You are on page 1of 64

Bab I Mengenal Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

1.1. Mengenal Perangkat yang Digunakan dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi informasi erat kaitannya dengan teknologi komputer yang saat ini berkembang begitu pesatnya. Personal computer (PC) yang sekarang ini sudah banyak dipakai pengguna hampir di setiap rumah, merupakan salah satu contoh teknologi komputer yang banyak berperan dalam perkembangan teknologi informasi. Contoh perangkat yang digunakan dalam teknologi komunikasi ialah telepon seluler (hand phone). Dalam handphone tersebut berisi program-program yang dapat mempermudah proses telekomunikasi. Pada pembahasan berikut ini, akan diulas mengenai perangkat PC dan komponennya sebagai perangkat komputer yang banyak dipakai untuk pemrosesan data. Komputer itu sendiri didefinisikan sebagai perangkat elektronik yang dirancang untuk dapat melakukan penyimpanan, pemrosesan, dan pengambilan data. PC merupakan salah satu contoh dari bentuk teknologi komputer. Dengan berkembangnya teknologi komputer ini diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia secara lebih efektif dan efisien.

Gambar 1.1. Macam-macam jenis komputer personal: desktop, tower, dan laptop

Bagi pengguna komputer, alangkah baiknya jika mengetahuhi lebih dalam mengenai perangkat komputer terutama hardware (perangkat keras). Gambar berikut

Pengantar Komputer

Budi Setyono 1/64

mengilustrasikan bagaimana tiap komponen komputer saling berinteraksi dengan yang lainnya, dan CPU berperan sebagai pusat pemrosesan sistem.

Monitor Printer Plotter

Speaker

Kamera

CPU dalam Unit Sistem

Scanner Mouse & Keyboard

Joystick Gamepad

Gambar 1.2. Hubungan CPU dengan media input dan output

Komponen komputer minimal untuk dapat memakai PC, cukup dengan PC yang terdiri dari: unit sistem (processor, motherboard, memori/RAM, VGA card, dan harddisk, yang terpasang dalam casing), media input (keyboard dan mouse), dan output (monitor). Dengan spesifikasi tersebut, PC sudah dapat dioperasikan. Pada pembahasan berikut, komponen PC dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu unit sistem, input/output, dan media penyimpanan. a. Komponen pada Unit Sistem 1) CPU (Central Processing Unit) dan Motherboard

Pengantar Komputer

Budi Setyono 2/64

Microprocessor atau CPU (Central Processing Unit), atau biasa disebut processor saja, selalu terdapat pada tiap PC sebagai komponen utama dalam melakukan proses pengolahan data komputer (sebagai otak komputer). Processor/CPU ditempatkan bersama chip pendukung lainnya, seperti VGA Card, pada sebuah papan sirkuit yang disebut motherboard atau mainboard. Kemudian motherboard tersebut dirakit dan ditempatkan dalam sebuah casing membentuk suatu unit sistem. Dalam istilah sehari-hari, satuan unit komponen yang disimpan dalam casing bersama dengan processor sering pula disebut CPU. Bentuk dari unit sistem bervariasi, mengikuti bentuk casing yang dipakai (gambar 1.1), ada yang berdiri (tower), dan ada pula yang desktop (diletakkan secara horisontal).

Gambar 1.3. Processor dengan penampakan dari atas dan bawah

Gambar 1.4. Processor setelah dipasang pada motherboard, dipasang pula kipas di atasnya untuk menjaga kestabilan suhu processor. Di sampingnya, casing sebagai tempat komponen unit sistem.

Spesifikasi komputer biasanya mengacu pada jenis processor/CPU yang dipakai, seperti Pentium II 300MHz, Pentium IV 1,7GHz, Celeron450MHz, AMD K6-2-500, Athlon, Duron, dan seterusnya. Jenis processor tersebut menggambarkan kemampuan dan kecepatan pengolahan data. Semakin besar satuan frekuensi atau instruksi per detik

Pengantar Komputer

Budi Setyono 3/64

(MHz/GHz) CPU, semakin cepat CPU tersebut mengeksekusi program yang sedang berjalan. 2) Memori Komponen lain yang membantu CPU dalam melakukan pemrosesan data ialah memori. Ada beberapa jenis memori yang terdapat pada suatu PC, seperti cache memory pada CPU, RAM, dan memori lain pada motherboard. Memori yang akan kita bahas sekarang ialah memori jenis RAM. RAM (Random Access Memory) berbentuk kepingan yang dipasang pada motherboad dan dapat diganti/di-upgrade.

Gambar 1.5. Tiga keping RAM

Semakin banyak aplikasi yang beroperasi, makin berat beban yang dilakukan memori ini. RAM banyak dijual dalam bentuk kepingan utuh yang berisikan sekumpulan IC (Integrated Circuit) yang terpisah. Satuan besaran dari memori ialah byte atau karena sangat besar memakai satuan megabyte. Misal, memori yang banyak digunakan saat ini memiliki kapasitas 32 Mb, 64 Mb, 128 Mb, 256 Mb, dan seterusnya. 3) VGA dan Sound Card Komponen lain pada unit sistem yang tidak kalah penting ialah VGA Card (kartu VGA). VGA card dibuat berupa papan sirkuit yang berisi chip yang berfungsi sebagai perantara antara unit sistem dengan layar monitor sebagai media output. Tanpa komponen ini, informasi hasil pengolahan CPU tidak dapat ditampilkan pada monitor.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 4/64

Sound Card, atau kartu suara, merupakan komponen tambahan berupa papan yang berisi chip yang berfungsi untuk menghasilkan energi suara, kemudian lewat media sound system seperti speaker, suara tersebut dapat diperdengarkan. Saat ini, terdapat motherboard yang membuat VGA dan Sound card secara on board, artinya kedua komponen tersebut dibuat berupa chip yang menyatu dengan chip lain pada motherboard (built in).

Gambar 1.6. VGA Card dan Sound Card

b. Input dan Output Ialah perangkat komunikasi yang merupakan bagian dari sistem komputer selain unit sistem. Perangkat ini yang menjembatani antara unit sistem pada komputer dengan pengguna. 1) Media Input Merupakan media komunikasi pada komputer untuk mengirimkan instruksi, data, dan informasi yang akan diproses oleh CPU. Berikut ini beberapa contoh media input. a) Keyboard Perangkat input yang kerap digunakan sebuah PC ialah keyboard. Alat ini berfungsi sebagai perantara komunikasi antara pengguna komputer dengan sistem komputer dengan cara mengetikkan tombol keyboard berupa teks dan perintah-perintah lain seperti Enter untuk dijalankan komputer. Bentuk dan jenis keyboard sangat beragam, mulai paling sederhana sampai kompleks dengan tambahan tombol yang bervariasi.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 5/64

Gambar 1.7. Keyboard sebagai media input ketik

b) Mouse Mouse merupakan perangkat penunjuk (pointing device) yang memungkinkan pengguna untuk langsung menunjuk objek yang dapat dilihat pada layar monitor komputer. Mouse dijalankan dengan menekan tombol mouse pada objek yang sudah dipilih. Menekan mouse dikenal dengan nama klik untuk sekali tekan, dan double klik (klik ganda) untuk dua kali tekan.

Gambar 1.8. Mouse, sebagai pointing device yang memiliki bentuk dan warna bervariasi

c) Scanner Scanner digunakan untuk menyalin dan mengambil data apa saja, mulai teks, gambar, foto, bahkan dengan perkembangan teknologi, misal teknologi kedokteran, manusia pun dapat di-scan (CT Scan) untuk diketahui penyakit apa saja yang diidapnya.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 6/64

Gambar 1.9. Scanner untuk ukuran kertas HVS

d) Joystick dan Gamepad Joystick dan gamepad merupakan perangkat input yang banyak digunakan untuk keperluan game. Desain joystick dan gamepad menjadikan bermain game pada komputer akan terasa lebih asyik dan real.

