You are on page 1of 9

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Sebagaimana yang kita pelajari di buku-buku sejarah, pasca Perang Dunia II, lahir dua negara adikuasa, yaitu Amerika Serikat dan Uni Sovyet. Keduanya terlibat ketegangan dan konflik karena berbeda secara ideologis. Masing-masing negara adikuasa tersebut membuat blok yang terdiri atas negara-negara yang mendukungnya. Amerika Serikat membuat Blok Barat, sedangkan Uni Sovyet membuat Blok Timur. Ketegangan dan konflik antara kedua blok inilah yang disebut Perang Dingin. Negara-negara Eropa sendiri terbelah ke dalam dua blok besar ini. Negaranegara Eropa Barat bergabung ke blok Barat. Sementara itu, Eropa Timur dirangkul oleh blok Timur.

2. Permasalahan Permasalahan dari makalah ini adalah : 1. Bagaimana lahirnya NATO 2. Bagaimana Perkambangan NATO 3. Apa saja negara anggota NATO

3. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah tentang NATO ini adalah sebagai bahan bacaan dan informasi bagi pemabaca khususnya siswa SMA Negeri 1 Benai.

PEMBAHASAN NORTH ATLANTIC TREATY ORGANIZATION (NATO)

NATO atau North Atlantic Treaty Organization (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) adalah sebuah persekutuan militer di antara negara-negara Blok Barat. Sejarah berdirinya persekutuan ini sangat berkaitan erat dengan situasi Perang Dingin. Oleh karena itu, ada baiknya kita memahami sekilas Perang Dingin sebelum menelusuri sejarah NATO itu sendiri.

A. Sejarah Lahirnya NATO Pada era setelah Perang dunia II ( 1939-1945), banyak para pemimpin Barat percaya kebijakan dari USSR akan mengancam stabilitas internasional seperti instalasi secara paksa dari pemerintah Komunis kepada seluruh Eropa timur, permintaan wilayah oleh Soviet, dan pendukungan perang gerilya mereka di Yunani dan paham pecah belah/sepratisme regional di Iran yang muncul seperti langkah-langkah Perang dunia III. Peristiwa seperti itu menandatangani Perjanjian Dunkirk pada 1947 antara Inggris dan Perancis, yang mana berisi suatu pertahanan umum melawan terhadap agresi. Peristiwa yang berikut, mencakup penolakan oleh negara-negara Eropa dari Program Kesembuhan Eropa ( Rencana Marshall) dan ciptaan Cominform, suatu organisasi Komunis Mengenai Eropa, pada 1947, mendorong Perjanjian Brussels yang ditandatangani oleh NegaraNegara eropa Barat pada 1948. Di antara gol pakta itu yaitu menjadi pertahanan yang kolektif bagi anggotanya . Blokade Berlin pada Maret 1948 mendorong negosiasi antara Eropa Barat, Canada, dan Amerika Serikat yang mengakibatkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau disingkat NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa Perancis: l'Organisation du Trait de l'Atlantique Nord (OTAN). Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi:

Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun bersamasama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara Pasal ini diberlakukan agar jika sebuah anggota Pakta Warsawa melancarkan serangan terhadap para sekutu Eropa dari PBB, hal tersebut akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota (termasuk Amerika Serikat sendiri), yang mempunyai kekuatan militer terbesar dalam persekutuan tersebut dan dengan itu dapat memberikan aksi pembalasan yang paling besar. Tetapi kekhawatiran terhadap kemungkinan serangan dari Eropa Barat ternyata tidak menjadi kenyataan. Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 12 September 2001, sebagai tindak balasan terhadap peristiwa serangan teroris 11 September 2001 terhadap AS yang terjadi sehari sebelumnya.

B. Perkembangan NATO Sampai 1950 NATO terutama berisi suatu kesepakatan oleh Amerika Serikat untuk mempertahankan anggota yang lain menyangkut persekutuan di bawah istilah Artikel 5 perjanjian itu. Bagaimanapun, tidak ada militer efektif atau struktur administratif untuk menerapkan kesepakatan ini. Pertikaian antara Korea pada bulan Juni 1950 meyakinkan musuh Soviet untuk bertindak melawan terhadap suatu Negara Jerman. Hasilnya tidaklah hanya menciptakan suatu sistem komando militer, tetapi juga perluasan dari organisasi. Di tahun 1952 Yunani dan Turki bergabung dalam persekutuan, dan di tahun 1955 Jerman Barat diterima di bawah suatu pengaturan yang diperumit dengan tidak diijinkan untuk membuat nuklir, biologi, atau senjata kimia. Dalam dekade pertama NATO sebagian besar suatu organisasi berbentuk militer bergantung pada U.S. yaitu kekutan untuk keamanan dan untuk melawan ekonomi Eropa dan pemerintah nasional. Arti penting NATO tumbuh dengan memburuknya hubungan antara Soviet dan kekuasaan Barat. Ketika Perserikatan Soviet mencapai kesamaan di dalam persenjataan nuklir dengan kekuasaan Barat, beberapa negara-negara Eropa

