You are on page 1of 8

PROGRAM SEKOLAH

1. Bidang Kurikulum

1. Proses kegiatan belajar mengajar.


2. Penyusunan Program KBM.
3. InHouse Training (IHT) untuk Kurikulum 2004.
4. Evaluasi.
5. Penunjang KBM (Perpustakaan, Laboratorium dan Komputer).
6. Supervisi guru.
7. Bimbingan Belajar.
8. Try Out Soal.
9. Ujian Nasional.
10. Studi Banding.
11. Bank Soal.
12. Program Pengolahan Nilai dengan Komputer.
13. MGMP dan MGMPS
14. Piket da tugasnya.
15. Walikelas dan tugasnya.
16. Koordinator mata pelajaran dan tugasnya.
17. Jadwal KBM.
18. Standar Kompetensi mata pelajaran untuk kelas X.
19. Pembinaan siswa berprestasi.
20. Olimpiade mata pelajaran.
21. Pengiriman calon guru dan siswa berprestasi.
22. Penertiban administrasi kurikulum. (filing)
23. Peningkatan SDM guru
24. Peningkatan disiplin guru.
25. Melengkapi sarana kurikulum (GBPP dan kurikulum 2004).
2. Bidang Kesiswaan
1. Penerimaan Siswa Baru (PSB).
2. Peningkatan disiplin siswa.
3. Penerimaan mutasi siswa.
4. Pengaturan kelas.
5. Pelaksanaan 7 K.
6. Upacara bendera.
7. Peringatan hari-hari besar.
8. Peringatan hari ulang tahun sekolah.
9. Penerapan point untuk siswa.
10. Pesantren Ramadhan.
11. Pentas Seni.
12. Idul Fitri dan Idul Kurban.
13. Class Meeting.
14. Pembinaan OSIS.
15. LDKS.
16. Pelaksanaan Ekskul.
3. Bidang Sarana dan Prasarana
1. Pengecatan gedung.
2. Perbaikan WC.
3. Penambahan White Board.
4. Penambahan OHP.
5. Penambahan komputer.
6. Penambahan sarana audio visual.
7. Pemasangan AC diruang kelas.
8. Pemasangan AC diruang wakil Kepala Sekolah.
9. Penambahan AC diruang Lab Bahasa dan ruang perpustakaan.
10. Penambahan AC di Aula.
11. Perbaikan lapangan olahraga.
12. Penyelesaian pembuatan ruang Komite lengkap dengan sarananya.
13. Penyelesaian pembangunan menara masjid.
14. Perbaikan dan pemeliharaan taman / tanaman.
4. Bidang Hubungan Masyarakat
1. Pembentukan pengurus Koite Sekolah.
2. Hubungan Profesi (PGRI).
3. Hubungan dengan instansi terkait.
4. Hubungan dengan dunia usaha dan industri.
5. Hubungan dengan masyarakat sekitar.
5. Bidang 7 K
1. Kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
2. Penataan ruang wakil Kepala Sekolah dan ruang guru.
3. Penataan lingkungan sekolah.
4. Keamanan lingkungan.
5. Kekeluargaan antar warga sekolah.
6. Kesehatan (UKS dan PMR).
7. Penghijauan lingkungan sekolah.
6. Bidang Sumber Daya Manusia (guru dan karyawan)
1. Pemberian kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
2. Penataran, Diklat, Seminar dan MGMP.
3. Pemberian Insentif untuk guru dan karyawan yang berprestasi.
7. Bidang Keuangan
1. Penataan administrasi keuangan yang professional.
2. Pertanggung jawaban keuangan.
3. Pelayanan yang professional.
4. Penambahan kesejahteraan yang memadai.

PROGRAM PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG

1. Kondisi yang diharapkan 8 tahun yang akan datang

SMA Negeri 112 Jakarta merupakan salah satu sekolah unggulan wilayah DKI
Jakarta perlu memiliki visi dan misi ke depan agar dapat tumbuh dan berkembang
sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perubahan paradigma pendidikan. Mutu
sekolah dapat di bangun sejalan dengan kesadaran para pelaku pendidikan untuk
dapat mengubah cara bertindak dan berpikirnya.

SMA Negeri Jakarta telah memiliki prestasi yang cukup baik, baik dalam bidang
akademik maupun non akademik. Perhatian masyarakat pun cukup besar dan
seluruh warga sekolah memiliki keinginan yang tinggi agar sekolah ini memiliki
mutu yang bak, oleh karena itu perlu dibuat Program Jangka Panjang yang dapat
dijadikan pedoman ke depan untuk mengembangkan SMA Negeri 112 Jakarta
yang modern dan bermutu dalam setiap bidang.
2. Ruang lingkup Program Jangka Panjang
Realisasi untuk melaksanakan Program Jangka Panjang ini berupa pokok-pokok
program yang akan dikembangkan 8 tahun yang akan dating serta kondisi yang
ingin dicapai pada akhir pelaksanaan program. Ruang lingkup program jangka
panjang adalah :
1. Sumber daya manusia.
2. Organisasi sekolah.
3. Kurikulum.
4. Kesiswaan.
5. Sarana dan Prasarana.
6. Keuangan.
7. Hubungan Masyarakat.