Gambar 1.10. Joystick, media input para gamers

e) Kamera Digital Dengan kamera digital pengguna dapat mengambil gambar secara langsung dalam bentuk digital dengan format yang dapat dibaca oleh komputer. Misal, saat melakukan chatting (komunikasi berbasis teks antar dua atau lebih pengguna lewat jaringan komputer atau internet), pengguna dapat langsung melihat lawan bicaranya yang menggunakan kamera digital pada layar monitor.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 7/64

Gambar 1.11. Webcam, kamera digital yang banyak digunakan untuk input gambar dari objek nyata

2). Media Output Merupakan media komunikasi pada komputer untuk menampilkan data dan informasi yang diminta oleh pengguna dan telah diproses oleh CPU. Berikut ini beberapa contoh media output yang banyak digunakan. a) Display Screen/Layar Monitor Layar monitor menampilkan hasil dari proses yang dilakukan oleh CPU secara langsung sehingga pemakai komputer dapat mengetahui apa saja yang dihasilkan dari komputer ini. Misalkan pada keyboard pengguna menekan huruf Y (input). Pada layar monitor kursor akan menuliskan Y. Ditulisnya huruf Y pada layar monitor merupakan hasil (output) dari proses yang dikerjakan CPU sesuai dengan permintaan pengguna tadi. Nama lain dari monitor yang banyak dipakai, yaitu: VDT (Video Display Terminal), dan CRT (Cathode Ray Tube).

Gambar 1.12. Dua jenis monitor, tabung dan LCD (Liquid Crystal Display)

b) Printer

Pengantar Komputer

Budi Setyono 8/64

Media output yang berfungsi untuk mencetak objek dari data digital komputer (softcopy) ke data analog (hardcopy), misal dicetak pada kertas. Printer banyak digunakan untuk mencetak data teks seperti tugas sekolah, dan dapat pula digunakan untuk mencetak gambar. Ukuan kertas yang dapat dipakai pada printer bermacam-macam, seperti ukuran folio, A4, ataupun legal, tergantung setting yang tersedia pada printer yang digunakan.

Gambar 1.13. Contoh printer dengan berbagai bentuk dan ukuran

c) Plotter Media cetak seperti printer, namun memiliki ukuran yang relatif lebih besar serta kegunaannya pun optimum untuk objek gambar (image), seperti mencetak peta, dan gambar reklame. Plotter mencetak gambar lebih halus (smooth) dibanding printer, dan harganya pun relatif lebih mahal. Oleh karena itu, dalam memilih media cetak disesuaikan dengan kebutuhan, apakah harus menggunakan plotter, atau cukup dengan memakai printer saja.

Gambar 1.14. Plotter, optimum untuk mencetak objek berupa gambar (image)

Pengantar Komputer

Budi Setyono 9/64

d) Speaker Media yang berfungsi memberikan output berupa suara/bunyi, yang dihasilkan melalui sound card (kartu suara). Terdengarnya suara lagu, efek suara saat program dijalankan, film, dan sebagainya merupakan hasil dari keluaran media ini. Dengan adanya sound system, akan melengkapi indahnya menggunakan komputer, karena sambil bekerja di depan komputer tanpa beranjak dari tempat duduk sudah dapat langsung menikmati hiburan yang tersedia.

Gambar 1.15. Speaker, dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi

c. Media Penyimpanan (Storage) Dalam kehidupan sehari-hari, media penyimpanan sangat diperlukan, seperti buku catatan, kaset, harddisk komputer, dan lain-lain. Media penyimpanan tersebut dapat membantu kita mengingat hal-hal seperti pelajaran sekolah ataupun data yang sewaktu-waktu diperlukan. Buku catatan termasuk media simpan non-elektronik, sedangkan kaset tape dan harddisk komputer termasuk media simpan elektronik. Media simpan elektronik memerlukan perangkat elektronik jika hendak membuka atau mengambil data, sedangkan media simpan non-elektronik tidak demikian.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 10/64

Non-elektronik contoh: buku catatan

Media Simpan Elektronik

Magnetik, contoh: floppy disk, kaset Optik, contoh: CD-ROM

Gambar 1.16. Media simpan elektronik dan non-elektronik

Pada pembahasan berikut dikhususkan pada media simpan elektronik yang berhubungan dengan komputer personal (PC), yaitu magnetic disk (piringan magnetik) dan optical disk (piringan optik). Secara harfiah, disk memiliki arti piringan/cakram. Begitupun disk dalam komputer dibuat seperti piringan/cakram. Magnetic disk ialah perangkat komputer yang berbentuk cakram/piringan tipis dengan lapisan magnetik sebagai tempat disimpannya data digital, contoh: floppy disk, harddisk. Sedangkan Optical disk ialah piringan yang terdiri dari lapisan plastik untuk menyimpan data digital, contoh: CD-ROM. Data digital tersebut disimpan dengan melakukan goresan pada permukaan CD dan dibaca dengan scanning laser menggunakan teknologi optik. Berikut ini beberapa contoh media penyimpanan komputer: 1) Harddisk Saat ini, harddisk merupakan media peyimpanan utama pada komputer, karena memiliki kapasitas yang sangat besar sehingga dapat menyimpan semua program yang dibutuhkan serta data yang telah dibuat. Dari luar, harddisk berbentuk seperti kotak, sebenarnya, di dalam kotak tersebut tersimpan piringan tipis berbentuk lingkaran. Ukuran kapasitas penyimpanan harddisk bermacam-macam, dengan satuan byte. Mulai dari ukuran Mb (Megabytes), seperti: 10Mb, 200Mb, 800Mb, sampai ada yang berukuran puluhan Gb (Gigabytes), misal: 1 Gb, 10 Gb, 40 Gb. Dan mungkin di masa yang akan datang harddisk akan terus berkembang ke ukuran yang lebih besar lagi.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 11/64

Gambar 1.17. Harddisk, dalam keadaan tertutup rapat dan terbuka sehingga tampak piringan (disk) sebagai komponen utamanya

Meskipun piringan harddisk relatif tertutup dan jarang tersentuh, namun saat kita memegang harddisk harus tetap hati-hati. Harddisk jangan sampai terguncang atau terbanting, chip-chip yang ada pada salah satu sisi harddisk tidak boleh dipegang atau mengenai benda konduktor untuk menghindari konselet. 2) Floppy Disk Floppy disk (atau biasa disebut disket) meyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih sedikit dibanding harddisk. Begitupula kecepatan proses penyimpanan dan pembacaannya yang lebih lambat. Floppy disk dipakai untuk mengambil dan memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya secara mudah. Floppy disk memiliki tempat (media untuk melakukan penulisan dan pembacaan) pada komputer yang disebut floppy disk drive. Ukuran kapasitas penyimpanan floppy disk yang banyak digunakan saat ini sebesar 1,44 Mb.

Gambar 1.18. Floppy disk dan CD sebagai media simpan

Pengantar Komputer

Budi Setyono 12/64

Karena harddisk dan floppy disk termasuk media simpan magnetik, perangkat tersebut dianjurkan untuk tidak disimpan di dekat benda-benda yang mengandung medan magnet karena akan mempengaruhi kemampuan penyimpanan data digital dari keduanya. 3) CD (Compact Disk) Macam-macam media simpan CD yaitu: CD-ROM, CD-R, dan CD-RW. CD-ROM hanya dapat digunakan untuk membaca saja (ROM = Read Only Memory), kita tidak dapat menyimpan/menambah data pada CD tersebut. CD-R dapat digunakan untuk menyimpan/merekam/menambah data (R = Recordable), misalkan untuk mengamankan data dapat disimpan pada CD ini. Sedangkan CD-RW selain dapat digunakan seperti di atas, dapat pula menghapus dan memanipulasi data yang ada sebelumnya (RW = ReWritable). Untuk melakukan pembacaan (read) data pada CD, dibutuhkan CD-ROM drive, sedangkan untuk menulis/menyimpan (write) data pada CD-R/CD-RW diperlukan CD-Writer. Kapasitas penyimpanan CD yang banyak digunakan saat ini antara 600-800 Mb. Kira-kira 300 x kapasitas floppy disk, dan daya tahannya pun relatif lebih lama dibanding floppy disk.

Gambar 1.19. Contoh CD dan CD Drive. Baik CD-ROM, CD-R, maupun CD-RW memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Begitupun CD ROM Drive dan CD-Writer.

