You are on page 1of 4

1. Ikhlas ketika melakukan amal sholeh lebih mudah daripada menjaga keikhlasan setelahnya.

Karena syetan selalu berusaha agar kita mengungkit amalan tsb. 2. Dalam hidup, tak selalu kita memperoleh apa yang kita inginkan. Tapi yakinlah bahwa Allah memberikan apa yang kita butuhkan lebih daripada yang kita inginkan. 3. Waktu itu hanya ada 3: yang lalu jadikan pelajaran, yang kini jadikan peluang & yang akan dating boleh jadi milik orang lain. Jangan terpedaya oleh hari esok. 4. Zikir adalah mengingat Allah. Siapa mengingat Alloh, maka Allah juga akan selalu mengingatnya. 5. Hitunglah dirimu sebelum Allah menghitung di hari akhir. Berapa banyak amal & dosa yang telah kau perbuat. Segera lakukan perbaikan selama masih ada waktu. 6. Hati/Qolbu artinya bolak-balik & berarti hati kita mudah terbolak-balik. Maka HATI ini harus senantiasa dijaga & dirawat dengan menghadiri majelis ilmu. 7. Selalu ingat ALLAH dengan Zikir. Zikirlah dimana saja, kapan saja, saat berjalan, duduk/ berbaring. 8. Perkataan itu dapat menembus apa saja. Sekecil apapun bisa jadi menyakitkan. Maka berhati-hatilah dengan setiap kata yang kau lontarkan. 9. Siapa yang ingin berbincang-bincang dengan Allah, hendaklah ia Sholat. Siapa yang ingin Allah berbicara dengannya, hendaklah ia membaca Al Quran. 10. Ketika bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, berikan senyummu. Karena dialah, engkau menyadari bahwa hidup ini tak mudah & engkau jadi lebih kuat. 11. Mata yang tidak akan tersentuh api neraka salah satunya adalah mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah. 12. Doa ibarat sebuah pintu, yang akan terbuka bila ada yang mengetuknya. Teruslah berdoa, agar pintu senantiasa terbuka.

13. Berterima kasih ketika DIPUJI itu biasa. Tapi berterima kasih ketika DIHINA itu luar biasa. 14. Setiap peristiwa pastilah semata-mata menurut kehendak Allah SWT. Bila kehendakNya sesuai dengan keinginanmu, BERSYUKURLAH. Bila tidak, BERSABARLAH. 15. Teman di dunia bisa datang & pergi seiring waktu, tapi teman sejati yang menemani hingga ke liang kubur adalah amalan kita. Karnanya, perbaiki amalmu. 16. Ketika merasa berat menahan hawa nafsu, ingatlah, bahwa menahan siksa api neraka jauh lebih berat. 17. Iri yang diperbolehkan diantaranya iri kepada orang kaya yang rajin bersedekah, kalau ia bisa, mengapa kita tidak? 18. Pandangan manusia terbatas & tidak pernah puas karena selalu memandang ke atas. Padahal karunia Allah sungguh luas. Mengapa manusia tidak mau bersyukur? 19. Allah mengetahui kelemahanmu, sehingga Dia menyederhanakan bilangan sholat. Allah pun mengetahui kebutuhanmu sehingga Dia melipatgandakan pahalanya. 20. Bagaimana mungkin berharap Allah mengingatmu sebagai orang yang mencintaiNya, bila engkau belum meninggalkan apa2 yang dibenciNya. 21. Jika ingin mencapai kemuliaan, jadikan kerendahan hati sebagai jalanmu. Lihatlah mentari akan mengangkat embun kembali ke langit setelah turun ke bumi. 22. Suami istri adalah pakaian bagi pasangannya, saling menutupi satu sama lain, saling melengkapi. Tutupilah aib pasanganmu, agar kalian terhormat. 23. Allah mengaruniai 2 teling & 1 mulut, hikmahnya: mendengarlah 2x lebih banyak daripada berbicara.

24. Kesabaran itu tidak ada batasnya. Yang terbatas adalah kemampuan kita dalam bersabar. Kemampuan tersebut tergantung keimanan kita yang naik turun. 25. Hidupmu ingin berkah? Ketahuilah Ridho dan murka Allah tergantung kepada keridhaan dan kemurkaan orang tuamu, rebutlah ridho mereka. 26. Setetes air mata yang jatuh karena keinsyafan, seribu kali lebih baik daripada sejuta mutiara di lautan. 27. Semua hal yang kita miliki hanyalah titipan Allah yang menemani kita menunggu kematian. Suatu hari nanti mereka juga akan kembali kepada Allah. 28. Seandainya manusia tahu apa yang akan terjadi nanti di kehidupan akhirat, pasti ia akan menangis dan sibuk mempersiapkan diri menyambut kematian. 29. Sabar itu bagaikan perjalanan panjang dalam lorong yang gelap, namun di ujungnya ada secercah cahaya indah. 30. Berhati-hatilah ketika bahagia sedang menyelimuti diri. Betapa sering manusia meremehkan satu sama lain, karena merasa dirinya yang paling bahagia. 31. Sering kita menuntut doa segera dikabulkan dan menghujat bila doa tak terkabul. Padahal Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi kita. 32. Muslim sejati itu selalu tampak santai saat sibuk, senyum dalam kesedihan , tenang dibawah tekanan, tabah dalam kesulitan, optimis di depan tantangan. 33. Selalu perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat meski mereka telah berlaku buruk kepadamu. 34. Orang yang pesimis suka melihat kesempitan dibalik kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dibalik kesempitan. 35. Kurang ikhlas membuat seseorang ketika dapat kenikmatan dunia merasakan kesenangan semu, yang diikuti ketakutan & khawatir akan hilangnya nikmat itu.

36. Mengapa ketika harta hilang kita menangis, sedangkan umur yang hilang kita bergembira? Perbanyaklah bekal tuk akhirat sebelum umur kita hilang dan habis. 37. Ikhlas itu adalah, ketika pujian tak membuat amalanmu bertambah karenanya, dan cacian tak membuat amalanmu berhenti. Dipuji atau dicaci tetap saja beramalhanya karena Allah swt. 38. Jika dosa itu penyakit maka istighfar obatnya, taubat penawanya, agar penyakit itu tidak kambuh lagi. 39. Nikmati kerendahan di saat ruku dan kedekatan dengan Allah di saat sujudmu. Maka kau akan meresakan khusyu dalam sholatmu. 40. Panjangkanlah umur dengan ilmu, akhlak & karya bermanfaat, agar namamu kelak tetap disebut meski telah tiada.

You might also like