You are on page 1of 8

Lampiran 1

CONTOH FORMAT PEMETAAN KESENJANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


STANDAR: PROSES

KABUPATEN/KOTA ............................................. PROVINSI .................................. TAHUN ...................

....................., 2008

No. 1

Komponen Standar Silabus

RPP

Rombongan belajar

Beban kerja minimal guru

Standar Nasional Setiap guru secara mandiri atau berkelompok di bawah supervisi dinas pendidikan dan instansi yang terkait menyusun silabus berdasarkan KTSP yang telah disusun oleh sekolah Setiap guru pada satuan pendidikan kerkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, partisipatif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik Jumlah peserta didik setiap rombongan belajar adalah: - SD/MI : 28 peserta didik - SMP/MTs : 32 peserta didik - SMA/MA : 32 peserta didik - SMK/MKA: 32 peserta didik Beban kerja guru meliputi merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih, dan melaksanakan tugas tambahan. Beban kerja guru tersebut sekurang-kurangnya 24 jam (dua puluh empat) jam tatap mula dalam 1 (satu) minggu. 2

Data Jumlah Satuan Orang

Kondisi Jumlah Satuan Orang

Kesenjangan Jumlah Satuan Orang

Orang

Orang

Orang

Siswa Siswa Siswa Siswa Orang

Siswa Siswa Siswa Siswa Orang

Siswa Siswa Siswa Siswa Orang

5 6 7

Buku teks pelajaran Pengelolaan kelas Pelaksanaan pembelajaran

8 Penilaian hasil pembelajaran

Pemantauan

10

Supervisi

11

Evaluasi

Rasio buku teks pelajaran dengan peserta didik adalah 1:1 per mata pelajaran. Guru melaksanakan pengelolaan kelas sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan Guru melaksanakan tahapan kegiatan pendahuluan dalam proses pembelajaran Guru melaksanakan tahapan kegiatan inti meliputi kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Guru melaksanakan tahapan kegiatan penutup dalam proses pembelajaran Guru melaksanakan penilaian hasil pembelajaran untuk mengukur kompetensi peserta didik, untuk digunakan sebagai bahan penyusunan laporan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran Kepala sekolah melakukan pemantauan proses pembelajaran Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran Kepala sekolah melakukan supervisi pembelajaran Pengawas melakukan supervisi pembelajaran Kepala sekolah melakukan evaluasi proses pembelajaran untuk menilai kinerja guru 3

1: Orang Orang Orang Orang Orang

1: Orang Orang Orang Orang Orang

1: Orang Orang Orang Orang Orang

Orang Orang Orang Orang Orang

Orang Orang Orang Orang Orang

Orang Orang Orang Orang Orang

12 13 Pelaporan Tindak lanjut

Pengawas melakukan evaluasi proses pembelajaran untuk menilai kinerja guru Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan Memberikan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi stndar Tegoran edukatif kepada guru yang belum memenuhi stndar Guru memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan/penataran

Orang Keg. Orang Orang Orang

Orang Keg. Orang Orang Orang

Orang Keg. Orang Orang Orang

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota ........................................

.............................................., .............................. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ........................... .............................................

Lampiran 2

CONTOH FORMAT PEMETAAN KESENJANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


STANDAR: KEPALA SEKOLAH

KABUPATEN/KOTA ............................................. PROVINSI .................................. TAHUN ...................

....................., 2008

No. 1

Komponen Standar Kualifikasi umum kepala sekolah

Standar Nasional Kepala sekolah memiliki kualifikasi akademik S1 atau D4

Data Jumlah Satuan Orang

Kondisi Jumlah Satuan Orang

Kesenjangan Jumlah Satuan Orang

Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk TK/SD Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk SD/MI Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk SMP/MTs Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk SMA/MA Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk SMK/MAK

Setinggi-tingginya berusia 56 tahun Mempunyai pengalaman mengajar 5 tahun, kecuali di TK/RA 3 tahun Mempunyai kepangkatan minimal III/c atau setara di lembaga pendidikan swasta Berstatus sebagai guru TK/RA Mempunyai sertifikat pendidik Mempunyai sertifikat kepala sekolah TK/RA Berstatus sebagai guru SD/MI Mempunyai sertifikat pendidik Mempunyai sertifikat kepala sekolah SD/MI Berstatus sebagai guru SMP/MTs Mempunyai sertifikat pendidik Mempunyai sertifikat kepala sekolah SMP/MTs Berstatus sebagai guru SMA/MA Mempunyai sertifikat pendidik Mempunyai sertifikat kepala sekolah SMA/MA Berstatus sebagai guru SMK/MAK Mempunyai sertifikat pendidik Mempunyai sertifikat kepala sekolah SMK/MAK Berstatus sebagai guru SLB Mempunyai sertifikat pendidik Mempunyai sertifikat kepala sekolah SLB 7

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang Orang Orang

Orang Orang Orang

Orang Orang Orang

Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk Sekolah

Orang Orang Orang

Orang Orang Orang

Orang Orang Orang

Luar Biasa Kualifikasi khusus kepala sekolah untuk Sekolah Indonesia Lua Negeri

Berstatus sebagai guru TK/RA Mempunyai sertifikat pendidik Mempunyai sertifikat kepala sekolah SILN

Orang Orang Orang

Orang Orang Orang

Orang Orang Orang

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota ........................................

.............................................., .............................. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ........................... .............................................

You might also like