Karena media simpan ini sangat terbuka, penanganannya harus sangat hati-hati, seperti: Jangan sampai permukaannya (permukaan tempat data dituliskan) kena noda atau tersentuh, apalagi tergores. Kotoran atau goresan akan menggangu proses pembacaan pada CD. Untuk membersihkan CD, gunakan kain/tisu lembut dan kering dengan arah radial (arah jari-jari, dari tengah ke luar), jangan menggunakan bensin, tinner, dan bahan cairan kimia lainnya.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 13/64

Untuk memberi nama pada CD, gunakan alat tulis tinta, menggunakan ballpoint.

seperti spidol, jangan

Jangan meninggalkan CD pada tempat yang langsung terkena cahaya matahari, temperatur tinggi, atau terlalu lembab.

Apabila CD sedang tidak digunakan, alangkah baiknya jika disimpan pada tempat CD (misal: CD case, atau CD holder)

Pengantar Komputer

Budi Setyono 14/64

Latihan 1.1. 1) Tuliskan spesifikasi minimum sebuah PC agar bisa dioperasikan! 2) Jelaskan fungsi masing-masing komponen pada jawaban nomor 1! 3) Berikan contoh jenis/merk komponen utama pada bagian PC berikut: a) Unit sistem b) Input dan output c) Media simpan 4) Jelaskan antara media simpan elektronik, optik, dan magnetik 5) Apabila Anda akan menyimpan data digital dari kumpulan lagu kesayangan sebesar 100 Mb, media simpan apa yang akan digunakan? Jelaskan alasannya!

Pengantar Komputer

Budi Setyono 15/64

1.2. Menerapkan

Prinsip

Kesehatan

dan

Keselamatan

Kerja

(K3)

dalam

Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi a. Penanganan terhadap Perangkat Komputer Keberlangsungan sistem komputer tidak terlepas dari bagaimana kita merawat dan menangani sistem PC yang digunakan. Ada beberapa komponen PC yang harus ditangani dengan ekstra hati-hati yaitu komponen-komponen yang berada dalam casing (unit sistem) karena komponen tersebut bertugas melakukan proses pengolahan dan juga sebagai tempat penyimpanan data. Apabila komponen penting tersebut rusak, proses komputerisasi tidak dapat berjalan atau data penting bisa saja hilang! Adapun komponen utama yang ada pada unit sistem tersebut seperti: harddisk, processor, RAM.

Gambar 1.20. Perangkat unit sistem yang sedang dibongkar, harus ditangani secara hati-hati.

Selain untuk menjaga keberlangsungan proses dan keberadaan data pada PC, penanganan secara hati-hati pada komponen unit sistem dilakukan karena komponen-komponen tersebut yang terdiri dari gabungan chip-chip dikemas secara terbuka sehingga banyak komponen konduktor yang beraliran listrik. Apabila dalam keadaan nyala atau kabel tersambung dengan sumber listrik, komponen pada unit sistem akan menyetrum bila disentuh. Berbeda dengan komponen mouse atau keyboard yang terlindung dengan rapi sehingga dapat dengan bebas kita memijit tombol tanpa takut terkena tegangan listrik langsung.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 16/64

b. Posisi Duduk dan Jarak Pandang terhadap Layar Monitor Posisi duduk saat menggunakan komputer yang ergonomis dan nyaman diharapkan dapat membuat pengguna tersebut tidak cepat lelah sehingga produktivitas dan kepuasan bekerja akan semakin meningkat.. Adapun posisi duduk, jarak pandang terhadap layar monitor, dan pencahayaan yang baik antara lain:

Pengaturan meja: Pastikan posisi dan pengaturan kursi dan meja telah sesuai dengan postur tubuh anda. Untuk kursi yang sesuai posisi kaki akan tepat di atas lantai. Meletakkan keyboard pada meja diatur senyaman mungkin.

Posisi duduk: duduk tegak punggung tidak melengkung, tidak tegang. Jarak mata-monitor: paling dekat 25 inchi ( 60 cm), lebih jauh akan lebih baik lagi. Lokasi vertikal monitor: sudut pandang mata pada monitor antara 15 sampai 50 terhadap pandangan mata horisontal.

Kemiringan Monitor: bagian atas monitor sedikit lebih jauh dari mata daripada bagian bawah monitor.

Pencahayaan: alangkah baiknya jika menggunakan pencahayaan yang tidak langsung, misal untuk lampu langit-langit, dengan menggunakan penghalang agar dapat mengontrol cahaya sehingga mendapatkan penerangan cahaya tidak langsung.

Warna Layar: warna gelap pada objek di layar monitor, misal abjad, dengan latar yang terang.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 17/64

Gambar 1.21. Posisi saat duduk, jarak dan sudut pandang monitor yang baik (sumber: http://www.office-ergo.com/setting.htm)

Gambar 1.22. Cara melihat monitor seperti ini kurang baik, terlalu dekat, pengaruh radiasi komputer akan sangat tinggi terhadap mata pengguna

c. Menghidupkan dan Mematikan Komputer Tahapan menghidupkan komputer yaitu dengan cara: 1) Menyalakan stabilizer (jika ada), 2) Menyalakan komputer dengan memijit power komputer, biasanya terletak di bagian depan casing (boks tempat komponen utama komputer) 3) Menyalakan monitor. Akan terlihat komputer melakukan booting, setelah itu masuk sistem operasi, misal Sistem Operasi Windows98 atau Linux Mandrake9.2. Ada juga sistem operasi yang diset untuk mengisi nama user dan password terlebih dahulu untuk memasuki sistem selanjutnya.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 18/64

Lain halnya dengan menghidupkan komputer yang tinggal memijit tombol power, mematikan komputer terlebih dahulu haruslah melalui program yang fungsi aplikasinya biasa disebut dengan shut down atau ada versi lain yang memakai istilah turn off computer. Shut down didapat dengan: 1) Meng-klik start pada tool bar, 2) Kemudian klik shut down. Akan ada dialog box yang mengkonfirmasikan apakah komputer benar-benar akan dimatikan, stand by atau hanya restart saja. 3) Pilih turn off atau shut down untuk mematikan komputer. 4) Untuk CPU jenis ATX, setelah dipilih tombol Ok (posisi pilihan pada Shut down) komputer secara otomatis akan mati dengan sendirinya. Sedangkan untuk jenis AT, akan muncul pernyataan bahwa computer sudah aman untuk dimatikan, biasa tercantum dalam bahasa Inggris: Its now safe to turn off your computer. Mengapa proses ini harus dilakukan, karena saat proses shut down, semua proses dan program yang tadinya dibuka, seperti file, screen saver, dan program lainnya yang berada di memori dikembalikan ke harddisk sebagai media penyimpanan data yang permanen. Dengan demikian, komputer tidak akan kaget saat dimatikan.

Gambar 1.23. Mengoperasikan fungsi shut down dari start menu

Pengantar Komputer

Budi Setyono 19/64

Gambar 1.24. Kotak dialog untuk konfirmasi apakah komputer akan dimatikan, restart, atau hanya stand by

Seperti halnya pada OS Windows98, proses mematikan komputer pada OS Linux pun sama mudahnya, antara lain (contoh berikut pada OS Linux Mandrake 9.2 dengan jenis desktop KDE): Klik Menu Utama /K (identik dengan tombol start pada Windows) | log off User | pilih turn off atau: Klik kanan pada desktop | log off User | pilih turn off

Klik Menu Utama di sini

Gambar 1.25. Tampilan desktop jenis KDE pada Linux Mandrake9.2

Setelah dipilih tombol OK, sistem akan melakukan proses shut down, kemudian komputer aman untuk dimatikan.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 20/64

Latihan 1.2. 1. Mengapa dalam menangani perangkat komputer harus hati-hati? 2. Faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk kenyamanan saat mengoperasikan komputer? 3. bagaimana cara mematikan komputer pada sistem operasi Windows dan Linux?

