You are on page 1of 13

Khasiat biji mahoni

Di kampus kami, Al-Zaytun, cukup banyak pohon mahoni (nama latinnya Swietenia Mahagoni Jacg atau di negara tentangga disebut juga sky fruit karena buahnya mengarah ke langit) yang ditanam dan sekarang sudah tinggi besar.

Pohon yang tingginya bisa mencapai 5-25 meter ini mempunyai akar tunggang, berbatang bulat, banyak cabang dan kayunya bergetah. Daunnya majemuk menyirip genap. Helaiannya berbentuk bulat telur. Ujung dan pangkal runcing. Tepi rata, tulang menyirip, dan panjangnya 3-15 cm. Daun muda berwarna merah dan setelah tua warnanya hijau. Bunganya majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga silindris dan warnanya coklat muda.

Kelopak bunga pohon ini lepas satu sama lain, bentuknya seperti sendok, dan warnanya hijau. Mahkota silindris, kuning kecoklatan. Benang sari melekat pada mahkota. Kepala sari putih atau kuning kecoklatan. Bentuk buahnya bulat telur, berlekuk lima, warnanya coklat. Biji pipih, warnanya coklat atau hitam. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun.

Yang menarik bagi saya adalah biji buahnya.

Beberapa teman menyarankan agar kami rutin mengonsumsi biji mahoni minimal satu kali/hari, baik untuk kesehatan katanya. Karena memang bijinya banyak bertebaran di mana-mana, jadilah setiap sore selesai menyiram tanaman eboni saya, memunguti biji-biji mahoni dan memakannya satu biji, sisanya ditaruh di kantor untuk teman-teman yang ingin mengonsumsi juga.

Biji mahoni ini rasanya pahit sekali, lama hilangnya dari lidah. Untuk itu saya memakannya seperti memakan pil saja, taruh di belakang lidah langsung didorong dengan air. Khasiatnya? Perasaan saya sih, badan tidak cepat capek, stamina meningkat, tidak gampang drop/sakit.

Sudah hampir dua bulan mengonsumsi, ada teman yang mempertanyakan apakah benar biji mahoni ini baik bagi kesihatan, bukannya yang pahit-pahit itu sifatnya doping, sehingga tidak baik dikonsumsi sering-sering? Saya jadi tertegun juga, iya ya, saya makan biji mahoni ini baru katanya-katanya saja menyehatkan, belum membaca literaturnya. Saya cari di Google memang banyak juga manfaatnya selain harus hati-hati jangan sampai kebanyakan (tapi, apapun kalau kebanyakan memang tidak baik kan?).

Penelitian buah mahoni untuk digunakan sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali dilakukan oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an. Buah mahoni ini mengandung flavonoid dan saponin.

Kandungan flavonoid-nya berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.

Saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.

Menurut pengobatan Cina, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Tanaman ini juga memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan), dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah.

Konon juga, ramuan serbuk mahoni pun dipercaya memiliki khasiat untuk membantu proses penyembuhan dan vitalitas. Ada juga yang cocok untuk keluhan stroke tingkat awal, hipertensi, diabetes.

Sebuah penelitian biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan pernah dilakukan Laurentia Mihardja, peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/ 160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb. Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan.

Cara Mengonsumsi

1. Dimakan langsung bijinya setelah membuang kulit luarnya yang berbentuk pipih. 2. Dijadikan serbuk dulu, biji ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk, lalu diseduh dengan air panas. 3. Dimakan dalam bentuk ekstrak, ini yang banyak di pasaran. Ekstrak yang dipasarkan ada dalam berbagai bentuk, mulai dari kapsul, serbuk fiber, juice premix, essential oil (buat membesarkan payudara dan penghalus kulit), serbuk teh, sampai serbuk kopi instan. Yang terbanyak dalam bentuk serbuk, sedangkan bentuk yang lain lebih didasarkan pada pesanan.

Bila ingin memanfaatkan ekstrak mahoni buatan pabrik, pilih yang telah mendapat izin dari Badan POM. Bila ragu, dapat dikonsultasikan dulu dengan dokter, terutama bagi yang bermasaiah dengan diabetes.

