Professional Documents
Culture Documents
Mendapatkan informasi mengenai tema yang diambil yaitu Dakwah Peran Serta Muslimah dalam
10.
11.
12.
13.
Saya memilih pertanyaan ini karena menurut saya seorang pendakwah yang belum dikenal luas oleh kebanyakan orang pasti memiliki penghasilan yang minim, jadi saya penasaran apakah di dalam hati Ibu ini tersimpan perasaan ingin memiliki pekerjaan yang lebih menjanjikan balasan materi yang lebih besar dari yang ia dapatkan saat ini. Dalam kehidupan bermasyarakat , kendala apa sajakah yang ibu hadapi ketika ibu harus berhijab ? Saya memilih pertanyaan ini karena saya melihat Ibu Titi sudah sempurna dalam berhijab, dan saya rasa kebanyakan orang khususnya wanita tidak menyukai gaya berpakaian seperti yang Ibu Titi lakukan. Karena kelihatan tidak menarik. Sampai kapan Ibu Titi ingin berdakwah ? Saya memilih pertanyaan ini karena saya tau saat ini Ibu Titi masih muda dan mempunyai semangat berdakwah yang tinggi . Saya berpikir apakah ibu ini akan terus berdakwah sepanjang usianya atau akan berhenti berdakwah di saat ia sudah tua atau kalau sekarang bisa di sebut dengan pensiun. Apa saja kesan dan duka Ibu Titi selama berdakwah ? Saya memilih pertanyaan ini karena setiap orang pasti memiliki kesan dan duka dalam pekerjaan yang ditekuni orang tersebut. Dan saya ingin tau sekaligus berbagi kesan dan duka bersama Ibu Titi. Apa pesan-pesan Ibu untuk generasi pemuda sekarang ? Saya memilih pertanyaan ini karena saya juga merupakan generasi muda yang akan meneruskan syariat islam juga.
Izura : Apakah Ibu Titi memiliki waktu istirahat yang cukup padahal dakwah yang ibu lakukan bisa ibu lakukan selama satu harian dan dibarengi dengan pekerjaan ibu sebagai seorang ibu rumah tangga ? Ibu Titi : Cukup , istirahat 3 jam 4 jam menurut ibu itu sudah cukup. Izura : Siapakah orang yang paling mendukung aktivitas Ibu Titi dalam berdakwah ? Ibu Titi : Keluarga besar dan suami. Izura : Apakah Ibu memiliki keluarga yang mayoritas beraktivitas sebagai seorang pendakwah islam ? Ibu Titi : Tidak , kebetulan saat ini baru ibu yang mendapatkan hidayah , tetapi keluarga keluarga ibu insyaallah akan menyusul. Izura : Menurut Ibu Titi, kenapa kebanyakan umat sekarang bisa kembali ke kehidupan seperti pada zaman jahiliyah dulu / rusak ? Ibu Titi : Setelah daulah khilafah islamiyah runtuh pada tanggal 3 maret 1924 , disana system islam sudah berganti menjadi sistem kufur / sistem sekuler kapitalis yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Af Faruq dan ia adalah penghianat islam yang dipuja-puja oleh orang-orang yang kafir.Nah sistem ini yang membuat aturannya adalah manusia bukan dari al-qur an dan al-hadits. Sistem demokrasi juga merupakan produk dari sistem sekuler kapitalis yang mana aturannya dibuat oleh tangan manusia. Contohnya : Orang yang berzina dalam hukum hanya dipenjara beberapa bulan padahal dalam islam harus dihukum rajam. Dan dari sini bisa kita lihat bahwa hukum dan undang-undang bisa dipermainkan,dan inilah yang membuat banyak umat yang rusak pada saat ini. Izura : Apakah dari aktivitas dakwah yang ibu tekuni selama ini memberikan hasil yang memuaskan dalam segi materi ? Ibu Titi : Ibu berdakwah tidak di gaji sama sekali , ibu hanya mengharapkan ridho ALLAH swt dan hanya mengharapkan balasan yang ALLAH swt janjikan. Izura : Apakah ada keinginan di dalam benak hati Ibu untuk bisa menjadi seorang wanita karir selain berdakwah dan mendapatkan penghasilan seperti layaknya pekerjaan yang saat ini banyak ditekuni oleh Ibu-ibu muda seperti Ibu ? Ibu Titi : Keinginan ada, tapi tetap disandarkan pada hukum syara (hukum islam) dan tidak meninggalkan urusan rumah tangga. Bekerja bagi seorang wanita hukumnya mubah , tetapi yang penting itu adalah kewajiban seorang wanita yaitu mengurus rumah tangga. Izura : Dalam kehidupan bermasyarakat , kendala apa sajakah yang ibu hadapi ketika ibu harus berhijab ? Ibu Titi : Ketika berada di tengah masyarakat , tidak ada . Tetapi ketika masih gadis ia, namun sekarang semua sudah dimudahkan oleh ALLAH swt. Izura : Sampai kapan Ibu Titi ingin berdakwah ? Ibu Titi : Sampai Malaikat Izrail menjemput ibu.
Izura : Apa saja kesan dan duka Ibu Titi selama berdakwah ? Ibu Titi : Kesan dan duka yang ibu alami sangat banyak sekali. Contohnya : Duka : Penolakan dari orang-orang yang tidak setuju dengan islam. Rasa capek , rasa letih. Banyak sekali yang harus dikorbankan tapi belum sampai mengorbankan nyawa. Tidak hanya mengorbankan materi tetapi juga pikiran dan banyak lagi lainnya. Kesan : Menunggu janji ALLAH swt . ada hadits yang berbunyi : Barang siapa yang menjual jiwanya kepada ALLAH, maka ALLAH akan menggantinya dengan syurga. Ibu lebih bisa bersilahturahmi dengan teman-teman yang ada di seluruh Indonesia. Ibu punya pengalamanan-pengalaman baru yang tidak didapatkan dibangku sekolah , khususnya pengalaman berorganisasi. Hidup jadi lebih tenang, tidak takut kekurangan ataupun menderita. Izura : Apa pesan-pesan Ibu untuk generasi pemuda sekarang ? Ibu Titi : Tingkatkan kualitas diri sebagai seorang muslim dengan banyak belajar, menambah tsakafah islam/ ilmu pengetahuan islam . Tidak menyerah dengan keadaan. Tidak mengikuti kebanyakan manusia di muka bumi ini.
wuih,, masukkan yang bagus dan berguna banget! Ternyata ngobrol dengan Bu Titi seru ! Banyak hal yang saya dapatkan apalagi ini bisa memotivasi para generasi muda sekarang.
Rangkuman
Muslimah juga bisa menjadi seorang pendakwah islam tetapi berdakwah di atas kaum wanita pula. Untuk seorang wanita , bekerja hukum nya adalah mubah dan mengurus rumah tangga merupakan kewajiban Umat menjadi rusak semenjak tanggal 3 maret tahun 1924 yaitu pada saat runtuhnya daulah khilafah islamiyah yang digantikan dengan berdirinya sistem kufur / sistem sekuler kapitalis Metode dakwah Rasulullah adalah dakwah politik Generasi muda sekarang tidak boleh menyerah dengan keadaan dan perbanyaklah menambah tsakafah islam