Pengantar Komputer

Budi Setyono 21/64

Kunci Jawaban: Latihan 1.1. No. 1 dan 2: Spesifikasi minimum PC: a. Processor, sebagai pusat pemrosesan data (otak komputer) b. Motherboard, perangkat tempat dipasangkannya komponen PC, seperti processor, RAM, VGA card, harddisk. c. Memori/RAM, komponen yang membantu processor saat aplikasi dijalankan d. VGA card, perantara antara CPU dengan monitor e. Harddisk, sebagai media simpan data dan program f. Casing, tempat disimpannya komponen unit sistem. g. Keyboard dan mouse, media input utama pada sistem komputer. h. Monitor, media output utama pada sistem komputer. 3. a. Unit sistem, yang terdiri dari: processor (intel PentiumIV 1,7GHz), motherboard Asus, VGA card S3Trio 16Mb, RAM Visipro 128 Mb b. Input: mouse dan keyboard jenis standard, merk Logitech Output: Monitor 15, merk LG c. Media simpan: Harddisk, dengan merk Seagate, 20 Gb 4.
Non-elektronik contoh: buku catatan

Media Simpan Elektronik

Magnetik, contoh: floppy disk, kaset Optik, contoh: CD-ROM

5. Data lagu sebesar 100 MB, disimpan pada CD. Karena pada floppy disk tidak akan cukup dengan 1 disk. Dengan CD, akan mudah di bawa ke mana saja. Bisa juga di simpan di harddisk, tapi tidak dapat di bawa ke mana kita pergi.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 22/64

Latihan 1.2. 1. Selain untuk menjaga agar komputer tetap awet, juga menjaga data penting tetap aman, tidak hilang. Kadang-kadang data harus lebih diutamakan dari pada PC itu sendiri, data dapat memiliki nilai jual yang lebih mahal. 2. Faktor yang harus diperhatikan demi kenyamanan berkomputer: Pengaturan meja Posisi duduk Jarak mata-monitor Lokasi vertikal monitor (sudut dari level horisontal pandangan mata) Kemiringan Monitor Pencahayaan Warna Layar

3. Ms. Windows98: Klik Start | Shut down | pilih opsi shut down | klik OK Linux Mandrake 9.2: Klik Menu Utama K (identik dengan tombol start pada Windows) | log off User | pilih turn off | klik Ok Klik kanan pada desktop | log off User | pilih turn off | klik Ok

Pengantar Komputer

Budi Setyono 23/64

Bab II Etika dan Moral dalam Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dalam dunia Teknologi Informasi (atau IT/Information Technology), masalah yang berhubungan dengan etika dan hukum bermunculan, mulai dari penipuan, pelanggaran, pembobolan informasi rahasia, persaingan curang sampai kejahatan yang sifatnya pidana sudah sering terjadi tanpa dapat diselesaikan secara memuaskan melalui hukum dan prosedur penyidikan yang ada saat ini, mengingat kurangnya landasan hukum yang dapat diterapkan untuk perbuatan hukum yang spesifik tersebut seperti pembuktian dan alat bukti. Terdapat dua jenis peraturan, yaitu peraturan tidak tertulis berupa norma yang berlaku, dan peraturan tertulis berupa perundang-undangan yang secara resmi disahkan oleh suatu lembaga yang berwenang. Norma yang berlaku sebenarnya tidak ada kepastian secara hukum, namun masyarakatlah yang dapat menilai apakah prilaku seseorang sesuai dengan norma atau tidak. Sedangkan undang-undang jelas mengatur apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan. Begitu pula dalam teknologi informasi, terdapat norma yang membatasi seseorang dalam menghadapi teknologi ini berupa etika dan moral, dan terdapat pula hukum dan perundang-undangan yang mengatur dengan jelas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. 2.1. Undang-undang Hak Cipta dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Di awal pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri telah disahkan dua buah undangundang, yaitu tentang Paten dan Merek pada tahun 2001 yang telah disahkan pada tanggal 1 Agustus 2001. Kemudian pada tanggal 29 Juli 2002 kembali disahkan Undang-undang mengenai Hak Cipta. Dengan demikian, Undang-undang Perlindungan Hak atas

Kekayaan Intelektual (HaKI) meliputi UU RI No. 14 Tahun 2001 tentang Paten, UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, dan UU RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Semua perundang-undangan tersebut ditujukan untuk melindungi hak atas kekayaan

Pengantar Komputer

Budi Setyono 24/64

intelektual. Pada materi kali ini akan dikhususkan pada pembahasan mengenai Undangundang Hak Cipta dalam menghadapi teknologi informasi.

Perlindungan Hak Cipta tidak diberikan kepada ide atau gagasan karena karya cipta harus memiliki bentuk yang khas, bersifat pribadi dan menunjukkan keaslian sebagai Ciptaan yang lahir berdasarkan kemampuan, kreativitas, atau keahlian sehingga Ciptaan itu dapat dilihat, dibaca, dan didengar.

Undang-undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta terdiri, dari 15 bab, 78 pasal. Adapun inti dari tiap bab, antara lain:

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab X Bab XI Bab XII Bab XIII Bab XIV Bab XV

: Ketentuan Umum : Lingkup Hak Cipta : Masa Berlaku Hak Cipta : Pendaftaran Ciptaan : Lisensi : Dewan Hak Cipta : Hak Terkait : Pengelolaan Hak Cipta : Biaya : Penyelesaian Sengketa : Penetapan Sementara Pengadilan : Penyidikan : Ketentuan Pidana : Ketentuan Peralihan : Ketentuan Penutup

Untuk lebih jelas lagi sebaiknya langsung bereferensi pada buku Undang-undang Perlindungan HaKI yang memuat juga penjelasannya. Buku undang-undang tersebut yang sudah tersebar di mana-mana.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 25/64

Tugas 2.1. a. Apa saja yang mencakup UU tentang HaKI? b. Mengapa hak cipta ide dan gagasan tidak dilindungi secara hukum? Jelaskan! c. Buat komentar mengenai isi tentang Undang-undang perlindungan HaKI, khususnya Undang-undang RI No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 26/64

2.2. Etika dalam Teknologi Informasi dan Menghargai Karya Orang Lain Teknologi informasi (IT), erat kaitannya dengan teknologi komputer (sebagai perangkat keras/hardware), dan program aplikasi (sebagai perangkat lunak/software). Keduanya berkembang begitu pesat akhir-akhir ini. Barang siapa menguasai teknologi informasi, maka dia tidak akan ketinggalan. Permasalahan yang ada, di satu sisi kebutuhan akan sistem komputer terus bertambah, di sisi lain daya beli terhadap perangkat baru semakin menurun, terutama dengan nilai tukar rupiah yang terus merosot. Sebagian software baru cenderung membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kondisi demikian memancing masyarakat yang gemar ngutak-atik teknologi informasi untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma dan hukum untuk mendapatkan keuntungan dari tindakannya tersebut. Tindakan penggunaan teknologi informasi yang bertentangan dengan moral dan undangundang yang berlaku dan banyak dibicarakan saat ini, antara lain: a. Hacking/cracking Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contohcontoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum. b. Pembajakan Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contohnya, ketika seseorang menduplikasi program Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun memang harga lisensi program tersebut relatif mahal untuk ukuran rata-

Pengantar Komputer

Budi Setyono 27/64

rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun apabila tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku. c. Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan etika kita Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan begitu juga sebaliknya. Untuk menanggulangi perilaku di atas, maka dikeluarkanlah undang-undang. Bagi yang melanggar akan mendapatkan konsekuensi sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya. dan tidak kalah pentingnya dukungan segenap masyarakat baik itu keluarga, teman, serta lingkungan masyarakat lainnya untuk mendukung dan menyadari akan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dengan benar. Pembajakan software yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia ini harus mulai disapu bersih karena akan menyebabkan hasil karya produk Teknologi Informasi Indonesia tidak diakui dunia internasional. Demikian salah satu kesimpulan National Open Source Workshop and Conference (Noswoc) di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 25-26 September 2000 (www.detik.com, Kamis (28/9/2000). Untuk menghadapi masalah seperti ini, tergantung kita sebagai pengguna yang harus pintar-pintar mengatur pengeluaran disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada salahnya membeli software yang membutuhkan biaya lisensi tinggi apabila diperlukan. Namun dengan adanya kemajuan teknologi software yang tidak terbatas di seluruh penjuru dunia memicu kita untuk mencari dan terus mencari software dengan biaya murah tapi performance/kinerja yang tidak kalah dengan software mahal. Bahkan sekarang ini banyak software yang free atau bebas digunakan tanpa diharuskan membeli lisensi yang cukup mahal, mengingat keadaan perekonomian kita yang belum begitu membaik.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 28/64

Oleh karena itu, jalan keluarnya jika merasa berat untuk membeli lisensi program yang komersil, gunakanlah program yang open source atau free yang memiliki lisensi murah atau bahkan gratis. Banyak produsen atau komunitas pengembang software yang mengedarkan produknya secara gratis/free, tergantung kejelian kita dalam memilih barang. Misalnya, program yang setara dengan Microsoft Office yaitu Open Office.org. Open Office.org merupakan program yang dijalankan pada platform Linux, dan Linux pun merupakan Operating System yang open source juga.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 29/64

Tugas 2.2. a. Apakah yang dimaksud dengan pembajakan! b. Adakah alternatif dalam menghadapi praktek pembajakan di Indonesia, namun dengan biaya seminimal mungkin? c. Apa yang anda peroleh dari internet? d. Apakah semua informasi yang ada di internet itu benar dan jujur?

