You are on page 1of 3

Metode Membaca Cepat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan menulis. Oleh. N.

Faqih Syarif H Sobat, tidak banyak orang menjadikan membaca sebagai tradisi atau kebiasaan. Banyak orang lebih memilih tradisi mendengar dan menonton. Padahal tradisi membaca lebih baik dibanding hanya sekedar menonton dan mendengar. Daya serap informasi jauh lebih efektif dengan membaca ketimbang yang diperoleh dari mendengar dan menonton. Sekarang kita hidup dalam zaman dimana setiap hari dibanjiri buku baru dengan tema-tema baru yang begitu menggoda minat baca kita. Membaca itu sendiri bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menjengkelkan. Padahal sobat bahwa membaca sama halnya dengan menikmati pertunjukkan konser atau film yang bagus. Membaca melibatkan partisipasi aktif kita.Seluruh emosi, hasrat dan minat kita juga harus terlibat dalam proses membaca, sehingga membaca menjadi pengalaman yang menyenangkan. Dengan keterbatasan yang kita miliki, bagaimana kita dapat mengembangkan kemampuan membaca secara efektif sehingga dengan tenggang waktu yang sama, kita bisa mengambil inti dari lebih banyak buku. Kecuali untuk buku fiksi atau sastra yang memang kita ingin nikmati jalan cerita, emosi, dan rangkaian kata-katanya, membaca buku non fiksi ( textbook ) adalah seperti membaca surat kabar. Yang kita perlukan adalah informasi gagasan pokok pengarang. Sobat, sebelum membaca ada sejumlah alat bantu yang dapat membantu kita untuk dapat memahami keseluruhan isi buku. Sampul buku : Biasanya pokok pikiran terpenting dari sebuah buku tercetak di sampulnya. Informasi ini membantu penjualan buku dan memberikan perpektif penerbit tentang isi buku. Sampul buku memberikan gambaran kepada kita tentang apa yang kita dapatkan di bagian dalam. Biografi Penulis : Informasi ini akan memberitahukan kita tentang latar belakang pendidikan, pengalaman dan kegiatan penulis saat ini yang membuat ia bisa menulis buku tersebut. Bagian Awal : Bagian ini terdiri atas kata pengantar, prakata atau bab pendahuluan (prolog). Biasanya justru bagian-bagian ini yang perlu secara mendalam anda pelajari karena intisari seluruh gagasan penulis tentang buku tersebut terangkum dalam bagian awal buku. Yang jelas bagian ini memaparkan tujuan penulisan pernyataan misinya. Pada titik ini anda dapat memutuskan untuk membaca lebih lanjut atau Anda hanya menggunakannya untuk referensi. Daftar Isi : Sebenarnya bagian ini adalah kerangka buku. Penulis menggunakan masing-masing topik bab sebagai gantungan untuk menjelaskan keseluruhan pemikirannya tentang topik tertentu. Ada berapa bagian? Berapa bab? Bacalah Daftar isi dengan teliti untuk melihat apakah topik-topiknya sesuai dengan yang kita cari. Indeks : Teliti indeks di belakang bagian buku. Lihat apakah ada kata kata kunci yang menarik bagi Anda. Anda harus memeriksa semua hal terbut sebelum membaca. Inilah yang disebut proses scanning, yaitu Anda melihat secara lintas seluruh isi dari buku yang akan Anda baca. Begitu mulai membaca, Anda bisa bebas melompati materi yang sudah anda ketahui atau materi yang tidak anda minati. Pada bagian tertentu Anda bisa mendalami karena ada topik atau informasi yang harus Anda cermati dan anda cerna lebih dalam. Proses ini disebut proses skimming. Setelah melakukan proses scanning, Anda dapat membuat peta pikiran buku tersebut. Tidak usah terlalu detail, tetapi cukup informatif untuk menjelaskan isi buku dalam satu halaman kertas. Kalau perlu anda

