You are on page 1of 4

Workshop Driver

Inilah Denisinya!
Catalyst Control Center
Aplikasi yang dipakai untuk mengendalikan dan mengelola performa dan kualitas visual video card khusus ATI RADEON.

Device Manager
Salah satu tool pada Windows yang digunakan untuk melakukan pengecekan perangkat yang terhubung pada PC secara keseluruhan. Tool ini dapat digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstal driver-nya dengan baik atau belum.

Jika ditanya, seberapa pentingkah sebuah driver? Maka jawabannya tentu saja sangat penting. Berkat driver-lah sebuah hardware bisa bekerja, dan digunakan secara optimal.

DirectX
Kumpulan Aplication Programming Interface (API) untuk menangani berbagai tugas dalam pemrograman multimedia, khususnya game komputer dalam Windows. API tersebut digunakan oleh Microsoft agar Windows dapat berkomunikasi dengan hardware. DirectX dapat di-download gratis dari Microsoft. Untuk hardwarenya sendiri diperlukan software driver yang mendukung DirectX tersebut agar dapat digunakan.

D B

river atau device driver atau software driver adalah program yang mengizinkan program level tinggi untuk berinteraksi dengan hardware. Driver berkomunikasi dengan hardware melalui bus atau jalur lain yang digunakan hardware. Prinsip kerja driver sebenarnya sangat sederhana. Saat sebuah program memicu sebuah rutin di dalam driver, driver akan mengeluarkan perintah

ke hardware. Begitu hardware mengirim balik datanya ke driver, driver bisa memanfaatkan rutin itu kembali ke program yang memanggilnya. Dalam kasus sehari-hari, banyak pengguna yang tidak begitu peduli dengan driver hardware-nya. Bahkan ada yang driver-nya tidak di-update hingga setahun lebih, padahal sudah ada driver baru yang tersedia yang pastinya lebih baik daripada versi sebelumnya. Alasannya macam-macam, karena tidak tahu dimana mencari versi terbarunya atau tidak tahu cara meng-update-nya. Kali ini, PC Mild akan membantu Anda dalam menangani masalah seputar driver tersebut.

Backup Driver
ackup, backup, dan backup. Itulah yang seharusnya dilakukan seandainya Anda membeli sebuah hardware baru. CD yang berisi driver di dalamnya bisa Anda jadikan ISO atau copy langsung ke harddisk. Jangan jadikan kapasitas harddisk yang kecil sebagai alasan. Jika harddisk Anda sanggup menampung video atau game yang kapasitasnya puluhan Gigabyte, kenapa tidak ada tempat untuk driver yang paling hanya memakan puluhan Megabyte? Dan seandainya Anda ingin menjual hardware ini kembali, maka hardware tersebut akan memiliki nilai tambah karena masih memiliki driver aslinya. Kali ini, kami tidak akan memberitahukan caranya mem-backup dengan membuat le ISO karena semua pasti sudah bisa. Yang akan kami paparkan di sini adalah bagaimana caranya mem-backup driver yang sudah terinstal di dalam sistem. Oleh karena itu, kita membutuhkan sebuah aplikasi gratis bernama DriverBackup! yang bisa di-download dari http://sourceforge.net/projects/drvback/ les/ dengan le berukuran 320 KB.

Executable
File yang mengandung program yang dapat dieksekusi atau dijalankan dalam sebuah komputer tanpa bantuan aplikasi lain. File executable biasanya berekstensi .EXE.

menentukan lokasi penyimpanan backup ini. Lokasinya terserah 4Klik Browse untukAnda.

Firewire
Nama asli dari FireWire adalah IEE1394. FireWire sendiri sebutan yang diberikan Apple. Sedangkan, Sony menyebutnya i.Link. Transfer rate FireWire sebesar 50 Mb per detik. Artinya, untuk memindahkan data sebesar 1 Gb perlu waktu 20 detik - sedikit lebih lambat dari USB2. Firewire memiliki kemampuan untuk menghubungkan hingga 63 peralatan.

1Ekstrak, lalu jalankan le yang bernama DrvBK.exe. beri centang pada driver-nya ingin di-backup. Bisa satu hardware yang 2Setelah proses scanning driver selesai,hardware atau semuahardware yang ada. 5Klik Start Backup
, dan tunggu prosesnya hingga selesai.

Firmware
Program atau software yang dimasukkan ke dalam perangkat ROM (read only memory) yang berisi instruksi bagaimana perangkat tersebut bekerja. Terdapat rmware yang bisa di-update dan tidak bisa di-update sama sekali. Bergantung pada tipe dan desain chip ROM.

