You are on page 1of 11

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM
Nama : Ariana Maharani

Kelas : VIII A

2011
SMPN 1 PELAIHARI
MENCARI RINGKASAN CERITA DARI 5
ULUL AZMI DAN MEMBERIKAN
KOMENTAR DI SETIAP KISAH.
2


Preface
I Bb .oMBb
T=MBb
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Lets say thanks to Allah Almighty who has given us much mercy, power, and certainly a
chance so that I can make this task as good as what I hope together. I also never forget to say
shalawat to our beloved prophet Muhammad SAW, who has given us many examples for our
daily life as our habits, heading to straight way Illa Yaumil Qiyamah.
First, I say thanks to Mr.Muzani,S.Ag who has given me many guidances to make this
task. I make this presentation as learning material for students of SMPN 1 Pelaihari, especially
for the pupil of eighth grade. This is a hand out for teachers and for students too. This is useful
for us if we wanna learn religion in chapter Believe to Prophet and Apostle . If the test of
second semester is getting closer this is really important for us. So, Im Ariana as the writer
recommend you read this one.
Second, I have attached some comments to support the summary of story. I also attach
some of verses in Al-Quran to convince us. It means we have to learn all of sequence, with
expectation we will understand all of parts in this chapter. God Willing.
Third, I need critical thinking to build my skill in making task and I hope I will do better
thing next opportunity, forgive me if I have many mistakes accidentally or no.
Because Im sure no one perfect in this lovely world. Dont stop learning the theory of religion
and also you must practice it, guys!

Writer

Ariana Maharani


3


RINGKASAN CERITA
5 ULUL AZMI
Nuh
Nuh adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk meluruskan akidah dan akhlak umat yang
telah menyimpang jauh dari ajaran yang benar .Kualifikasi Nuh sebagai ulul azmi di antaranya
karena kesabarannya dalam berdakwah dan mendapat hinaan dari kaumnya. Nuh tanpa menyerah
terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat dan masyarakat umum, untuk kembali kejalan yang
lurus. Hampir 1000 tahun usianya jumlah umat yang mengikutinya tidak lebih dari 200 orang.
Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kanan termasuk penentangnya. Atas kehendak Allah
umat Nuh yang membangkang ditenggelamkan dengan gelombang air bah dan semuanya hancur,
kecuali Nuh dan pengikutnya yang beriman.
Komentar saya terhadap ringkasan cerita ini :
Saya sangat mengagumi kisah Nabi Nuh ini, memang pantas untuk dijadikan teladan
karena kesabaran dan keteguhan hati beliau. Beliau terus sabar, walaupun pengikut beliau
terbilang sedikit yakni tidak lebih dari 200 orang. Mungkin, apabila kita berada di posisi beliau
pastilah kita geram dengan kenyataan pada saat itu. Apalagi, ditambah kisah memilukan beliau
saat istri dan anak beliau yang bernama Kanan juga ikut menentang beliau. Itu pasti sangat
menyakitkan hati dengan tiada seorangpun yang mau mendukung kita, selalu mendapaat hinaan..
Toh, Adakah manusia yang tahan? Mungkin untuk saat ini saya jawab tidak.
Apalagi, ditambah dengan perbuatan sewenang-wenang oleh orang-orang disekitar kita
yang sudah merugikan kita. Contohnya : Jambret, Penculik, Penjudi dll. Mereka menghalalkan
segala cara untuk mendapatkan uang dalam tempo singkat. Hal itu menunjukkan bahwa mereka
tidak mempunyai keteguhan maupun kesabaran hati ditengah masalah ekonomi yang melanda
mereka. Pantaskah? Jelas tidak. Allah selalu menyuruh hambanya menggunakan jalan yang
terbaik, menempuh jalan yang benar-benar diridhoi oleh Allah agar semua apa yang kita
kerjakan tidak salah/haram agar kita terbebas dari apa yang dilarang-Nya.
Bersabar, adalah salah satu hal yang sangat sulit dilaksanakan dalam kehidupan sehari-
hari. Teorinya mungkin mudah, tapi praktiknya susah luar biasa. Sedikit saja apa yang kita
lakukan kemudian dihina orang lain, pasti beberapa dari kita langsung say what dengan hal itu,
meluapkan kekesalan dan amarah kita dengan hal-hal yang menyusahkan orang lain, apakah itu
sifat yang Allah inginkan?
Pada Al-Quran surah Al-Muzzamil ayat 10 menguraikan bahwa :
MBb. P`V Bv f
MBb. b4M dATo
4

Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
Kita harus bersabar terhadap apa yang orang ucapkan seperti gunjingan dan hinaan yang
dilakukan kepada Nabi Nuh selama dakwahnya dan kita seharusnya menjauhi mereka dengan
cara yang baik dan bukan dengan cara yang tidak-tidak. Contohnya dengan menjauhi orang tapi
dengan balasan gunjingan terlebih dahulu. Apakah itu yang diinginkan?
Pada Surah Al-Luqman ayat 17 menguraikan bahwa :
P C0 `P`1Bb Mv0.
BMBB) =Bb. MN1Bb
MBb. P`V Bv )B+0 F f
v :vd.Bb


17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Kita disuruh untuk bersabar terhadap semua hal yang menimpa kita, karena itu hal-hal yang
diwajibkan oleh Allah. Sabar, mengepalai semua Akhlak yang baik. Apabila kita adalah orang
yang sabar, maka kita mampu menjadi orang yang lemah lembut. Apabila kita adalah orang yang
sabar, maka kita mampu menjadi orang penyayang tawakal dan berpendirian hingga seterusnya.
FbH0. Bb 0.:. N.
Fb.1V Fb1J +1HV.
)N: F FbMBb. P f Bb v
MBb

46. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya
Allah beserta orang-orang yang sabar.







5


Ibrahim
Sejak masih bayi Ibrahim harus diasingkan ke dalam gua, yang disebabkan oleh perintah Raja
Namrudz untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir. Setelah dewasa, ia harus
berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah berhala termasuk kedua orang tuanya yang
pembuat berhala. Bahkan ia harus menerima siksaan yang pedih, yaitu dibakar hidup-hidup dan
diusir dari kampung halamannya. Sudah hampir seratus tahun usia dan pernikahannya dengan
Sarah, ia belum dikaruniai anak hingga istrinya meminta ia menikahi seorang budak berkulit
hitam bernama Hajar untuk dijadikan istri. Akhirnya Hajar dapat melahirkan seorang anak yang
diberi nama Ismail. Allah memerintahkan Ibrahim untuk membuang istri dan anak yang baru
lahir dan sangat dicintainya itu ke tanah gersang di Makkah. Karena kesabaran dan
kepatuhannya, perintah itu dilaksanakan. Namun, perintah lebih berat diterima Ibrahim, yaitu
harus mengorbankan Ismail yang baru beranjak remaja. Hal ini pun ia laksanakan, meskipun
akhirnya yang disembelih adalah seekor domba. selain itu ujian Ibrahim yang lain adalah
membangun Ka'bah, membersihkan ka'bah dari kemusyrikan, menghadapi Raja Namrudz yang
zalim.
Komentar saya terhadap ringkasan cerita ini :
Subhanallah. Keteguhan hati beliau memang luar biasa! Ini pantas menjadi teladan kita
bersama-sama. Sungguh, kisah beliau sangat memilukan. Bagaimana tidak, beliau harus
menerima kenyataan kalau setiap anak laki-laki yang baru lahir itu harus dibunuh. Berarti,
kehadiran beliau ditengah-tengah orang pada jaman itu sungguh tidak aman maupun diinginkan.
Sehingga beliau harus diasingkan dalam gua agar beliau tidak ditangkap dan dibunuh. Seolah-
olah, beliau yakni seorang bayi tanpa dosa itu tidak boleh menikmati apa itu dunia, bagaimana
jalannya, apa tujuannya, dan seterusnya. Kitapun sebagai manusia, rasanya tidak ada yang mau
dibunuh begitu saja tanpa ada alasan maupun sebab yang pasti.
Kemudian setelah beliau dewasa diuraikan bahwa beliau harus berhadapan dengan
seorang Raja Namrudz dan masyarakat alias pengikutnya yang menyembah berhala itu termasuk
orang tua beliau sendiri yang tidak lain adalah seorang pembuat berhala.
XBC 1b.:0 +60 /b.
/M)T F =JV
1.o:d. F MBb. B+H1v
46. berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, Hai Ibrahim? jika kamu
tidak berhenti, Maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".
Wah.. hati beliau memang sedang diuji saat itu menurut saya. Kita, rasanya sangat sulit
untuk menentang orang apalagi seorang raja yang pasti dipandang tak rendah oleh kalangan
orang banyak. Beliau memang seorang yang tangguh dan sangat berani. Alhasil, beliau harus
menerima siksaan yang pedih seperti dilempar ke dalam api.. Namun, apadaya orang mukmin
dan tangguh serta penyabar seperti Nabi Ibrahim akan selalu diselamatkan oleh Allah.
6

