Professional Documents
Culture Documents
DISAMPAIKAN OLEH :
DASAR HUKUM
Undang-Undang No. 17 Th. 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang No. 1 Th. 2004 tentang Perbendaharaan Negara; Undang-Undang No. 15 Th. 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; Undang-Undang No. 25 TH. 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Undang-Undang No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Undang-Undang No. 33 Th. 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; Undang-Undang di bidang Perpajakan & Bea Cukai Peraturan Pemerintah No. 20 Th. 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; Peraturan pemerintah No. 21 Th. 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL). Peraturan pemerintah No. 24 Th. 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Peraturan pemerintah No. 6 Th. 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara
PENGERTIAN HUKUM
Adalah sulit sekali merumuskan sebuah definisi hukum yang lengkap karena luasnya hubunganhubungan hukum yang diatur oleh hukum itu Van Apeldoorn Hukum adalah himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota-anggota masyarakat yang bersangkutan, oleh karena pelanggaran petunjuk itu dapat menimbulkan tindakan dari pemerinatah masyarakat iru. E. Utrecht
Hukum itu tidak menyangkut kehidupan pribadi seseorang, tetapi menyangkut dan mengatur berbagai aktivitas manusia dalam ia berhubungan dengan manusia-manusia lainnya, atau dengan perkataan lain, hukum mengatur pelbagai aktivitas manusia itu dalam hidup kemasyarakatan. G. Niemeyer / Sunarjati H.
PENGERTIAN HUKUM
Hukum sebagai alat untuk mengendalikan masyarakat ke arah masyarakat yang tertib ( Leopold Pospisil ) Hukum sebagai alat untuk melakukan perubahan masyarakat (the law as a tool of social engineering) ( Roscoe Pound )
Sistem hukum Indonesia sebagai sebuah sistem aturan yang berlaku di negara Indonesia adalah sistem aturan yang demikian rumit dan luas, yang terdiri atas unsur-unsur hukum, di mana di antara unsur hukum yang satu dengan yang lain saling bertautan, saling pengaruh mempengaruhi serta saling mengisi. Oleh karenanya membicarakan satu bidang atau unsur atau sub sistem hukum yang berlaku di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari yang lain. ( Ilhami Bisri )
5
HUKUM INDONESIA
Hukum yang sedang berlaku saat ini di wilayah negara RI disebut Hukum Positif ( Ius Constititum )
Note :
Ius constituendum = hukum yang belum berlaku, hukum yang masih berada dalam cita-cita hukum bangsa Indonesia, kesadaran tentang bagaimana seharusnya hukum itu dibentuk oleh badan-badan kenegaraan yang dsiberi wewenang membentuknya
WILAYAH NEGARA RI
Wilayah teritorial Indonesia Di atas kapal berbendera Indonesia Di tempat bekerja dan tempat tinggal perwakilan Indonesia di luar negeri
FUNGSI HUKUM
Hukum sebagai kaidah atau norma mempunyai fungsi :
1. Menjamin kepastian hukum, yaitu :
a. b. Dapat ditentukannya hukum dalam hal-hal yang konkret Keamanan hukum yang berarti perlindungan bagi para pihak terhadap kesewenang-wenangan hakim
2.
3.
Menjamin keadilan sosial Keadilan yang berlaku dalam hubungan antar manusia di dalam masyarakat Pengayoman Melindungi manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, baik badan, jiwa maupun hak-hak pribadinya. Pengayoman meliputi fungsi pendidikan dan fungsi perlindungan
Pengertian
KEUANGAN NEGARA
Cakupan keuangan negara meliputi aspek-aspek yang berhubungan dengan fungsi fiskal, lembaga fiskal, teori tentang barang dan jasa-jasa sosial atau publik, teori tentang distribusi optimal, politik fiskal, struktural pengeluaran, struktural penerimaan, pengaruh pajak dan pengeluaran pemerintah pada pola tingkah kegiatan ekonomi, pengaruh efisiensi dan kapasitas keluaran (output), kebijaksanaan fiskal dalam kaitannya dengan alokasi sumber-sumber, distribusi pendapatan dan kekayaan, stabilisasi ekonomi serta masalah kebijaksanaan. ( Richard A. Musgrave & Peggy B. Musgrave)
Keuangan Negara
Public finance, also known as public sector economics or public economics, focuses on the taxing and spending activities of government and their influence on the allocation of resources and distribution of income
( Havey S. Rosen dalam Public Finance)
Pembahasan keuangan negara biasanya ditekankan pada segi-segi yang berkaitan dengan pengeluaran negara, pendapatan negara, perpajakan, hutang negara dan anggaran negara.
( C. Goedhart )
10
Teori ilmu keuangan negara mempelajari soal-soal pembelanjaan dari Rumah Tangga Negara (RTN), dan merupakan bagian dari ekonomi teori yang mempunyai tiga tugas yaitu :
1. Tugas Analitis, yaitu tugas untuk menganalisis gejala masyarakat yang timbul akibat tindakan-tindakan pemerintah 2. Tugas normatif, yaitu tugas yang mempelajari pertanyaan bagaimana tindakan-tindakan pembelanjaan pemerintah dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan masyarakat dan cara bagaimana ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. 3. Tugas historis deskriptif, yaitu tugas untuk mempelajari keadaan yang berlainan dari RTN (Rumah Tangga Negara) di beberapa tempat (descriptif) dan pada beberapa waktu (historis) Descriptif - misalnya di USA bagaimana dan di Indonesia bagaimana Historis - pada zaman Belanda, Jepang, dan lain-lain (Rahman Prawiraamidjaja dalam Keuangan Negara dan Kebijaksanaan Fiskal)
12
KEUANGAN NEGARA
Menurut UU No. 17 tahun 2003 : Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut
Pasal 1 UU 17/2003
13
14
Asas-asas baru sebagai pencerminan best practices dalam pengelolaan keuangan negara :
Akuntabilitas berorientasi pada US$ hasil RP ? Profesionalitas Proporsionalitas Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara Pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri
Penjelasan UU 17/2003
15
16
DIKUASAKAN
MENTERI KEUANGAN
SELAKU PENGELOLA FISKAL DAN WAKIL PEMERINTAH DALAM KEPEMILIKAN KEKAYAAN NEGARA YANG DIPISAHKAN
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN/ PENGGUNA BARANG KEMENTRIAN NEGARA/ LEMBAGA YANG DIPIMPINNYA
TIDAK TERMASUK KEWENANGAN DI BIDANG MONETER, YANG MELIPUTI ANTARA LAIN MENGELUARKAN DAN MENGEDARKAN UANG, YANG DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG
17
Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan pengelolaan keuangan negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan. Kekuasaan tersebut :
Dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan Wakil Pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan. Dikuasakan kepada menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya Diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota selaku kepala pemerintahan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan
Tidak temasuk kewenangan di bidang moneter yang meliputi antara lain mengeluarkan dan mengedarkan uang, yang distur dengan undang-undang
18
keuangan negara digunakan untuk mencapai tujuan bernegara Dalam rangka menyelenggarakan fungsi pemerintahan untuk mencapai tujuan di atas setiap tahun disusun APBN/APBN
19
20
b. c.
d.
e.
f.
g.
Menyusun rancangan anggaran kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran. Melaksanakan anggaran kementrian negara yang dipimpinna. Melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak dan menyetorkannya ke Kas Negara Mengelola piutang dan utang negara yang menjadi tanggung jawab kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya Mengelola barang milik negara yang menjadi tanggung jawab kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya.
21
22