You are on page 1of 39

KURIKULUM

MADRASAH TSANAWIYAH

AL ISLAMIYAH
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

MADRASAH TSANAWIYAH AL ISLAMIYAH


JL. H MURHIDI RT 03/02 DESA TONJONG KEC TAJURHALANG KAB BOGOR Telp (0251) 8552910

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

MADRASAH TSANAWIYAH AL ISLAMIYAH Nomor : 109/MTs YATRIS/VII/2009 PENGESAHAN Nomor : 109/MTs YATRIS/VII/2009 Setelah mempertimbangkan masukan Komite Madrasah, Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al Islamiyah Tonjong Kec Tajurhalang Kab Bogor Tahun Pelajaran 2009/2010 ditetapkan. Berlaku mulai tanggal 24 Juli tahun 2009 pada akhir tahun Pelajaran, Pelaksanaan Kurikulum akan dievaluasi dan atau ditinjau ulang yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan penyusunan dan penetapan KTSP untuk tahun pelajaran berikutnya Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 24 Juli 2009 Mengetahui Ketua Komite Madrasah Kepala Madrasah

H. S. HENDRA Mengetahui

TATANG. M, S.Ag An Kepala Departemen Agama Kab Bogor Kepala Seksi Mapenda Islam

Drs. MACHMUD SYAM NIP. 195406131979031002

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

TIM PENYUSUN KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH AL ISLAMIYAH KECAMATAN TAJURHALANG KAB BOGOR No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Tatang.M, S.Ag Endang Sulaeman, S.Pd Agus Nursasih, S.Pd Cecep Supriyadi, S.Pd Nawiyah, S.Pd Eha Julaeha, S.Pd H. S. Hendra E. Mustofa, S.Ag Hj Sururoh Unsur Kepala Madrasah Waka Bid Kur Guru Bhs Inggris Guru Matematika Guru PKn Guru Mulok Komite Madrasah Ketua Yayasan Pengawas Jabatan Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Ket

Narasumber

DAFTAR ISI Lembar Pengesahan BAB I


KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

PENDAHULUAN Latar Belakang Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. KTSP merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah yang bersangkutan di masa sekarang dan yang akan datang dengan mempertimbangkan kepentingan lokal, nasional, dan tuntutan global dengan semangat manajemen berbasis sekolah (MBS). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan perundangan yang berlaku yaitu: (a) (b) (c) (d) (e) Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan dibuat berdasarkan peraturan-

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

(f) (g) (h)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009. Permenag No. 2 Tahun 2008 Tentang Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

(i)

Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 423.5/Kep.674-Disdik/2006 Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda.

Tujuan Pengembangan KTSP KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan dan memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) (b) (c) (d) (e) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, belajar untuk memahami dan menghayati, belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Prinsip Pengembangan KTSP KTSP MTS Al Islamiyah dikembangkan oleh sekolah dan Komite sekolah berpedoman pada SI dan SKL serta panduan teknis pengembangan kurikulum Madrasah Tsanawiyah yang dikeluarkan oleh Kanwil Depag Propinsi Jawa Barat Bidang Madrasah dan Pendidikan Islam tahun 2008. KTSP MTS Al Islamiyah dikembangkan berdasarkan prinsipprinsip sebagai berikut : 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajarannya berpusat pada peserta didik. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Keseimbangan Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsqa dan bernegara.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN MADRASAH TSANAWIYAH AL ISLAMIYAH Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) dan era perdagangan bebas. Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki sekolah/madrasah, (2) harapan masyarakat yang dilayani sekolah/madrasah. Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders) bermusyawarah,

sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah) bersamasama berperan aktif untuk mewujudkannya. Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh madrasah Tajurhalang. Salah satu masalah pendidikan yang terjadi di Indonesia adalah rendahnya mutu Pemerintah yang telah kami MTS Al Islamiyah

pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Usaha-usaha Pengembangan kurikulum

dilakukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikaan nasional, antara lain :

Peningkatan mutu dan jumlah alat-alat pembelanjaran dan buku-buku pelajaran

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

Peningkatan kompetensi guru dalam upaya peningkatan mutu SDM Peningkatan sarana / prasarana pendidikan Peningkatan management sekolah Kanwil Departeman Agama Propinsai Jawa Barat dan Departemen Agama Kabupaten

Bogor telah berusaha melaksanakan peningkatan kesejahteraan guru dengan adanya kesra pegawai dan tunjangan khusus guru, namun demikian upaya-upaya tersebut sepertinya tidak mampu dan tidak berdaya mengejar atau mengimbangi arus globalisasi seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuaan dan teknologi dewasa ini. Pemerintah Daerah berusaha menginventarisasi masalah-masalah pendidikan melalui

pendataan Asset Management Plan (AMP) dan menghimpun (input) profil dari setiap sekolah, maka diharapkan dimasa yang akan datang dapat menganalisa, merumuskan dan mengambil kebijakan yang tepat dan baik untuk menanggulangi masalah-masalah pendidikan baik untuk skala wilayah maupun Nasional. Pada dasarya pengelola sekolah telah mengetahui kondisi riil sekolah, sehingga diharapkan di masa-masa yang akan datang seiring dengan fasilitas-fasilitas kebijakan dari Pemerintah pusat maupun daerah, sekolah dapat merumuskan dan menyusun program pengembangannya. Dalam pencapaian tujuan pendidikan MTS Al Islamiyah diimplementasikan dalam bentuk Visi dan Misi. IDENTITAS MADRASAH 1. Nomor Statistik Madrasah ( NSM ) 2. Nomor Identitas Sekolah ( NIS ) 3. Nama Madrasah 4. Alamat a. Jalan b. Desa c. Kecamatan d. Kabupaten e. Propinsi f. Kode Pos g. Telepon
KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

