You are on page 1of 7

PANDUAN MOVING CLASS SMAN 2 PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. Pada Lampiran Bab III mengenai beban belajar menyebutkan bahwa Satuan Pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan menyelenggarakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau system Satuan Kredit Semester (SKS). PP no.19 Tahun 2005 Pasal 11 (3), beban belajar untuk sekolah dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS). Pada sistem ini diperlukan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa lebih aktif dengan sistem belajar bergerak atau moving class. Konsep Moving Class mengacu pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan pembelajarannya. Moving Class merupakan sistem pembelajaran yang bercirikan kelas berkarakter mata pelajaran.Dengan konsep ini diharapkan siswa akan tumbuh dinamis dalam keterlibatannya secara alamiah dalam proses pembelajaran yang didukung lingkungan yang dirancang secara cermat dengan menggunakan konsep yang jelas. Konsep moving class mengacu pada pembelajaran yang bervariasi dari satu kelas ke kelas yang lain. B. Tujuan 1. Memfasilitasi siswa yang memiliki beraneka macam gaya belajar baik visual,auditori,dan kinestetik untuk pengembangan diri. 2. Tersedianya sumber belajar, sarana prasarana yang sesuai dengan karakter mata pelajaran. 3. Melatih siswa mandiri, kerjasama, serta komunikasi sosial. Karena moving class memungkinkan anak berkomunikasi dengan teman lain kelas. 4. Merangsang seluruh aspek perkembangan dan kecerdasan siswa (multiple intelegent) 5. Meningkatkan Kualitas proses pembelajaran 6. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu pembelajaran karena pendamping selalu berada di ruang atau pun laboratorium, sehingga waktu pendamping mengajar tidak terganggu dengan hal-hal lain. 7. Meningkatkan Disiplin siswa dan pendamping 8. Meningkatkan keterampilan pendamping dalam memvariasikan metode dan media pembelajaran yang diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehari-hari 9. Meningkatkan keberanian siswa untk bertanya-jawab, mengemukakan pendapat serta bersikap terbuka dalam setiap pembelajaran. 10. Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Pelaksanaan Moving Class akan berjalan dengan tertib dan lancar bila Setiap penanggung jawab ruang kelas berperan aktif terhadap penataan ruang, waktu, serta proses pembelajaran. Peran Tatib sangat diperlukan agar siswa tidak terlambat masuk. Meminimalisasi kehilangan waktu untuk perpindahan kelas. Hal ini harus diatasi dengan berbagai aturan yang dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran. Kelengkapan masing-masing kelas sesuai dengan matapelajaran yang mendukung.Meningkatnya biaya operasional pelaksanaan program ini. Karena itulah maka dirasa perlu ada panduan pelaksanaan MOVING CLASS di SMA N 2 Pasuruan. Menuju pelaksanaan Sistem Kredit Semester, maka tahun pelajaran 2011/2012 SMA Negeri 2 Pasuruan mengawali dengan moving class.

Panduan Moving Class SMAN 2 Pasuruan

Page 1

C. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari panduan moving class adalah : a. Adanya pemahaman dan persepsi yang sama tentang moving class. b. Dengan panduan ini, Para siswa SMA N 2 Pasuruan dapat melaksanakan moving class dengan benar. c. Adanya arah pengembangan pendidikan di SMA N 2 Pasuruan. d. Sebagai salah satu rujukan penyusunan program tahunan sekolah dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. e. Terlaksananya moving class sebagai layanan pendidikan yang semakin bermutu.