Third Party
Software yang dibuat oleh sebuah badan atau programmer independen yang terlepas dari developer hardware.

3Klik Start Backup.


20/2009

26

Driver Workshop
Untuk me-restore driver yang sudah kita backup, caranya juga sangat sederhana: Klik klik 1Lalu,opsi Restore. . Arahkan ke lokasi tempat Anda mem-backup, dan pilih le 2yang berekstensi .BKI. . 3Klik Harap diingat bahwa proses backup ini harus dilakukan dalam sistem operasi yang sama. Maksudnya, jika Anda melakukan backup ini di Windows Vista, maka restore-nya juga harus di Windows Vista.

Hardware yang Tidak Diketahui Informasinya

da sebuah contoh kasus, setelah Anda menginstal semua hardware yang dibutuhkan untuk komputer Anda, di dalam Device Manager ternyata masih ada satu hardware lagi yang belum terdeteksi. Hal ini bisa diketahui dengan adanya tanda seru berwarna kuning, dan hardware-nya diberi nama Unknown device.

Google, dan WEC1020 keyword-nya. Dari bisa diketahui bahwa WEC1020 yang bernama DeviceLists.zip. 4Buka situ Receiver gunakanWinbond. sebagaiadalah sebuah 1Ekstrak le ZIP-nya, kemudian didalamnya ekstrak lagi le hardware IR buatan 2Lalu jalankan UnknownDevices.exe. 3Aplikasi ini langsung akan men-scan, dan menampilkan hasilnya.

Munculnya unknown device ini bisa karena Anda salah menginstal driver-nya sehingga sistem operasi tidak mengenalinya atau memang hardware-nya bermasalah. Solusi termudah untuk mengatasi unknown device ini adalah dengan mendatangi website pembuatnya, dan men-download driver-nya dari sana. Tapi bagaimana caranya kita tahu bahwa si unknown device ini adalah hardware buatan vendor tertentu? Kasus ini sering dialami oleh orang yang membeli komputer dari orang lain yang awam terhadap komputer. Sewaktu ditanya, hardware ini driver-nya mana? Si penjualnya pun gelenggeleng kepala. Sedangkan kita juga tidak tahu ini hardware apa, merek apa, dan seri apa. Mau cari driver-nya pun bingung karena tidak ada informasi yang bisa dijadikan patokan. Untuk mengatasi hal ini, ada dua cara. Cara yang pertama adalah melacaknya secara manual dari device manager. Karena setiap driver memiliki dua identitas, Vendor ID, dan Device ID. Dari situ kita bisa melacaknya.

Ids itu muncul informasi dalam 5Seandainya di Hardwarecontoh: HDAUDIO\FUNC_02&VEN_ format yang lain, seperti

kali nama hardware yang 4Klik duaMaka pada disajikan informasinya.ingin diketahui infonya. akan

1Buka Device Manager dari Control Panel. 2Klik kanan pada Unknown Device, dan pilih Properties.

11C1&DEV_1040&SUBSYS_10250127&REV_1002. Maka yang kita butuhkan hanyalah informasi di bagian VEN_11C1&DEV_1040. Dimana VEN adalah Vendor ID, dan DEV adalah Device ID. Dalam contoh itu, Vendor ID-nya adalah 11C1, dan Device ID-nya adalah 1040. ID dan Device ID. 6Buka website www.pcidatabase.com, dan masukkan Vendor

Details, dan Property Ids. Dalam sebuah informasi 3Pilih tabcontoh kami, terlihat ada dengan Hardware yang bertuliskan WEC1020.

Memang, hasil yang diperoleh dari kedua cara itu tidak memberitahukan ke kita secara detail mengenai hardware yang tidak diketahui itu. Tapi setidaknya setelah mencoba kedua cara tadi, Anda bisa memperoleh sedikit informasi yang bisa dijadikan acuan dalam mencari driver-nya di Internet.

7Klik Search, dan hasilnya bisa kita dapatkan segera.