: : : : : : : : : :

121.2.32.01.0215 .. MTS Al Islamiyah H Murhidi Rt 03/02 Tonjong Tajurhalang Bogor Jawa Barat 16320 0251 (8552910)

5. Sekolah di buka No 1 6. Waktu Penyelenggaraan : Pagi dan Siang Surat Keputusan Nomor Tanggal Nama Madrasah & Status Tahun Keterangan

Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut : 1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pendidikan lebih lanjut. 3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Visi MTs Al Islamiyah MEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS, KOMPETENTIF YANG MEWUJUDKAN DILANDASI IMAN DAN TAQWA Indikator Visi : a. Meningkatkan kualitas pembelajaran. b. Optimal dalam pelayanan pendidikan. c. Optimal dalam memacu gairah belajar. d. Mendorong kinerja pendidik. e. Optimal dalam peningkatan ujian nasional. f. Optimal dalam imtaq dan iptek. Misi MTs Al Islamiyah a. Membentuk peserta didik yang memiliki iman yang kuat. b. Meningkatkan pelayanan pendidikan pada peserta didik. c. Meningkatkan efektifitas pembelajaran. d. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

e. Mengembangkan manajemen sekolah. Tujuan Pendidikan MTs Al Islamiyah Tujuan Umum Tujuan umum penyelenggaraan pendidikan pada MTS Al Islamiyah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki iman yang kuat dan taqwa kepada Allah SWT, berahklakulkarimah, berilmu yang diamalkan, memiliki kecakapan hidup, dan ketrampilan yang kuat untuk digunakan dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar, serta mengembangkan kemampuannya untuk melanjutkan pendidikan dan hidup beragama. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air. Pada tahun 2011/2012 mencapai dan memiliki: a. Rata-rata nilai UN + 1,47 b. 25% siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab. c. 50% siswa mampu menyerap dan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. d. 90% siswa mampu baca Al-Quran dengan fasih dan tulis Al-Quran dengan baik dan benar. Tujuan Khusus Secara khusus bertujuan untuk: a. Memberikan kemampuan minimal bagi lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA. b. Memberikan ketrampilan dasar yang dapat digunakan sebagai bekal untuk hidup dimasyarakat. c. Menyiapkan lulusan menjadi anggota masyarakat yang memahami dan menginternalisasi pengetahuan dan ketrampilan serta perangkat gagasan dan nilai masyarakat beradab dan cerdas. Tamatan MTS Al Islamiyah diharapkan memiliki kamampuan: a. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan. b. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara certanggung jawab.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

c. Berpikir secara logis, kritis, kreatif inovatif, memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media. d. Menyenangi dan mengharagi seni. e. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat. f. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air. 1. Pada tahun 2009/2010, MTS Al Islamiyah mampu: a. Meningkatkan rata-rata nilai UN + 0,49 b. 8.33% siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris. c. 16,7% siswa mampu menyerap dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. d. 22,5% siswa mampu baca Al-Quran dengan fasih dan tulis Al-Quran dengan baik dan benar. 2. Pada tahun 2010/2011, MTS Al Islamiyah mampu: a. Meningkatkan rata-rata nilai UN + 0,49 b. 8.33% siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris. c. 16,7% siswa mampu menyerap dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. d. 22,5% siswa mampu baca Al-Quran dengan fasih dan tulis Al-Quran dengan baik dan benar. 3. Pada tahun 2011/2012, MTS Al Islamiyah mampu: a. Meningkatkan rata-rata nilai UN + 0,49 b. 8.33% siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris. c. 16,7% siswa mampu menyerap dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. d. 22,5% siswa mampu baca Al-Quran dengan fasih dan tulis Al-Quran dengan baik dan benar. Tujuan madrasah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTS yang dibakukan secara nasional, sebagai berikut: 1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab. 3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media. 4. Menyenangi dan menghargai seni. 5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat. 6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air. Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai profil siswa MTS Al Islamiyah sebagai berikut: 1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa. 2. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya. 3. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih. 4. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word, excel, dan desain grafis. 5. Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri. 6. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di tingkat kecamatan, kodya, propinsi, dan nasional. 7. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pra-vocasional. Analisis SWOT No 1 Fungsi Dan Faktor Fungsi Perencanaan KTSP 1. Faktor Internal 1.1. Komite Sekolah 1.2. Pendidik Kondisi Ideal Kondisi Nyata Kesiapan Siap Tidak

1.3. Tenaga Kependidikan

Mendukung Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan Berijazah sekurangkurangnya D3.

Mendukung Sesuai 65%.

Belum mendukung 100%

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

No

Fungsi Dan Faktor 1.4. Sarana dan Prasarana 1.5. Biaya 2. Faktor Eksternal 2.1. Dinas Kabupaten dan Depag Kabupaten 2.2. Dewan Pendidikan 2.3. Asosiasi Profesi 2.4. Lingkungan Masyarakat Fungsi Pelaksanaan KTSP 1. Fungsi Internal 1.1. Komite Sekolah 1.2. Pendidik

Kondisi Ideal Memadai Terpenuhi Mendukung

Kondisi Nyata Memadai 50% Terpenuhi 65% Mendukung

Kesiapan Siap Tidak

Mendukung Mendukung Mendukung

Mendukung Mendukung Mendukung 80%

2.