Pengantar Komputer

Budi Setyono 30/64

Kunci Jawaban: Tugas 2.1. a. UU RI No. 14 Tahun 2001 tentang Paten, UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, dan UU RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. b. Karena tidak tampak, tidak memiliki bentuk yg khas, tidak dapat dibaca, dilihat, dan didengar. Akan sulit untuk menyelidiki ide dan gagasan yang memiliki karakteristik di atas c. Jawaban pada bagian ini dapat beragam tergantung dari pemahaman masing-masing siswa. Alangkah baiknya jika para siswa menelaah tentang undang-undang ini langsung pada buku pegangan mengenai perundang-undangan HaKI.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 31/64

Tugas 2.2. a. Proses penggandaan hak cipta orang lain tanpa disertai dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan lisensi dari produk tersebut. b. Menggunakan free dan/atau open source program c. Banyak, informasi-informasi yang dibutuhkan. Tergantung kita memanfaatkannya bagaimana, positif atau negatif. d. Tidak selalu.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 32/64

Bab III Pengenalan Sistem Operasi dan Manajemen File


Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem operasi, program aplikasi, dan pengelolaan file yang bakal sering ditemui oleh pemakai komputer saat menggunakan perangkat elektronik tersebut. 3.1. Operasi Dasar Komputer dan Pengenalan Sistem System/OS) Untuk membuat sistem operasi dan program aplikasi serta sistem komputer yang digunakan dapat berjalan baik dan memiliki umur yang lebih panjang, ialah dengan melakukan proses menyalakan dan mematikan (shutdown) komputer dengan benar. a. Menghidupkan dan Mematikan Komputer Tahapan menghidupkan komputer antara lain: Menyalakan stabilizer (jika ada), Menyalakan komputer dengan memijit power komputer, biasanya terletak di bagian depan casing (boks tempat komponen utama komputer) Menyalakan monitor. Akan terlihat komputer melakukan booting, setelah itu masuk sistem operasi, misal Sistem Operasi Windows98. Pada setting tertentu, untuk menjaga keamanan, ada kalanya sistem meminta user name dan password (proses log on/log in). Setelah selesai menggunakan komputer, maka jangan langsung mematikan komputer melalui tombol power atau menarik langsung kabelnya. Ada prosedur khusus yang harus dilakukan untuk mematikannya. Jika prosedur tersebut tidak dilakukan maka umur komputer akan semakin pendek dan kemungkinan rusak akan terjadi. Lain halnya dengan menghidupkan komputer yang tinggal memijit tombol power, mematikan komputer terlebih dahulu haruslah melalui program yang fungsi Operasi (Operating

Pengantar Komputer

Budi Setyono 33/64

aplikasinya biasa disebut dengan shut down atau ada versi lain yang memakai istilah turn off computer. Shut down didapat dengan: Klik start pada tool bar, Kemudian klik shut down. Akan ada dialog box yang mengkonfirmasikan apakah komputer benar-benar akan dimatikan (shut down), stand by atau hanya restart. Pilih turn off atau shut down untuk mematikan komputer. Klik OK, dan tunggu beberapa saat sampai komputer tersebut mati dengan sendirinya atau jika tidak mati secara otomatis maka matikan melalui tombol power. Tanda kalau komputer aman dimatikan biasanya dengan adanya pesan: Its now safe to turn off your computer.

Gambar 3.1. Mengoperasikan fungsi shut down dari start menu

Pengantar Komputer

Budi Setyono 34/64

Gambar 3.2. Kotak dialog untuk konfirmasi apakah komputer akan dimatikan, restart, atau hanya stand by

Seperti halnya pada sistem operasi Windows98, proses mematikan komputer pada sistem operasi Linux pun sama mudahnya, antara lain (contoh berikut pada sistem operasi Linux Mandrake 9.2 dengan jenis desktop KDE 3.1): Klik Menu Utama K (identik dengan tombol start pada Windows) | log off User | pilih turn off | Ok atau: Klik kanan pada desktop | log off User | pilih turn off | Ok

Klik menu utama di sini

Gambar 3.3. Tampilan desktop pada sistem operasi Linux Mandrake9.2, tidak jauh berbeda dengan sistem operasi Windows

Setelah dipilih tombol OK, sistem akan melakukan proses shut down, kemudian komputer aman untuk dimatikan, atau pada jenis CPU tertentu komputer akan mati dengan sendirinya.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 35/64

Mengapa proses tersebut harus dilakukan, karena saat proses shut down, semua proses dan program yang tadinya dibuka, seperti file, screen saver, dan program lainnya yang berada di memori dikembalikan ke harddisk sebagai media penyimpanan data yang permanen. Dengan demikian, komputer tidak akan kaget saat dimatikan. b. Sistem Operasi dan Program Aplikasi Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai pengenalan Sistem Operasi (OS) dan program aplikasi. Sistem operasi dibutuhkan untuk mendukung pengembangan dan pengoperasian program aplikasi. Sedangkan program aplikasi, atau singkatnya disebut juga aplikasi saja atau program saja, merupakan program yang dibangun berisikan fungsi atau metode spesifik yang digunakan langsung oleh user, misalnya aplikasi perkantoran/ office (Ms. Word), grafis (Corel Draw), dan sebagainya. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer Sebuah perangkat komputer canggih tanpa sistem operasi ibarat sebuah perusahaan besar tanpa karyawan, yang mana perusahaan tersebut akan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Atau dapat pula diibaratkan sebuah negara besar tanpa pemerintahan. Perintah-perintah yang dilakukan oleh pengguna komputer untuk memanfaatkan sumber daya komputer yang ada seperti proses pencetakan, proses scanning (pengambilan gambar), proses pengetikan, dan proses-proses lainnya dikerjakan oleh sistem operasi yang berbentuk software atau sekumpulan baris program. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi

Pengantar Komputer

Budi Setyono 36/64

maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Tujuan mempelajari sistem operasi sebelum mempelajari software-softare yang lainnya diantaranya adalah untuk mengetahui perintah-perintah dasar dari mengoperasikan komputer serta untuk dapat terbiasa bernavigasi dengan komputer, Dengan semakin cepatnya teknologi berkembang, serta semakin banyaknya orang untuk mempelajari komputer, pada saat ini banyak sekali terdapat sistem operasi yang masingmasing memiliki kekurangan dan kelebihan. Apakah semua sistem operasi sama? Pada dasarnya cara kerja semua sistem operasi adalah sama, namun perbedaannya antara lain adalah cara bernavigasi, ketersediaan informasi mengenai sistem operasi tersebut, dominasi pasar, software atau progrram aplikasi pendukung, dan lain-lain. Saat ini sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Windows yang dikembangkan perusahaan Microsoft Corporation di Bellevue, Washington yang dulunya dikepalai oleh William Bill Gates sebagai pengembang sistem operasi Microsoft (Ms.). Sebelum Ms. Windows mucul, operating system pertama kali yang di kembangkan oleh Microsoft Coporation adalah MS-DOS yang kini telah banyak ditinggalkan oleh pengguna komputer. Perusahaan Microsoft memasarkan produk Windows versi pertama pada tahun 1985. Pada saat itu, kelebihan Windows dari versi sebelumnya adalah kemudahannya untuk digunakan (user friendly) karena menggunakan sistem GUI (Graphical User Interface) yaitu perintah komputer yang dilakukan melalui gambar-gambar atau grafik (tinggal click and drag) yang telah dirancang untuk memudahkan user (pengguna komputer) untuk melakukan perintah-perintah komputer (bernavigasi), kemudian kelebihan lainnya adalah multitasking (yaitu dapat mengerjakan beberapa program serentak dalam bentuk windows

