jari lingkaran yang lain adalah...cm
a. 5 b. 4 c. 3 d. 2

22. Sebuah balok dengan ukuran panjang 10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm, maka
luas permukaan balok tersebut adalah...cm
2
.

a. 400 b. 340 c. 170 c. 92

23. Sebuak kubus dengan panjang rusuk 10 cm, maka volume kubus tersebut
adalah...cm
3
.
a. 400 c. 600 c. 600 c. 1.000





-
A
B
C
O
20
o

-
O
100
o

o
O
A
P
77
24. Pada gambar di samping jika panjang AB = 8 cm , BC = 6 cm, ZB siku-siku dan
tinggi prisma 20 cm, maka volume prisma adalah...cm
3
.
a. 480 c. 600
b. 528 d. 960





25. Sebuah limas dengan alas persegi yang panjang rusuk alasnya 10 cm dan tinggi
limas 12 cm, maka volume limas tersebut adalah...cm
3
.
a. 400 b. 360 c. 450 d. 1.200

26. Sebuah kubus dengan volume 125 cm, maka luas permukaan kubus tersebut
adalah...cm
2
.
a. 150 b. 200 c. 250 d. 300.

27. Sebuah bak mandi berbentuk balok dengan ukuran panjang 1 m, lebar 1 m dan
tinggi 1,5 m, maka volume air pada bak mandi tersebut adalah...liter.
a. 15 b. 150 c. 500 d. 1.500

28. Berikut ini adalah jaring-jaring bangun rung ...
a. Balok c. Limas
b. Prisma segitga c. Prisma persegi




29. Banyaknya diagonal ruang pada kubus adalah ... buah
a. 2 b. 3 c. 4 d. 6

30. Banyaknya rusuk pada balok adalah... buah
a. 4 b. 8 c. 12 d. 14


II. Jawablah dengan benar dan singkat !
31. Hitunglah panjang rangka untuk membuat
bangun di samping !





32. Gambarlah sebuah jaring-jaring balok dan sebuah jaring-jaring kubus dengan
ukuran terserah kamu !

A
B
C
D
E
F
7 cm 7 cm 7 cm
78
33. Sebuah balok berukuran 10 cm x 8 cm x 6 cm. Balok tersebut akan diisi dengan air
dengan kecepatan air mengalir 12 cm
3
/menit, maka berapakah waktu yang
diperlukan agar balok tersebut penuh ?

34. Sebuah tandon air berbentuk kubus dengan panjang rusuk 1 m. Jika tandon
tersebut diisi air dengan menggunkan timba balok dengan ukuran panjang 50 cm,
lebar 50 cm dan tinggi 20 cm, maka berapakah balok kecil yang diperlukan agar
tandon tersebut penuh?

35. Sebuah roda berputar 500 kali dan jarak yang ditempuh 220 m, jika t =
7
22
, maka
berapakah diameter roda ?

You might also like