1.3. Tenaga Kependidikan 1.4. Sarana dan Prasarana 1.5. Biaya 2. Faktor Eksternal 2.1. Dinas Kabupaten/Kota 2.2. Dewan Pendidikan 2.3. Asosiasi Profesi 2.4. Lingkungan Masyarakat 3 Fungsi Evaluasi KTSP 1. Fungsi Internal 1.1. KomiteSekolah 1.2. Pengawas 1.3. Sarana dan Prasarana 1.4. Biaya 2. FaktorEksternal 2.1. Dinas

Mendukung Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan Berijazah sekurangkurangnya D3. Memadai Terpenuhi Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung

Mendukung Sesuai 65 %

Belum Terpenuhi Memadai 50% Memadai 65% Mendukung Mendukung Mendukung Memadai 75%

Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung

Mendukung Mendukung Memadai 65% Memadai 70% Mendukung

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

No

Fungsi Dan Faktor Kabupaten/Kota 2.2. Dewan Pendidikan 2.3. Lingkungan Masyarakat

Kondisi Ideal Mendukung Mendukung

Kondisi Nyata Mendukung Memadai 75%

Kesiapan Siap Tidak

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM MTS AL ISLAMIYAH Struktur Kurikulum Pada struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat adanya perbedaan bakat, minat atau sifat yang terdapat pada individu, maka sudah barang tentu keluasan atau kedalaman pengetahuan akan sangat berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program pendidikan terdiri dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Program Pendidikan di Sekolah ini jumlah jam pelajaran adalah 44 jam setiap minggu. Setiap jam memiliki durasi 40 menit. Keseluruhan jenis Program Pendidkan MTS Al Islamiyah terdiri dari Program Umum, meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, dan program Pilihan yang merupakan mata pelajaran unggulan yang menjadi ciri khas suatu daerah, berupa mata pelajaran Muatan Lokal yang ditentukan oleh kebijakan Dinas Setempat dan kebutuhan sekolah. Struktur dan muatan KTSP pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah yang tertuang dalam Standar Isi yang menjadi pedoman KTSP MTS Al Islamiyah , meliputi 5 kelompok mata pelajaran sebagai berikut : No 1 Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia Cakupan Kelompok mata pelajaran dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

Kewarganegaraan dan Kepribadian

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

No

Kelompok Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Estetika

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Cakupan kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/ MTs atau SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah serta kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitifitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi dan mengeksopresikan keindahan serta harmoni kehidupan individual, sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan pada SMP/ MTs atau SMPLB, dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportifitas dan kesadaran hidup sehat

Adapun pengelompokan mata pelajaran selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama Islam (Al Quran dan Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab) 2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian meliputi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 4. Kelompok mata pelajaran Estetika,meliputi Seni Budaya dan Bahasa Daerah. 5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Struktur kurikulum MTS Al Islamiyah merujuk pada: 1. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. 2. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

Pendidikan Dasar Dan Menengah. 3. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. 4. Permenag No. 2 Tahun 2008 Tentang Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) 5. Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 423.5/Kep.674-Disdik/2006 Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Serta dengan mempertimbangkan Visi dan Misi MTS Al Islamiyah dan sesuai dengan kemampuan madrasah, maka struktur kurikulum MTS Al Islamiyah sebagai berikut: Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX

Komponen

A. Mata Pelajaraan: 1. Pendidikan Agama: a. Al-Quran Hadis 2 2 2 b. Aqidah Akhlak 2 2 2 c. Fiqih 2 2 2 d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 e. Bahasa Arab 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Bahasa Inggris 4 4 4 5. Matematika 4 4 4 6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 8. Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 B. Muatan Lokal: 1. Bahasa Sunda 2 2 2 2. Baca Tulis Al Quran 2 2 2 C. Pengembangan Diri 1. Bimbingan Konseling ( Melalui Pend. BK ) 2 2 2 2. Ekstrakurikuler *) Kepramukaan Jumlah 44 44 44 *) dilaksanakan sebagai ekstrakurikuler dengan lama waktu ekuivalen 2 jam pembelajaran

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

B. Muatan Kurikulum 1. Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Pelajaran agama yang diajarkan kepada siswa yaitu agama Islam, yang meliputi: 1) Al Qur;am dan Hadits Tujuan : Meningkatkan kecintaan siswa terhadap al-Qur'an dan hadis. Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur'an dan Meningkatkan kekhusyukan siswa dalam beribadah terlebih salat, dengan

hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan. menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam suratsurat pendek yang mereka baca. 2) Akidah Akhlak Tujuan : Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT; Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam. 3) Fikih Tujuan : Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur dalam fikih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam fikih muamalah. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

4) Sejarah Kebudayaan Islam Tujuan : Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan. benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah. peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. 5) Bahasa Arab Tujuan : Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima), berbicara (kalam), membaca (qiraah), dan menulis (kitabah). Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya b. Kewarganegaraan dan Kepribadian Tujuannya : Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup bermasyarakat,

