Professional Documents
Culture Documents
Kasus Permintaan Elastis Dalam gambar dimisalkan sebelum adanya pajak penjualan,kurva permintaan dan penawaran berturut-turut adalah DD dan SS. Maka keseimbangan adalah pada titik E.kemudian misalkan pemerintah mengenakan pajak sebesar T.akibat pajak penjualan ini kurva SS bergeser menjadi S1S1,yang selanjutnya merubah titik keseimbangan dari E ke E1.dapat dilihat bahwa harga naik sebanyak P1 dan barang yang diperjulalbelikan hanya mencapai jumlah Q1.artinya pajak yang ditanggung pembeli lebih kecil dari yang ditanggung penjual
Kasus Penawaran Tidak Elastis Dalam gambar dimisalkan sebelum pemerintah memungut pajak penjualan,kurva permintaan dan penawaran berturut-turut adalah DD dan SS. Maka keseimbangan adalah pada titik E.kemudian misalkan pemerintah mengenakan pajak sebesar T.akibat pajak penjualan ini kurva SS bergeser menjadi S1S1,yang selanjutnya merubah titik keseimbangan dari E ke E1.dapat dilihat bahwa harga naik sebanyak P1 dan barang yang diperjulalbelikan hanya mencapai jumlah Q1.artinya pajak yang ditanggung konsumen lebih besar dari yanh ditanggung penjual.
Kesimpulan Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan ditanggung oleh para pembeli Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang yang diperjualbelikan
Kasus Penawaran Elastis Dalam gambar dimisalkan sebelum adanya pajak penjualan,kurva permintaan dan penawaran berturut-turut adalah DD dan SS. Maka keseimbangan adalah pada titik E.kemudian misalkan pemerintah mengenakan pajak sebesar T.akibat pajak penjualan ini kurva SS bergeser menjadi S1S1,yang selanjutnya merubah titik keseimbangan dari E ke E1.dapat dilihat bahwa harga naik sebanyak P1 dan barang yang diperjulalbelikan hanya mencapai jumlah Q1.artinya pajak sebesar PP1 ditanggung pembeli dan sisanya ditanggung penjual.
Kasus penawaran tidak elastis Dalam gambar dimisalkan sebelum adanya pajak penjualan,kurva permintaan dan penawaran berturut-turut adalah DD dan SS. Maka keseimbangan adalah pada titik E.kemudian misalkan pemerintah mengenakan pajak sebesar T.akibat pajak penjualan ini kurva SS bergeser menjadi S1S1,yang selanjutnya merubah titik keseimbangan dari E ke E1.dapat dilihat bahwa harga naik sebanyak P1 dan barang yang diperjulalbelikan hanya mencapai jumlah Q1.artinya pajak sebesar PP1 ditanggung pembeli dan sisanya ditanggung penjual.
Kesimpulan Semakin elastis kurva penawaran,semakin banyak penjualan yang akan ditanggung pembeli. Semakin elastis kurva penawaran,semakin banyak pengurangan jumlah barang yang diperjualbelikan
Dalam gambar dimisalkan sebelum adanya subsidi,kurva permintaan dan penawaran berturut-turut adalah DD dan SS. Maka keseimbangan adalah pada titik E.kemudian misalkan pemerintah mengenakan subsidi.akibat subsidi ini kurva SS bergeser menjadi S1S1,yang selanjutnya merubah titik keseimbangan dari E ke E1.dapat dilihat bahwa harga turun ketitik P1 dan barang yang diperjulalbelikan hanya mencapai jumlah Q1.artinya subsidi sebesar R menyebabkan harga turun dari P kepada P1 Semakin elastis permintaan,semakin besar bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual. Semakin elastis permintaan,semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.
Dalam gambar dimisalkan sebelum adanya subsidi,kurva permintaan dan penawaran berturut-turut adalah DD dan SS. Maka keseimbangan adalah pada titik E.kemudian misalkan pemerintah mengenakan pajak sebesar T.akibat pajak penjualan ini kurva SS bergeser menjadi S1S1,yang selanjutnya merubah titik keseimbangan dari E ke E1.dapat dilihat bahwa harga turun menjadi P1 dan barang yang diperjulalbelikan naik mencapai jumlah Q1. Semakin elastis penawaran, semakin kecil bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual Semakin elastis penawaran, semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan
Konsep Penting
Beban Pajak : bagian dari pajak penjualan yang dipungut pemerintah yang akan ditanggung oleh konsumen dan produsen. Fluktuasi Harga : keadaan naik turun harga barang yang berlaku dari sehari ke sehari atau dari satu periode ke periode lainnya Kebijakan Harga Maksimum : kebijakan pemerintah yang menetapkan harga sesuatu barang lebih rendah dari harga yang akan ditetapkan oleh interaksi di antara permintaan dan penawaran apabila mekanisme pasar dibiarkan berfungsi. Kebijakan Harga Minimum : Kebijakan pemerintah yang menetapkan harga sesuatu barang lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh mekanisme pasar Menstabilkan Pendapatan : kebijakan pemerintah untuk menghindari agar pendapatan petani tidak mengalami Fluktuasi yang besar Pajak Penjualan : suatu jenis pajak yang dipungut pemerintah dan dikenal sebagai pajak tak langsung yang dikenankan pada saat barana dijual Subsidi : bantuan uang atau material yang diberikan kepada konsumen atau produsen sutu barang