Panduan Moving Class SMAN 2 Pasuruan

Page 2

BAB II PELAKSANAAN MOVING CLASS DI SMA N 2 PASURUAN

A. Pengertian Moving Class Moving Class adalah kegiatan pembelajaran dengan peserta didik berpindah Sesuai dengan pelajaran yang diikutinya. Karena itu perlu adanya kelas ,mata pelajaran atau kelas mata pelajaran serumpun. Agar pelaksanaan dengan system Kelas berpindah (moving class) dapat terlaksana dengan baik dan member peningkatan yang signifikan terhadap mutu pembelajaran dan lulusan siswa maka perlu disusun strategi pelaksanaan, perangkat peraturan dan administrasi dalam kegiatan tersebut. B. Tahapan Pelaksanaan Moving Class 1. Perencanaan Kegiatan ini dilakukan pada tahun pelajaran 2010/2011 dalam bentuk pengumpulan informasi dan daya dukung yang kemudian dituangkan dalam bentuk rancangan pedoman pelaksanaan moving class di SMA N 2 Pasuruan. Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan musyawarah guru SMA N 2 Pasuruan. 2. Sosialisasi Kegiatan sosialisasi dilakukan pada rapat awal semester genap tahun pelajaran 2010/2011 kepada para guru, staf, serta karyawan SMA N 2 Pasuruan. Sedang untuk siswa, wali siswa, serta komite belum dilakukan sosialisasi secara menyeluruh. 3. Uji Coba Uji coba pelaksanaan moving class akan dilaksanakan pada tahun 2011/2012 secara serentak kelas X, XI, dan XII. Pelaksanaan ini akan dievaluasi setiap tahun agar terlaksana system moving class yang ideal. C. Strategi Pelaksanaan Moving Class Strategi pembelajaran dengan system moving class merupakan salah satu syarat pelaksanaan Sekolah Model yang mempunyai program ke depan menggunakan system kredit semester. Pelaksanaannya akan diatur dengan pedoman pelaksanaan belajar dengan moving class. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembelajaran yang dilakukan secara moving class maka perlu ditetapkan strategi pelaksanaannya. 1. Penanggung jawab akademik. - Kepala Sekolah Memberikan arahan teknis kepada warga sekolah tentang system belajar moving class. Waka Akademik Menyusun draf rencana kegiatan yang berisi uraian kegiatan, sasaran, pelaksana kegiatan dan waktu/jadwal pelaksanaan yang meliputi: a. Menganalisis kebutuhan ruang mata pelajaran, b. Membuat denah ruang mata pelajaran c. Merencanakan pengadaan sarana dan prasarana ruang mata pelajaran (bersama waka sarana prasarana) d. Menyusun pembagian tugas mengajar guru e. Menyusun penanggung jawab ruang/koordinator mata pelajaran, penasihat akademik, wali kelas, Tim kerja moving class f. Menyusun jadwal pembelajaran g. Memantau kelancaran proses belajar mengajar dibantu semua waka h. Mensosialisasikan rencana kerja kepada warga sekolah

Panduan Moving Class SMAN 2 Pasuruan

Page 3

Penanggung jawab ruang Berkoordinasi dengan guru mata pelajaran dan bersama bertanggung jawab atas ruang mata pelajaran mulai dari kelengkapan tiap ruang mata pelajaran, penataan ruang, proses pembelajaran yang berlangsung dari waktu ke waktu, ketertiban saat siswa berpindah ruang serta ketertiban selama proses pembelajaran berlangsung, saling mengingatkan pada guru mata pelajaran yang di ampuh dalam satu ruang. Penasihat Akademik a. Membantu siswa untuk menyusun program belajarnya misalnya dengan memberi arahan tentang cara belajar yang efektif. b. Menentukan SKS yang diambil (bila sudah SKS) c. Memonitor nilai yang dicapai oleh siswa d. Mengetahui perkembangan prestasi masing-masing siswa e. Menjawab pertanyaan siswa mengenai hal-hal yang berkenaan dengan akademik f. Menyampaikan keluhan dan masalah siswa kepada yang berwewenang g. Menginformasikan kegiatan akademik yang berkaitan dengan masing-masing program (termasuk keikutsertaan dalam lomba/OSN) h. Membantu siswa agar dapat mengembangkan sikap dan budaya akademik yang baik (tidak malas belajar) i. Mengadakan pertemuan/konsultasi dengan siswa minimal 4 kali dalam satu semester untuk membicarakan masalah akademik/non-akademik yang berhubungan langsung dengan prestasi siswa. Wali Kelas a. Mengkoordinir kelas. Misalnya ketertiban kelas yang berawal dari ketertiban masing-masing siswa, keuangan buku/LKS b. Mengkoordinir kegiatan kelas seperti program widya wisata, lomba antar kelas/class meeting c. Mengadakan pertemuan/memberikan pengarahan pada siswa di luar jam pelajaran d. Menginformasikan kegiatan kelas, presensi kelas, pembagian rapor Tim Kerja Moving Class a. Tim kerja terdiri atas Waka Akademik dan staf, Waka Sarana Prasarana,Waka Kesiswaan dan staf, Waka Humas, penanggung jawab ruang. b. Melakukan analisis kebutuhan ruang, perabot, peralatan, dan bahan sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. c. Tim kerja menyusun tata tertib pelaksanaan pembelajaran moving class untuk guru dan siswa yang tertuang dalam pedoman system belajar moving class. d. Tim Kerja menyempurnakan dan memfinalkan draf Pedoman Sistem Belajar Moving Class bersama Kepala Sekolah. Setelah final Kepala Sekolah menandatangani Pedoman Sistem Belajar Moving Class. e. Tim Kerja menggandakan dan mendistribusikan kepada pihak yang berkepentingan.

