You are on page 1of 26

BIODATA

Harun
Tempat/tgl lahir Kantor : Kebumen, 20 April 1955 : LPMP Jawa Tengah Jl. Kyai Maja Srondol Kulon Semarang (024) 7474192 Rumah : Plamongan Permai Utara I/B.290 Telp. 024. 6711358/Hp.08122572260 E.mail:harun.lpmpjateng@yahoo.co.id

METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Setting Penelitian B. Subjek Penelitian C. Sumber Data D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data E. Validasi Data F. Analisis Data G. Indikator Kinerja ( bila ada ) H. Prosedur Penelitian

A. Setting Penelitian
1.Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan dapat diuraikan dari persiapan penyusunan proposal,penyusunan instrumen,pengumpulan data, analisis data,pembahasan dan laporan hasil penelitian. (selain dalam bentuk uraian,pembagian waktu dapat juga disajikan dalam bentuk tabel)

contoh

Tabel 1 Alokasi Waktu Penelitian


Juli
vv vv

No Uraian kegiatan
01 02 Menyusun Proposal PTK Menyusun Instrumen Penelitian

Agust Sept

Okt

Nov

Des

03

Pengumpulan Data dengan melakukan tindakan: a. Siklus 1 b. Siklus 2 Analisis Data Pembahasan/Diskusi Meyusun laporan Hasil Penelitian

vvv v vv vv vv vv vvvv v

04 05 06

Setting Penelitian (2)


b. Beri alasan mengapa pengumpulan data/ pelaksanaan tindakan dilakukan pada waktu itu (pengumpulan data dengan cara melakukan tindakan tidak dapat dilakukan pada waktu libur sekolah)

Setting Penelitian (3)


2. Tempat Penelitian a. Dimana penelitian itu dilakukan,

sekolah mana, program apa, kelas berapa dsb.


b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu (karena siswa kelas ./ tempat tersebut yang mempunyai masalah sesuai yang diteliti)

B. Subjek Penelitian


Pada PTK umumnya tidak menggunakan populasi, sample, dan teknik sampling seperti pada penelitian kuantitatif, tetapi menggunakan subjek penelitian. Pada PTK, Populasi = sample, merupakan subjek penelitian

Subjek Penelitian(2)
Guru sebagai peneliti, subjeknya siswa Kepala sekolah sebagai peneliti subjeknya guru ( karena Kepsek juga guru, maka dapat juga subjeknya siswa)

C. Sumber Data
Sumber data dapat berasal dari subjek penelitian dan dari bukan subjek. Sumber data dari subjek penelitian merupakan sumber data primer (misalnya nilai ulangan harian )

Sumber Data (2)


Sumber data dari selain subjek penelitian merupakan sumber data sekunder (misalnya data hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat)

D. Teknik Dan Alat Pengumpulan

Data

1. Teknik pengumpulan data, dapat berbentuk teknik tes maupun non tes. a. Tes: (tertulis, lisan, perbuatan). b. Non tes: ( wawancara, pengamatan, chek list, dst .) (Teknik mana yang digunakan, dapat lebih dari satu teknik)

Teknik Dan Alat Pengumpulan (2)


2. Alat pengumpulan data tergantung pada teknik yang digunakan: a. Teknik tes, alatnya dapat berbentuk butir soal tes b. Teknik non tes, alatnya dapat berbentuk pedoman dan lembar observasi, pedoman dan lembar wawancara, dll)

E. Validasi Data
o

Validasi diperlukan agar diperoleh data yang valid. Validitas yang digunakan perlu sesuai dengan data yang dikumpulkan. Untuk data kuantitatif ( berbentuk angka) umumnya yang divalidasi instrumennya. Diperlukan kisi-kisi agar terpenuhinya validitas kisiteoretik, khususnya content validity.

Validasi Data (2)


Data kualitatif (misalnya observasi, wawancara), dapat divalidasi melalui triangulasi: a.Triangulasi sumber, data berasal dari beberapa sumber. (melalui kolaborasi dengan teman sejawat) b.Triangulasi metode, data berasal dari beberapa metode. (dengan menggunakan beberap teknik/alat pengumpulan data)

F. Analisis Data
Analisis yang digunakan sesuai dengan metode dan jenis data yang dikumpulkan. Pada PTK data yang dikumpulkan dapat berbentuk kuantitatif maupun kualitatif. Pada PTK tidak menggunakan uji statistik, tetapi dengan deskriptif.

Analisis Data (2)




Data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah siklus 1 dan nilai tes setelah siklus 2.

Analisis Data (3)


Data kualitatif hasil pengamatan maupun wawancara menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi dari tiap-tiap siklus. tiap-

G. Indikator Kinerja (Bila Ada)


Merupakan kondisi akhir atau target yang diharapkan/ dicapai. Didasarkan pada pengalaman yang lalu dan hasil yang diperoleh pada saat melakukan tindakan.

Indikator Kinerja (2)


Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi maupun terlalu rendah) Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian rata52; indikator kinerjanya menjadi 54 atau 55 (jangan menjadi 88 atau 90)

H. Prosedur Penelitian
Merupakan langkah-langkah yang harus dilalui langkahpeneliti. 1.Langkah pertama menentukan metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu metode penelitian tindakan kelas. 2.Langkah selanjutnya menentukan banyaknya tindakan yang dilakukan dalam siklus, minimal dua siklus.

Prosedur Penelitian (2)


3. Langkah selanjutnya menentukan tahapan tahapan dalam siklus, terdiri dari 4 tahapan yaitu: - Planning - Acting - Observing - Reflecting  Dijelaskan secara singkat tiap tahapan pada setiap siklus.

contoh
Planing Planing

Reflecting

acting

Reflecting

Acting

Observing

observing

Siklus 1
Gambar 2

Siklus 2

Pelaksanaan Tindakan dalam dua siklus

1. Siklus 1
a. Perencanaan tindakan.
b. Pelaksanaan Tindakan (apersepsi, kegiatan inti, penutup) c. Pengamatan. Apa yang diobservasi/ diamati, (pengamatan proses pembelajaran dan pengamatan hasil belajar) d. Refleksi. Bagaimana cara merefleksi, apa yang direfleksi ( baik merefleksi proses pembelajaran dan hasil belajar)

2. Siklus 2 berdasarkan refleksi siklus I


Perencanaan (sesuai refleksi siklus I)  Pelaksanaan tindakan (apersepsi, kegiatan inti, penutup  Pengamatan/ diobservasi ,  Refleksi


Siklus 3
 

Seperti pada siklus 1 maupun siklus 2 Dst untuk siklus selanjutnya

You might also like