Cara kedua adalah dengan memanfaatkan sebuah aplikasi gratis bernama Unknown Devices yang bisa di-download dari www. halfdone.com dengan le berukuran 632 KB. 20/2009

27

Workshop Driver

Cara Mencari Driver


Mencari Driver di Internet Berkali-kali kami mendapat surat pembaca yang kira-kira isinya driver-nya hilang, tidak tahu mau cari dimana, dan minta dikirim driver-nya. Solusinya sebenarnya sangat mudah sekali. Tinggal datangi saja website resmi vendor pembuat hardware itu, dan download driver-nya dari sana. Karena vendor yang bagus adalah vendor yang menyediakan driver untuk hardware yang mereka produksi. Selain itu, driver yang ada di website vendor biasanya sudah di-customize untuk hardware produksi mereka. Misalnya Anda punya video card merek X dengan chipset NVIDIA GeForce 6800 GT. Maka datangi www.nvidia.com, dan download driver-nya dari sana. masih kuliah (baca: JADUL) atau hardware tersebut dibuat oleh vendor yang tidak pernah diketahui keberadaannya.

Sudah dua tempat didatangi, masih tidak ada juga? Kini saatnya Anda mendatangi website third party yang menyediakan driver. www.driverguide.com: website ini diklaim memiliki database driver dan rmware terbesar di Internet. Saat tulisan ini dibuat, ada sekitar 1.537.433 driver dan rmware yang disimpan di sana. Untuk dapat menggunakannya, Anda harus registrasi dulu. Gratis. www.nodevice.com: Tidak jauh berbeda dengan www.driverguide. com, NoDevice.com juga menyediakan kumpulan driver, ditambah dengan le DLL, dan manual. Saat tulisan ini dibuat, tercatat ada 70.477 database gabungan dari ketiga poin itu. Anda bebas men-download driver dari sini, tanpa perlu registrasi. Jika di website resmi vendor tidak menyediakan apa-apa, maka datangi website pembuat chipset hardware tersebut. Dari CD/DVD Kompilasi Driver Di Internet banyak sekali beredar CD/DVD yang berisi kumpulan atau kompilasi berbagai macam driver. Driver yang ada di dalam CD itu ada yang berupa driver resmi dan driver tidak resmi. Keuntungan dari adanya kompilasi semacam ini adalah pengguna bisa dengan mudah memanfaatkan driver, tanpa harus mencari kemana-mana. Jika Windows meminta driver, tinggal masukkan CD/DVD itu, selanjutnya biar Masih belum juga menemukan driver untuk hardware Anda? Itu artinya Anda harus siap-siap menggantinya dengan yang lebih baru. Sebab bisa jadi hardware itu dibuat semasa Bill Gates Windows sendiri yang mencarinya. Sangat membantu terutama untuk orang yang bekerja di bidang maintenance komputer. Namun, tidak ada jaminan bahwa semua driver yang pernah ada di muka Bumi ini ada di dalam kompilasi tersebut. Beberapa CD/DVD kompilasi driver yang kami temukan antara lain bisa Anda download di http://bit.ly/13E7YM, http:// bit.ly/83Wlq, http://bit.ly/18w310, http://bit.ly/2KoxCd, dan masih banyak lagi lainnya. Umumnya, kompilasi itu dikemas dalam format ISO. Setelah Anda men-download seluruh lenya yang rata-rata dipecah menjadi beberapa bagian, ekstrak sehingga menghasilkan sebuah le ISO, lalu Anda tinggal bakar le ISO tersebut ke CD/DVD kosong.

Cara Instalasi Driver yang Benar

ebelum melakukan proses instal/uninstall driver, untuk amannya sangat dianjurkan untuk membuat restore point terlebih dahulu. Walaupun sebenarnya secara default, Windows sudah membuat restore point ini secara otomatis sesaat sebelum driver baru diinstal. Langkah-langkah untuk membuat restore point ini bisa Anda lihat di halaman Tip & Trik Windows Vista halaman 30-31.

4Pilih perangkat yang driver-nya ingin dibuang. Lalu klik 1Lakukan instalasi Driver Sweeper seperti biasa. kanan, dan pilih Uninstall.

Membuang Driver Lama Tanpa disadari, saat kita meng-uninstall sebuah driver, terkadang sisanya masih ada di dalam sistem. Driver lama yang tersisa ini bisa menyebabkan konik dengan driver yang baru, dan penurunan performa hardware. Secara normal, driver usang ini tampilannya disembunyikan oleh Device Manager. Karena Device Manager hanya menampilkan perangkat yang sedang aktif. Perbedaan antara driver yang lama dengan driver yang baru adalah icon driver usang terlihat lebih transparan. Berikut ini adalah metode untuk membuang sisa-sisa driver tersebut:

5Pada peringatan yang muncul, klik OK.

1Buka command prompt, dan tulis perintah: SET DEVMGR_ SHOW_NONPRESENT_DEVICES=1.