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

berbangsa dan bernegara dan menanamkan pentingnya rasa persatuaan dan kesatuan.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

c. Bahasa Indonesia Tujuan : Membina Keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK d. Bahasa Inggris Tujuan : Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi. e. Matematika Tujuan : Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka menunjang penguasaan IPTEK f. Ilmu Pengetahuan ALam Mata pelajaran ini meliputi dua ilmu yaitu Ilmu Fisika dan Ilmu Biologi. Tujuan : Membeikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa dalam memahami dan menguasai dasar-dasar sains dalam rangka menunjang penguasaan IPTEK g. Ilmu Pengetahuan Sosial Mata pelajaran ini meliputi bidang pengetahuan sejarah, Ekonomi dan Sejarah. Tujuan : Memberikan pemahaman tentang pengetahuan Sosio Cultural masyarakat yang majemuk, dan berusaha mengembangkan kesadaran dalam hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri. h. Seni Budaya Mata pelajaran ini meliputi bidang seni rupa, seni musik, seni tari dan seni teater, dengan mempprioritaskan Tujuan : dua bidang yang disesuaikan dengan situasi sekolah maupun tenaga pengajar. Jadi yang diajarkan adalah seni rupa dan seni musik. Mengembangkan sikap apresiatip terhadap karya seni rupa maupun seni musik, serta melatih siswa untuk berani berkreasi atau berkarya seni sesuai dengan kebudayaan Indonesia.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tujuan : Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan semangat hidup melalui kegiatan yang berkaitan dengan kebugaran dan keterampilan dalam berolahraga, menanamkan sikap sportifitas, tanggungjawab dan disiplin serta meningkatkan rasa percaya diri pada siswa. j. Teknologi Informasi dan Komunikasi Mata pelajaran ini menitik beratkan pada etika pemanfaatan, pengolahan data dan penugasan proyek pada media Komputer. Tujuan : Memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi komunikasi khususnya Komputer, dalam rangka menunjang penguasaan IPTEK menuju era globalisasi.. 2. Muatan Lokal Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan dari daerah, yang materi di dalamnya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain karena terlalu banyak, sehingga harus menjadi mata pelajaran mandiri. Berdasarkan SK gubernur Jawa Barat, setiap sekolah diberikan keleluasaan dalam menentukan mulok tambahan selain mulok yang merupakan ciri khas dari daerah Jawa Barat selama tidak melebihi beban belajar maksimal. Mulok juga merupakan suatu pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasarnya. Dengan adanya aturan tersebut MTS Al Islamiyah menentukan mulok sebagai berikut: a. Bahasa Sunda Mata pelajaran ini adalah Muatan Lokal yang merupakan ciri khas dari daerah Jawa Barat, yang wajib diikuti oleh seluruh siswa pada Tingkat Pendidikan Dasar, khusus untuk MTS Al Islamiyah kelas VII, VIII, dan IX. Bahasa Sunda bermuatan 2 jam pelajaran Tujuan: Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan dasar yang meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

b. Baca Tulis Al Quran Tujuan : Mengembangkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis Al-quran sesuai dengan tajwid dan makhroj yang benar. 3. Kegiatan Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat atau kemampuan setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan di bawah bimbingan guru BK, guru, atau tenaga pelatih diluar guru atas koordinator dari staf bidang kesiswaan. MTS Al Islamiyah melaksanakan kegiatan pengembangan diri yang tercakup dalam berbagai kegiatan sebagai berikut : a. Kegiatan Layanan Konseling Kegiatan layanan konseling yang dilaksanakan meliputi : 1) Layanan bimbingan belajar 2) Layanan bimbingan perorangan 3) Layanan bimbingan kelompok 4) Layanan bimbingan karir Tujuan: Untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah belajar yang dihadapi Membantu mengatasi masalah kehidupan sosial siswa Membantu dalam pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi Membantu siswa dalam pengembangan karir atau bakat yang dimiliki.

b. Kepramukaan Tujuan : Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi Melatih siswa untuk terampil dan mandiri Melatih siswa untuk dapat mempertahankan hidup dalam keadaan apapun Melatih siswa untuk senantiasa memiliki kepekaan jiwa social yang tinggi Melatih siswa untuk dapat memiliki sikap kerjasama yang tinggi orang lain Melatih siswa untuk dapat menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

c. Kegiatan Rohani Islam Kegitan yang memberikan tuntunan ajaran-ajaran Islam secara mendalam yang mencakup membaca Al-quran/ belajar Iqro bagi yang belum bisa membaca dalam rangka upaya pemberantasan buta Al-quran serta penanaman aqidah , tauhid dll. d. Pembiasaan Kegiatan pembiasaan yang dilakukan setiap hari oleh para siswa dan guru adalah melaksanakan Tadarus Al-quran bagi yang beragama Islam. Kegitan yang berlangsung selama 15 menit menjelang KBM dimulai, dipandu langsung oleh guru mata pelajaran jam pertama.. Mekanisme pelaksanan kegiatan pengembangan diri a. Kegiatan Pengembangan diri diberikan di luar jam pembelajaran pokok. Yaitu pada Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kegiatan khusus Pelayanan Bimbingan dan dibina langsung oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik, berdasarkan surat keputusan Kepala Madrasah. b. Kegiatan No 1 2 3 4 Jenis Kegiatan Pelayanan Bimbingan dan Konseling Kepramukaan Pembiasaan Bina Akademik Hari Senin s.d Sabtu Sabtu Senin s.d Sabtu Senin s.d. Sabtu Waktu 13:30 16.30 15.30 16.30 15 menit pada jam pertama 09.00 11.00

c. Alokasi Waktu Untuk kegiatan Ekstra Kurikuler kelas VII dan VIII diberikan 2 jam Pelajaran ( ekuivalen 2 x 40 menit ). Sedangkan kelas IX diberikan materi bina akademik untuk menghadapi kegiatankegiatan yang berkaitan dengan Ulangan Semester, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. d. Penilaian Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada kepala Sekolah dan Orang tua, dalam bentuk kualitatif sebagai berikut : Katagori A B C D Sangat Baik Baik Cukup Kurang Keterangan

