You are on page 1of 5

1.

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BAGIAN UTAMA TUMBUHAN DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SIWA KELAS II SDLB C PUTRA MANDIRI Bidang ilmu Kategori Bidan ilmu Kategori Bahasan Model pembelajaran Mode Media : pendidikan anak tuna grahita : bahasan metode / media : pendidikan anak tuna grahita : penelitian tindakan kelas : peningkatan prestasi belajar IPA dengan metode demonstrasi : pembelajaran langsung : ceramah observasi : lingkungan sekolah gambar gambar bagian tumbuhan

2. LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan alam (IPA) sebagai salah satu ilmu yang memiliki obyek dasar kongkrit yang berupa penerapan prinsip mengamati, mengelompokkan, menginterprestasi, komunikasi, merencanakan penelitian dan mengajukan pertanyaan (hadiat 200 : 3). IPA juga merupakan salah satu dasar yang mencakup yang cukup berkembang pesat, baik yang menyangkut materi maupun kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Penugasan IPA secara baik sejak dini perlu ditanamkan sehingga konsep-konsep dasar IPA dapat di terapkan dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari dan bekal untuk menguak IPTEK. IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan disekolah dasar luar biasa. Pada umumnya sekolah dasar didaerah pedesaan prestasi mata pelajaran IPA sangat rendah, hal ini dikarenakan terbatasnya alat peraga yang digunakan dan menipisnya kreatif guru untuk menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat atau media untuk menerapkan konsep-konsep dasar pengetahuan sisi. Melihat kondisi seperti ini penulis menerapkan metode demonstrasi dalam belajar IPA. Tentang bagian utama tumbuhan agar siswa lebih memehami konsep dasar yang diterapkan. Bagian utama tumbuhan menarik untuk dikaji lebih lanjut untuk memperdalam materi yang disampaiakan oleh guru dan siswa melihat secara langsung bagian-bagian tmbuhan yang ditunjukkan oleh guru. Dari uraian diatas maka penulis memilih judul PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BAGIAN-BAGIAN UTAMA TUMBUHAN DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SDLB C PUTRA MANDIRI.

3. PERMASALAHAN Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka masalah penelitian tindakan kelas ini adalah bagaimana peningkatan kemampuan belajar, pemahaman konsep bagian-bagian utama tumbuhan dengan metode demonstrasi. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan kemapuan belajar IPA tentang peningkatan pemahaman konsep bagian utama tumbuhan dengan metode demonstrasi pada siswa kelas II SDLB Putra Mandiri Sidoarjo.

4. CARA PEMECAHAN MASALAH Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus untuk mengefektifkan hasil penelitian masingmasing siklus yang di ikuti dengan tindakan refleksi. Dalam siklus ini tindakan yang diterapkan adalah: Siklus I a. Planning : pembuatan modul LKS tentang faktor dan kapital b. Observasi : pengamatan dilakukan guru sebagai peneliti, menilai segala sesuatu yang terjadi selama pelaksanaan tindakan c. Refleksi tahap akhir dalam siklus pertama dengan tujuan melakukan pengukuran dari keberhasialan proses belajar. Siklus II Dalam siklus ini tindakan akan diharapkan adalah metode melalui pembuatan mediagambar untk materi bagian utama tumbuhan. a. Planning : Pembuatan slide tetang materi pokoktetang bagian-bagian utama tumbuhan

b. Action : Penerapan metode belajar melalui media gambardengan menelaah modul mengisi lembar kerja. c. Observasi : Kegiatan pengamatan oleh peneliti selama pelaksanaan tindakan.

d. Refleksi : Tahap akhir sebagai perenungan dari segala tindakan yang telah direncanakan berdasarkan hasil kerja. Siklus pelaksanaan PELAKSANAAN PERENCANAAN TINDAKAN PELAKSANAAN TINDAKAN