Contoh Ramuan

Tidak rumit membuat ramuan berbahan dasar serbuk mahoni, cukup mencampurnya dengan air, yakni:

y Untuk mengobati tekanan darah tinggi, ambil setengah sendok teh serbuk biji mahoni dan segelas air
panas. Tambahkan madu satu sendok makan, diaduk-aduk, setelah hangat lalu diminum.

y Bagi penderita gangguan gula darah, ramuannya sama dengan hipertensi, dan sebaiknya diminum 30
menit sebelum makan.

y Untuk masuk angin dan penambah stamina, ramuannya juga sama, tetapi dapat ditambahkan jahe. y Untuk hipertensi: 8 gram biji segar diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin disaring lalu dibagi
menjadi 2 bagian, diminum pagi dan sore. Atau bisa juga setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan setengah cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat. Lakukan 23 kali sehari.

y Untuk kencing manis, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas.
Diamkan selama beberapa jam agar zatnya yang berkhasiat larut dalam air. Saring lebih dahulu sebelum diminum. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan 2-3 kali sehari. Walaupun air seduhan biji mahoni rasanya pahit, minumlah apa adanya. Jangan ditambah madu atau gula.

y Untuk menambah nafsu makan, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air
panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.

y Untuk mengatai demam dan masuk angin, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan
seperempat cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.

y Untuk eksema dan rematik, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan setengah cangkir air
panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari.

CATATAN: sebelum dijadikan serbuk, biji mahoni dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering, barulah digiling sampai menjadi serbuk.

Efek Samping

Disamping manfaatnya yang cukup banyak, ada juga sedikit efek sampingnya.

Dari catatan di atas ada 2 bahan kandungan biji Mahoni:

1. Saponin, 2. Flavonoid

Yang nomor 1 perlu diwaspadai, karena dalam jumlah tertentu akan meningkatkan resiko terjadinya kolesterol pada cairan mempedu, yang pada akirnya akan menimbulkan batu empedu. Disamping itu juga bertindak sebagai steroid. Yang nomor 2, maksimal dosis per hari adalah 200 mg.

Disamping itu itu orang tertentu, rupanya belum sampai ke meningkatnya kolesterol cairan empedu, sudah merasa sakit di ulu hati. Jadi, asal bisa mengukur dosis, dan tidak digunakan dalam waktu yang lama,

mungkin karena efek flavonoida yang membantu permeability atau kelenturan pembuluh darah, maka memang bisa digunakan untuk tekanan darah tinggi.

Masalahnya, dalam penelitian mengenai saponin, tidak menggunakan mahoni, juga dalam database depkes tidak ada banyaknya kandungan perbiji berapa. Karena manusia itu unik, juga, tumbuhan mahoni dengan tempat tumbuh tertentu menghasilkan kadar tertentu juga maka menjadi sukarlah bagai kita untuk mengatur dan menentukannya.

Menurut pengalaman praktisi herbalis, sebaiknya cukup dimakan satu biji perhari, jika dimakan langsung. Dosis yang lain disetarakan dengan itu.

Selamat mencoba.

* Dari berbagai sumber *

Posted in Chinese, Informasi, Kesehatan RSS 2.0 | Trackback | Comment

5 Responses to Khasiat Biji Mahoni


1. June 8th, 2010 at 10:13 am

mujib

efek samping biji mahoni jika diminum bersamaan obat hipertensi, bagaimana solusinya kalau muncul efek samping? 2. November 27th, 2010 at 11:42 pm

Maya Scheyer

Good day I appreciated your post. I believe that its crucial when talking about diabetes to at least mention natural therapies that have been shown to be effective in controlling high blood glucose. Many natural herbs can be including in a diabetics treatment that may help keep a wholesome sugar level. 3. January 3rd, 2011 at 8:34 pm

Norbert Essing

Greetings admin, i think your written post is absolutely cogently. 4. May 25th, 2011 at 3:16 pm

setyo hartanto

ass. wb. wb. Tolong saya, sebab kena diabetes melitus dah tahunan pernah mencapai 470 (high), dan berbagai usaha telah saya tempuh, bantuanya untuk paketkan biji mahoni ke alamat saya: Setyo hartanto jln. Raksa No. 40 Larangan Brebes 52262 Jawa Tengah Terima kasih atas bantuannya. Semoga Alloh swt. membalas amal Saudara. 5. June 13th, 2011 at 6:45 pm

rontan

Utk bp/ibu setyo, apa msh memerlukan biji mahoni ? Kalo msh memerlukan bisa hubungi saya di 081910011881