mengkhawatirkan Amerika Serikat tidak akan menghormati ikrarnya untuk mempertahankan anggota persekutuan lain. 1960 ditandai oleh dua pengembangan sebagai akibat dari NATO: penarikan Perancis, di bawah Presiden Charles de Gaulle, dari organisasi tetapi bukan dari persekutuan pada1966; dan pengaruh peningkatan negara-negara yang lebih kecil, yang mencari untuk menggunakan NATO sebagai suatu instrumen dtente seperti halnya pertahanan. Krisis di Cekoslovakia pada 1968 adalah titik balik untuk NATO, sesudah itu dipandang sebagai suatu sumber keamanan untuk Eropa. Keterlibatan Amerika di perang Vietnam (1957-1975) disusutkan lebih lanjut oleh Amerika Serikat dengan otoritas dan mendukung ketidakpuasan di dalam NATO. Walaupun tahun 1970 mulai dengan beberapa persetujuan sebagai hasil yang strategis mengenai Pembatasan Berbicara (SALT I), pada akhir dekade dengan kekecewaan Soviet yang dengan cepat membangun gudang senjata militer mereka. NATO memecahkan masalah ini dengan dual-track program 1979, di mana usaha pertahanan baru ditemani oleh usaha baru pada dtente. 1980 yang dibuka dengan suatu krisis yang memperdalam antara Timur dan Barat. Pada 1983 USSR gagal untuk mencegah penyebaran intermediate-range balistik proyektil, merancang untuk mengatasi Senjata Soviet yang menargetkan pada kota besar Eropa. Tanda dari Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty ( INF) pada 1987 ditandai dengan gangguan Dari Pakta Warsawa. Dekade diakhiri dengan sukses NATO yang menaklukan tantangan blok komunis. Pada tahun 1995, setelah 30 tahun diboikot, Perancis kembali ke NATO, menerima suatu tempat duduk pada panitia militer setelah presiden Amerika Serikat saat itu Bill Clinton mempercepat rencana untuk perluasan NATO. Juga pada waktu itu, Amerika Serikat dan NATO mulai serius untuk mengakhiri peperangan yang berlanjut di Bosnia dan Herzegovina yang mengancam stabilitas Eropa. Para pemimpin persekutuan NATO memberi hak suatu kampanye udara melawan terhadap Serbia Bosnian untuk memaksa Bosnia Serbia untuk merundingkan suatu penyelesaian damai. Setelah seminggu serangan udara, para pemimpin Serbia Bosnian menyetujui diwakili pada suatu konferensi damai dekat Dayton, Ohio, dan pada bulan Desember 1995 mereka yang sedang berperang menandatangani suatu perdamaian dan menyetujui untuk mengakhiri peperangan (

lihat Perstujuan Damai Dayton). Bulan selanjutnya, sebagai bagian dari persetujuan Dayton, NATO menyebar suatu perusahaan multinasional kekuatan berpuluh-ribu pasukan, sebagai Implementasi Kekuatan ( IFOR), untuk memonitor dan melakukan gencatan senjata di Bosnia. Satu tahun kemudian NATO menggantikan kekuatan ini dengan suatu Kekuatan Stabilisasi yng lebih kecil (SFOR). Misinya diperluas dengan tak terbatas untuk menjamin keaman ke semua daerah. Pada Maret 1999 tiga anggota Pacta Warsawa Hungaria, Poland, dan Republik Cekoslovakia bergabung dalam persekutuan. Pada bulan yang sama, kekuatan NATO memulai suatu kampanye udara melawan terhadap pusat pemerintah Republik Yugoslavia (FRY, sekarang Republik Serbia dan Montenegro). Serangan NATO diluncurkan setelah Presiden Yugoslavia Slobodan Miloevic ditolak untuk menerima suatu rencana perdamai internasional untuk mengabulkan masa otonomi untuk Provinsi Yugoslavia yaitu Kosovo. Provinsi didiami sebagian besar oleh kesukuan Albanians. Banyak dari mereka sedang memperjuangkan kemerdekaan atau otonomi untuk Kosovo. Para pemimpin barat mengharapkan serangan NATO akan membawa Miloevic kemeja perundingan. Mereka juga mengharapkan untuk mengakhiri penindasan berkelanjutan dari yang minoritas kesukuan Albanians oleh mayoritas Serbian kesukuan FRY. Oposisi internasional kepada NATO menyerang dengan cepat. Rusia, Negeri China, dan India menuduh NATO melakukan pelanggaran hukum internasional dengan tidak meminta izin persetujuan dari Perserikatan BangsaBangsa (UN) sebelum menyerang Yugoslavia. Rusia tiba-tiba memutus semua tali diplomatik dengan NATO dan memperkenalkan suatu resolusi kepada UN Dewan Keamanan yang menuntut agar mengakhir pemboman. Resolusi ditolak dengan jelas. (Rusia dan NATO tidak secara formal tidak melakukan hubungan sampai awal 2000.) NATO dikritik lebih lanjut setelah pesawat perang di bawah perintahnya membom kawalan dan struktur warganegara kesukuan Albanians yang berusaha untuk melarikan diri dari Kosovo. Pemimpinan NATO minta maaf untuk serangan yang dimaksud karena ini adalah ketidak sengajaan, tetapi meminta dengan tegas Miloevic untuk bertanggung jawab atas konflik yang berlanjut . Setelah pesawat

