You are on page 1of 10

TUGAS KLIPING NAMA KELAS : DIMAS MUFLI UTOMO : 6B

SEKOLAH DASAR 01 KEBON JERUK PAGI

Mengapa batu disebut makhluk tak hidup, sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu bahwa hanya makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut

adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi. Bernapas Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup. Reaksi oksidasinya sebagai berikut : Zat makanan + oksigen > energi + uap air + karbon dioksida. Bergerak Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya. Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga. Peka terhadap Rangsang

Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba. Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari. Makan

Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organic melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya. Tumbuhan tak berhijau daun, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam. Mengeluarkan Zat Sisa

bernafas Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi. Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.

Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung. Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus. Tumbuh Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa. Berkembang Biak Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan. Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan. Beradaptasi Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas. Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan, anatara lain : Hewan/Manusia 1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat. 2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik. 3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu Tumbuhan 1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri. 2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik 3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati. 1. Terdapat Protoplasma Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung

dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati. 2. Mempunyai Bentuk dan Ukuran Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat bentuknya. Antara jenis mahluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya. Tengok saja antara pohon jamblang dengan pohon teh, pasti terlihat jelas bedanya. 3. Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan : - Makan Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh. - Tumbuh Dan Berkembang Orang, Binatang dan Tumbuh-Tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya. - Berkembang Biak Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia. - Melakukan Adaptasi Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya. - Memiliki Sistem Transportasi Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan. - Dapat Bergerak Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Untuk tumbuhan tidak semuanya dapat melakukan pergerakan. Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilita. - Metabolisme Metabolisme adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme maupun katabolisme.

- Sistem Regulasi Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.
Komponen abiotik dan komponen biotik berbeda, karena komponen biotik memiliki ciri-ciri yang membedakan dari komponen abiotik. Ciri-Ciri Makhluk Hidup tersebut adalah : 1. Respirasi 2. Memerlukan Nutrisi 3. Bergerak 4. Tumbuh dan Berkembang 5. Reproduksi 6. Iritabilita 7. Ekskresi 8. Adaptasi Semua makhluk hidup memliki ciri-ciri tersebut, tetapi berbeda pada cara dan organ-organ yang digunakan. 1. RESPIRASI adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses oksidasi bahan makanan di dalam tubuh. Proses Oksidasi Biologi : Makanan + O2 --> CO2 + H2O + Energi Oksidasi Biologi --> Energi --> Aktivitas Tubuh Makhluk hidup mengambil O2 dari lingkungan sekitarnya. - Makhluk hidup darat mengambil O2 dari udara - Makhluk hidup air mengambil O2 dari air Karena O2 yang diambil berasal dari lingkungan yang berbeda maka, organ-organ respirasinya juga berbeda, misalnya : 1. Paru-paru, untuk mamalia, reptil, amphibi 2. Insang, untuk amphibi dan pisces Organ respirasi pada tumbuhan : 1. Stomata (terletak di daun) 2. Lentisel (terletak di batang) Ada 2 macam respirasi : 1. Respirasi Aerob merupakan respirasi yang memerlukan oksigen Contoh : respirasi pada manusia dengan menghirup udara 2. Respirasi Anaerob merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen

Contoh : respirasi pada ragi dalam proses fermentasi yang menghasilkan alkohol dan energi 2. MEMERLUKAN NUTRISI Makanan diperlukan makhluk hidup untuk : a. menghasilkan energi untuk beraktivitas b. mengganti sel-sel yang rusak c. proses pertumbuhan d. metabolisme dalam tubuh Ada 2 macam organisme, berdasarkan kemampuannya memperoleh makanan : 1. Organisme Autotrof merupakan organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh : Tumbuhan 2. Organisme Heterotrof merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi memperoleh makanan dari organisme autotrof. Contoh : Manusia, Hewan Proses Fotosintesis : H2O + CO2 --> O2 + Makanan proses fotosintesis terjadi di daun dengan bantuan cahaya matahari Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof adalah : - digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat tinggi - absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat rendah 3. BERGERAK Perbedaan gerak pada hewan dan tumbuhan adalah : - Gerak pada hewan bersifat aktif, maksudnya memiliki inisiatif bergerak dan mampu berpindah tempat. Ex. Harimau berlari menangkap mangsa Sapi mengibaskan ekornya untuk mengusir lalat - Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, maksudnya tidak memiliki inisiatif bergerak dan tidak mampu berpindah tempat. Ex. Bunga yang mekar ketika suhu hangat Ujung akar yang tumbuh mencari sumber air Untuk melihat cara tumbuhan bergerak, kunjungi : - http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/movements/tropism/tropisms.html - http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/flowers/flower.html 4. TUMBUH dan BERKEMBANG Dalam pertumbuhan terjadi pertambahan ukuran dan jumlah sel