B .Cm .Lb. =vC oNf 0
FbBC `1JCBb 0 `CM=
=0 Bb v :B1Bb P f
16 6f 1v

24. Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan: "Bunuhlah atau
bakarlah dia", lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.
Kemudian, saat pernikahan beliau bersama sarah belum dikaruniai anak, sehingga istri
beliau menyuruh beliau untuk menikahi menikahi seorang budak berkulit hitam bernama Hajar
untuk dijadikan istri. Akhirnya Hajar dapat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail.
Allah memerintahkan Ibrahim untuk membuang istri dan anak yang baru lahir dan sangat
dicintainya itu ke tanah gersang di Makkah. Karena kesabaran dan kepatuhannya, perintah itu
dilaksanakan. Dan bagaimana dengan kita sendiri? Apakah kita mampu menjalani cobaan seperti
itu. Melihat istri yang merelakan kita untuk menikahi orang lain asalkan mampu dikaruniai anak.
Dan yang lebih menyakitkan lagi, Allah memerintahkan beliau untuk membuang istri dan anak
yang baru lahir tersebut ke tanah gersang di Makkah. Mungkin, kita sebagai manusia rasanya
sulit untuk mentelantarkan anak sendiri yang telah kita sayangi.. kita pasti bertanya-tanya
apakah ini adil? kita terus berkeluh kesah, berpikir ini itu. Tapi, hal itu tidak berlaku kepada
Nabi Ibrahim. Beliau tetap mematuhi perintah tersebut.Wow!
Nabi Ibrahim a.s. adalah teladan yang baik
Dikutip dari Al-Quran surah An-Nahl ayat 120

f .TM)f .CAH 1v0 B4JBC
B1T1= . .v HMBb

120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi
patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan (Tuhan),
Namun, perintah lebih berat diterima Ibrahim, yaitu harus mengorbankan Ismail yang
baru beranjak remaja. Hal ini pun ia laksanakan, meskipun akhirnya yang disembelih adalah
seekor domba. Menurut saya, disana benar-benar ditunjukkan disana benar-benar ditunjukkan
kesabaran keduanya dan kemauan mereka yang kuat untuk berserah diri.
BoL A`1) =v .Bb XBC
P f N.:0 B.1Bb
0 m0 MBB bBv
mMV P XBC 6)0 VBb Bv
MvV F MJ f .BA Bb .v
MBb
7

102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah
apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang
yang sabar".




