perang NATO membom kedutaan Cina di Belgrade sebagai kelalaian, Pejabat Cina memohon NATO untuk mengakhiri serangan angkasa. Pada tahun 2002 Rusia menjadi suatu sekutu komanditer dalam NATO sebagai bagian dari Dewan NATO-RUSSIA. Ciptaan dari dewan memberi Rusia kesempatan untuk ambil bagian dalam diskusi tentang NATO tetapi tanpa mempunyai suatu hak suara. Kebanyakan keputusan kunci, seperti perluasan NATO, dipegang oleh eksklusif ke 19 anggota dewan menteri. Juga pada 2002, NATO mengundang tujuh negara Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Romania, Slovenia, dan Slovakia untuk menjadi anggota organisasi. Semua ketujuh anggota diharapkan untuk bergabung pada tahun 2004, dan total keanggotaan NATO 26.

C. Negara Negara Anggota NATO Anggota pendiri (1949) Amerika Serikat Belanda Belgia Britania Raya Denmark Islandia

Italia Kanada Luksemburg Norwegia Perancis Portugal

Negara-negara yang bergabung pada masa Perang Dingin Yunani (1952) Turki (1952) Jerman (1955 sebagai Jerman Barat) Spanyol (1982) Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah Perang Dingin Jerman Timur (1990) Lituania (2004) Ceko (1999) Rumania (2004) Polandia (1999) Slowakia (2004) Hungaria (1999) Slovenia (2004) Bulgaria (2004) Albania (1 April 2009) Estonia (2004) Kroasia (1 April 2009) Latvia (2004)

PENUTUP North Atlantic Treaty Organization (NATO) sering digambarkan sebagai organisasi yang paling sukses dan aliansi militer terbesar di dunia yang pernah ada. Amerika Serikat, Kanada, Turki, Yunani, dan sebagian besar Negara Eropa Barat adalah anggota NATO. Belakangan ini sejumlah negara Eropa timur telah bergabung. Banyak negara berharap untuk dapat bergabung bersama NATO. Nato komitmen persamaan yang tinggi dalam hal pertempuran atau serangan, memiliki arti bahwa ancaman serangan terhadap salah satu anggota akan menjadi ancaman bagi seluruh anggota NATO. NATO didirikan dengan penandatanganan Pakta Pertahanan Atlantik Utara pada tanggal 4 April 1949. Aliansi pertahanan ini didirikan untuk menyeimbangkan Pakta Warsawa yang didirikan oleh Uni Soviet pada masa perang dingin, sejak saat itu persaingan antara kedua belah aliansi semakin meningkat seiring dengan semakin diperkuatnya hubungan pertahanan antara Negara anggota NATO. NATO memberikan kerangka kerja yang kuat dalam kerjasama militer barat selama Perang Dingin. Namun, ketika Perang Dingin berakhir dan Pakta Warsawa dibubarkan pada tahun 1991, kemampuan NATO melawan belum pernah digunakan. Pada tahun 1994, NATO baru mengambil tindakan militer untuk mengakhiri pertempuran di Bosnia dan tahun 1999 di Kosovo . Sehari setelah 11 September 2001 serangan terhadap Amerika Serikat, NATO dengan suara bulat memutuskan untuk mengambil tindakan bersama sekutu melalui operasi Militer di Afganistan. NATO bermarkas di Brussels, Belgia dan Perintah operasi militer berbasis di Casteau, Belgia. Transformasi Sekutu Komando, berurusan dengan perencanaan dan pelatihan, yang berbasis di Norfolk, Virginia. Secara teknis, semua aset militer dari negara-negara anggota bisa digunakan oleh NATO jika diperlukan. Hal ini memberikan aliansi NATO jangkauan global dengan ribuan pasukan, kapal dan pesawat udara di seluruh dunia.

PUSTAKA TULISAN

Wikipedia. Pakta Pertahanan Atlantik Utara. Diakses http://id.wikipedia.org/wiki/Pakta_Pertahanan_Atlantik_Utara

dari

Dr. Abdul Hadi Adnan. Perkembangan Hubungan Internasional. 2007: 259-260. DRS. Aiyub Mohsin. Diktat Organisasi dan Administrasi Internasional. 2009: 6061.

PENGANTAR TULISAN

Ucapan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga makalah tentang NATO ini telah dapat terselesaikan. tepat pada waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas PKN di SMA N 1 Benai. Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau disingkat dengan NATO Ucapan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan masukan dalam penulisan karya ilmiah ini, sehingga makalah ini telah diselesaikan walupun jauh dari kesempurnaan. Kemudian kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, tanpa kalian makalah ini tidak akan ada apa-apanya. Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin.Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan disana-sini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun agar lebih maju di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Benai, Mei 2011

Team Penulis

You might also like