Mahoni, Pohon Pelindung dan Fitofarmaka Kualitas lingkungan di kota Bandung saat ini sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Hal ini dapat dilihat dari semakin tingginya pencemaran serta semakin sedikitnya ruang terbuka hijau sebagai paru-paru kota untuk membersihkan udara. Akibat buruknya kondisi lingkungan seperti sekarang diperkirakan akan menimbulkan masalah bagi kesehatan penduduk dalam lima

sampai sepuluh tahun mendatang. Demikian pernah dikemukakan pakar lingkungan hidup Prof. Dr. Otto Sumarwoto. Demikian juga dengan kualitas udara kota Bandung dinilai semakin memburuk dengan terus meningkatnya kadar timbal (Pb), karbon monoksida (CO), oksida nitrogen (NOx), dan polutan lainnya di beberapa ruas jalan (PR, 10/05). Berdasarkan hasil studi September 2004, yang pernah dilakukan oleh Ir. Puji Lestari, Ph.D., ditemukan kadar polutan seperti timbal, CO, NOx dan senyawa asam (sulfat dan nitrat) di udara di beberapa ruas jalan sangat tinggi. Bahkan, di daerah padat lalu lintas seperti Jln. Asia Afrika dan Jln. Merdeka, kadar CO dan NOx jauh melewati baku mutu yang diperbolehkan pemerintah Indonesia. Penyebabnya tak lain adalah ruang terbuka hijau sudah banyak berkurang. Kalau pun masih ada, luasnya makin sempit saja. Menyusutnya jumlah ruang terbuka hijau bisa terjadi karena sebagian dikalahkan kebutuhan fasilitas sosial, seperti jalan raya misalnya. Sementara, yang bertahan pun semakin sempit gara-gara berubah fungsi, misalnya menjadi mal-mal, hipermarket, gedung sekolah, pompa bensin, pos polisi, atau tempat pedagang kaki lima. Keadaan menjadi lebih parah lagi karena lahan yang tersisa habis untuk gedung parkir atau areal parkir yang diaspal. Halaman rumah pun umumnya sangat sempit dan sangat jarang yang dibiarkan terbuka dengan tumbuhan menghijau. Kebanyakan halaman yang ada justru diplester tanpa memberi kesempatan air meresap ke dalam tanah atau tanaman tumbuh menghijau. Penyejuk jalan Pohon mahoni selama ini dikenal sebagai penyejuk jalanan atau sebagai bahan untuk membuat segala bentuk furniture. Berdasarkan penelitian di laboratorium, pohon mahoni (Swietenia mahagoni), termasuk pohon yang bisa mengurangi polusi udara sekira 47% 69%. Pohon mahoni yang ditanam di hutan kota atau sepanjang jalan berfungsi sebagai filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air. Mahoni merupakan tanaman yang berasal dari Hindia Barat dan Afrika dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai. Mahoni dikelompokkan menjadi dua, mahoni berdaun kecil (Swietenia mahagoni Jacg.) dan mahoni berdaun besar (Swietenia macrophylla King). Keduanya termasuk dalam keluarga Meliaceae.

