Professional Documents
Culture Documents
Sosiologi BAB 3
Hai Logos! Hai Socio!
Next
A. INTERAKSI SOSIAL
Interaksi Sosial adalah, Hubungan timbal balik antara individu satu dengan yang lain, individu dengan kelompok, dan sebaliknya.
Contoh Interaksi Sosial : A. Berbincang-bincang dengan tetangga B. Hubungan antara pembeli dengan penjual C. Bersalaman dengan orang tua D. Dan sebagainya
Balik
Proses Sosial adalah, Aktivitas sosial yang terjadi karena adanya aktivitas manusia dalam hubungan dengan mannusia lainnya
Balik
Kesimpulan :
Balik Next
Pengertian : Interaksi yang terjadi antara Individu satu dengan Individu yang lainnya. Individu satu memberikan stimulus atau rangsangan, individu yang lain memberikan reaksi, tanggapan atau respon, yang kemudian tercipta interaksi yang berupa jabat tangan, saling menegur, dan lainnya.
Contohnya :
Pengertian : Interaksi antara satu individu dengan sebuah kelompok Contohnya : Seorang guru yang sedang mengajar di kelas Seorang pekerja yang sedang mempresentasikan proyeknya di depan orang-orang kantor.
Balik
Pengertian : Interaksi antara sebuah kelompok dengan kelompok lainnya. Contohnya : Perdebatan yang terjadi antara golongan A dengan Golongan B Pertandingan Sepak bola antara tim A dan Tim B Dan sebagainya
Balik
Dengan demikian, Interaksi Sosial dapat disimpulkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang. Ada komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu.
Balik
1. MOTIVASI
Pengertian : Suatu daya pendorong atau perangsang untuk melakukan sesuatu. Bentuk Motivasi biasanya berupa Arahan atau penjelasan. Contoh : Seorang Guru yang sedang memberikan motivasi untuk muridnya
Balik
2. SUGESTI
Pengertian : Pengaruh atau rangsangan yang di berikan oleh individu kepada Individu lain, Atau Individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok lain atau kelompok kepada Individu sehingga orang lain melakukan apa yang disarankan. Contoh : 1. Merokok Membahayakan kesehatan, Jantung, dan paru-paru. 2. Menghindarkan diri dari obat-obat terlarang atau Narkoba.
Balik
3. IMITASI
Pengertian : imitasi adalah suatu proses dalam diri berupa suatu dorongan dalam diri untuk meniru atau mencontoh orang lain baik berupa gaya hidup, model pakaian, model rambut dan lain-lain( sesuatu yang tampak/kasat mata), tetapi proses imitasi hanya bersifat temporer/sementara. Contoh : Seorang anak kecil memakai ikat kepala dan aksesoris yang sama dengan tokoh kartun Naruto.
Balik
4. IDENTIFIKASI
Pengertian : identifikasi merupakan suatu kecenderungan yang ada dalam diri seseorang untuk menyamakan(menjadi sama) diri dengan orang lain. Contoh : Seorang anak laki laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya .
Balik
5. SIMPATI
Pengertian : Proses kejiwaan, dimana seorang individu merasa tertarik kepada orang lain karena sikap, penampilan, perilaku, kewibawaan, atau jabatannya yang sedemikian rupa. Proses Simpati bisa berubah menjadi Cinta, dan kasih sayang.
Balik
6. EMPATI
Pengertian : Perasaan ikut mengalami, rasa memiliki. Empati mirip dengan Simpati, dan Empati dibarengi perasaan organisme tubuh yang paling dalam. Contoh : Ketika melihat seseorang terkena musibah, kita juga merasa kehilangan
Balik
C. DINAMIKA SOSIAL
Pengertian Dinamika Sosial Bentuk Dinamika Sosial Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dan Dinamika Sosial
Next
DINAMIKA SOSIAL
Pengertian : Keseluruhan perubahan yang terjadi waktu ke waktu di seluruh unsur masyarakat
Balik
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dan Dinamika sosial terbagi menjadi dua :
Balik
1. Struktur Budaya 2. Adanya Pertentangan Dalam Masyarakat 3. Adanya Penemuan Baru 4. Adanya Suatu Gerakan Sosial
Balik
STRUKTUR BUDAYA
Perubahan Struktur budaya menyangkut perubahan personil atau SDM, pemimpin dan perangkat, serta sistem yang dianut. Berikut beberapa Contohnya! A. Perubahan Undang-Undang Dasar 1945 B. Perubahan Sistem pendidikan Nasional C. Perubahan Undang-Undang Sosial
Balik
Pertentangan dalam masyarakat mempengaruhi terjadinya perubahan dinamika sosial. Perubahan yang terjadi meliputi perubahan peraturan, hak dan kewajiban, struktur kelembagaan, personil dan sebagainya. Contoh : Adanya pertentangan sistem perkawinan satu marga, dll
Balik
Penemuan baru ada yang bermanfaat dan dapat diterima cepat oleh masyarakat, namun ada juga yang mengalami penolakan oleh kelompok masyarakat tertentu. Contoh : Penemuan alat teknologi mesin pertanian dan Industri, dll
Balik
Gerakan masyarakat merupakan kehendak masyarakat yang secara kuat dapat menyebabkan perubahan, Contohnya : Gerakan anti Narkoba Gerakan antikorupsi, dsb.
