You are on page 1of 2

KATUP RELIEF - Katup yang membatasi tekanan rangkaian maksimum - Mencegah bagian tekanan rangkaian menjadi tekanan dengan

beban belebihan - Mengontrol torsi yang dibangkitkan oleh motor dan silinder Hidrolik - Katup relif sederhana digunakan apabila perlindungan beban berlebihan diperluk an - Katup relif ini memiliki tingkat override yang sangat tinggi KATUP KONTROL DIREKSIONAL - Dioperasikan dengan tenaga eksternal sistem (tenaga manusia, solenoid atau ten aga mekanis) - Katup yang mengalirkan atau menghentikan aliran oli supaya aktuator dapat diop erasikan ke belakang dan kemuka atau menahannya di bagian tengah - Katup directional diproduksi dengan banyak konfigurasi - katup yang umum digunakan untuk rangkai an hidrolik akan menjadi katup jenis spool 2 posisi - 4 way (2/4) atau katup jenis spool 3 posisi - 4 way (3/4). - Pada mesin pemindah tanah, katup directionalnya untuk blade, dump body,buscket bisa memiliki 4 posisi (4/4), posisi depan akan memberikan float silinder penuh KATUP PENGURANG TEKANAN digunakan untuk memutuskan antara output dan input dari pompa, dikarenakan adany a goncangan pada benda yang diangkat KATUP RANGKAIAN digunakan untuk menggerakkan aktuator yang tidak dapat digerakkan langsung oleh operator. KATUP PENYEIMBANG saluran yang berfungsi bila terjadi perbedaan tekanan diinput dan outputnya. KATUP KONTROL ALIRAN Katup yang berfungsi untuk mengontrol volume aliran fluida supaya kecepatan moto r hidrolik dan silinder aktuator, pada pompa hidrolik displacement tetap. KATUP KONTROL TEKANAN DENGAN KOMPENSASI TEKANAN katup yang berfungsi mengatur aliran fluida dengan memanfaatkan pengaturan perbe daan tekanan pada inlet dan outlet sehingga takanannya stabil. KEUNTUNGAN SISTEM HIDROLIK - Bisa untuk melakukan transmisi gaya dan tenaga yang besar meskipun tempatnya t erbatas. - Mempunyai densitas energi yang tinggi - Mampu menyimpan energi - Dapat dikonversikan dalam bentuk bervariasi, seperti kecepatan, kekuatan, tena ga dan putaran. - Mudah untuk mengawasi mekanisme kerjanya - Mudah digerakan karena mempunyai massa yang rendah - Cara kerjanya cepat - Gerakannya mulus (bebas dari goncangan) - Perbandingan transmisi yang luas - Bisa dirubah dari gerakan berputar (rotary) ke gerakan linear atau sebaliknya. - Bentuk rancangan kompak dan sederhana - Penggerak input dan output dipisahkan oleh pipa pipa - Semua kontrol digerakkan secara otomatis oleh pilot valve (katup pilot) dan si nyal listrik - Komponen-komponen standar dan sub assemblies dapat dijalankan dengan mudah

- Tidak cepat aus karena komponen-komponen hidrolik diberi minyak - pelumas oleh mesinnya sendiri. - Tahan lama JENIS-JENIS PENGGERAK UTAMA SISTEM HIDROLIK DAPAT BERUPA: - Motor electric Suatu mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis - Motor hidrolik Suatu mesin yang mengubah energi kinetik dan energi potensial (pressure) yang te rdapat pada fluida hidrolik menjadi gesekan berputar. - Pompa hidrolik Sebuah perangkat mekanikal yang berfungsi merubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. PRINSIP DASAR POWER STEERING - Secara mekanik roda kemudi terhubung secara langsung berhubungan dengan picthm an arm dan keroda - Sistem hidrolik bersifat menambah daya proses kemudi, menggunakan tekanan hidr olik. - Tekanan fluida hidrolik diperoleh dari pompa hidrolik, yang diputar oleh mesin . - Katup kemudi diatur posisinya oleh roda kemudi untuk mengatur aliran fluida hi drolik, kesilinder kemudi. Silinder kemudi berfungsi sebagai aktuator, merubah t ekanan fluida menjadi gerak linear, secara mekanik dirubah menjadi gerak putar lagi melalui rack and pinion. PRINSIP KERJA STEERING DOZER SAAT LURUS - Selama pengoperasiaan gerak lurus, steering clutches bekerja dan rem dilepaska n. - Tenaga yang berasal dari bevel gear memutar axle shaft bagian dalam, yang disa lurkan dengan spline ke komponen input. - Dengan steering clutch dalam keadaan bekerja, komponen input dihubungkan dan m enimbulkan putaran pada komponen output. - Axle shaft luar menimbulkan putaran pada planetary penggerak akhir. PADA PENGEREMAN - Saat salah satu handel kontrol kopling & Rem dimundurkan penuh, maka kopling b ebas dan rem bekerja. - Jika pedal rem diinjak, berarti kedua rem bekerja maka alat berat akan berhenti atau posisi converter stall

You might also like