SIKLUS I REFLEKSI PERMASALAHAN BARU HASIL REFLEKSI PENYIMPULAN DAN OBSERVASI I

PERENCANAA REFLEKSI II TINDAKAN

PELAKSANAAN OBSERVASI II TINDAKAN II

SIKLUS II

5. TUJUAN DAN MANFAAT Adapun tujuan yang ingi dicapai oleh penulis dalam penelitian adalah untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan balajar IPA dan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang pemahaman konsep bagian utama tumbuhan. IPA pada hakekatnya adalah berkenaan dengan ide-ide struktur dan hubungan-hubungan yang diatur menurut urutan yang logis. Jadi IPA berkenaan dengan konsep yang kongkrit (Hudaya, 1999 : 12). Apabila IPA dipandang sebagian struktur dan hubungan-hubungan maka simbolsimbol formal diperlukan untuk menyertai himpunan benda-benda. Simbol-simbol ini sangat penting dalam membantu memanipulasi aturan-aturan yang menginterpretasi dalam struktur dan proses simbolisasi masing-masing merupakan stimulus yang satu terhadap yang lain. Belajar IPA yang dimaksud adalah kemampuan untuk menguasai IPA yang dianjurkan di pendidikan dasar, khususnya SDLB C kelas II yang dipilih guna menumbuhkan kemampuankemampuan dan membentuk pribadi siswa seta berpadu pada perkembangan IPTEK. Hal ini bahwa IPA disekolah luar biasa jurusan C tidak bisa dipisahkan dari ciri yang dimiliki pelajaran IPA itu sendiri dan yang penting adalah berobyek yang kongkrit dan berpola pikir analis dan konsisten.

6. RANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS Belajar IPA yang dimaksud adalah kemampuan untuk menguasai IPA yang dianjurkan dipendidikan khususnya SDLB C guna menumbuhkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi disiswa serta berpadu pada perkembangan IPTEK. Hal ini berarti IPA disekolah tidak bisa dipisahakan dari ciri yang dimiliki pelajaran IPA itu sendiri. Yang penting adalah obyek yang kongkrit. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan menunjukkan proses tertentu. Peneliti berjudul pemahaman konsep bagian utama tumbuhan dengan metode demonstrasi pada siswa kela II SDLB C Putra Mandiri Sidoarjo dapat digunakan untuk mengerjakan bagaimana tentang menginformasikan yang diperlukan produk mengemukakan cara kerja. Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bagian utama tumbuhan dengan metode demonstrasi.

7. RENCANA PENELITIAN a. Penataan penelitian, pendekatan penelitian : deskripsi kualitatif b. Jenis penelitian tindakan kelas c. Desan penelitian tindakan kelas Metode penelitian Seting penelitian subyek penelitian yang digunakan anak tuna grahita kelas II SDLB C yang berjumla 5 orang. No Nama Jenis Kelamin Kategori 1 AT6 2 AT6 3 AT6 4 AT6 5 AT6 Tempat penelitian di SLB C Putra mandiri Sidoarjo, waktu pelaksanaan 2 bulan. Penelitian dilakukan di SLB C Putra mandiri Sidoarjo yang menjadi subyek penelitian adalah siswa tuna grahita kelas II Putra mandiri. Pada pelajaran Ilmu pengetahuan Alam pada bulan juni 2011. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kwalitatif. Kemampuan anak tentang memahami bagian-bagian utama tumbuhan menentukan metode mengajar memnggunakan metode penentuan metode mengajar guru. Penggunaan metode alat peraga media kraetifitas guru untuk menggunakan alam sekitar untuk menggunakan alam sekitar sebagai media belajar. Tahap persiapan menyiapkan instrumen, menentuka langkah-langkah dan menyiapkan RPP. Implementasi melaksanakan tindakan realisasi dari rencana yang di ikuti dengan pengamatan yaitu pembelajaran dengan tahap-tahap yang sudah ditentukan. Mencari data yang faktual mengenai kemampuan aktual yang dimiliki siswa dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bagian utama tumbuhan denga metode diskriptif. Apakah diperoleh hasil yang berbeda dimana penggunaan media lingkungan sekolah kreatifitas guru dalam memiliki model pembelajaran. Analisis memuat penelitian dari pelawan yang dapat direfleksi hasil yang dicapai siswa apakah meningkatkan kemampuan pada tiap siklus yangdilakukan. Data yang dikumpulkan berupa data aktifitas siswa dan guru apakah saat pembelajaraan IPA tentang bagian utama tumbuhan. Teknik analisis data secara kwalitatif yang terdiri dari 3 kegiatan. 1. Mereduksi data 2. Pengajian data 3. Verifikasi

Dari data yang diperoleh kemudian direkapitulasi sehingga akan nampak adanya peningkatan kemampuan ditunjang dalam teknik analisis yang sederhana berupa rekapitulasi data dan uraian secara kwalitatif. 8. Jadwal penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Hari/Tanggal Kamis, 5-9-2011 Kamis, 12-9-2011 Kamis, 19-9-2011 Kamis, 26-9-2011 Kamis, 2-10-2011 Kamis, 9-10-2011 Kamis, 16-10-2011 Kamis, 23-10-2011 Kamis, 30-10-2011 Kamis, 7-11-2011 Kamis, 14-11-2011 Kamis, 21-11-2011 Kegiatan Observasi Tes Awal Pelaksanaan 1 Pelaksanaan 2 Pelaksanaan 3 Pelaksanaan 4 Pelaksanaan 5 Pelaksanaan 6 Pelaksanaan 7 Pelaksanaan 8 Pelaksanaan 1 Pelaksanaan 2 Keterangan

You might also like