Pengantar Komputer

Budi Setyono 37/64

(jendela) yang dapat berpindah dari satu windows ke windows yang lain, dan dapat mentransfer informasi diantara aplikasi. Perkembangan Operating System Windows Windows 3.0 di-release tahun 1990 Windows 95 di-release tahun 1995 Windows 98 di-release tahun 1998 Windows 98 SE di-release tahun 1999 Windows Me di-release tahun 2000 Windows 2000 Profesional di-release tahun 2000 Windows XP di-release tahun 2001 Alangkah baiknya jika mempelajari pula sistem operasi lain selain Microsoft Windows, seperti sistem operasi Linux secara lebih dalam lagi. Pembahasan Linux pada bab ini dibahas sepintas saja hanya sebagai pembanding kalau ternyata Linux itu

pengoperasiannya tidak jauh berbeda dengan Windows. Dengan mengetahui lebih dari satu jenis sistem operasi, diharapkan dapat membandingkan kemudian mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem operasi tersebut. Mengoperasikan Sistem Operasi Windows Walaupun begitu banyak sistem operasi yang beredar di dunia ini, namun hanya sedikit saja yang kita kenali dan gunakan, seperti sistem operasi Windows, Unix, dan Linux. Pada pembahasan kali ini, studi kasus dilakukan pada sistem operasi Windows 98 karena saat ini sistem operasi ini masih banyak digunakan. Pada Windows mulai versi Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, sampai Windows XP memiliki fitur dan arsitektur yang tidak jauh berbeda. Dengan demikian, jika telah menguasai sistem operasi Windows 98, maka tidak akan sulit untuk mempelajari lebih jauh sistem operasi Windows versi lainnya. Ditampilkan pula beberapa contoh screenshoot tampilan window dari Linux Mandrake 9.2 sebagai pembanding dan informasi bahwa menggunakan Linux tidak jauh berbeda dengan Windows, karena masing-masing telah menggunakan GUI.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 38/64

*catatan: harus dibedakan antara Windows sebagai sistem operasi (seperti Ms. Windows 98), dan window(s) yang memiliki arti tampilan GUI program aplikasi atau sistem operasi, yang memang menyerupai jendela-jendela. Desktop Komputer Desktop komputer merupakan tampilan utama sistem operasi setelah proses loading pertama kali komputer dinyalakan. Desktop ini merupakan ibarat sebuah meja kerja, dimana terdapat perangkat-perangkat kerja mana saja yang akan digunakan. Pada desktop komputer terdapat menu atau ikon yang dapat di-klik sebagai shortcut (cara cepat) untuk mengoperasikan software yang diperlukan.

Gambar 3.4. Desktop Windows

Pengantar Komputer

Budi Setyono 39/64

Desktop
Desktop Icon

Menu Utama

Aplikasi yang sedang dibuka

Gambar 3.5. Desktop Linux

Memanggil program Program-program yang telah terinstalasi di komputer berada di start menu program yang dapat dipilih mana program aplikasi yang akan dijalankan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut Klik Start di bagian kiri bawah Pilih program, dengan menggeser posisi pointer ke menu program di bagian atas Kemdian akan muncul menu dan pilih salah satu program/aplikasi yang akan dijalankan dengan menggeser posisi kursor tersebut dan mengklik mouse. Berikut adalah contoh memilih program yang akan di panggil.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 40/64

Gambar 3.6. Memanggil program Ms. Word

Menutup Program Menutup program aplikasi haruslah dilakukan setelah program tersebut digunakan, hal ini untuk menghemat memori komputer serta agar windows komputer terlihat rapih Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Klik file kemudian pilih close Atau dengan mengklik langsung tanda silang di bagian kanan atas

Pengantar Komputer

Budi Setyono 41/64

Gambar 3.7. Aplikasi Word Processor pada Windows98 (Ms. Word)

Gambar 3.8. Aplikasi Word Processor pada Linux (OpenOffice.org Writer)

Apabila dipijit tombol pada keyboard ctrl+alt+del, maka akan muncul window sebagaimana pada Gambar 3.9. Pada window tersebut terdapat pilihan End Task, yaitu

Pengantar Komputer

Budi Setyono 42/64

menutup program. Hal ini dapat dilakukan pula jika kondisi program sedang hank/not responding.

Gambar 3.9. Window Task Manager, menampilkan program yang sedang running

Gambar 3.10. Window Task Manager pada Windows XP

Pengantar Komputer

Budi Setyono 43/64

Soal Latihan 3.1. 1. Apa yang di maksud dengan Operating System ? 2. Apa peran sistem operasi dalam sebuah sistem komputer? 3. Tuliskan sistem operasi yang anda kenal 4. Jelaskan pengertian berikut pada sistem komputer: a. Hardware (perangkat keras) b. Software (perangkat lunak) 5. Apa yang dimaksud dengan program aplikasi 6. Tuliskan contoh aplikasi yang beroperasi pada Windows, linux, dan beroperasi pada keduanya! 7. Apa yang dimaksud dengan istilah free dan open source! Berikan contoh software-nya. 8. Apakah pengertian dari ikon ? 9. Langkah apa yang harus dilakukan untuk menutup sebuah program aplikasi?, sebutkan 2 alternatif 10. Bagaimana cara mematikan komputer yang benar?

Pengantar Komputer

Budi Setyono 44/64

3.2. Manajemen File: Menggunakan Windows Explorer (Windows) atau Konqueror (Linux) untuk Mengelola File dan Folder Manajemen file dalam sistem operasi keluaran Microsoft Windows dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi dan fasilitas yang ada pada program aplikasi file manager Windows Explorer (lihat gambar 3.11). Sedangkan untuk Linux, dalam hal ini Mandrake 9.2, dapat menggunakan aplikasi Konqueror (lihat gambar 3.12). Aplikasi-aplikasi tersebut berfungsi untuk mengelola file dan folder, seperti menyalin file menjadi dua atau lebih salinan, menghapus atau memindahkan file atau folder ke tempat lain, seperti ke dalam disket atau folder lainnya. Penggunaan menu dan operasi-operasi file pada Windows Explorer dan Konqueror ini relatif mudah digunakan dan sederhana. Umumnya, Windows Explorer dieksekusi lewat: Start Menu | Program | Accessories | Windows Explorer. Atau cara cepatnya dengan klik kanan pada Start Menu, kemudian pilih Explorer. Sedangkan untuk mengelola file dengan Konqueror, jika kita mengklik suatu direktori/folder, akan muncul dengan sendirinya, misal: direktori Home, klik menu utama | Home.

Gambar 3.11. Tampilan Window Explorer, file manager tool pada sistem operasi Windows 98

Pengantar Komputer

Budi Setyono 45/64

Gambar 3.12. Tampilan Konqueror, sebagai file manager tool pada sistem operasi Linux Mandrake 9.2

a. Menu Menu berisi kumpulan fungsi yang ada pada tampilan graphical user interface (GUI). Dengan menu akan memudahkan melakukan operasi pada objek file maupun folder. Contoh menu yang ada pada Windows Explorer yaitu: File, Edit, View, Go, Favorites, Tool, Help. Sedangkan pada Konqueror: Location, Edit, View, Go, Bookmark, Tools, Settings, Windows, Help. Apabila salah satu menu tersebut di-klik, akan keluar (pulldown) item-item menu lainnya yang menunjukkan fungsi lebih spesifik, seperti pada menu Edit, terdapat menu item: undo, cut, copy, paste, select All, dan lainnya. Sebenarnya, menu-menu yang mempermudah dalam pengelolaan ataupun perubahan file tidak hanya terdapat pada File Manager saja, Aplikasi seperti Internet Explorer, Microsoft Word, Open Office.org serta aplikasi office lainnya banyak memanfaatkan kemudahan menu tersebut.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 46/64

Gambar 3.13. Contoh tampilan Menu pull-down Window Explorer pada Windows 98

b. Folder dan File Folder ialah tempat disimpannya satu atau lebih file komputer. Dalam bahasa Inggris, folder artinya map, file sebagai berkas yang ada dalam map tersebut. Dengan adanya folder dengan diberi nama tertentu yang berisi sekumpulan file diharapkan pengelolaan penyimpanan data komputer dapat lebih teratur, rapi, tidak berceceran, dan mudah dicari. File ialah elemen data pada penyimpanan sistem file. Dalam konteks sistem komputer, file merupakan sebuah arsip/catatan/berkas yang disimpan dalam format digital. Karakteristik file antara lain: Disimpan dalam bentuk besaran bytes (besaran pada penyimpanan data digital Memiliki kapasitas terbatas Disimpan dalam sistem penyimpanan yang tidak mudah hilang (permanen), tidak ikut hilang saat komputer dimatikan Tersimpan dalam sebuah direktori (ruang/space pada sistem penyimpanan komputer).