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

4. Pengaturan Beban Belajar Beban belajar menggunakan sistem paket dengan beban belajar maksimal 44 jam pelajaran per minggu, untuk kelas VII, VIII, IX. Satu jam pelajaran 40 menit, sebagaimana rincian berikut : a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran, dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. MTS Al Islamiyah menambah 2 jam pelajaran untuk memberikan program bimbingan secara klasikal oleh guru BK. b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur adalah 50 % dari kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan, dimana pemanfaatan alokasi waktu harus memperhitungkan dan mempertimbangkan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Jadi penugasan atau PR harus diperhitungkan waktu pengerjaannya yaitu Kali jam pelajaran di sekolah. Contoh : Aqidah Akhlak, jumlah per minggu adalah 2 jam pelajaran, tugas di rumah adalah dari 80 menit = 40 menit c. Alokasi waktu untuk praktek adalah 2 jam pelajaran praktik di luar kelas setara dengan 1 jam tatap muka di kelas. Hal ini sesuai dengan yang tercantum pada struktur kurikulum MTS Al Islamiyah . Berikut adalah rincian waktu yang diperlukan dalam satu tahun ajaran 2009/2010 : Kelas VII VIII IX Satu jam pembelajaran tatap muka/ menit 40 40 40 Jumlah jam pembelajaran/minggu 44 44 44 Minggu efektif/ tahun ajaran 32 s.d 36 32 s.d 36 32 s.d 36 Waktu pembelajaran/ jam/ tahun 1408 - 1584 1408 - 1584 1408 - 1584 berarti beban

5. Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar, berkisar antara 67,5 s.d. 100, adapun kriteria idealnya adalah 75. Oleh karena itu MTS Al Islamiyah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal sebagai target pencapaian kompetensi ( TPK ), dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, tingkat esensial dari masing-masing KD mata pelajaran, kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan akan selalu berupaya meningkatkan kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai lebih besar atau sama dengan KKM, akan diberikan kesempatan remedial. Langkah-langkah dalam pencapaian ketuntasan belajar adalah sebagai berikut: a. Menyusun Program Tahunan dan Program Semester b. Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) c. Memyusun Rancana Program Pembelajaran (RPP) d. Melaksanakan Program e. Melaksanakan Evaluasi f. Melaksanakan Analisa Hasil Ulangan g. Mengadakan Remedial Pelaksanaan remedial dapat dilakukan berulang kali sesuai indikator mana yang belum tercapai oleh siswa yang bersangkutan. Kegiatan Remedial dapat dilakukan maksimal tiga kali, dengan didahului pembelajaran ulang tentang materi yang belum dikuasai, hingga siswa mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Sedangkan bagi siswa yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal, dapat mengikuti program pengayaan atau Enrichment atau tingkat diatasnya lagi yaitu mengikuti program percepatan atau Acclerated. Berikut ini adalah tabel Kriteria Ketuntasan Minimal yang menjadi target pencapaian kompetensi ( TPK ) di MTS Al Islamiyah , Tahun Pelajaran 2009/2010. Kriteria Ketuntasan Minimal Tahun Pelajaran 2009-2010 Komponen 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Al-Quran Hadis Aqidah Akhlak Fiqih Sejarah Kebudayaan Islam Bahasa Arab Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia KKM VII 71 71 VIII 71 71 IX 71 72 73 69

68

69

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

Komponen 8. Bahasa Inggris 9. Matematika 10. Ilmu Pengetahuan Alam 11. Ilmu Pengetahuan Sosial 12. Seni Budaya 13. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 14. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi 15. Bahasa Sunda 16. Baca Tulis Alquran 17. Pengembangan Diri 6. Evaluasi

KKM VII 64 72 64 VIII 64 72 65 Minimal Baik 66 IX 65

Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan evaluasi adalah untuk : 1) Mengetahui tingkat kemampuan peserta didik 2) Mengukur pertumbuhan dan perkembangan peserta didik 3) Mendiagnostis kesulitan belajar peserta didik 4) Mengetahui hasil pengajaran 5) Mengetahui hasil belajar 6) Mengetahui pencapaian kurikulum 7) Mendorong guru untuk memperbaiki metode mengajar yang telah dilaksanakan. MTS Al Islamiyah menyusun program evaluasi yang disesuaikan dengan tujuan diadakannya evaluasi, indikator yang diharapkan, serta benchmarking. Pelaksanaan evaluasi dibagi dalam beberapa tahapan evaluasi antara lain: 1) Ulangan Harian Ulangan harian diselenggarakan setiap selesai proses pembelajaran dalam satuan bahasan atau kompetensi tertentu. Pelaksanaan ulangan harian diserahkan kepada masing-masing guru mata pelajaran. Minimal dilaksanakan tiga kali dalam setiap semester.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

