You are on page 1of 2

Definisi: 1.

alat untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil), biasanya berupa batang lurus dengan dua mangkuk yang digantungkan pada kedua ujungnya untuk tempat anak timbangan dan benda yang ditimbang, seperti alat yang dipakai untuk menimbang emas 2. (Dag) catatan perbandingan untung rugi, utang-piutang, pemasukan dan pengeluaran, dsb: tiap akhir tahun perusahaan harus membuat -3. perimbangan (politik, kekuatan, dsb): -- politik di Vietnam bergeser ke kiri 4. (Fis) peranti untuk menimbang massa benda
NERACA DIGITAL/ELEKTRONIK Fungsi Dalam kehidupan sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat, tetapi dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak dipengaruhi gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Fungsi dari neraca elektrik maupun bukan elektrik secara umum adalah sebagai alat pengukur massa. Kegunaan neraca ini tergantung dari skala dari neraca tersebut misal neraca/timbangan elektrik yang ada di pasar swalayan dengan yang di laboratorium tentu sensitivitas dan skala neracanya jauh berbeda. Proses Pengukuran Secara umum proses meninbang dengan neraca elektronik/digital adalah: 1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala. 2. Pastikan timbangan menunjukkan angka nol( jika tidak perlu di koreksi). 3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda. 4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut. 5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.

Kalibrasi 1. Pengontrolan Timbangan/Neraca Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka nol harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier). 1. Kebersihan timbangan Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan

secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.
neraca digital biasanya untuk nimbang berat secara elektronik. contohnya kayak yang di supermarket dan hipermarket buat nimbang buah. tidak seperti di pasar-pasar tradisional yang nimbang berat pakai timbangan biji besi ato timbangan besi geser.

1. Labu Ukur = disebut juga sebagai labu takar fungsinya untuk melarutkan zat standar/larutan baku primer (misal NaCl, H2C2O4, KCNS, As2O3, K2CrO4) atau untuk membuat larutan deret standar untuk pembuatan kurva kalibrasi (spektrofotometri atau AAS) ukurannya mulai dari 10 mL - 5 liter 2. Gelas Kimia = disebut juga gelas piala fungsinya untuk melarutkan zat satndar/larutan baku sekunder (misal NaOH, HCl, AgNO3, Na2S2O3 dll) atau untuk membuat pereaksi yang tidak membutuhkan ketelitian tinggi 3. gelas ukur = untuk mengukur larutan dalam skala makro 4. pipet gondok/vol. pipet = untuk mengukur larutan dalam skala yang pas (ditentukan, misal 25 mL) yang butuh ketelitian, biasanya digunakan pada volumetri 5. pipet ukur= untuk mengukur larutan dalam skala mikro tapi tidak cocok digunkana pada volumetri, ketelitiannya cukup tinggi 4. buret = sebagai tempat titran (larutan standar) untuk menitrasi larutan analat atau sampel 6. Neraca analitik = neraca yang digunakan untuk menimbang zat yang butuh ketelitian tinggi dan dalam skala kecil/mikro (biasanya hingga 4 desimal 0,0001 gram) misal = meinmbang zat yang digunakan untuk larutan standar primer 7. Neraca teknis = neraca yang digunakan untuk menimbang pereaksi dan dalam skala besar ( 2 desimal) 8. lemari asam = digunakan sebagai tempat untuk melarutkan zat yang pekat misalnya asam pekat atau basa pekat (HCl, NaOH konsentrasi lebih dari 20 %, HNO3, H2SO4 dan sebagainya)

Keseimbangan analitis digunakan untuk mengukur massa untuktingkat yang sangat tinggi presisi dan akurasi. Panci pengukuran(s) dari presisi tinggi (0,1 mg atau lebih baik) saldo analitis berada di dalam kandang transparan dengan pintu sehingga debu yang tidak mengumpulkan dan begitu arus udara apapun di dalam kamar operasi tidak mempengaruhi keseimbangan itu.Penggunaan kandang keselamatan keseimbangan vent, yang unikdirancang airfoil akrilik, memungkinkan aliran udara bebasturbulensi halus yang mencegah fluktuasi keseimbangan danukuran massa turun k e 1 mg tanpa fluktuasi atau kehilanganproduk. Selain itu, sampel harus pada suhu kamar untukmencegah konveksi alami dari pembentukan arus udara di dalamkandang, mempengaruhi ukuran massa. Analitis presisi dicapai dengan mempertahankan beban konstanpada balok keseimbangan, den gan mengurangi massa pada sisiyang sama balok yang sampel ditambahkan. Saldo akhir dicapaidengan menggunakan gaya pegas k ecil daripada mengurangkanmassa tetap. Hal ini membuat menyebutnya sebagai sebuah"keseimbangan analitis" keliru, karena sebenarnya harus disebutsebagai "skala analitis", karena itu mengukur kekuatan, bukanmassa gravitasi.

You might also like