Pengantar Komputer

Budi Setyono 47/64

Memiliki nama. Nama file tersebut dapat dilibatkan saat melakukan operasi file, seperti perintah operasi delete file pada DOS prompt> c:\delete test.txt. Dalam hal ini, test.txt merupakan nama file.

c. Tipe Data File Tipe data file pada komputer dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Tipe data file tersebut antara lain berupa file image (gambar), audio/audio-video (suara dan gambar hidup/film), text, file program, dan sebagainya. Dalam penulisan nama file, perbedaan tipe data tersebut dibedakan pada penamaan ekstensi dari nama file yang bersangkutan. Dengan adanya ekstensi, sebuah file dibaca oleh OS (misal Windows) serta diasosiasikan dengan program yang sesuai. Ekstensi sebuah file ditunjukkan dengan 3 digit abjad atau angka dibelakang nama file yang dipisahkan dengan sebuah tanda titik. Sebuah ekstensi file diberikan berdasarkan jenis file yang bersangkutan. Misalnya untuk file program, ekstensinya adalah .exe, ekstensi file ini merupakan singkatan dari jenis file yang bersangkutan, yaitu EXEcutable. Contoh lainnya, nama file: intro.mp3, merupakan file dengan nama intro dan ektensi .mp3, merupakan file audio dengan format mp3; bab3.doc merupakan file dengan nama bab3 dan ekstensi .doc, ekstensi yang merupakan singkatan dari DOCument. Program aplikasi yang diinstalasi pada suatu OS, baik Windows, Linux ataupun OS lainnya, akan membaca dan mengolah file yang memiliki ekstensi tertentu yang dikenalinya. File dengan ekstensi .doc dapat dibaca oleh program aplikasi Ms. Word, file dengan ekstensi .mp3 dapat dibaca oleh aplikasi mp3 player seperti winAmp. Dan sebaliknya pula, file .mp3 tidak dapat dibaca (sulit dikenali) oleh Ms. Word, begitu pula file .doc tidak dapat dibaca oleh winAmp. Tugas: Carilah tipe data file selain contoh ekstensi file di atas beserta program aplikasi yang dapat membaca dan mengolah file-file tersebut!

Pengantar Komputer

Budi Setyono 48/64

d. Operasi File dan Folder Operasi file dan folder relatif mudah jika dilakukan pada file manager seperti Windows Explorer maupun Konqueror yang telah menggunakan graphical user interface. Berikut ini beberapa operasi yang sering kali dilakukan pengguna (contoh kasus pada Windows Explorer, secara umum cara pengoperasiannya relatif sama dengan Konqueror). Membuat folder baru: Pilih menu: File | New | Folder. Tersedia pula pilihan untuk membuat file baru dengan jenis file tertentu, seperti file txt, doc, zip, dan sebagainya. Folder atau file baru tersebut akan tersimpan pada folder/direktori yang sedang dibuka saat itu.

Gambar 3.14. Tampilan membuat folder baru pada Windows Explorer

Membuat folder/file baru dapat dilakukan pula dengan cara klik kanan tombol mouse pada direktori yang akan disimpannya folder/file baru tersebut. Misal saat membuka folder My Documents: klik kanan tombol mouse (pada kolom kanan) | New | Folder.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 49/64

Gambar 3.15. Tampilan membuat folder baru yang ditempatkan di folder My Documents

Kemudian di kolom bagian kanan akan muncul folder baru dengan nama New Folder yang siap untuk diganti dengan nama sesuai dengan keinginan. Jika folder tersebut akan diganti namanya dengan nama folder yang lain maka klik folder tersebut (yang akan di ganti namanya) kemudian tekan F2 pada keyboard atau klik kanan, kemudian pilih rename, kemudian ganti nama folder dengan nama yang diinginkan. Klik kanan | Rename | tulis nama baru | Enter.

Gambar 3.16. Rename, dengan cara klik kanan pada folder yang akan diganti namanya

Pengantar Komputer

Budi Setyono 50/64

Gambar 3.17. Mengganti nama folder

Drag and Drop, ialah memindahkan file/folder pada layar monitor dengan memilih file/folder tersebut kemudian menekan terus tombol mouse selama mouse tersebut digerakkan sampai pada posisi file/folder tersebut akan disimpan. Contoh, saat memindahkan ikon dari satu posisi ke posisi lain pada desktop; dan memindahkan file ke folder lain pada Windows Explorer. Tombol mouse yang ditekan terus tersebut bisa tombol kiri maupun kanan. Bedanya, jika tombol kanan yang ditekan, saat melepas tombol tersebut akan muncul pilihan apakah file/folder tersebut akan dikopi, dipindah, buat shortcut baru, atau cancel untuk membatalkan proses. Sedang jika tombol kiri hanya memindahkan atau mengkopi file/folder dari posisi (path) lama ke posisi baru. Berikut ini contoh copy file dengan cara drag and drop: Klik file yang akan di copy Kemudian tahan klik tersebut dengan mouse klik kiri Sambil menahan klik tersebut, arahkan kursor mouse ke tempat tujuan untuk mengcopy dan lepaskan klik tersebut di tempat tujuan copy Hati-hati dalam mengcopy dengan cara ini, sebab jika menarik langsung dalam satu kolom maka file tersebut akan pindah dan bukan copy

Pengantar Komputer

Budi Setyono 51/64

Gambar 3.18. Drag and drop dengan klik kiri

Gambar 3.19. Drag and drop dengan menekan tombol kanan mouse

Format drive. Apabila disk diformat, maka data yang ada pada disk tersebut akan hilang. Contoh kasus berikut melakukan format pada drive a: yaitu floppy disk. Adapun tahapan yang dapat dilakukan ialah: 1. Masukkan disket tersebut ke dalam Floppy Disk 2. Klik mouse pointer pada drive A:\

Pengantar Komputer

Budi Setyono 52/64

3. Klik kanan pada mouse kemudian akan muncul menu dan klik Format 4. Pilih format type full untuk diisk baru, atau quick untuk menghapus saja. 5. Masukkan label dengan nama sesuai kehendak 6. Klik start dan tunggu beberapa saat sampai proses format selesai 7. Kemudian Klik OK dan disket telah siap digunakan untuk diisi dengan data baru sesuai kehendak

Gambar 3.20. Format disket, dipinggirnya progress proses format

Format dapat dilakukan pula pada DOS prompt. Posisikan kursor pada drive sistem, misal drive c:\ . kemudian ketik perintah format <drive>. Lengkapnya akan ditampilkan: c:\format a: Untuk melakukan format pada drive lain dengan cara yang sama.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 53/64

Gambar 3.21. Format disket pada DOS prompt

Copy file, dapat dilakukan dengan cara: drag and drop (telah dibahas sebelumnya) klik kanan pada file yang akan dicopy, kemudian pilih copy. Setelah itu klik kanan pada folder tempat akan disimpannya file tersebut kemudian pilih paste. Klik file yang akan di copy | Klik menu edit | Pindahkan kursor ke folder yang dituju | kemudian klik edit menu |pilih paste. Klik file yang akan di copy | klik tombol copy pada toolbar di atas | Pindahkan kursor ke folder yang dituju | klik tombol paste pada toolbar.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 54/64

Gambar 3.22. Copy file dari menu atau toolbar

Gambar 3.23. Copy file pada drive a:

Pada prinsipnya, copy file dari harddisk ke disket atau sebaliknya sama saja dengan copy file ke CD. Namun untuk copy file ke CD terdapat sedikit perbedaan yaitu terdapat satu