2) Ulangan Mid Semester Ulangan Mid Semester dilaksanakan untuk mengetahui standar kompetensi yang telah dikuasai oleh siswa. Dilakukan setelah selesai proses pembelajaran satu pokok bahasan tertentu. Pelaksanaan ulangan Mid Semester diserahkan pada masing-masing guru mata pelajaran dan disesuaikan dengan standar kompetensi yang harus dicapai siswa. 3) Ulangan Semester Ulangan semester dilaksanakan untuk mengevaluasi penguasaan kompetensi siswa setelah mengikuti proses belajar semester ganjil. Bahan ulangan semester ganjil diambil dari materi-materi semester ganjil. Pelaksanaan ulangan semester dilasanakan pada akhir semester ganjil/genap. Diselenggarakan sesuai dengan kalender pendidikan. 7. Tindak Lanjut Perbaikan dan Pengayaan Ada dua tindakan bagi para siswa setelah mereka telah menyelesaikan proses belajar dan evaluasi yaitu : perbaikan dan pengayaan. Perbaikan diberikan kepada siswa yang memperoleh hasil belajar di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal belajar baik KKM tiap-tiap Kompetensi Dasar (KD) dan atau KKM tiap-tiap mata pelajaran. Pelaksanaan perbaikan bagi siswa yang memiliki hasil belajar di bawah KKM tiap-tiap KD diberikan setelah mereka melaksanakan Ulangan Blok dan bagi siswa yang memperoleh hasil belajar di bawah KKM mata pelajaran diberikan setelah mereka memperoleh hasil belajar akhir semester untuk semester ganjil serta untuk semester genap sebelum penetapan kenaikan kelas. Sedangkan bagi para siswa yang memperoleh hasil belajar di atas KKM tiap-tiap Kompetensi Dasar, maka mereka diberikan program pengayaan untuk lebih mendalami materi dan esensi tiap-tiap Kompetensi Dasar masing-masing mata pelajaran. Pelaksanaan remedial dan pengayaan tersusun dalam program belajar mengajar oleh guru masing-masing mata pelajaran, berbentuk penugasan dan atau pengulangan/tambahan materi pelajaran. 8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan a. Pengolahan Nilai Raport Nilai ulangan harian (UH) bobotnya harus lebih besar dari pada ulangan tengah semester (UTS) dan ulangan akhir semester (UAS). Nilai UH untuk aspek

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

pemahaman konsep diperoleh dari nilai tes, baik tertulis maupun lisan sebesar 70 % ditambah rata-rata tugas sebesar 30 %. Sedangkan maupun unjuk kerja dan lainnya. Formula untuk menetapkan nilai raport: untuk aspek yang lainnya disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran melalui pengamatan, observasi,

UH x3 +UTS
5

+ US

b. Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas untuk siswa MTS Al Islamiyah diatur sebagai berikut : Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut: 1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti; 2) Tidak terdapat nilai dibawah KKM pada lebih dari 2 (dua) mata pelajaran pada semester yang diikuti; 3) Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerapian; 4) Jumlah ketidakhadiran (absen) maksimal 5% dari jumlah hari efektif. 5) Mendapat persetujuan Dewan Guru dalam rapat pleno kenaikan kelas. Peserta didik dinyatakan mengulang dijenjang kelas yang sama apabila: 1) Memiliki nilai dibawah KKM pada lebih dari 3 mata pelajaran; 2) Kepribadian dan pengembangan diri kurang dari cukup; 3) Karena alasan yang kuat, misalnya gangguan kesehatan fisik, emosi, dan mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan; 4) Ketidakhadiran tanpa ijin lebih dari 5% dari jumlah hadir efektif. c. Kelulusan Siswa Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1, yang menyatakan bahwa Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan, setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut : Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran Siswa memperoleh nilai minimal baik tentang kelompok mata pelajaran agama akhlak dan budi pekerti, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

Lulus ujian madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan nilai rata-rata minimal 60 dan nilai minimal setiap mata pelajaran 60 atau mengikuti ketentuan dari Depdiknas Ujian sekolah dibuat oleh sekolah masing-masing dengan kisi-kisi yang telah ditentukan dari Dinas Pendidikan Dasar.

Lulus ujian nasioanl yang diselenggarakan Depdiknas, dengan nilai yang telah ditentukan oleh Depdiknas untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Memiliki nilai rata-rata minimal 65 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan (Ujian Nasional dan Ujian Madrasah) Siswa dinyatakan tidak lulus jika salah satu kriteria diatas tidak dapat dipenuhi. Ketentuan tersebut di atas dapat mengalami perubahan, jika ada peraturan pemerintah yang baru.