Balik
Faktor-faktor penyebab perubahan yang berasal dari luar yakni, Lingkungan Alam Kebudayaan Asing Terjadinya peperangan Pengaruh Globalisasi
1. 2. 3. 4.
Balik
Next
1 PROSES ASOSIATIF
Pengertian : merupakan pola interaksi yang mengarah pada kesatuan antar individu atau kelompok dalam mencapai tujuan tertentu, seperti kerjasama (cooperation), akomodasi (accomodation), dan asimilasi (assimilation). Kerja Sama Akomodasi Asimilasi
Balik
a. b. c.
KERJA SAMA
Adalah suatu usaha bersama antar Individu dengan Individu lainnya, antara Individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Bentuk kerjasama bisa terjadi lebih luas seperti antara pemerintah dengan masyarakat bahkan kerja sama antar Negara seperti ASEAN.
Balik
AKOMODASI
Pengertian : suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi sosial antara pribadi dan kelompok-kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. Tujuan Akomodasi : Mengurangi pertentangan akibat adanya perbedaan pendapat.
Bentuk-bentuk Akomodasi
Balik
1. Coersion Sikap memaksakan orang untuk melakukan sesuatu yang tidak disukai. Contoh : menyuruh orang lain untuk melakukan kemauannya. 2. Compromise Kedua atau semua pihak yang terlibat dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah. Contoh : dalam suatu rapat,dalam mengambil keputusan harus merupakan keputusan bersama. 3. Arbitration Suatu cara mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri
Balik
ASIMILASI
Pengertian : pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Hasil dari proses asimilasi adalah semakin tipisnya batas perbedaan antarindividu dalam suatu kelompok, atau bisa juga batas-batas antarkelompok. Faktor Pendorong Asimilasi,
Balik
Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.
Balik
2. PROSES DISASOSIATIF
proses disosiatif menghasilkan hubungan sosial dalam bentuk persaingan (competition), kontravensi (contravention), dan pertikaian (conflict).
Balik
PERSAINGAN
Pengertian : Persaingan merupakan suatu proses sosial yang terjadi karena orang perorangan atau kelompok bersaing untuk mencari kentungan. Sifat Persaingan : 4 fungsi persaingan oleh Gilin dan Gilin
Balik
SIFAT PERSAINGAN
Sifat persaingan terbagi menjadi 2 : a. Personal Competition (persaingan antar individu yang terjadi secara langsung) contoh : perebutan juara kelas b.Impersonal Competition (persaingan antarkelompok) contoh : persaingan Manchester United dangan Chelsea
Balik
Balik
KONTRAVENSI
Pengertian : Suatu bentuk proses sosial yang merupakan panduan antara persaingan(com petition) dengan pertikaian(conflict). Disebabkan adanya gejala ketidak pastian serta keraguan Contoh : program KB oleh beberapa agama tidak di setujui, namun mereka takut untuk menolak jadi ketidak setujuan itu di sembunyikan.
Balik
PERTIKAIAN
Pengertian : Proses interaksi sosial yang ditandai dengan adanya persaingan dengan cara menyingkirkan bahkan memusnahkan pihak satu terhadap pihak lain.Dan merupkan bentuk Interaksi sosial yang negatif.
Sebab terjadinya pertikaian menurut Soerjonoe Soekanto antara lain : Perbedaan antar perseorangan, seperti perbedaan ideologi, pendirian, kepentingan Perbedaan kebudayaan. Misalnya, pertikaian Suku Dayak dan Suku Madura Bentrokan antar kepentingan. misalnya, suporter Arema tidak mengakui kekalahan Arema sedangkan suporter persebaya menerima, kemudian terjadi bentrokan Perubahan Sosial. misal pertikaian kelompok pro reformasi dan pro status quo ketika terjadinya perubahan di Indonesia
Balik
ANGGOTA KELOMPOK :
Arif Aji Eko Putro Dewi Ayu Chandra P Fajar Krisna Wicaksono Kameri Prita Widyaningtyas