D. Strategi Pengelolaan Moving Class - Pengelolaan Perpindahan Siswa a. Siswa berpindah ruang sesuai mata pelajaran yang diikuti berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan. b. Tidak ada jeda waktu untuk perpindahan antar kelas, sehingga dalam penyusunan jadwal pelajaran antar kelas didisain tidak jauh, kecuali setelah istirahat c. Piket siswa terjadwal dan wajib melaksanakan piket di ruang mata pelajaran jam ke- 1 sebelum pelajaran dimulai d. Siswa diberi kebebasan untuk menentukan tempat duduknya sendiri

Panduan Moving Class SMAN 2 Pasuruan

Page 4

e. Siswa perlu ditegaskan peraturan tentang penggunaan ruang dan tata tertib dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran serta konsekuensinya. f. Bel tanda perpindahan suatu kegiatan pembelajaran dibunyikan saat pergantian jam pelajaran g. Sebelum tersedia loker, siswa diperkenankan membawa tasnya ke dalam ruang belajar. Kegiatan di laboratorium dibuat peraturan sendiri dengan musyawarah guru bidang studi, kapala laboratorium, dan laboran h. Siswa diberi toleransi keterlambatan 5 menit, di luar waktu tersebut siswa tidak diperkenankan masuk kelas sebelum melapor ke guru piket atau BK. i. Keterlambatan berturut-turut lebih dari 3 (tiga) kali diadakan tindakan pembinaan yang dilakukan wali kelas dan guru pembimbing (BK), Tim Ketertiban Sekolah. Pengelolaan Ruang Belajar Mengajar a. Guru diperkenankan mengatur ruang belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran b. Ruang belajar setidak-tidaknya memiliki sarana dan media pembelajaran yang sesuai , jadwal mengajar guru. Tata tertib siswa dan daftar inventaris yang ditempel di dinding c. Ruang belajar dapat dilengkapi dengan perpustakaan referensi dan sarana lainnya yang mendukung proses pembelajaran d. Tiap mata pelajaran telah disiapkan prasarana multimedia. Penggunaan multimedia diatur oleh MGMPS e. Guru bertanggung jawab terhadap ruang belajar yang ditempatinya. Dengan demikian guru memiliki kunci untuk ruang masing masing Pengelolaan Pembelajaran a. Guru mengajar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Apabila salah satu guru pengajar berhalangan karena suatu hal atau sedang melaksanakan tugas atau kegiatan kedinasan lain yang berkaitan dengan peningkatan mutu, maka koordinator ruang ikut membantu kelancaran proses belajar dengan mendampingi siswa yang mengerjakan tugas, atau menggantikan mengajar dari guru yang berhalangan karena suatu hal atau kedinasan. b. Pengelolaan Administrasi guru dan siswa Guru berkewajiban mengisi jurnal dan daftar hadir guru dan siswa Guru membuat catatan kejadian di kelas, laporan kemajuan belajar siswa, absensi siswa, ketertiban/keterlamatan siswa berdasarkan format yang telah disediakan Guru membuat laporan terhadap hal-hal khusus yang memerlukan penanganan penasihat akademik Guru membuat jadwal topic/materi yang diajarkan dan ditempel di ruang belajar