Formula untuk menetapkan kelulusan:


NK = A+ B +C 3

NK A B C NK >= 85 NK < 75

= Nilai Kelulusan = Rata-rata nilai raport semester 1 s.d. semester 6 = Rata-rata nilai Ujian Madrasah = Rata-Rata nilai Ujian Nasional = A (Sangat Baik) = C (Cukup)

Predikat kelulusan berdasarkan kategori sebagai berikut: 75 >= NK >85 = B (Baik)

9. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya. Meliputi beberapa hal yaitu : a. Kurikulum untuk SMP/Madrasah dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal. Dalam kegiatan pembelajaran perlu dilatihkan kecakapan hidup, atau jenis keterampilan yang dapat memberikan jiwa wiraswasta atau bekal untuk hidup siswa yang meliputi : 1) Kecakapan personal, yang terdiri dari kesadaran diri, meliputi : a. SADAR SEBAGAI MAKHLUK TUHAN, maka kita perlu: IBADAH, JUJUR, DISIPLIN, KERJA KERAS DSB. b. SADAR AKAN POTENSI DIRI maka kita perlu: MEMILIH c. SADAR SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL, maka kita perlu: TOLERAN, SALING MENGHORMATI, GOTONG ROYONG d. SADAR SBG MAKHLUK LINGKUNGAN maka kita perlu: MEMELIHARA DAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN DG ARIF. 2) Kecakapan berpikir rasional : menggali informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan, memecahkan masalah. 3) Kecakapan sosial, meliputi : Kecakapan bekerjasama, menunjukkan tanggung jawab sosial, mengendalikan emosi, berinteraksi dalam budaya loka dan global, berinteraksi dalam masyarakat, meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap disiplin, membudayakan sikap hidup sehat. 4) Kecakapan akademik, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, menghubungkan variabel, merencanakan dan melakukan penelitian Materi atau bahan ajar yang mengandung kecakapan personal, kecakapan sosial dan kecakapan akademik terintegrasi dalam mata pelajaran. 5) Kecakapan vokasional : keterampilan yang terkait dengan bidang pekerjaan/kejuruan (misalnya menjahit, otomotif), keterampilan bekerja, keterampilan kewirausahawan, keterampilan menguasai teknologi informasi dan komunikasi, dan keterampilan merangkai alat. Materi dan bahan ajar yang mengandung kecakapan vokasional terdapat pada jenis mata pelajaran keterampilan atau muatan lokal

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup di MTS Al Islamiyah adalah : 1) Bentuk kecakapan hidup yang terintegrasi dalam mata pelajaran, misalnya : a. Pada mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa dapat mengarang, berpuisi atau sastrawan yang berprosa yang nantinya siswa dapat menjadi wartawan atau profesional. b. Pada pelajaran matematika, siswa mampu menghitung berbagai bentuk kegiatan usaha, baik dalam keuangan, menghitung besarnya modal usaha, keuntungan dan besarnya penjualan barang, dan lain-lain. c. Pada mata pelajaran Bahasa Inggris, siwa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan baik, apalagi pada masa era globalisasi mendatang d. Pada mata pelajaran Bahasa Arab, siwa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab dengan baik, apalagi pada masa era globalisasi mendatang. 2) Bentuk kecakapan hidup yang terintegrasi pada mata pelajaran keterampilan, seperti pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). siswa memiliki keterampilan dan mampu mengoperasikan komputer dan jaringan internet dan pada masa mendatang 10. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal. d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan nonformal. e. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal MTS Al Islamiyah adalah Pramuka aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN MTS AL ISLAMIYAH Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut: a. permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. b. minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya. c. waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. d. waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. e. waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

f. libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun. g. sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. h. bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. i. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

A. Alokasi Waktu No Kegiatan 1 Minggu efektif belajar 2 3 4 5 6 7 8 Jeda Tengah Semester Jeda Antar semester Libur Akhir tahun Pelajaran Hari Libur Keagamaan Hari Libur Umum Hari Libur Khusus Kegiatan Khusus Sekolah Alokasi Waktu Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu Maksimum 2 minggu Maksimum 2 minggu Maksimum 3 minggu 2 4 minggu Maksimum 2 minggu Maksimum 3 minggu Maksimum 3 minggu Keterangan Digunakan untuk pembelajaran efektif 1 minggu setiap semester Antar semester 1 dan 2 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal pelajaran Disesuaikan dengan peraturan pemerintah Digunakan untuk acara perlombaan yang mengundang tamu dari luar.

B. Kegiatan Pendidikan MTS Al Islamiyah No 1 2 3 4 5 6 Tanggal 2 - 6 Juli 2009 13 Juli 2009 14-16 Juli 2009 18 Juli 2009 20 Juli 2009 1 Agustus 2009 Kegiatan Penyusunan KTSP a. Masuk sekolah tahun pelajaran 2009/2010 b. Persiapan MOPD siswa baru MOPD siswa baru Rapat dewan guru: a. Persiapan perangkat pembelajaran b. Pembagian jam mengajar Libur IsroMiroj Nabi Muhammad SAW Rapat orang tua murid

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

No 7 8 9 10 11 12 13 14

Tanggal 14 Agustus 2009 17 Agustus 2009 18 Agustus 2009 20-22 Agustus 2009 12 September 2009 14-29 September 2009 21-22 September 2009 30 Oktober -3 Oktober 2009