8

Musa
Musa termasuk orang sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Firaun. Selain itu, dia juga
mampu untuk bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkang. Ketika Musa akan
menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng dengan
menyembah berhala emas anak sapi. Harun yang ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup
untuk menghalangi niat mereka, bahkan ia diancam hendak dibunuh. Tetapi, Musa pernah tidak
dapat bersabar ketika berguru kepada Khidir.
Komentar saya terhadap ringkasan cerita ini :
Subhanallah! Benar-benar sifat terpuji.Hal yang membuat saya berdecak kagum adalah
kesabaran beliau dalam menghadapi dan mendakwahi firaun. Padahal, firaun adalah orang
yang termasuk keras kepala dan sombong atas mengakunya dirinya sebagai tuhan Padahal
firaun pun sudah melakukan berbagai cara yang kejam, namun.. Nabi Musa selalu sabar akan
cobaan itu. Saya mengutip dari Al-Quran surah Al-Mumin ayat 26 yang berbunyi :
XBC. .M :: VJC0
Pv M.H. =).: F f
BC.0 0 XM PoT 0 0
M :J.Bb TB+ABb
26. dan berkata Fir'aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan
hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena Sesungguhnya aku khawatir Dia akan menukar
agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi".
Dan beliau pun selalu sabar saat kaum beliau membangkang dengan menyembah berhala
emas anak sapi. Namun menurut saya Allah itu adil, jadi semua perbuatan yang Allah anggap
baik akan dibalas dengan hal-hal yang baik pula . Saya mengutip salah satu terjemahan dari
surah An-Nisa ayat 153.
Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit.
Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka
berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata." Maka mereka disambar petir karena
kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi
,
sesudah datang kepada mereka bukti-bukti
yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada
Musa keterangan yang nyata.
Jadi, Kesabaran kita selalu akan dibalas oleh Allah. Allah menjamin, siapa yang berbuat sabar
akan dibalas oleh Allah dengan hadiah yang setimpal.
So, rugikah kita menjadi orang yang sabar?

Isa
9

Banyak hal yang menunjukkan bahwa Isa memiliki kesabaran dan keteguhan dalam
menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika Isa sabar menerima cobaan sebagai seorang yang
miskin, pengkhianatan seorang muridnya, Yudas Iskariot, menghadapi fitnah, penolakan, hendak
diusir dan dibunuh oleh kaum Bani Israil. Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan
ketaatan dalam beribadah.
Isa menemui kaumnya dengan memakai pakaian dari wol. Ia keluar dalam keadaan tidak
beralas kaki sambil menangis serta wajahnya tampak pucat karena kelaparan dan bibirnya
tampak kering karena kehausan. Isa berkata, Salam kepada kalian wahai Bani Israil. Aku adalah
seseorang yang meletakkan dunia di tempatnya sesuai dengan izin Allah, tanpa bermaksud
membanggakan diri. Apakah kalian mengetahui di mana rumahku? Mereka menjawab: "Di
mana rumahmu wahai Ruhullah?" Isa menjawab: Rumahku adalah tempat ibadah,
wewangianku adalah air, makananku adalah rasa lapar, pelitaku adalah bulan di waktu malam
dan salat ku di waktu musim dingin di saat matahari terletak di Timur, bungaku adalah tanaman-
tanaman bumi, pakaianku terbuat dari wol, syiarku adalah takut kepada Tuhan Yang Maha
Mulia, teman-temanku adalah orang-orang yang fakir, orang-orang yang sakit, dan orang-orang
yang miskin. Aku memasuki waktu pagi dan aku tidak mendapati sesuatu pun di rumahku begitu
juga aku memasuki waktu sore dan aku tidak menemukan sesuatu pun di rumahku. Aku adalah
seseorang yang jiwanya bersih dan tidak tercemar. Maka siapakah yang lebih kaya daripada
aku?
Komentar saya terhadap ringkasan cerita ini :
Wah, walaupun beliau mendapat pengkhianatan oleh murid beliau sendiri, selalu menghadapi
fitnah dan penolakan serta dibunuh kaum Bani Israil. Jadi, patutlah kita mencontoh sifat zuhud
beliau. Zuhud kan berarti meninggalkan sesuatu yang tidak kita senangi. Berarti, kita mengarah
ke hal-hal yang positif dan condong mengutaman akhirat daripada dunia. Dengan begitu, kita
lebih mudah berserah diri kepada Allah.
Namun, bagaimana berserah diri yang dianjurkan oleh agama Islam?
Kali ini saya rasa, berserah diri yang dianjurkan adalah berserah diri yang diawali dengan usaha
(ikhtiar) dan doa.Kita menyerahkan segala urusan kepada Allah, karena kita yakin Allah maha
melihat atas apa yang telah kita lakukan. Dan yang lebih yakin lagi, karena kita ini diciptakan
oleh Allah dari tanah dan akan kembali lagi pada-Nya ke dalam tanah. Jadi, kesimpulannya
berserah dirilah atas apa yang kita lakukan atas dasar Rido Allah SWT.