3. Pokok-pokok Program yang perlu dikembangkan

1. Sumber Daya Manusia

A. Kualifikasi Tenaga Edukatif

1. Guru tetap (PNS)


Pasca Sarjana S3 / S2=50%
Sarjana S1=50%
D3=0%
2. Guru honorer / kontrak
Sarjana S1=100%
D3=0%

B. Kualifikasi Tenaga Non Edukatif

1. Non Edukatif PNS


S1=50%
SLTA=50%

2. Non Edukatif Honorer


S1=30%
SLTA=70%

Pengembangan Sumber Daya Manusia


1. Tenaga Edukatif seluruhnya sudah dapat menyelesaikan pendidikannya ke
jenjang pendidikan S2 sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
2. Seluruh guru honorer dan kontrak sudah diangkat menjadi guru PNS.
3. Tenaga non edukatif seluruhnya sudah dapat menyelesaikan
pendidikannya ke jenjang pendidikan S1 sesuai dengan kemampuannya.
4. Tenaga non edukatif honorer dapat diangkat menjadi tenaga PNS.
5. Mengikuti Diklat, Penataran dan bentuk-bentuj perolehan ilmu dalam
rangka pengembangan kemampuan.
6. Guru dan karyawan menguasai teknologi komputer.
7. Guru dan karyawan dapat melakukan inovasi-inovasi untuk
pengembangan sekolah.
8. Memperbanyak buku referensi baik untuk guru maupun untuk karyawan.
2. Peningkatan Disiplin dan Etos Kerja Guru, Karyawan dan Siswa
1. Semua guru memiliki disiplin, dedikasi, tanggung jawab dan profesional,
sehingga KBM mampu berjalan dengan baik.
2. Semua karyawan memiliki disiplin, tanggung jawab dan profesional
dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
3. Semua siswa memiliki disiplin tinggi dan berkesadaran baik serta
memiliki akhlaqul karimah.
3. Pembinaan Organisasi Sekolah
1. Kepala Sekolah
Mampu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi EMASLIMA,
berakhlak baik, kekeluargaan, bervisi ke depan, inovatif, kreatif dan
demokratis.
2. Kepala Tata Usaha
Disiplin, kreatif, berdedikasi tinggi dan mampu menggerakkan
bawahannya.
3. Wakil Kepala Sekolah dan Staf
Inovatif, dinamis, bervisi ke depan, bertanggung jawab, menguasai
teknologi komputer, internet dan berpengetahuan luas.
4. Wali Kelas
Dapat bekerja sesuai dengan fungsinya dan mampu memecahkan masalah
siswa yang dibimbingnya.
5. Guru
Berdisiplin tinggi, profesional, menguasai teknologi informatika dan
berwawasan luas baik dalam bidangnya maupun dalam penguasaan ilmu-
ilmu yang lain.
6. Koordinator Bidang Studi, Koordinator BK dan Koordinator Lab
Mampu membuat program, bervisi ke depan, menuasai teknologi modern
yang berkaitan dengan lab.
7. Pengurus OSIS
Dapat bekerjasama dengan baik, menguasai teknologi komputer dan
demokratis.
Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum pada delapan tahun yang akan dating harus dapat
berkembang sebagai berikut :
1. Memiliki dokumen kurikulum yang lengkap.
2. Pengolahan nilai dengan komputer.
3. Akses nilai melalui internet.
4. Bermutu tinggi dalam akademik.
5. Jalur PMDK dan SPMB 70% - 80%.
6. Tertib dalam dokumen administrasi kurikulum.
7. Evaluasi teratur : Ujian Blok, Ulangan Semester, Try Out Soal.
8. Program Pembelajaran Guru 100%.
9. Nilai rata-rata masukan 7,5 tiap bidang studi (NEM SLTP).
10. Nilai rata-rata keluaran 8.0 tiap bidang studi.
11. Supervisi yang terencana dan membawa dampak pada peningkatan SDM
guru.
12. In House Training tentang KBK.
13. Menjadi Agent perubahan bagi sekitarnya.
Bidang Kesiswaan
1. Peningkatan Nilai UAN input.
2. Mutasi yang terkoordinir dan bermutu.
3. Peringatan Ulang tahun Sekolah.
4. Perpisahan.
5. Studi Tour.
6. Bea Siswa.
7. Hubungan dengan alumni yang terjalin dengan baik.
8. Penghargaan siswa berprestasi.
9. LDKS yang terprogram.
10. Kepengurusan OSIS yang baik.
11. Tata tertib siswa yang baik.
Bidang Sarana dan Prasarana
1. Gedung yang terawat, nyaman dan bersih.
2. Perpustakaan modern.
3. Ruang guru yang lengkap dengan komputer terhubung.
4. Peralatan lab yang bersih.
5. Kantin yang bersih.
6. Masjid yang menjadi Pusat Learning Center Religious.
7. Lapangan olahraga yang baik.
8. Instalasi listrik yang memadai.
Bidang Keuangan
1. Iuran Komite Sekolah yang mencukupi untuk menggerakkan roda KBM.
2. Peningkatan kedejahteraan guru dan karyawan.
3. Subsidi silang.
Bidang Hubungan Masyarakat
1. Program Komite Sekolah yang dapat terealisasikan.
2. Hubungan dengan PGRI dan instansi terkait yang makin baik.
3. Hubungan dengan masyarakat sekitar yang main baik.
4. Hubungan dengan Perguruan Tinggi yang makin baik.
5. Hubungan dengan dunia usaha yang makin baik.
Pelaksanaan 7 K
1. Keamanan lingkungan sekolah yang semakin membaik.
2. Tata tertib sekolah yang sudah berjalan dengan baik.
3. Kerjasama antara sekolah dan pihak keamanan semakin membaik.
4. Kebersihan sekolah yang menjadi kebutuhan warga sekolah.
5. Keindahan sekolah yang semakin membaik.
6. Kekeluargaan yang semakin membaik.
7. Kerindangan sekolah yang makin tertata dengan baik.
8. Kesehatan sekolah yang makin membaik.

You might also like