Kegiatan Upacara hari Pramuka Upacara HUT RI Class meeting dalam rangka peringatan HUT RI Libur awal puasa Rapat dewan guru persiapan Ulangan Tengah Semester Ganjil a. Libur Idul Fitri 1430 H b. Penyusunan kisi-kisi dan soal Ulangan Tengah Semester Ganjil oleh guru mata pelajaran Idul Fitri 1430 H a. Penyerahan kisi-kisi dan soal Ulangan Tengah Semester Ganjil ke panitia b. Telaah kisi-kisi dan soal Ulangan Tengah Semester Ganjil oleh panitia c. Penggandaan soal Ulangan Tengah Semester Ganjil Persiapan akhir Ulangan Tengah Semester Ganjil a. Pelaksanan Ulangan Tengah Semester Ganjil b. Koreski soal Ulangan Tengah Semester Ganjil oleh guru mata pelajaran untuk mata pelajaran yang telah diujikan a. Analisis soal Ulangan Tengah Semester Ganjil b. Penyerahan nilai Ulangan Harian dan nilai Ulangan Tengah Semester Ganjil ke panitia Jeda tengah semester diisi dengan kegiatan remidial dan pengayakan Libur Idul Adha Rapat dewan guru: a. Persiapan Ulangan Akhir Semester Ganjil b. Persiapan Ujian Nasional dan Ujian Madrasah Bedah SKL UN oleh guru mata pelajaran yang di-UN-kan Pendalaman materi Ujian Nasional dengan jadwal terprogram a. Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester Ganjil b. Koreski soal Ulangan Akhir Semester Ganjil oleh guru mata pelajaran untuk mata pelajaran yang telah diujikan Libur tahun baru Hijriayah (1 Muharam 1431) a. Analisis soal Ulangan Akhir Semester Ganjil oleh guru mata pelajaran b. Penyerahan nilai dari guru mata pelajaran ke panitia c. Penyerahan nilai dari panitia ke wali kelas Penulisan raport oleh wali kelas Libur Nasional (Natal) Pembagian raport semester ganjil Libur Semester Ganjil Masuk sekolah semester genap TUC I Ujian Nasional Rapat dewan guru persiapan Ulangan Tengah Semester Genap Penyusunan kisi-kisi dan soal Ulangan Tengah Semester

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

4 Oktober 2009 5-9 Oktober 2009 10 Oktober 2009 12-17 Oktober 2009 27 Nopember 2009 28 Nopember 2009 1-5 Desmber 2009 7 Desember 2009- 9 Mei 2010 14-22 Desmber 2009 18 Desmber 2009 23- Desmber 2009

26 27 28 29 30 31 32 33

24-25 Desmber 2009 25 Desmber 2009 26 Desmber 2009 27 Desmber 10 Januari 2010 11 Januari 2010 8-11 Pebruari 2010 6 Maret 2010 8-11 Maret 2010

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

No 34

Tanggal 11-12 Maret 2010

35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

13 Maret 2010 15-19 Maret 2010 20 Maret 2010 22-27 Maret 2010 12-15 April 2010 17-20 Mei 2010 24-29 Mei 2010 1-7 Juni 2010 14-21 Juni 2010 22 Juni 2010 23 Juni 2010 24 Juni 2010 25-27 Juni 2010 28 Juni 2010 27 Juni 11 Juli 2010

Kegiatan Ganjil oleh guru mata pelajaran a. Penyerahan kisi-kisi dan soal Ulangan Tengah Semester Genap ke panitia b. Telaah kisi-kisi dan soal Ulangan Tengah Semester Genap oleh panitia c. Penggandaan soal Ulangan Tengah Semester Genap Persiapan akhir Ulangan Tengah Semester Genap a. Ulangan Tengah Semester Genap b. Koreski soal Ulangan Tengah Semester Genap oleh guru mata pelajaran untuk mata pelajaran yang telah diujikan Analisis Ulangan Tengah Semester Genap Jeda Tengah Semester diisi dengan remidial dan pengayakan TUC II Ujian Nasional Ujian Nasional (UN) Ujian Tertulis Madrasah (kelas IX) Ujian Praktik Madrasah (kelas IX) a. Pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas b. Koreski soal Ulangan Kenaikan Kelas oleh guru mata pelajaran untuk mata pelajaran yang telah diujikan Analisis soal Ulangan Kenaikan Kelas Penyerahan Nilai dari guru mata pelajaran ke panitia a. Rapat kenaikan kelas b. Penyerahan nilai dari panitia ke wali kelas c. Persiapan Penerimaan Siswa Baru 2010/2011 a. Penulisan raport oleh wali kelas b. Penandatangan raport oleh Kepala Madrasah Pembagian raport kenaikan kelas Libur semester genap

*) Kalender pendidikan terlampir. Dengan pengaturan kalender akademik diatas maka belajar efektif semester 1 adalah 116 hari dan semester 2 adalah 142 hari jumlah 258 hari atau 36,85 minggu efektif belajar. Dengan minggu efektif belajar MTS Al Islamiyah sejumlah 36,85 maka ketentuan minggu efektif belajar 34 minggu (Permendiknas No. 22 Tahun 2006) terpenuhi

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

BAB V PENUTUP Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini, maka MTS Al Islamiyah telah memiliki acuan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran 2009/2010. Dengan demikian, mulai tahun 2009/2010 ini, MTS Al Islamiyah secara serempak akan melaksanakan KTSP untuk semua kelas. Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang kami susun ini telah memenuhi syarat sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya para guru, karyawan, peserta didik, dan wali murid agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. Semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas peserta didik secara lahiriah maupun batiniah.

Bogor, 6 Juli 2009 Kepala MTs Al Islamiyah

TATANG. M, S.Ag NIP. 150 123 399

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

Catatan:

KTSP MTS AL ISLAMIYAH TAJURHALANG 2009/2010

You might also like