E. Sarana dan Prasarana Pelaksanaan Moving Class - Penyempurnaan bel tanda mulai dan akhir pelajaran - Pemenuhan kebutuhan ruang belajar (terlampir) - Pemenuhan kelengkapan papan nama ruang kelas mata pelajaran - Pemenuhan kelengkapan multimedia - Pemenuhan bangku dan lemari/rak - Pemenuhan kebutuhan alat kebersihan Kebutuhan di atas akan dilaksanakan secara bertahap. Tahapan-tahapan tersebut akan digunakan sebagai salah satu materi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah setiap tahun. Diharapkan dalam waktu 5 tahun kebutuhan peralatan moving class dapat terpenuhi.

Panduan Moving Class SMAN 2 Pasuruan

Page 5

F. Pengaturan Waktu Kegiatan pembelajaran dengan moving class berlangsung selama 45 menit setiap tatap muka dan jedah waktu untuk perpindahan ruang/kelas 5 menit. (pengaturan jam terlampir) G. Pengaturan Ruang Berdasar kondisi riil yang ada di SMA N 2 Pasuruan sampai dengan tahun pelajaran 2010/2011 sebagai berikut

NO. RUANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Ruang kelas Laboratorium KIMIA Laboratorium FISIKA Laboratorium BIOLOGI Laboratorium IPS Laboratorium BAHASA Laboratorium KOMPUTER RUANG MULTIMEDIA MUSHOLA RUANG MANCA RUANG PERPUSTAKAAN LAPANGAN JUMLAH

JUMLAH RUANG 22 (+ RUANG 0SIS) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33

H. Kebutuhan Ruang Untuk memenuhi kekurangan kebutuhan ruang dalam pelaksanaan model pembelajaran yang dikelola dengan system moving class, maka ditempuh dengan menggunakan ruang. (Denah ruang terlampir) Keterangan Ada beberapa mata pelajaran yang kekurangan ruang dalam hitungan jam, maka diambil solusi dengan menggunakan ruang lain sbb. a. Kekurangan Ruang untuk mata pelajaran PKn, Geografi menggunakan Lab.IPS secara bergantian b. Kekurangan ruang untuk mata pelajaran mulok menggunakan Lab. Biologi dengan cara bergantian dengan mata pelajaran Biologi c. Komputer Akuntansi menggunakan Ruang Multi Media dengan cara bergantian dengan mata pelajaran TIK d. Untuk English for Tourism menggunakan ruang BIG dengan cara bergantian dengan Bahasa Inggris e. Untuk ketrampilan XI-IPA dan XII-IPA menggunakan ruang Kimia dengan cara bergantian dengan mata pelajaran kimia f. Ruang Cadangan digunakan sewaktu-waktu dengan cara mendaftar/ menulis di papan kegiatan. g. AULA merupakan ruang multiguna yang dapat digunakan dengan cara mendaftar/menulis di papan kegiatan/melapor pada Waka Sarana Prasarana

Panduan Moving Class SMAN 2 Pasuruan

Page 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 1. Setiap guru matapelajaran siap mengajar di ruang kelas mata pelajaran yang diampunya 2. Sumber belajar, alat peraga yang sesuai denga karakter mata pelajaran belum lengkap 3. Memfasilitasi siswa yang memiliki beraneka gaya belajar 4. Pelaksanaan pembelajaran dengan moving class akan dilaksanakan serentak di SMA N 2 Pasuruan mulai tahun pelajaran 2011/2012 5. Target keterlaksanaan ke depan 5 tahun, semua kebutuhan terpenuhi

B. Rekomendasi 1. Adanya bimbingan dan pendampingan dari pihak yang berwewenang. 2. Komite Sekolah serta orang tua siswa agar memahami dan memberi dukungan sepenuhnya terhadap program moving class. 3. Pelaksanakan moving kelas tentunya harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab.

Panduan Moving Class SMAN 2 Pasuruan

Page 7

You might also like