Ex. berat 20 kg menjadi 35 kg, tinggi badan 100 cm menjadi 150 cm Dalam perkembangan terjadi pertambahan fungsi organ tubuh Ex. tidak memiliki bunga, sekarang memiliki bunga 5. REPRODUKSI merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya Makhluk hidup bereproduksi secara : a. Seksual / Kawin / Generatif reproduksi yang melibatkan individu jantan dan individu betina Ex. ayam jantan dan betina, benangsari dan putik b. Aseksual / Tidak Kawin / Vegetatif reproduksi yang mampu bereproduksi dari 1 individu saja Ex. Pohon pisang bertunas, Amoeba membelah diri 6. IRITABILITA Bagian tubuh yang peka terhadap rangsang disebut alat indera, yaitu : - mata peka terhadap rangsang cahaya - hidung peka terhadap rangsang bau - telinga peka terhadap rangsang gelombang bunyi - lidah peka terhadap rangsang rasa - kulit peka terhadap rangsang sentuhan 7. EKSKRESI adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme, agar tidak meracuni tubuh Organ ekskresi pada manusia : - Paru-paru --> CO2 dan uap air - Ginjal --> Urine - Kulit --> Keringat - Hati --> Empedu Alat ekskresi pada tumbuhan : - stomata, terletak di daun - lentisel, terletak di batang 8. ADAPTASI adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya Contoh : - bentuk kaki burung petengger yang berbeda dengan bentuk kaki burung pencakar - timbunan lemak pada hewan kutub - Lumba-lumba muncul ke permukaan air untuk mengambil Oksigen

Selain ada perbedaan, antara hewan dan tumbuhan juga mempunyai banyak persamaan yang merupakan ciri makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain: memerlukan makanan (nutrisi), bernafas (respirasi), ekskresi, sintesis, tumbuh dan berkembang, regulasi, reproduksi,

iritabilitas, adaptasi, interaksi dengan lingkungan, serta bentuk dan ukuran tertentu, terdiri dari sel. a. Nutrisi Makhluk hidup memerlukan makanan dan memilih jenis makanan yang sesuai dengan kondisi tubuhnya. Makanan tersebut akan mengalami proses pemecahan secara enzimatis untuk mendapatkan energi dalam melakukan aktivitas, penyusun sel-sel, dan mengganti bagian yang rusak. Makanan yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas hidup disebut nutrisi. b. Respirasi Respirasi atau pernafasan adalah proses penyederhanaan senyawa kimia dari zat makanan untuk mendapatkan energi. Pernafasan dapat terjadi secara: * Aerob (memerlukan oksigen) * Anaerob (tidak menggunakan oksigen, melalui proses fermentasi). c. Ekskresi Pengeluaran senyawa-senyawa kimia sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh makhluk hidup, dan bila terdapat dalam tubuh akan bersifat toksik (meracuni). d. Sintesis Dalam tubuh terjadi perubahan dari suatu senyawa ke senyawa lain untuk kepentingan penyusun tubuh, memelihara kelangsungan hidup, dan mempertahankan tubuh dalam berinteraksi dengan lingkungan. Penyusunan senyawa kimia dalam tubuh untuk aktivitas hidup dinamakan sintesis. e. Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya volume dan jumlah sel serta jumlah senyawa kimia dalam tubuh yang bersifat irreversible (tidak kembali ke asal) pada jangka waktu tertentu. Perkembangan adalah pertumbuhan yang diikuti dengan berubah sifat menuju kedewasaan. Sedangkan diferensiasi adalah pertumbuhan sel diikuti dengan spesialisasi (fungsi khusus) sel. f. Regulasi Pengaturan baik secara kuantitas maupun kualitas pada setiap saat terhadap sruktur suatu sistem metabolisme dalam makhluk hidup disebut dengan regulasi. g. Iritabilitas Iritabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan makhluk hidup menerima rangsang dan sanggup mengadakan respons terhadap rangsangan tersebut. h. Reproduksi Proses bertambahnya jumlah individu yang berperan untuk kelestarian keturunannya disebut reproduksi. i. Adaptasi Penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan pada waktu yang relatif pendek disebut toleransi, sedangkan toleransi yang berlangsung dalam waktu yang relatif panjang disebut adaptasi.

j. Interaksi Untuk menjaga stabilitas hidupnya atau mempertahankan hidupnya makhluk hidup harus bersaing dengan individu lain. Persaingan terjadi dalam mendapatkan tempat hidup, makanan, cahaya dan lainnya. k. Makhluk hidup memiliki bentuk dan ukuran tertentu, dan terdiri dari sel Makhluk hidup sangat bervariasi baik jenis maupun bentuk serta ukurannya, tetapi setiap jenis menunjukkan bentuk yang spesifik serta ukuran tertentu pula. Variasi dalam satu jenis tidak dapat menghilangkan bentuk spesifiknya. Makhluk hidup memiliki kesamaan yaitu tersusun oleh sel. Bagaimana dengan virus? Apakah virus merupakan makhluk hidup atau benda mati ? Virus terdiri dari asam nukleat (DNA/RNA) yang dibatasi oleh mantel protein, bukan merupakan sel. Virus dapat dikristalkan (ciri benda mati). Virus memiliki sifat makhluk hidup, yaitu: dapat berkembangbiak dan beradaptasi dengan melalui mutasi. Namun demikian virus hanya dapat hidup dan berkembangbiak dalam tubuh makhluk hidup. Dalam media buatan virus tidak dapat hidup dan berkembangbiak. Oleh karena itu, sebagian ahli biologi menempatkan virus sebagai jembatan antara yang mahkluk hidup dan benda mati.

You might also like