Muhammad
10

Sejak kecil sampai dewasa, Muhammad selalu mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun dia
sudah menjadi yatim piatu. Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban paman yang
merawatnya sejak kecil.
Tantangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya menjadi seorang rasul.
Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab, pamannya sendiri.
Muhammad juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah
lembah dikarenakan dakwahnya.
Tokoh-tokoh Quraisy mempelopori pemboikotan tersebut yang isinya antara lain melarang
berhubungan jual beli, pernikahan, dan hubungan sosial lainya kepada Bani Hasyim.
Pemboikotan yang berjalan sekitar 3 tahun itu dan telah menghabiskan hartanya dan istrinya,
Khadijah.
Komentar saya terhadap ringkasan cerita ini :
Subhanallah.. Nabi Muhammad memang benar-benar tauladan yang absolute bagi
kita.Beliau dengan sabarnya menghadapi semua orang-orang yang menentang dakwah mereka.
Kita bangga dengan Nabi Muhammad.. Sampai semua kitab seperti Taurat dan Injil menuliskan
kehebatan Nabi Muhammad yang dituliskan disana tentang sifat kasih sayang beliau.
Walaupun dari kecil sampai dewasa Nabi Muhammad selalu mengalami masa-masa sulit,
itu bukanlah hal bagi beliau untuk bersedih menurut saya. Terlihat dari sifat rajin dan cerdas
beliau yang tidak tinggal diam begitu saja bermalas-malasan. Untuk contoh, beliau membantu
paman beliau yang bernama Abu Thalib untuk menggembala .
Tantangan terberat beliau adalah saat beliau menjadi seorang rasul. Menurut saya, itu
memang berat. Kitapun apabila memanggul beban berat seperti itu adalah momok yang sangat
menakutkan. Apalagi ini misi untuk seluruh umat, ditambah dengan kehadiran beliau pada masa
atau jaman jahiliyyah dimana orang berbondong-bondong untuk menyembah berhala. Jadi,
cukup sulit bagi beliau untuk menyebarkan dakwah beliau ditengah-tengah orang Quraisy yang
selalu menentang semua dakwah terang-terangan beliau. Beliau sering dituduh A.K.A difitnah
sebagai penyihir, orang gila, pembohong, maupun penyair.. Namun beliau tetap sabar menerima
semua fitnahan yang jelas-jelas salah itu. Bahkan beliau tidak ada dendam sama sekali.. Nah dari
itulah, marilah kita tanamkan sifat untuk tidak membalas dendam kepada orang lain yang diawali
dengan penanaman atau internalizing sifat sabar dalam diri kita. Turutilah sifat zuhud Nabi
Muhammad Saw. Apalagi keramahan dan kelembutan beliau.. dan pantaslah beliau menjadi
seorang utusan atau rasul karena seluruh sifat mahmudah yang beliau miliki.
Mf m.C .: .v
P0 =H`1 Bv Jo
M= PH`1 1vBB)
B.: T=:
11

128. sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan
lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin.

You might also like