Mahoni berdaun besar dapat tumbuh baik pada lahan dengan ketinggian bervariasi antara 01.000 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 1.600-4.000 mm per tahun dan tipe iklim A sampai D. Pada umumnya mahoni senang pada tanah yang bersolum dalam. Jenis ini juga masih bisa bertahan pada tanah yang sewaktu-waktu tergenang air. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat. Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran. Kayunya juga sering dibuat penggaris karena tak mudah berubah. Getahnya baik untuk bahan perekat. Di Indonesia mula-mula tumbuh secara liar di hutan-hutan, di kebun maupun di mana saja. Namun sejak 20 tahun terakhir ini sudah dibudi dayakan karena kualitas kayunya keras dan sangat baik, terutama untuk mebel dan kerajinan tangan, bahkan akhir-akhir ini banyak yang menggunakan kayu mahoni untuk membuat dinding dan lantai. Kayu tua berwarna merah kecokelatan. Kualitas kayu mahoni berada sedikit di bawah kayu jati, maka mahoni pun dijuluki primadona kedua setelah kayu jati. Tinggi pohon mahoni bisa mencapai 30 meter, bahkan bisa lebih. Penyebarannya dengan biji. Setelah umurnya antara 7-8 tahun mahoni sudah mulai berbunga. Buahnya berbentuk bulat telur, kalau masih muda berwarna hijau dan setelah besar menjadi cokelat. Dalam buah yang berlekuk lima itu berisi biji mahoni yang bentuknya pipih dengan ujungnya agak tebal berwarna cokelat kehitam-hitaman. Kalau buah itu sudah tua sekali, kulit buahnya akan pecah sendiri dan bijibijinya yang pipih itu beterbangan tertiup angin ke sana kemari berjatuhan ke tanah lalu tumbuh menjadi pohon mahoni baru. Obat Pada tahun 70-an banyak orang mencari biji mahoni, yang konon dapat dijadikan sebagai obat. Ada yang mengatakan untuk obat rematik, malaria, dan ada pula yang mengatakan untuk obat kuat. Orang-orang mengonsumsi biji mahoni hanya dengan menelan bijinya setelah membuang bagian yang pipih. Konon memang banyak yang cocok. Nyatanya setelah mengonsumsi biji mahoni rematiknya pun hilang. Bahkan ada yang mengatakan kekuatannya bertambah. Namun mereka mengeluh biji mahoni rasanya sangat pahit. Sesudah penggunaan obat tradisional marak kembali dengan semboyan back to nature di tahun 90-an, pencarian terhadap buah mahoni semakin meningkat. Cara mengonsumsinya pun sudah mulai maju. Tidak langsung menelan bijinya, tetapi terlebih dahulu biji-biji mahoni dikeringkan. Setelah kering digiling menjadi bubuk.

Kandungan kimia mahoni ada dua macam, masing-masing saponin dan flavonoida yang sangat baik untuk mengobati tekanan darah tinggi, kencing manis, rematik, deman, masuk angin dan menambah nafsu makan. Penemuan buah mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali oleh Doktor Larry Brookes, ahli biokimia pada tahun 1990-an. Lalu buah mahoni yang mengandung flavonoida dan saponin dibuat dalam bentuk ekstrak. Kandungan flavonoida pada mahoni berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegahnya tersumbatnya saluran darah, mengurangi tingkat kolesterol, mengurangi penimbunan lemak pada dinding saluran darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, bertindak sebagai anti oksidan dan berfungsi menyingkirkan radikal bebas. Sedangkan saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak badan, meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah dan tingkat gula dalam darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah. Manfaat biji Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), anti jamur dan menurunkan tekanan darah tinggi. Efek farmakologis ini diperoleh dari penggunaan biji yang dikeringkan, digiling halus sampai menjadi serbuk. Khasiat dari biji mahoni yaitu untuk mengatasi tekanan darah tinggi, kencing manis/diabetes mellitus, kurang nafsu makan, rematik, demam, masuk angin, dan eksim. Cara mengolah biasanya biji tersebut dihaluskan menjadi bubuk lalu diseduh dengan air panas. Sedangkan dosisnya disesuaikan dengan jenis penyakitnya dan umur penderita. Tanaman yang mempunyai kemampuan sebagai astringen, dapat mempresipitasikan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah tidak terlalu tinggi. Sebuah penelitian terhadap biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan yang pernah dilakukan Laurentia Mihardja, seorang peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pada ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan

glikazide 7,2 mg/200 g bb. Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan. Untuk mengobati tekanan darah tinggi, ambillah setengah sendok teh serbuk biji mahoni dan segelas air panas. Tambahkan madu satu sendok makan, diaduk-aduk, setelah hangat-hangat kuku diminum. Lakukan dua sampai tiga kali sehari. Tekanan darah yang tinggi akan turun. Kalau sudah normal sebaiknya dihentikan. Dan apabila tekanan darah naik, minum lagi. Bagi penderita kencing manis sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan pagi, siang dan malam. Sedangkan untuk masuk angin cara pengobatannya sama dengan untuk kencing manis. Demikian pula halnya untuk mengobati rematik. Demikianlah pohon mahoni selain memiliki nilai estetis dan dapat berfungsi sebagai pengurang efek polusi ternyata juga memiliki kandungan kimia yang berperan penting dalam pengobatan alternatif. Tidak ada salahnya kita mengetahui jenis dan manfaat tanaman tersebut, sehingga kita dapat ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang paling alamiah, yaitu menanam dan memeliharanya. sumber : www.pikiran-rakyat.com
Like Be the first to like this post.

