Professional Documents
Culture Documents
Waktu Pertemuan : Kuliah : 150 Menit Latihan Terstruktur : 180 Menit Kegiatan Mandiri : 180 Menit Pokok Bahasan (Topik) : - Kuliah : Perkembangan dan Tipologi serta HospitalityFacilities (HF) sebagai sistem kegiatan industri - Latihan Terstruktur : Diskusi Planning & Design Consideration setiap Tipologi HF - Tugas Mandiri (PR) : Membuat/menyusun Inventarisasi Perkembangan Tipologi dan Klasifikasi Hospitality Facilities per Wilayah Pengembangan Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah mengikuti kuliah ini Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan dan tipologi serta Hospitality Facilities sebagai sistem kegiatan industri (C1).
Sub Pokok Bahasan :
No 1. 2. 3. 4.
Perkembangan dan Tipologi Hospitality Facilities (HF) Hospitality sebagai sistem kegiatan industri Penjelasan Tugas Mingguan Penutup
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan tipologi hospitality facilities (C1).
Mahasiswa mampu menjelaskan bahwa HF sebagai suatu sistem kegiatan industri (C1). Mahasiswa mampu memahami lebih detail perkembangan tipologi & klasifikasi HF (C1). Mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa tentang materi yang telah dijelaskan
Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Pendahuluan Penyajian Penutup Kegiatan Dosen Menjelaskan TIU dan TIK, serta sistem pelaksanaan PR Menjelaskan materi, tanya jawab,/diskusi, pemberian contoh-contoh kasus Bertanya, memberikan umpan balik serta tindak lanjut Kegiatan Mahasiswa Menyimak, bertanya/ menjawab, dan diskusi Menyimak, tanya/ jawab, dan diskusi Bertanya dan menyimak Media - OHP/ - LCD - OHP/ - LCD -
DEFINISI HOSPITALITY :
Hospitality : merujuk hubungan antara guest / tamu dan host / pelayanan dan juga merujuk pada aktivitas/kegiatan keramah-tamahan yaitu : penerimaan tamu dan hiburan untuk para tamu dengan kebebasan dan kenyamanan. Hospitality services industri : sangat berhubungan erat dengan entertainment dan tourist business. Selama Abad pertengahan, rumah sakit juga melayani banyak fungsi di luar rumah sakit yang kita kenal di zaman sekarang, misalnya sebagai penampungan orang miskin atau persinggahan musafir. Istilah hospital (rumah sakit) berasal dari kata Latin, hospes (tuan rumah), yang juga menjadi akar kata hotel dan hospitality (keramahan).
HOSTEL (bhs Perancis kuno) = Mansion House/rumah besar.S hilang menjadi HOTEL HOTEL berasal dari kata HOSPITIUM (bhs latin) = ruang tamu/guest house HOTEL adalah suatu bentuk akomodasi yg dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan, berikut makan dan minum. (SK Menhub RI No.PM10/PW-301/Phb.77, 12-12-1977) Sebuah rantai hotel / hotel chain adalah sekelompok hotel bermerek yang diatur bersama dalam sebuah aturan bisnis dikenal dengan franchising atau dijalankan oleh sebuah perusahaan tunggal sebagai pengelola/ hotel operator. Hotel operator ini memiliki suatu persyaratan tertentu/ konsep operasional dari sebuah hotel yang akan dikelola.
DESIGN :
proses kreatif untuk menciptakan obyek baru (inovatif), bertujuan untuk mengubah situasi yang ada menjadi lebih baik.
Desain telah menjadi kata Indonesia baku untuk Design yang diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Sebagai kata kerja men-desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru = merancang pada hakekatnya menunjukkan gagasan yang sama dengan desain sebagai kegiatan ; Sebagai kata benda desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari proses kreatif = rancangan dipakai untuk merujuk desain sebagai suatu substansi atau hasil akhir dari kegiatan merancang. Sebagai pengganti kata designer akan dipakai kata perancang [Tjahjono [1990]. Berarti seseorang yang merancang sesuatu, bertujuan untuk mengubah situasi/ kondisi yang ada menjadi lebih baik [Herbert Simon, 1996]
Kata desain/merancang sebagai suatu proses tidak mempunyai perbedaan yang hakiki; dengan demikian apakah Arsitek sama dengan Tukang Jahit /Perancang Mode? Yang berbeda adalah subject dan metodenya ditinjau dari tingkatan dan kemajemukannya, yaitu Tukang Jahit/Perancang mode merancang baju pertama sedang Arsitek merancang baju kedua Menurut Pena [1981], merancang = suatu proses yang dimulai dari suatu gagasan menjadi tujuan awal. Dari sebuah titik awal sebagai tujuan proses rancangan bergerak menuju perumusan ide berupa desain. Proses berjalan dari mengenali - menyusun/merakit unsur dalam sebuah pertalian unsur yg diinginkan , sehingga bermakna.
P E R S E T U J U A N
M A S A L A H
TRANSFORMASI DESAIN
Ide/Gagasan
PROSES PERANCANGAN
CAKUPAN HOSPITALITY DESIGN dalam PERKULIAHAN : 1. Dari aspek fisik berupa Hospitality Facilities (HF) adalah : segala fasilitas yang berhubungan dengan fasilitas (sarana dan prasarana) pelayanan wisatawan/tamu/tourist . 2. Dari aspek cakupan materi akan membahas : teori/pengetahuan dasar dan prinsip-prinsip perancangan /merancang fasilitas pariwisata secara sistematis, terutama berupa tipologi Hotel dengan berbagai jenis dan klasifikasinya. Tipologi Hotel merupakan suatu bentuk/wujud lingkungan binaan dengan tingkat kompleksitas permasalahan sangat tinggi. 3. Untuk mengembangkan wawasan juga akan dibahas masalah hubungan antara fasilitas pariwisata dengan budaya dan lingkungan; dimana keduanya saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. 4. Isu-isu terkini tentang perkembangan Hospitality Facilities dan Design, shg wawasan menjadi up to date.
1920 Hotel Boom # 1 , dipicu oleh prospek ekonomi yang membaik. Banyak hotel dibangun, complex hotel di New York, Miami Beach dsb. 1950 Hotel Boom # 2, dipicu oleh mass travel , didukung oleh teknologi penerbangan. First commercial trans-atlantic jet service, Vacation Villages Club Med, Casino hotel, dsb 1980 Hotel Boom # 3, dipicu oleh inovasi marketing & pengembangan type hotel yang special/spesifik dengan berbagai kombinasi. Nusa Dua resort mulai dibangun 1970; Hotel conference centers, suite hotel, vacation villages, healt spas, casino hotel, Hotel Boom in China. 2002 , 12 Oktober Tragedi Boom Bali # 1, Pariwisata Bali terganggu. Berbagai upaya pemulihan/recovery dilakukan, dengan menangkap dan menghukum mati pelaku hingga tahun 2008 kemarin 2005, Tragedi Boom Bali # 2, Pariwisata Bali terpuruk, banyak pengusaha gulung tikar terutama klas menengah ke bawah 2009, sekarang Bali semarak dengan Villa & Condotel serta Ruko
WISATA KUTA