lakukan rekonstruksi terhadap daftar isi digabung dengan informasi lain dari biografi, kata pengantar, pendahuluan, dan sinoposis di sampul buku tersebut. Siapkan stabilo atau alat tulis untuk menandai informasi apa saja yang ingin anda ingat. Pahami jalan pikiran penulis. Sobat, dengan memahami dan mempraktekkan teori membaca cepat ini anda akan lebih cepat menguasai seluruh materi buku. Semakin banyak buku yang Anda baca dan kuasai dengan cepat, maka dengan sendirinya Anda semakin mahir dan trampil dalam kegiatan tulis menulis. Tapi ingat sobat, ketrampilan menulis hanya bisa dipelajari jika Anda sering menulis dan menulis apa saja. Pokoknya jangan takut mencoba, lakukan aja maka pasti bisa. Bisa karena Biasa !!!!! (www.faqihsyarif.com atau www.formulabisnis.com/?id=faqihsyarif )

Inilah 10 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Anda


By Joko Susilo | Comments (429) | Trackbacks (8)

Menjadi lebih produktif sudah tentu menjadi keinginan anda. Sayangnya, sering kali tak banyak yang bisa melakukannya. Mungkin sering banyak halangan, baik dari dalam diri maupun dari luar, yang menghambat kerja anda. Sehingga apa yang anda lakukan menjadi tidak efektif. Tidak efektif menyebabkan anda tidak produktif. Padahal, kita semua tahu kalau produktivitas berhubungan dengan kesuksesan anda. Bagaimana solusinya? 1. Tuliskan rencana kerja anda. Sebaiknya tulis di kertas atau papan yang mudah terlihat. Bukan di alat elektronik seperti handphone. Dan dalam setiap daftar rencana kerja anda, tentukan prioritas kerja anda. Buat prioritas dari yang menurut anda paling penting sampai yang kurang penting. 2. Tuliskan aktivitas yang harus anda hindari. Selain memiliki daftar pekerjaan yang harus anda lakukan, tuliskan juga aktivitas tidak produktif yang harus anda hindari.

Misalkan nonton televisi tanpa kenal waktu. Dan berjanjilah anda tak melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sebelum pekerjaan-pekerjaan anda selesai. 3. Lakukan pemanasan. Sebagian orang kadang memerlukan pemanasan sebelum bekerja. Misalnya dengan minum kopi atau teh terlebih dulu. Bila anda termasuk orang yang memerlukan pemanasan sebelum beraktivitas, lakukan saja. Yang penting, itu bisa membuat anda lebih enjoy dalam bekerja. 4. Fokus pada apa yang anda kerjakan. Satu pekerjaan, satu waktu! Sulit kalau anda melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan. Sebab fokus anda akan terbagi. Mulai dari tugas prioritas anda. Pusatkan perhatian dan konsentrasi anda untuk mengerjakan pekerjaan tersebut sebaik-baiknya. Jangan berpindah ke pekerjaan lain sebelum selesai. Ingat, fokus! 5. Tetapkan batas waktu. Ini akan mendorong anda untuk mengerjakan setiap pekerjaan dengan cepat. 6. Tandai pekerjaan yang selesai. Setiap daftar pekerjaan yang sudah selesai, tandailah. Boleh dengan memberi centang atau mencoretnya. Ini akan memacu anda untuk segera menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan berikutnya. 7. Ambil istirahat. Tentukan waktu untuk beristirahat. Misalkan setiap dua jam sekali anda mengambil istirahat 15 menit. Ini bisa anda gunakan untuk meregangkan otot atau meminum teh hangat. 8. Belajar membaca cepat. Tingkatkan terus kecepatan membaca anda. Tips membaca cepat seperti disampaikan di blog Fikrul Mustanir. 9. Mengetik lebih cepat. Maksimalkan kesepuluh jari anda dan hapalkan shortcut khusus yang akan membantu anda mengetik lebih cepat. 10. Patuhi peraturan anda. Rencana-rencana kerja yang sudah anda buat tadi bukan hanya untuk dipajang saja. Patuhi dan lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Melakukan ke-10 cara di atas dijamin produktivitas kerja anda akan meningkat drastis. Buktikanlah!

You might also like