12 Comments

1. kang asep said,

April 2, 2008 at 4:00 am Saya gatal-gatal, ada yang menyarankan untuk minum biji mahoni. tapi dosisnya berapa ? 1 biji atau 2 biji sekali makan dan berapa biji tiap harinya ? salam kenal untuk akang, sebelumnya saya ucapkan terimakasih sekali kang asep berkenan mampir di blog saya

mengenai pertanyaan akang, terus terang saya tidak bisa menjawabnya, karena artikel tentang mahoni tersebut cuma saya nukil dari internet juga. mungkin lebih baik akang periksa dulu ke dokter. Harap akang ketahui, dulu saya juga pernah menjadi pengkonsumsi mahoni. Niatnya dulu pengin membersihkan jerawat dan membunuh cacing (karena rasanya pahit..!!) lewat melancarkan peredaran darah. Tapi karena saya tidak sabaran, jadi waktu mahoni habis, saya tidak melanjutkan lagi. yahh, insya Allah meski begitu semoga saja tetap ada manfaatnya.. . O iya, dulu saya mengkonsumsi mahoni tiap pagi dan malam sebelum tidur 1 biji. demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. terima kasih..
Reply

2. irwan said,

April 15, 2008 at 10:33 pm masepipit, thank bnyak coz artikel ini sangat membantu dalam menyusun tugas ak. ak lagi nyari2 info ttg mahoni vs diabetes. oia masepipit, ada artikel serupa g?????
Reply

3. fitri said,

October 8, 2008 at 3:41 am

saya sakit rematik. mo coba minum biji mahoni, tetapi saya mengalami darah rendah, sedang di sebutkan biji mahoni untuk darah tinggi. apakah saya masih boleh meminum biji mahoni atau tidak, terima kasih.
Reply

4. alfi said,

November 15, 2008 at 7:04 am aku mu beli lemari,bahan dari mahoni mah mudah kena nonor ga sic?
Reply

5. maryn said,

January 16, 2009 at 7:45 am buat tulisan pohon pleindung yang lain dunktq
Reply

6. irvan fajar said,

March 22, 2009 at 3:52 pm mas,,saya mau tanyakalo nyari obatnya itu biasanya beli dimana?apakah obat tersebut sudah banyak dipasaran?harganya berapa tuh mas?makasih ya massalam kenal
Reply

7.

mey said,

June 19, 2009 at 4:25 am Kalo untuk penderita asam urat kan bisa, tapi kalo si penderita itu punya darah rendah gimana yah? Apa ga bahaya? Sedangkan buah mahoni ini juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.Kalo udah darah rendah, terus makan mahoni, jadi sama aja kayak bunuh diri dong? Gimana ya cara menghilangkan asam urat tanpa membahayakan tekanan darah rendah si penderita?
Reply

8. Andri Irawan said,

July 5, 2009 at 5:31 pm Saya akan mencoba sebuah penelitian ekstrak mahoni ini baik dari biji, kulit, daun dsb untuk dijadikan antioksidan serta pencegahan bakteri aeromonas hydrophila yang biasa menyerang ikan-ikan sejenis cat fish (lele, patin, dsb) mohon bantuan! katena kemarin saya mencari-cari lieratur tentang mahoni masih jarang digunakan untuk dunia perikanan dan dunia yang lainnya.misalnya tanaman.
Reply

9. raharmuda said,

June 18, 2010 at 6:35 am makasih bos.. kunjungi http://raharmuda.blogspot.com/


Reply

biroelaut said,

August 27, 2010 at 1:19 am sama2..


Reply

10. sitti zubaydah said,

October 15, 2010 at 7:34 am pernah dengan gak kalo biji mahoni itu bisa sbg anti malaria ???
Reply

11. ari said,

May 4, 2011 at 11:40 pm kayu mahoni sangat baik untuk membuat indoor furniture

You might also like