Masih ada kaitannya dengan membuang driver usang, seandainya pun kita melakukan proses uninstall driver melalui Add/Remove Program di Control Panel, sisa-sisa driver tersebut masih ada, terutama di dalam registry. Ada sebuah aplikasi bernama Driver Sweeper yang berfungsi menyapu semua sisa-sisa driver yang tertinggal di registry maupun di dalam harddisk. Driver Sweeper 2.0.5 bisa didownload dari http://phyxion.net/Products/Products/Driver-Sweeper dengan ukuran le 4,94 MB. Cuma sayangnya, Driver Sweeper ini hanya bisa dipakai untuk membersihkan 7 jenis hardware tertentu.

yang Anda inginkan 2Kemudian lakukan uninstal driverXP. DalamPanel milik lewat Programs and Features di Control Vista atau Add/Remove Programs di contoh ini, kami akan mencoba uninstall driver Realtek High Denition Audio.

devmgmt.msc. 2Tekan , lalu ikuti dengan menulis perintah Device Manager 3Jendelaakan terbuka. Klik menu View, dan aktifkan Show hidden devices.

3Restart PC jika diperlukan.

28

20/2009

Driver Workshop
terlihat masih ada Realtek Sound. Realtek turut 4Sekarang, -jalankan Driver Sweeper. Beri centang pada 6Dari situyang tidakbahwa dibuang. 3 le tersisa dari driver Beri centang pada ketiganya, dan klik .

7Restart PC jika diminta.

agar benar-benar bersih, ulangi langkah 8Untuk memastikandihapus setelah tersisa. SeandainyaClean 4-6 sampai tidak ada lagi yang ada entri yang tidak bisa dilakukan proses berulang kali, Anda bisa menghapusnya secara manual dengan cara melihat path-nya di kolom Value.

5Klik Analyze.
Instalasi Driver Sebenarnya tidak ada langkah-langkah tersembunyi dalam melakukan instalasi driver yang benar. Yang harus diperhatikan hanyalah urutannya: Jangan melalui tur Update Driver. Fitur Update Driver baru digunakan apabila di dalam le driver itu tidak terdapat le executable untuk menjalankan proses instalasi.

9Driver baru kini siap diinstal.


sedang berlangsung, restart jika diperlukan, baru instal driver yang berikutnya.

satu, Anda melakukan driver saat jangan berbarengan. Selesaikan dulu proses instalasi masih segar alias baru ulang, maka yang pertama 1Seandainyaadalah ServicediinstalinstalasiWindows. Windows 5Laksanakan proses instalasi driver secara satu per yang harus diinstal Pack milik

versi terbaru. 2Setelah Service Pack, diikuti dengan menginstal DirectX Lanjutkan dengan menginstal .NET Framework versi 3terbaru. beberapa driver, contohnya ATI Catalyst, mem Karena di
-

butuhkan .NET Framework untuk proses instalasi Catalyst Control Center. dengan driver yang Anda inginkan. Lakukan langsung 4Lanjutkaninstalasi inimenginstaldari installer driver tersebut.

Unknown Device
Alasan utama kenapa Unknown Device ditampilkan di dalam Device Manager adalah karena hardware tersebut tidak berfungsi secara benar. Beberapa penyebab munculnya Unknown Device antara lain: Hardware tersebut belum ada driver-nya: saat driver tidak tersedia untuk sebuah hardware, maka Device Manager akan menampilkannyas sebagai Unknown Device, dan ditaruh di bagian Other devices. Hal ini sangat umum terjadi pada perangkat yang menggunakan USB dan IEEE 1394 (FireWire). Kode yang umum muncul saat hal ini terjadi adalah Code 28. Informasi mengenai berbagai macam kode yang muncul di dalam Device Status, dan cara penanganannya bisa Anda lihat di http://support.microsoft.com/kb/310123. juga driver milik Windows XP, tidak bisa digunakan di Windows Vista. Device ID yang tidak dikenali: setiap hardware memiliki pengenal khusus yang digunakan oleh tur Plug and Play. Pengenal ini bisa terdiri dari vendor ID, device ID, subsystem ID, subsystem vendor ID atau revision ID. Jika Device ID-nya tidak ada, maka Windows tidak bisa mengenali hardwarenya. Oleh karena itulah Device Manager menampilkannya sebagai Unknown Device. Hardware-nya rusak atau rmware-nya yang rusak: kedua hal tersebut juga bisa membuat sebuah hardware ditampilkan sebagai Unknown Device. Versi driver yang salah: Anda tidak bisa menggunakan driver milik Windows 95 atau Windows 98 di Windows XP. Begitu Info: http://support.microsoft.com/kb/314464

20/2009

29

You might also like