You are on page 1of 3

Cabang Ilmu Biologi Sahabat Pustakers kali ini saya ingin share mengenai cabang ilmu Biologi.

. biologi adalah salah satu ilmu pengetahuan wajib di Sekolah-sekolah Indonesia. dari tingkat SD sampai SMP dimasukkan kedalam mata pelajaran IPA (Ilmu pengetahuan Alam), di tingkat SMA dijadikan mata pelajaran tersendiri yakni mata pelajaran Biologi, juga di perguruan-perguruna tinggi ada jurusan Biologinya. Cabang ilmu Biologi.

Ilmu Biologi

Biologi sendiri mempunyai pengertian sebagai ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi adalah yang berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Itulah pengertian dari ilmu Biologi, nah berikut ini cabang ilmu Biologi:

Histologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada
jaringan makhluk hidup.

Mikrobiologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro) serta kehidupannya. Palaeontologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta
kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau.

Parasitologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup
lainnya maupun kehidupannya.

Sitologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel
makhluk hidup.

Virologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya
maupun kehidupannya.

Zoologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan serta kehidupannya. Anatomi: adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup. Bakteriologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan kehidupannya. Botani: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya. Ekologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat

tinggalnya (habitat).

Embriologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak
berbentuk telur hingga menjadi embrio.

Entomologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya. Evolusi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang
sederhana hingga yang kompleks.

Fisiologi: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk
hidup.

Genetika: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada
keturunannya.

Higien: ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia. [ps]

EFEK NEGATIF PERKEMBANGAN BIOLOGI


Posted on Januari 28, 2008 by assajjad

Munculnya Bioterorisme Penyalahgunaan ilmu hayati untuk keperluan yang dapat membahayakan keselamatan orang banyak, dikenal sebagai bioterorisme, harus diantisipasi dampaknya terhadap ketahanan nasional Indonesia. Tanpa pemahaman dan penyadaran masyarakat serta peran aktif pihak-pihak terkait dalam menangani dampak bioterorisme, maka akan mengancam sendi-sendi ketahanan nasional seperti keamanan, kesehatan masyarakat, dan ekonomi. Pemahaman masyarakat tentang biological agent yang berpotensi digunakan dalam bioterorisme sangat diperlukan dalam menghadapi ancaman dan kejadian bioterorisme. Pihak keamanan yang berperan mengendalikan dan memelihara keamanan umum diperlukan dalam menangani kepanikan masyarakat. Institusi kesehatan diperlukan dalam penanggulangan dan rehabilitasi akibat bioterorisme melalui antisipasi, pencegahan, deteksi, dan identifikasi agen biologik. Selain itu, pemahaman tentang bioterorisme juga diperlukan oleh pihak-pihak yang terkait dengan perdagangan internasional seperti produk pertanian, makanan, dan produk lain yang sering dicurigai sebagai pembawa agen biologi. Bila mendengar kata senjata biologi (biology weapon/bioweapon), pasti yang pertama tersbesit adalah penyakitpenyakit menular pada manusia seperti antrax, botulinum, ebola, cacar ganas, maupun penyakit pada ternak seperti sapi gila bahkan flu burung. Tapi jangan salah sangka, saat ini ancaman lain justru datang dari sector pertanian. Suatu perang terselubung untuk menghancurkan sistem ketahanan pangan dan ekonomi suatu negara. Persenjataan biologi mendapat perhatian sejumlah kalangan pada akhir-akhir ini karena berkaitan dengan kemudahan pembuatan dan propagasi massa hayati (mikroba) tidak saja oleh ahli biologi/mikrobiologiwan semata tetapi juga mereka yang berpengalaman dalam kerja laboratorium mikrobiologi atau propagasi sel (kultur jaringan). Adanya mikroba bakteri, cendawan dan virus yang bersifat patogen akan sangat bermanfaat untuk perang hayati dan banyak anggotanya sangat mudah untuk diperoleh, dikembangbiakkan, dimodifikasi dan disebarluaskan. Walaupun kenyataan bahwa senjata biologi sangat bermanfaat dalam penanganan kekuatan militer biasa, kemungkinan lain yaitu penggunaan senjata biologi oleh kelompok-kelompok terorganisir sebagai alat dalam usaha penghancuran sistem pertanian suatu bangsa. Sistem pertanian merupakan unsur pokok dalam pembangunan ekonomi suatu negara agraris khususnya di basis negara-negara berkembang seperti kawasan Asia Tenggara dan sebagian Asia Timur, khususnya lagi Indonesia sebagai negara dengan sumber pendapatan sebagian besar penduduknya berasal dari pertanian.

Carilah beberapa manfaat/contoh penerapan ilmu biologi dalam bidang: Pertanian Makanan Kedokteran Peternakan Jawaban bidang pertanian Penemuan bibit unggul dan pola pemupukkan yang sesuai dapat meningkatkan produksi pertanian Melalui rekayasa genetika dapat diciptakan jenis tanaman budidaya yang mampu menghasilkan insektisida sendiri (apel, pir, kol,brokoli, kentang), buah-buahan tanpa biji (semangka, pepaya, jeruk, anggur) Melalui teknik kultur jaringan tanaman unggul dapat dibudidayakan/diperbanyak dalam waktu yang singkat.(kelapa sawit, anggrek, pisang, wortel). Jawaban Makanan Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri makanan, sehingga makanan yang dihasilkan bersifat tahan lama, memiliki rasa yang disukai, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Contoh: nata de coco, roti, keju, tempe, tape, kecap, anggur. Manfaat dibidang kedokteran Ditemukan metode transplantasi (pencangkokan) organ bagi seseorang yang mengalami kerusakan atau disfungsi organ tubuhnya. Dengan dipelajarinya berbagai macam virus (virologi) membantu manusia untuk menciptakan berbagai macam vaksin dari virus itu sendiri

Penemuan teknik bayi tabung membantu masalah pasutri yang tidak memiliki keturunan Mikrobiologi kedokteran telah berhasil menemukan berbagai macam antibiotik untuk berbagai macam bakteri penyebab penyakit. 0000 Manfaat dibidang peternakan Dengan adanya ilmu anatomi dan fisiologi hewan ditemukan teknik inseminasi (kawin suntik) yang bertujuan untuk mendapatkan hewan ternak dengan kualitas yang baik serta produksi yang meningkat Teknik vertilisasi in vitro . Embrio ternak yang unggul dihasilkan di luar uterus dalam jumlah tertentu, dan disimpan dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair dengan suhu 196oC, kemudian dapat diimplantasikan ke induk betina tidak unggul dari spesies yang sama dengan demikian akan cepat diperoleh banyak ternak unggul.

Apa manfaat dan bahaya perkembangan biologi?


Sekarang ini, ilmu biologi telah menjelma sebagai ilmu sentral yang menjadi penghubung dari semua ilmu alam dan merupakan persimpangan tersibuk yang mempertemukan ilmu alam, humaniora dan ilmu sosial. Ini karena pesatnya perkembangan ilmu Biologi. Perkembangan ilmu biologi ini jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan manusia, akan mendatangkan dampak positif yang begitu besar. Berikut ini beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi. 1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi. 2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan 3. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan. 4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. 5. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan. 6. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan peneliti. Tetapi, tidak sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi. 1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia. 2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia. 3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam. 4. Pelanggaran hukum dan nilai nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya). Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu.

You might also like