Pengantar Komputer

Budi Setyono 55/64

tambahan proses yang biasa disebut burn atau write CD. Adapun tahapan copy data ke CD, antara lain: Buka program aplikasi burning CD, seperti Nero, atau untuk Windows XP dapat dilakukan langsung di Windows Explorer Copy data ke drive CD yang telah tersedia Burn CD, dengan cara memilih pada menu yang ada pada Aplikasi burning CD (misal Nero) atau pilih write file to CD bila melakukan copy data pada Windows Explorer XP. Menghapus file atau folder, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut: 1. Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian tekan tombol delete pada keyboard, tekan yes jika ada konfirmasi untuk penghapusan file. 2. Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian klik delete pada toolbar (tombol di atas), jika ada konfirmasi maka tekan yes. 3. Pilih folder yang akan di hapus, kemudian pilih menu file dan pilih delete, jika ada konfirmasi maka klik yes. 4. Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian klik kanan, pilih delete, jika ada konfirmasi maka klik yes.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 56/64

Gambar 3.24. Delete file dengan klik kanan pada item yang akan dihapus

Mengembalikan file atau folder yang terhapus, atau tidak sengaja terhapus dapat dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas recycle bin. Fasilitas ini untuk menampung sementara file-file yang belum lama terhapus, namun tidak semua file yang terhapus dapat dikembalikan seperti semula. Jika kapasitas disk penuh atau file tersebut telah benar-benar terhapus maka file tersebut tidak dapat dikembalikan seperti semula Adapun caranya adalah sebagai berikut 1. Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan 2. Double Klik recycle bin pada icon-icon yang berada di desktop 3. Cari file yang telah terhapus dan yang akan dikembalikan 4. Klik kanan pada nama file atau folder tersebut, kemudian klik restore, maka file yang terhapus tadi telah kembali ke tempat semula

Pengantar Komputer

Budi Setyono 57/64

Gambar 3.25. Mengembalikan data dari Recycle bin

Pengantar Komputer

Budi Setyono 58/64

Soal Latihan 3.2. 1. Apa yang dimaksud dengan: a. File b. Folder c. Ekstensi File 2. Tuliskan beberapa contoh jenis ekstensi file serta program yang mengasosiasikannya! 3. Berikan contoh program yang digunakan untuk mengelola file? 4. Jika membuka 2 dua buah program sekaligus, maka tombol apa yang digunakan untuk berpindah dari satu program ke program lainnya? 5. Bagaimana cara mengembalikan file yang telah terhapus ? 6. Apakah fungsi dari format? 7. Fungsi apakah yang digunakan untuk menyalin atau menduplikasi file? Apakah file tersebut dapat di duplikasi lebih dari dua buah? 8. Apakah fungsi dari cut? Jelaskan dengan singkat langkahnya?

Pengantar Komputer

Budi Setyono 59/64

Kunci Jawaban Jawaban Soal Latihan 3.1: 1. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer 2. OS sebagai perantara antara hardware dan program aplikasi yang beroperasi pada suatu komputer. OS mengatur semua kegiatan seperti menjalankan program aplikasi, mengatur alokasi pemakaian memori dan sistem penyimpanan data. 3. Windows, Unix, Linux, Ms DOS 4. Hardware: perangkat/komponen komputer yang tampak dan dapat disentuh, seperti chip, processor, kabel, keyboard Software: perangkat komputer berupa program dan dapat diinstalisasi pada komputer kemudian dieksekusi untuk selanjutnya digunakan oleh pengguna 5. Application software, atau program aplikasi, atau singkatnya disebut juga aplikasi, merupakan program yang dibangun berisikan fungsi atau metode spesifik yang digunakan langsung oleh user, misalnya aplikasi perkantoran (office), aplikasi akunting, AutoCad, dan lain-lain. Program aplikasi ini digunakan oleh user untuk melakukan pengolahan data sesuai kebutuhan, seperti kebutuhan pengetikan, maka digunakan program aplikasi perkantoran Microsoft Word (Windows) atau Open Office.org (Linux). 6. Microsoft Office (Windows), Open Office.org (Linux), dan contoh aplikasi yang dapat dijalankan di keduanya ialah program aplikasi basis data MySQL. 7. Free: bebas di-download dan digunakan tanpa harus mengurus atau membayar izin/lisensi, kalaupun diharuskan membayar, hanyalah untuk biaya instalasi (packaging). Misal: Java Compiler Open Source: program yang bahasa kodenya dipublikasikan, dan diperbolehkan untuk dikembangkan lebih lanjut. Contoh: Linux.

Pengantar Komputer

Budi Setyono 60/64

8. Ikon merupakan gambar atau objek kecil yang mewakili suatu program, perintah atau aplikasi tertentu yang mana bila ikon tersebut di klik akan mengeksekusi atau membuka aplikasi tertentu 9. Alternatif 1 : Pilih menu file kemudian klik close atau exit Alternatif 2 : Tekan tombol secara bersamaan Alt + F4 Alternatif 3 : Tekan tanda silang X pada windows sebelah kanan atas 10. - Pastikan semua program telah ditutup - Klik Start Menu Program - Pilih Menu Shut Down - Klik Shut Down dan Tekan Enter atau Klik OK

Pengantar Komputer

Budi Setyono 61/64

Jawaban Soal Latihan 3.2: 1. a. File ialah elemen data pada penyimpanan sistem file. a. Folder ialah tempat disimpannya satu atau lebih file komputer. b. Ekstensi File ialah nama belakang dari sistem penamaan file, dipisahkan dengan tanda titik. 2. Berikut ini beberapa contoh ekstensi file dan progrram aplikasi yang

mengasosiasikannya:
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Ekstensi File .doc .bmp .txt .pdf .mp3 .xls .html .mpeg Program Aplikasi Ms. Word Adobe Photoshop, Corel Draw Notepad Adobe Acrobat WinAmp Ms. Excel InternetExplorer, Netscape, Opera, dan web browser lainnya Windows Media Player

3. Ms. Windows Explorer dan Konqueror 4. Tombol : Alt + Tab 5. Menggunakan fungsi restore pada recycle bin 6. Fungsinya adalah menghapus semua file yang terdapat pada suatu media penyimpan data, atau jika disk yang diformat masih baru, untuk membuat suatu alur baru pada media penyimpan yang akan di tempati oleh data 7. Fungsi Copy, file dapat di salin lebih dari dua buah namun dalam folder yang berbeda atau dalam folder sama namun dengan nama file yang berbeda 8. Fungsi cut adalah untuk memindahkan suatu file dengan terlebih dahulu menyimpan informasi file tersebut dalam memori kemudian dengan fungsi Paste, file yang telah di tandai dengan Cut akan hilang dan berpindah pada tempat atau folder yang baru. Langkahnya adalah sebagai berikut: Tandai file atau folder yang akan di pindahkan dengan menyorotnya

Pengantar Komputer

Budi Setyono 62/64

Klik fungsi Cut Pada lokasi yang dituju klik Paste

Pengantar Komputer

Budi Setyono 63/64

PUSTAKA

________, 2000-2003 , WEBNOX CORP Search Dictionary Engine, http://www.hyperdictionary.com/dictionary ________, 2004, http://dictionary.reference.com Ahmad Suwandi, 2004, Ekstensi File pada Windows, Majalah bulanan PC Media edisi Maret 2004, PT. Din Digital Media, Jakarta Noviadi, Shony A.W., 2003, Tip Mengenal Komputer untuk Pemula, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Rusmanto dkk, 2003, Panduan Menguasai Mandrake 9.2, Dian Rakyat, Jakarta ________, 2001. Rumusan Hasil Seminar Nasional Rancangan Undang-undang Teknologi Informasi (cyberlaw), http://www.iptek.net.id ________. 2002. Undang-undang Perlindungan HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). Bandung: Citra Umbara Budi Rahardjo, 2000, Mengadopsi Pola Open Content, makalah individu, sumber: Internet Budi Rahardjo. 2003. Hukum dan Dunia Cyber. Jakarta. PT. Info Linux Media Utama Rusmanto, ___. Mengenal Linux, Free Software, Open-Source, dan Perannya di Dunia Industri dan Profesional, http://www.infolinux.web.id Sigit Widodo, 2000. Open Source Dukung HaKI, http://www.detik.com/net/2000/09/28/2000928-113003.shtml Sutiono Gunadi, ___. Undang-undang HaKI dan Bisnis TI di Indonesia, makalah individu, PT. Multicom Persada Intl, Jakarta Tavip Ansyori, Ir., M.Kom., MBA., 2003. Nilai Agama dan Etika Bisnis dalam Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia, Makalah Individu Program Pasca Sarjana, Bogor: Institut Pertanian Bogor (IPB)

Pengantar Komputer

Budi Setyono 64/64

You might also like